February 2021 ~ MEDIAEDUKASIANDA

Mahasiswa KKN Harus Mengenal Potensi Desa Setempat

BLORA - Mahasiswa STAI Al Muhammad Cepu yang sedang KKN
di Desa Pelem, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, diajak keliling Desa oleh istri Kades setempat. Minggu (27/02/2021).

Ketua PKK Desa Pelem Ny.Gunawan Wibisono menjelaskan bahwa Tujuannya adalah untuk melihat lingkungan dan dikenalkan warga di berbagai dukuh yang ada di desa Pelem, sekaligus meninjau dan melihat budidaya lele.

"Sekaligus meninjau dan melihat budidaya lele
milik Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) dan budidaya tumbuhan herbal," ucap istri Kades Pelem. 

Ternyata, sambung Ny.Gunawan dari hasil tinjau lapangan, banyak potensi di desa tersebut yang belum diketahui oleh masyarakat umum, salah satunya adalah budidaya tumbuhan -tumbuhan atau tanaman herbal.

"Budidaya tumbuhan -tumbuhan atau tanaman herbal yang bisa menjadi bahan ramuan jamu yang bisa menyehatkan tubuh, salah satunya yaitu tanaman Parijoto dan Bawang Dayak," tandas Ny.Gunawan.

Potensi Tanaman Herbal

Seperti buah Parijoto, tanaman yang banyak tumbuh di daerah Gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah. Buah parijoto ini memiliki banyak khasiat bagi tubuh, salah satunya untuk mengatasi masalah kesuburan atau sulit hamil. 

"Buahnya yang berwarna merah itu, disebut ampuh meningkatkan kesuburan hormonal pada wanita, hingga menjaga fisik bayi saat dalam kandungan." ungkap Bu Kades.

Buah ini menyerupai anggur tapi lebih kecil, Warnanya ungu kemerahan, sangat cantik dan menggoda. Buah itu mengandung antioksidan alami seperti tanin, flavonoid, dan saponin yang dapat menangkal radikal bebas masuk ke tubuh.

Sementara Bawang Dayak, diketahui memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, baik bagi pria maupun wanita. Diantara khasiat bawang dayak adalah meringanan penyakit vertigo.

Perlu Sosialisasi Keluar

Manfaat Bawang Dayak lainnya adalah sebagai obat diabetes, mengatasi hipertensi, menurunkan kolesterol, mengatasi stroke, mengatasi sembelit dan masih banyak lagi. 

"Khusus untuk pria, khasiat Bawang Dayak diantaranya adalah menigkatkan stamina dan vitalitas. Cara mengkonsumsinya cukup diseduh menjadi teh hangat." papar Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pelem ini.

Potensi budiaya tumbuhan herbal tersebut semestinya bisa dikembangkan luas, akan tetapi, karena keterbatasan modal, untuk membeli benih yang menjadi kendala. Termasuk pemasarannya, banyak orang yang belum tahu, bahwa di Desa Pelem ada budidaya tumbuhan itu.

"Harapan kami, dengan adanya KKN Mahasiswa Mahasiswi STAI Al Muhammad Cepu ini, bisa membantu menyebarluaskan potensi Desa kami yang terpencil ini," imbuhnya kembali. (Redaksi)
Share:

Inilah Visi Misi Bupati Dan Wakil Bupati Blora Arief Rohman - Tri Yuli Setyowati


BLORA - Pasangan pemenang Pilkada Blora 2020, H. Arief Rohman, S.IP. M.Si dan Tri Yuli Setyowati, ST, MM, akhirnya Jumat pagi (26/02/2021), resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Blora masa bakti 2021-2026

Pelantikan dan pengucapan sumpah janji dipimpin langsung oleh Gubernur Ganjar Pranowo, secara daring dari Semarang, serentak bersamaan 17 Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Tengah. Adapun Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati mengikuti jalannya acara pelantikan yang baru kali pertama dilaksanakan secara daring dari Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.

Acara diawali dengan memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan Pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, dan Pengucapan Sumpah Jabatan Dipandu oleh Gubernur Jawa Tengah dan diikuti para Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.

Kemudian baru penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan dan pakta integritas, baru dilanjutkan Kata Pelantikan yang dipandu oleh Gubernur Jawa Tengah.

Prosesi pelantikan di dalam Pendopo ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan dihadiri oleh undangan terbatas. Yakni unsur jajaran Forkopimda, keluarga inti Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, para mantan Bupati dan mantan Wakil Bupati, serta pimpinan KPU, Bawaslu, dan Partai Pengusung yang jumlahnya sekitar 25 puluh orang. 

