mediaedukasianda,- Ibu menyusui harus memperhatikan
asupan makanannya. Dimana terdapat beberapa makanan sehat ibu menyusui yang
disarankan.
Salah satu kewajiban seorang ibu yang harus dipenuhi
yaitu menyusui bayinya. Selain menyusui, ibu juga wajib memberikan ASI yang
berkualitas untuk buah hatinya. Karena seperti itu, ibu menyusui harus
memperhatikan asupan makanannya.
Pasalnya, segala jenis makanan yang ibu konsumsi,
baik itu jumlah maupun jenisnya akan memiliki pengaruh terhadap kesehatan dan
pertumbuhan buah hati.
Segelintir pertanyaan muncul mengenai makanan ibu
menyusui. Resep masakan apa saja yang sehat dan bergizi untuk ibu menyusui?
Berapa banyak makanan ibu menyusui yang dibutuhkan? Apa saja makanan yang
dipantang untuk ibu menyusui?
Ibu menyusui menghasilkan ASI atau air susu ibu. Dimana
ASI yang diproduksi oleh ibu akan diberikan pada bayinya. Karena seperti itu,
ibu menyusui membutuhkan kalori, cairan dan makanan sehat. Ini bertujuan agar
ibu menyusui keadaannya tetap sehat, sehingga ibu dapat memberikan ASI yang
berkualitas, serta kuantitasnya terjaga untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Makanan Sehat Ibu Menyusui
Beberapa makanan sehat ibu menyusui sangat
disarankan untuk memenuhi kebutuhan ibu maupun buah hatinya. Makanan sehat ibu
menyusui yang dimaksud di antaranya:
Telur dan
Ikan
Ibu menyusui dapat memenuhi kebutuhan proteinnya
dari telur atau daging. Telur merupakan makanan yang mengandung vitamin D dan
memiliki peran penting dalam pembentukan tulang bayi. Anda dapat memilih telur
yang diperkaya dengan DHA agar anda dapat mendapatkan asam lemak esensial yang
lebih banyak.
Selain pada telur dan daging, protein bisa anda
dapatkan dari ikan. Konsumsi ikan setidaknya dua porsi dalam satu minggu. Ikan
yang harus anda pilih yaitu ikan yang kaya akan DHA, seperti misalkan ikan
salmon. DHA baik untuk perkembangan sistem syaraf bayi. Selain itu, memiliki
peran penting untuk mengurangi stres setelah melahirkan untuk ibu
Gandum dan
Nasi Merah
Kebutuhan karbohidrat harus dipenuhi, yang mana
karbohidrat tersebut dapat anda dapatkan dari nasi dan roti. Anda dapat
sesekali mengganti nasi atau roti dengan makanan berbahan gandum utuh. Dimana
gandum utuh kaya akan kandungan serat yang baik.
Makanan jenis ini memiliki banyak manfaat, baik
untuk ibu maupun untuk bayi. Pasalnya, makanan ini kaya akan kandungan asam
folat. Selain gandum utuh yang dapat anda pilih, pilihan lain yang dapat
dijadikan alternatif yaitu nasi merah. Nasi merah mampu menyediakan kalori yang
berperan untuk produksi ASI yang berkualitas.
Buah-Buahan
dan Sayuran
Sayuran dan buah-buahan mengandung mikronutrisi
yang memiliki peran penting untuk perkembangan ibu maupun bayinya. Di dalam
buah-buahan dan sayuran terkandung serat yang baik untuk sistem pencernaan ibu
menyusui.
Setelah melahirkan, biasanya keluhan paling umum
yang dirasakan oleh ibu adalah konstipasi atau sembelit.
Dimana keluhan tersebut dapat diatasi dengan
konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup. Anda harus memastikan jika buah
dan sayuran yang dikonsumsi bebas dari pestisida.
Kecukupan
Nutrisi Ibu Menyusui
Kebutuhan gizi ibu menyusui dengan wanita yang
tidak menyusui berbeda. Karena seperti itu, tingkat nutrisinya pun tidak sama.
Berapa Banyak
Kebutuhan Kalori Ibu Menyusui?
Umumnya, ibu yang sedang dalam periode menyusui
bayinya membutuhkan kalori sebanyak 400 sampai 500 kalori tambahan dalam setiap
harinya. Akan tetapi, dari pada anda susah harus menghitung kalori yang masuk
ke dalam tubuh, sederhananya anda dapat mengikuti naluri anda sendiri. Ketika
anda merasa lapar jangan ditunda-tunda, segeralah makan.
Faktanya, ibu menyusui akan mudah lapar karena
membutuhkan kalori yang lebih banyak. Jangan mengabaikan lapar yang anda rasa.
Berdasarkan penelitian, makanan sehat ibu menyusui harus mengandung kalori
sebanyak 1800 sampai 2200 kalori dalam per hari yang bermanfaat untuk kesehatan
dan produksi ASI.
