mediaedukasianda,-
Tips Usaha Laundry itu kuncinya ada tiga: menjaga kualitas cucian, kecepatan
pengerjaan, dan pelayanan yang menyenangkan.
Peluang Usaha
Laundry Selalu Mendapat Pasar di Kota Besar
Orang-orang yang hidup di perkotaan biasa sibuk
sehingga malas untuk mencuci, oleh karena itu banyak gerai laundry yang
bermunculan di kota-kota besar.
Lokasinya biasanya terletak pada pemukiman yang
padat. Meskipun pemainnya sudah banyak, bisnis ini pasarnya tak pernah habis.
Bahkan permintaan semakin bertambah, dan gerai baru terus bermunculan.
Laundry kiloan awalnya berasal dari daerah yang
banyak dihuni pelajar dan mahasiswa kos-kosan. Namun semakin lama kebutuhan
atas laundry kiloan juga ramai di pemukiman-pemukiman warga. Nah, besarnya
pasar di ceruk ini, mengapa tidak Anda genjot saja untuk menebalkan kocek Anda?
Lokasi yang
Tulen untuk Membuka Usaha Laundry
Jika Anda tertarik memulai usaha laundry, ada
beberapa hal yang harus dipersiapkan. Pertama, carilah wilayah yang masih
kosong atau belum ada usaha laundry. Dan sebaiknya Anda lihat dulu lokasinya
layak atau tidak. Setaip aspek sebaiknya Anda survei, pelajarilah lalu
lintasnya, populasi, gaya hidup, kompetitor dan lain-lain.
Soal lokasi, tidak harus berada di kawasan premium.
Yang penting bisa diakses mobil ataupun motor. Ruangannya pun tidak usah
terlalu luas. Yang penting bisa menampung pakaian kotor, mesin cuci dan rak
etalase baju bersih. Tempat itu juga harus memiliki persediaan air dan saluran
pembuangan air yang bagus.
Modal Usaha
Laundry yang Penting
Satu-satunya modal yang harus Anda “geber” di
bisnis ini adalah investasi mesin cuci. Sebelum menentukan jumlah mesin cuci,
hitunglah jumlah pasar yang ada di kawasan Anda. Kalau memang ceruk yang digali
bisa besar, tidak ada salahnya membeli tiga atau lima mesin cuci sekaligus.
Selain itu, Anda membutuhkan peralatan seperti setrika uap dan jemuran.
Cara
Pemasaran Usaha Laundry
Sebaiknya Anda beriklan dengan cara menyebar brosur
ke seluruh penghuni di kawasan Anda. Brosur memang masih dianggap sebagai
pemasaran tradisional. Namun metode ini masih dianggap sebagai cara yang
dampaknya paling bagus. Apalagi untuk usaha laundry, brosur adalah pengeluaran wajib yang mendatangkan
rezeki. Ada baiknya Anda luangkan waktu lebih untuk mendesain brosur yang baik
dan menarik pelanggan.
Perlebar
Jaringan dengan Outlet Baru
Setelah bisnis laundry Anda dirasa stabil, Anda
dapat melebarkan sayap dengan membangun jaringan outlet di beberapa wilayah
Anda yang belum terjangkau. Outlet ini menerima pakaian kotor saja dan tidak
perlu menyediakan mesin cuci. Tiap hari Anda menjemput pakaian kotor dan
mengantar pakaian bersih ke outlet-outlet tersebut. Anda harus menyiapkan
kendaraan untuk mengantar jemput pakaian. Kendaraan bisa berupa motor dengan
kotak di belakangnya, ataupun mobil. Selain itu Anda juga harus menyiapkan
sopir khusus yang berfungsi untuk antar jemput pakaian.
Tantangan
dalam Usaha Laundry
Tantangannya adalah pasar yang masih terbatas.
Kendati terus bertumbuh, pasar bisnis ini tidak besar apalagi dengan banyak
pemain. Untuk menghadapi persaingan, sebaiknya Anda mempunyai diferensiasi.
Misalnya saja recoloring. Recoloring adalah layanan membuat pakaian baru
kembali. Atau Anda bisa melayani leather cleaning, layanan cuci pakaian atau
tas bahan kulit.
Cara Menekan
Pengeluaran
Di bisnis ini Anda membutuhkan bahan-bahan seperti
detergen, pewangi dan bahan kimia lainnya. Ada baiknya Anda menggunakan bahan
dari pemasok khusus. Pemasok ini memberikan harga yang murah bila membeli
bahan-bahan tersebut dalam jumlah banyak. Anda tidak perlu mengeluarkan tenaga
untuk membelinya. Karena biasanya mereka memiliki jasa pesan antar yang
memudahkan Anda.
Simulasi
Usaha Laundry Kiloan
Investasi
Mesin cuci 2 unit @ 3 juta = Rp 6.000.000
Lemari pakaian = Rp 3.000.000
Total Investasi = Rp 9.000.000
Pengeluaran
sebulan
Transportasi natar-jemput pakaian = Rp. 2.000.000
Gaji tukan Antar jemput pakaian = Rp 1.000.000
Gaji tukang cuci = Rp 2.500.000
Listrik, Air, Telepon = Rp 2.000.000
Sabun, pewangi, pelembut = Rp 1.000.000
Total pengeluaran = Rp 8.500.000
Pendapatan
sebulan
Jasa pencucian Rp 350 ribu per hari x 30 hari = Rp
10.500.000
Keuntungan bersih = Rp 10.500.000 – Rp 8.500.000 =
Rp 2.000.000
Hitungan balik modal = Rp 9.000.000 : Rp 2.000.000
= 4,5 bulan
Hitungan di atas belum termasuk investasi tanah dan
bangunan. Besar jasa pencucian 350 ribu per hari hanya perkiraan saja. Segala
harga dan nilai di atas hanya simulasi saja, belum tentu sama dengan harga
sekarang, kemungkinan harga naik (tentu saja keuntungan juga naik kan?).
Jika Anda masih belum tau bagaimana caranya
mendapatkan Modal, Anda bisa menggunakan cara lain. Buatlah proposal usaha
laundry untuk di sebarkan ke Investor.
Selamat Mencoba Semoga Berhasil. Sukses Selalu.
0 komentar:
Post a Comment