Adapun masyarakat disediakan saluran live streaming melalui kanal Youtube dan beberapa media sosial yang dimiliki Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Blora, serta Dinkominfo.

Acara juga dirangkaikan dengan Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Blora yang dijabat oleh istri Bupati, Hj. Ainia Shalichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI, dilantik Hj. Siti Atikoh Ganjar Pranowo. 

Ditutup dengan pelaksanakan serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati dari Plh. Bupati Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, kepada pejabat baru yang terlantik, dan serah terima jabatan dari Ketua TP PKK serta Ketua Dekranasda lama ke yang baru.

Gubernur Ganjar Pranowo dalam sambutannya menekankan bahwa kekuasaan seorang pemimpin sangatlah terbatas, sehingga harus bisa bekerjasama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 

"Jadilah pemimpin yang jembar dadane, lan dawa ususe. Karena ribuan bahkan jutaan permasalahan akan selalu dihadapi, termasuk kritikan, cacian, makian akan datang silih berganti menjadi sebuah vitamin untuk memompa semangat agar bisa memperbaiki kualitas pemerintahan," tegas Ganjar. 

"Pelayanan pemerintah melalui media sosial di era teknologi seperti ini merupakan sebuah keharusan. Tidak hanya para pemimpin, namun juga seluruh perangkatnya," sambung Ganjar. 

Ganjar juga berpesan, kondisi ekonomi, kesehatan dan sosial budaya yang sedang terpuruk karena pandemi COVID-19, agar segera digenjot kembali bersama-sama, agar semuanya bisa tumbuh positif kembali. Termasuk kondisi alam yang akhir akhir ini mengakibatkan banyak bencana juga harus menjadi perhatian bersama. 

"Rangkul seluruh potensi yang ada, termasuk kaum perempuan, difabel, anak anak hingga para pemuda. Selamat mengemban amanah, titip salam untuk seluruh masyarakat yang jenengan pimpin," tukas Ganjar. 

Sementara itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si yang baru saja selesai dilantik, mengucapkan syukur dan mengajak seluruh elemen dan stakeholder Kabupaten Blora untuk bisa sinergi Sesarengan mBangun BLora. 

“Alhamdulillah hari ini kita, saya dan Mbak Etik (sapaan akrab Tri Yuli Setyowati) secara resmi dilantik oleh Pak Gubernur. Ini merupakan amanat dan tanggung jawab besar yang harus kita laksanakan. Amanat yang harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat,” ucap Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si.

“Perjuangan kita dalam menghadirkan kesejahteraan untuk seluruh warga Blora yang unggul dan berdaya saing pun dimulai hari ini. Kami dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Blora masa bakti 2021-2026, bukan hanya bagi para pemilih kami saja, tapi bagi seluruh warga Blora. Ini saatnya bergandengan tangan Sesarengan mBangun Blora,” tambahnya.

“Kami memohon doa restu kepada segenap warga Blora. Semoga perjalanan kami dalam mengemban amanat ini senantiasa mendapat hidayah, inayah dan rida Allah SWT. Banyak PR yang harus kita kerjakan dalam rangka melayani masyarakat Blora,” pungkasnya.

Sedangkan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM, menyatakan kesiapannya untuk mendampingi dan membantu Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, dalam mempimpin Kabupaten Blora, serta mewujudkan visi misi yang telah ditetapkan dan disampaikan selama masa kampanye.

Adapun Visi - Misinya adalah Sesarengan mBangun Blora yang unggul dan berdaya saing :

1. Membangun sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter; 

2. Mewujudkan infrastruktur yang baik dan tata lingkungan yang berkelanjutan. 

3. Mewujudkan birokrasi yang profesional, progresif, bersih dan akuntabel

4. Menciptakan kondisi wilayah yang kondusif. 

5. Memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis potensi daerah, dan membuka peluang investasi untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

Profil Singkat Bupati :

Nama H. Arief Rohman, S.IP, M.Si

Lahir 8 Maret 1980

Pendidikan Tinggi : S1 Universitas Darul Ulum Jombang, S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia

Karier : Tenaga Ahli Anggota DPR RI (2004-2009), Staf Khusus Menteri PDT-RI (2009-2014), Anggota DPRD Provinsi Jateng (2014-2016), Wakil Bupati Blora (2016-2021), Guru Ngaji Ponpes Annur Blora, Bupati Blora (2021-2026).

Profil Singkat Wakil Bupati :

Nama Tri Yuli Setyowati, ST, MM

Lahir 19 Juli 1976

Pendidikan Tinggi : S1 Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang, S2 Fakultas Ekonomi Universitas Wijaya Putra Surabaya.