Berapa Banyak
Kebutuhan Cairan Ibu Menyusui?
Selain makanan sehat yang harus terpenuhi, ibu
menyusui harus tetap terhidrasi, oleh karena itu kebutuhan cairannya harus
terpenuhi. Anda harus memastikan untuk minum dengan teratur.
Sebaiknya anda minum sebelum rasa haus datang.
Asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh setidaknya delapan gelas air putih atau
cairan yang lainnya dalam setiap hari.
Apabila urine ketika buang air kecil terlihat
berwarna kuning gelap, sebaiknya anda minum dalam jumlah yang lebih banyak.
Anda harus berhati-hati terhadap minuman manis atau
jus. Terlalu banyak gula justru akan menyebabkan berat badan meningkat secara
berlebihan.
Terlalu banyak kafein tidak baik karena akan
mengganggu tidur bayi. Karena seperti itu, anda harus membatasi minum minuman
berkafein.
Kebutuhan
Vitamin dan Mineral Ibu Menyusui
Selama menyusui, vitamin dan mineral yang
dibutuhkan oleh ibu menyusui tentunya lebih banyak dibandingkan dengan biasanya
agar kebutuhan ibu dan bayi terpenuhi. Kebutuhan vitamin dan mineral harus
terpenuhi agar ibu dan bayinya tumbuh dengan optimal.
Untuk mendapatkan kecukupan mineral dan vitamin,
ibu menyusui harus memastikan bahwa makanan yang dikonsumsinya seimbang,
bervariasi dan alami. Makanan yang bervariasi dapat semakin memperkaya gizi
dari ASI. Selain itu dapat membiasakan bayi saat ia sudah mendapatkan MPASI.
Makanan yang
Harus Dihindari Ibu Menyusui
Makanan tertentu harus ibu menyusui hindari apabila
setelah mengkonsumsi makanan tersebut timbul reaksi alergi pada bayi dan
diiringi dengan gejala seperti berikut ini:
· Sakit perut, dimana perut kembung pada bayi dan
bayi menarik lutut ke arah perut Bayi muntah terus menerus
·
Tinja bayi menjadi keras
·
BAB berlendir dan berdarah
·
Terdapat ruam pada kulit dan bengkak
Beberapa jenis makanan yang harus ibu hindari di
antaranya:
Kafein
Konsumsi kafein yang terlalu berlebihan tidak baik
selama ibu menyusui. Sebaiknya hindari mengkonsumsi lebih dari 3 cangkir kopi
per hari. Kandungan kafein yang tinggi dalam ASI dapat mempengaruhi sistem
pencernaan bayi. Makanan lainnya yang mengandung kafein di antaranya yaitu teh,
kopi, minuman ringan dan coklat.
Minuman Keras
Jika ibu minum minuman keras, maka zat alkohol yang
terdapat pada minuman keras dapat dikonsumsi bayi melalui air susu. Sebaiknya
hindari konsumsi minuman keras. Alkohol dari satu kaleng bir akan bertahan pada
tubuh selama 2 sampai 3 jam. Sehingga anda memiliki risiko untuk menyalurkan
alkohol pada bayi.
Ikan yang
Sudah Terpapar Merkuri
Ikan merupakan bahan makanan yang kaya akan
protein. Meskipun begitu, konsumsi ikan yang mengandung merkuri sebaiknya harus
anda hindari. Ikan yang terpapar merkuri di antaranya adalah kakap, todak, hiu
dan makarel.
Selain jenis minuman atau makanan di atas yang
harus anda hindari, kebiasaan buruk seperti merokok harus anda hilangkan.
Kebiasaan merokok akan menurunkan kuantitas ASI yang ibu produksi. Makanan dan
minuman seperti makanan dari kedelai, susu sapi, gandum, telur, ikan dan
kacang-kacangan memiliki potensi alergi.
Namun, setiap bayi itu berbeda dan makanan tersebut
tidak selalu menimbulkan alergi pada bayi. Meskipun begitu, anda tetap harus
berhati-hati terhadap makanan yang dapat memicu munculnya alergi.
Beberapa makanan dapat menyebabkan perut kembung
pada bayi ketika ibu mengkonsumsinya. Makanan yang dimaksud seperti brokoli,
kembang kol, kacang-kacangan dan lain sebagainya. Selain itu, setelah ibu
mengkonsumsi makanan pedas beberapa bayi justru tidak mau menyusu.
Karena seperti itu, ibu harus tetap memperhatikan
makanan yang dikonsumsinya dan perhatikan juga reaksi yang terjadi pada bayi.
Anda bisa segera mengambil tindakan dan berkonsultasi dengan dokter.
Source:https://perawatanbayi.com/makanan-sehat-ibu-menyusuri-disarankan/
| PerawatanBayi.com
0 komentar:
Post a Comment