Karier : Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro (Jatim) periode 1999-2004, 2004-2009, Anggota DPRD Kabupaten Blora (Jateng) periode 2014-2019, 2019-2020, Wakil Bupati Blora 2021-2026.

Profil Singkat Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda :

Nama : Hj. Ainia Shalichah SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI.

Lahir 28 Oktober 1979

Pendidikan Tinggi : S1 Universitas Darul Ulum Jombang, S2 Universitas Negeri Jakarta, S2 Universitas Indraprasta PGRI

Karier : Ketua Yayasan Pendidikan Ainurrahman Cipayung, Kepala Sekolah TK Alam Ar-Rahman Kids (2011-2015), Kepala SD Alam Ar-Rahman Kids (2013-2015), Pengurus FATAYAT Pusat (2010- sekarang), Pengurus BPTKI Tangerang Selatan (2013-2018), Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora.

Usai prosesi pelantikan dan serah terima jabatan, dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD dengan agenda Sambutan Perdana Bupati dan Wakil Bupati  Terlantik. (Redaksi)

Share:

IMM Jatim Gelar Cangkru'an Milenial, Tangkal Paham Radikal Teror

MALANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur  kembali menggelar kegiatan guna menyampaikan pesan pentingnya menjadi pribadi moderat khususnya dalam beragama sehingga tidak terpapar paham radikalisme / teror. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk Talk Show Cangkru'an dengan mengambil tema "Milenial Bicara Perdamaian" selasa (24/02/2021) di Rumah Baca Cerdas (RBC) Institut A. Malik Fajar Malang. 

Narasumber pada acara tersebut yakni
Subhan Setowara yang merupakan Direktur Eksekutif RBC Institute, lalu Ust. Pujianto (Mantan Napiter Asal Malang) dan Nafik Muthohirin Peneliti Equal Acces. Adapun moderator adalah Randi S. Latulumamina, pengurus DPD IMM Jatim. 

Di sesi awal obrolan Ustad Pujianto menceritakan awal bagaimana ia bisa bergabung dengan kelompok teror. Pemicu utamanya yakni faktor rasa solidaritas sesama umat Islam khususnya yang ada di Palestina. Sewaktu sekolah di SMA ustad Pujianto mengaku sangat tertarik dan terinspirasi dengan HTI pada waktu itu, karena doktrin bahwa semua permasalahan umat yang yang ada anya bisa di jawab dengan konsep khilafah. Namun akhirnya ia baru menemukan wadah yang dia anggap dapat meralisasikan keinginan dalam perjuangan solidartas sesama muslim pada tahun 2012 / 2013 saat adanya deklarasi ISIS, Ustad Pujianto bergabung dengan kelompok Jamaah Anshorut Daulah di Ciamis.  Ia akhirnya di tangkap pihak aparat keamanan kerena kepemilikan senjata api yang rencananya akan digunakan untuk jihad amaliyah. 

Selama bergabung dengan kelompok teror tersebut dia baru paham jika konsep bermadzab dalam ibadah ataupun yang lain harus sama. Sehingga jika ada berbeda maka dianggap salah. 

"Bahkan pemahaman mereka, orang yang tidak sesuai dengan aqidah maka berhak di ambil hartanya meskipun orang tersebut islam," jelas ustad Pujianto.

Namun akhirnya ustad Pujianto mengalami titik balik pemahaman cara beragama selama di dalam penjara. Dalam penjara tersebut ia berinteraksi dan menemukan banyak perbedaan pandangan dengan para napi lain. Hal itu membuat ia sadar bahwa perlunya memperbanyak referensi dan wawasan sehingga tidak terbelenggu dengan satu pendapat yang di anggap mutlak benar. 

"Bahwa apa yang saya pahami adalah bagian ijtihad yang tidak mengikat, dan tidak boleh saya paksakan terhadap orang lain," terangnya.

Oleh karena itu ustad Pujianto berpesan agar berhati hati terhadap sekelompok orang yang mengatasnamakan Islam mengaku kelompoknya saja yang terbaik dan kelompok Islam lain jelek. 

Ia juga menekankan kepada generasi muda agar terbuka pemikiran dan wawasan dalam belajar dengan banyak sumber sehingga ilmunya tidak sepotong potong atau parsial.

Pemateri lain, Subhan Setowara yang merupakan Direktur Eksekutif RBC Institute menjelaskan dalam diskusi tersebut bahwa Genarasi muda atau milenial di Indonesia merupakan generasi yang secara psikologis sangat potensial produktif, berkiprah dan berambisi.

"Namun di sisi lain mereka juga  paling rentan sehingga ada kelemahan misalnya mereka mudah bimbang, disorentasi sehingga jika ada hal baru datang dan solidaritas yang kuat mereka cenderung akan mengikuti dan mudah terprovokasi," tandasnya.

Dengan demikian ia berpesan agar genarasi muda memperbanyak literatur sehingga menjadi cerdas berwawasan. Selain itu juga harus di pahami perkembangan dewasa ini bahwa algoritma media sosial saat ini banyak narasi narasi hoaxs dan kebencian. Sehingga tugas generasi cerdas berwawasan adalah membuat gerakan yang nyata untuk melawan itu semua.

Sementara itu, Nafik Muthohirin Peneliti Equal Acces dalam penyampaiannya menekankan bahwa menyasarnya penyebaran paham radikal pada kaum muda atau milenial merupakan dampak literasi digital, yang mana anak anak muda lebih memilih mencari sumber ilmu dari internet. 

"Orang dahalu ngaji langsung ke kiai NU atau muhammadiyah, nah sekarang anak anak muda banyak yang ngajinya di youtube dll," kata Nafik.

Selain itu faktor lain genarasi muda mudah terpapar paham radikalisme teror yakni terkait dengan keilmuan yang minim, masalah ekonomi, dan faktor dominan adalah ikatan solidaritas antar umat islam. 

Nafik juga berpesan bahwa sangat penting untuk memperbanyak ruang yang bisa mempertemukan para generasi muda lintas agama, suku budaya dan berkumpul menjadi satu membicarakan persatuan dan perdamaian. (Red)
Share:

Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi Polres Blora Tahun 2021

BLORA - Kepolisian Resor Blora, (Polres Blora) Polda Jawa Tengah, mencanangkan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2021, Selasa, (23/02/2021).

Pencanangan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat melalui pelayanan yang professional dan bersih bebas dari pungutan liar (pungli).

Komiten pencanangan pembangunan zona integritas ditandatangani Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK bersama Forkompinda Blora, dirangkaikan dengan pembacaan ikrar deklarasi yang dipimpin kapolres Blora.

“Hari ini mulai kami canangkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani di Polres Blora. Dimana pada tahun lalu kami telah menyelesaikan pembangunan gedung Satpas Satlantas Polres Blora serta gedung Endra Dharmalaksana, diharapkan dengan adanya gedung pelayanan tersebut bisa meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat.

"Kami selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ucap Kapolres Blora.

Lebih lanjut Kapolres menambahkan bahwa dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, Polres Blora telah mempunyai beberapa terobosan kreatif diantaranya adalah layanan Samsat Desa, layanan aplikasi Pituduh Samin yang berkaitan dengan pengurusan SIM, serta pelayanan prima Kepolisian dalam pengurusan SKCK.

"Kami akan selalu berusaha, dan tentunya kami ucapkan terimakasih kepada Pemkab Blora, Serta Kodim 0721 dan Instansi terkait lainnya, yang selalu bersinergi dalam pelaksanaan tugas," tandas Kapolres Blora.

Kapolres menegaskan, deklarasi pencanangan pembangunan zona integritas ini merupakan langkah awal dalam rangka implementasi dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Menurutnya, ZI, WBK dan WBBM bukanlah hal baru tetapi adalah hal lama yang harus diingatkan kembali sebagai aparatur negara serta sebagai pelayan masyarakat.

Sedangkan dilibatkanya Forkompinda itu bukan sekedar saksi, tetapi merupakan mitra Polri dalam mendidik masyarakat dalam menekan budaya KKN sebagai bentuk sinergitras antar instansi.

“Dilakukannya Penandatanganan Pakta integritas ini sesuai dengan Program Reformasi Birokrasi Polri sebagai wujud keseriusan dalam mewujudkan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Hadir menyaksikan, Plh. Bupati Blora I Komang Gede Irawadi,SE,M.Si, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi,SE,MM, serta Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri Blora dan tokoh masyarakat Kabupaten Blora. (Red)
Share:

Musrenbangcam Banjarejo Juga Di Hadiri Anggota DPRD Blora Dapil 5

BLORA - Pemerintah Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbangcam) tahun 2022 di Gedung Kopendik Kecamatan setempat, Sabtu Kemarin  (20/02/2021).

Musyawarah tahunan ini, dihadiri dihadiri langsung oleh delapan anggota DPRD Blora yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5. Diantaranya, M. Mukhlisin (PKB), Mochammad Aliuddin (PKB), Lina Hartini (PDI Perjuangan), Siti Rochmah Yuniastuti (Nasdem), Aditya Candra Yogaswara (Nasdem), Suyono (Perindo), Jariman (PPP), Supriadi (Demokrat).

Selain anggota DPRD Blora, acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa se Kecamatan Banjarejo, perwakilan eksekutif, Kepolisian, TNI serta tokoh masyarakat se-Kecamatan Banjarejo.

“Musyawarah tahunan ini sebagai salah satu forum penting untuk menyerap, memilah, menajamkan, dan menyepakati hasil musyawarah dari tingkat kelurahan yang akan menjadi program pembangunan Kabupaten Blora," terang Suyono.

Lebih lanjut, Suyono menjelaskan bahwa Musrenbang harus dimaknai sebagai forum dengan urgensi tinggi karena menentukan hajat hidup masyarakat Blora.

Salah satu tujuan mengikuti Musrenbang ini, kata Suyono, untuk mendengarkan secara langsung usulan dan aspirasi masyarakat.

“Salah satu wadah penyerapan aspirasi warga melalui Musrenbang. Setelah kemarin di Kecamatan Tunjungan dan Ngawen. Hari ini bisa hadir di Musrenbang Kecamatan Banjarejo,” ucap Suyono.

Anggota Komisi C DPRD Blora ini berharap aspirasi di setiap wilayah bisa terserap dan bisa terlaksana dengan baik.

Pihaknya juga menyampaikan saran dan pendapat, mendengarkan dan mengawal program prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam Musrenbang.

“Hasil dari Musrenbang kecamatan nanti dibahas di internal DPRD untuk disinkronkan dengan pelaksanaan reses dan pokok-pokok pikiran DPRD,” terangnya.

Sementara itu, anggota DPRD Blora yang berasal dari Dapil 5 lainnya, Siti Rochmah Yuniastuti meminta kepada Camat ataupun para Kades ikut mengawal usulan-usulan yang dihasilkan saat musrenbangcam sampai dengan pelaksanaan pengerjaan segala bentuk kegiatan, karna hal tersebut dapat menjamin kualitas hasil dari pekerjaan tersebut.

“Musrenbang juga harus dijadikan sebuah pendekatan Good Governance yang menyerap aspirasi dari bawah (Bottom-Up) dan saatnya meninggalkan perlahan program-program pemerintah tak sesuai kebutuhan (Driven Governent). Dan juga, kami selaku mitra pemerintah kabupaten Blora (legislatif), nantinya akan menyelaraskan program-program hasil musrenbang kabupaten dengan aspirasi masyarakat yang kami terima,” ungkap Siti Rochmah Yuniastuti.

Pihaknya juga menyampaikan saran dan pendapat, mendengarkan dan mengawal program prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam Musrenbang.

“Hasil dari Musrenbang kecamatan nanti dibahas di internal DPRD untuk disinkronkan dengan pelaksanaan reses dan pokok-pokok pikiran DPRD,” ungkap Siti Rochmah Yuniastuti yang akrab dengan panggilan Ketut.

Selain itu, pihak DPRD Blora juga siap mengontrol dan menerima pengaduan dari masyarakat, apabila ada hal yang terjadi kami akan turun ke lapangan mengecek secara langsung. (ADY/Red)
Share:

Sampah Masih Bertebaran Jalan Protokol, Aktivis Lingkungan: Satpol PP Blora Mandul ?

BLORA – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), belasan sukarelawan yang tergabung dalam Duta Blora (Peduli Terhadap Blora) bersama dengan dinas terkait melakukan giat bhakti lingkungan bertitel "Punokawan Ngresiki Ratan" (Punokawan Membersihkan Jalan) Minggu (21/02/2021) dimulai sekira pukul 07:30 WIB. Kegiatan dimaksudkan sebagai simbol rakyat berbagi kesadaran dalam menjaga lingkungan hidup.

“Iya, kita semua para sukarelawan bersama masyarakat dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Blora hari ini melakukan langkah kecil dengan membersihkan jalan sepanjang 500 meter, yaitu dari Taman Grojogan, Tugu Pancasila dan Taman Mustika Blora,” kata Aktivis Lingkungan, Eko Arifianto selaku Koordinator Duta Blora kepada awak media, Minggu (21/02/2021) siang.

Menurut pengamatannya, walau saat ini kondisi jalanan di Blora cukup bersih, namun dirinya merasa prihatin sebab keberadaan sampah ternyata beralih ke sungai.

"Coba lihat saja kalau tidak percaya. Sebagian besar kawasan sungai di Blora, termasuk di Grojogan, masih menjadi tempat pembuangan sampah yang ideal bagi para oknum pencemar lingkungan," tandas Eko.

Dirinya melihat bahwa keberadaan sungai di Blora yang penuh dengan sampah membuktikan kegagalan Satpol PP selaku penegak Peraturan Daerah (Perda) seperti yang termaktub dalam Pasal 255 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

"Ya, mandul! Padahal sudah jelas dalam ayat 1 disebutkan bahwa Satuan polisi pamong praja dibentuk untuk menegakkan Perda dan Perkada (Peraturan Kepala Daerah), menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman, serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat," tegasnya.

Eko menambahkan bahwa persoalan sampah hari ini adalah permasalahan serius yang harus menjadi perhatian utama dari Pemerintah Kabupaten Blora beserta seluruh komponen masyarakat dalam pengelolaannya.

"Pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini semestinya menjadikan kita sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan," ungkap Eko Kotak, nama beken salah satu pejuang kelestarian pegunungan Kendeng itu.

Aktivis lingkungan yang pernah melakukan aksi cor kaki di depan istana negara tersebut sedikit menceritakan tentang tragedi tanggal 21 Februari 2005 silam di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat di mana gunungan sampah menimbun dan menewaskan 157 orang. 

"Itu perlu kita pikirkan bersama. Yaitu tentang sampah dan bahayanya bila tidak dikelola dengan baik. Sampah yang menggunung akan menjadi semacam bom waktu yang setiap saat bisa meledak membawa bencana. Bisa secara langsung seperti bencana atau banjir, tapi bisa juga secara tak langsung seperti adanya wabah penyakit seperti sekarang ini," tuturnya.

Dalam pandangannya, pola pengelolaan sampah oleh sebagian besar masyarakat yaitu kumpulkan, angkut, buang itu membuktikan bahwa pengelolaan sampah di Blora masih sangat jadul dan ketinggalan zaman.

"Pola linear ini harus diubah menjadi sirkular, yakni memanfaatkan nilai ekonomi sampah secara maksimal dengan menerapkan prinsip 3R, yaitu Reuse, Reduce, Recycle," bebernya.

Reuse artinya menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle yang berarti mendaur ulang sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

Menurutnya, selain sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No.1 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah kepada masyarakat, upaya penegakan Perda harus juga berjalan beriringan.

"Buat apa dibuat peraturan kalau tidak untuk ditegakkan? Kalau hal ini bisa dijalankan, maka bukan sesuatu yang mustahil bila Kabupaten Blora bisa menjadi kabupaten yang bersih, sehat dan sejahtera. Dan alangkah bijaknya bila kita warisi anak cucu kita nanti dengan lingkungan hidup yang bersih dan sehat, bukan sampah yang menggunung dan sungai yang tercemar," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora Ir Dewi Tedjowati melalui Plt Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun sekaligus Kepala Subbagian Program Sekretariat Dinas Lingkungan Hidup Retno Sulistiyaningsih, ST, MT saat dikonfirmasi mengatakan berterimakasih atas partisipasi rekan-rekan sukarelawan.

"Terimakasih sudah dibantu dalam menyukseskan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini. Termasuk setiap Juma't dibantu dalam bersih-bersih kali Grojogan," ucap Retno Sulistiyaningsih di sela-sela aksi bersih-bersih di kawasan Taman Mustika Blora.

Saat ditanya tentang persoalan sampah di Grojogan, Retno mengungkapkan bahwa pengambilan sampah di jaring penangkap sampah yang dipasang di Kali Grojogan nanti akan dikoordinasikan dengan petugas kebersihan DLH Blora.

"Pengambilan sampah itu tugas kami. Nanti akan kami koordinasikan dengan petugas kebersihan hingga sampah yang diambil dari kali Grojogan bisa diangkut dan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," jelas Retno.

Menurutnya, dalam pengelolaan sampah, yang susah adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah.

"Itu yang pertama, kesadaran masyarakat. Ya, minimal tidak membuang sampah di sungai. Yang ke dua adalah membudayakan masyarakat untuk memilah sampah. Paling enggak dari mulai skala rumah tangga. Sampah organik, anorganik, dan lagi sekarang ada sampah spesifik," tambahnya.

Senada dengan statemen relawan DUTA Blora, terkait dengan persoalan sampah yang masih terjadi di Blora, dirinya menilai karena belum berjalannya penegakan peraturan yang ada.

"Perda tentang Pengelolaan Sampah kita sudah punya, yaitu Perda Nomor 1 Tahun 2011. Namun salah satu sisi yang belum berjalan adalah penegakan Perda. Karena yang merupakan penegak Perda bukan hanya Dinas Lingkungan Hidup, tapi Satpol PP juga. Satpol PP selaku instansi penegak Perda, ini yang tidak jalan," ungkapnya.

Selaku Plt Kabid Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Retno mengatakan bahwa pengelolaan sampah di Blora sebaiknya dilakukan secara bersama-sama dengan keterlibatan dan partisipasi masyarakat.

"Saya maunya sanksi benar-benar ditegakkan, bagi pelanggar Perda, termasuk masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Intinya nanti edukasi dulu. Masyarakat diberikan pemahaman. Jangan langsung diberi sanksi. Diberikan pembinaan dulu, dan lain sebagainya. Ini yang baru kita rintis," jelasnya.

Di lain tempat, saat dihubungi wartawan, Bupati Blora Terpilih H Arief Rohman, M.Si mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi dengan kegiatan positif yang dilakukan oleh para relawan.

"Sip, kami mengapresiasi kegiatan dari kawan-kawan relawan beserta masyarakat dan dinas terkait," ucap Arief.

Sebagai Bupati Blora Terpilih, sesuai visi misinya, Arief Rohman akan menjalankan program kerjanya yaitu menata lingkungan yang ijo royo-royo dan tata kelola sampah produktif.

"Kita juga akan menggerakkan program bank sampah. Untuk pasar-pasar, desa, kelurahan, sekolah-sekolah, pondok pesantren, tempat ibadah, dan lain-lain," terangnya.

Terkait penegakan Perda tentang pengelolaan sampah, dirinya berencana akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Nanti coba kita koordinasikan, Mas," pungkas mas Arief. (HFD/Red)
Share:

Dukung Gerakan Pelestarian Lingkungan, Arief Rohman: Jangan Buang Sampah Di Sungai dan Meracun Ikan

BLORA - Didampingi istrinya, Ainia Shalichah, Bupati Blora Terpilih H Arief Rohman, M. Si mengikuti kegiatan Jum'at Bersih yang terletak di kawasan Taman Grojogan Jl. Sudarman Blora Jawa Tengah, Jum'at (19/02/2021) siang kemarin.

"Iya, kebetulan ini kami habis dari penanaman pohon di Bukit Serut, Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken," kata Arief Rohman yang akrab disapa Mas Arief kepada awak media.

Dirinya cukup mengapresiasi kegiatan bakti lingkungan yang rutin digagas oleh para relawan, dan dilaksanakan bersama masyarakat serta dinas terkait.

"Jumat bersih ini perlu untuk terus kita galakkan bersama. Tidak hanya di Blora Kota saja, namun juga di Cepu dan Kecamatan lainnya. Monggo kita bergerak bersama, kita rawat dan jaga alam kita," ajaknya.

Namun, Arief Rohman juga merasa prihatin dengan kekurangsadaran masyarakat yang tinggal di daerah hulu kali Grojogan yang sebagian masih membuang sampah ke sungai. Daerah Hulu sungai diantaranya Temurejo, Tegalgunung, Tempelan, Sawahan, Kedungjenar dan Mlangsen.

"Ini setiap hari Jum'at sudah dibersihkan, tapi karena kekurangsadaran masyarakat yang ada di hulu jadi sekarang kotor lagi," keluhnya sambil menunjukkan sampah rumah tangga yang hanyut di sungai dan di bantaran kali Grojogan.

Tidak hanya persoalan sampah, Arief Rohman juga mengingatkan akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati berupa jenis-jenis ikan air tawar yang ada.

"Dan ikan-ikannya juga berhak hidup di sungai juga. Jadi jangan diracun," himbaunya.

Karena sungai memiliki peran penting sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup di sekitarnya, dirinya menyatakan bahwa gerakan menjaga kelestarian sungai musti dilakukan secara bersama-sama.

"Mari kita jaga sungai kita. Mari kita lestarikan sungai kita, agar Blora semakin bersih dan indah," pungkasnya.

Untuk diketahui, bahwa kesengajaan melakukan kegiatan pencemaran lingkungan adalah melanggar Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 01 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah. Ancaman pidananya berupa kurungan paling lama 3 bulan dan/atau denda paling banyak Rp50 juta rupiah. (AD/Red)
Share:

2 BUMN Berikan Bantuan Peralatan Kesehatan Ke DKK Blora

BLORA - Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Blora, Asisten Administrasi Sekda Blora, dr. Henny Indriyanti, M. Kes, yang juga selaku Plt. Kepala DKK, menerima bantuan peralatan kesehatan (medical device) dari SKK Migas perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) dan PT. Pertamina EP Cepu. ADK, pada Kamis (18/02/2021). 

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, dr. Henny Indriyanti 
menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian yang telah ditunjukkan oleh 2 perusahaan BUMN yang bertempat di Kabupaten Blora. 

"Kami mewakili Pemerintah Daerah, mengucapkan rasa Terima kasih atas kepedulian yang telah ditunjukkan oleh SKK Migas Jabanusa dan PT. Pertamina Cepu, atas bantuan yang diberikan kepada kami, ini akan segera kami distribusikan ke fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Blora," ujar dr. Henny. 

Selanjutnya, dr. Henny menyampaikan, bahwa di masa pandemi COVID-19, dibutuhkan sinergitas seluruh elemen yang ada di negara ini, termasuk masyarakat. 

"Di masa pandemi Covid-19, dibutuhkan sinergitas seluruh elemen yang ada di negara ini, termasuk masyarakat, termasuk gotong royong dan saling membantu, salah satunya seperti yang dilakukan oleh SKK Migas dan PT. Pertamina Cepu sekarang," Imbuh plt. Kepala Dinas Kesehatan.

dr. Henny tetap menyerukan kepada semua elemen masyarakat untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, sehingga dapat terhindar dari persebaran virus Covid-19 ini. 

"Kami mohon kepada seluruh semua elemen masyarakat untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, sehingga dapat terhindar dari persebaran virus Covid-19 ini. Lakukan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas) dalam melakukan aktifitas saat pandemi seperti ini," pungkasnya. 

Sementara itu, Donny Aryanto, Kepala Departemen Humas, SKK Migas perwakilan Jabanusa menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan bersama PT. Pertamina EP Cepu, ADK, sebagai bentuk kepedulian dalam menghadapi masa pandemi saat ini. 

"Bantuan yang kami berikan, sebagai bentuk kepedulian dalam menghadapi pandemi Covid-19, terutama di Kabupaten Blora, semoga pandemi ini segera berakhir, dan jangan lupa tetap terapkan protokol kesehatan, 5M," ucap Donny. 

Untuk diketahui, Bantuan yang diserahkan berupa, 470 boks masker kain dispossble, 218 set APD Hazmat, 50 boks masker N95 dan 279 boks handscoon steril.(AD/Red).
Share:

Latih Ecoprint Anak Anak Disabilitas, Bripka Puguh Berharap Semoga Bisa Menjadi Bekal Saat Mereka Dewasa

BLORA - Bripka Puguh Agung Dwi Pambuditomo,SH,MH patut menjadi contoh bagi anggota Polri lainnya, dimana profil Polri yang tegas namun humanis terlihat nyata pada sosok anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora Polda Jawa Tengah tersebut.

Selain tegas dalam melaksanakan tugas tugas kepolisian, Bripka Puguh mempunyai sisi lain yang berbeda dan tentunya menarik untuk dikupas, salah satunya adalah sebuah kepedulian yang nyata yang telah ia lakukan kepada anak anak disabilitas yang tergabung dalam Yayasan Disabilitas Insan Mandiri Blora Selatan.

Yayasan Disabilitas Insan Mandiri Blora Selatan yang diketuai oleh Intan Sari,S.Pd hingga saat ini telah mempunyai anak asuh disabilitas sebanyak 80 anak berkebutuhan khusus.

Selain sebagai pelopor dalam berdirinya Yayasan tersebut Bripka Puguh hingga saat ini selalu aktif dalam kegiatan. Jarak yang mencapai 36 KM dari rumahnya di kecamatan Jepon Kabupaten Blora tak mematahkan semangat pengabdian untuk mengajar anak anak difable secara gratis yang ada di kecamatan Randublatung tersebut.

Sejak awal tahun 2017 hingga saat ini, setiap hari Sabtu dan Minggu selesai bertugas dirinya langsung ke Yayasan Insan Mandiri Randublatung untuk mengajar anak-anak difable. Meski awalnya takut dengan Polisi, dengan kesabarannya, anak anak difable menerima Bripka Puguh menjadi sosok Polisi sahabat bagi anak difable untuk belajar bersama. Meski dengan fasilitas dan dana yang minim, Bripka puguh rela mengeluarkan uang milik pribadinya untuk keberlangsungan pendidikan anak difable tersebut.

Terkini Bripka Puguh mempunyai terobosan baru bagi anak asuhnya di Yayasan Difabel tersebut, yaitu pelatihan Ecoprint. Ecoprint adalah salah satu tehnik membuat pola di atas kain dengan bahan bahan alami termasuk proses pewarnaannya.

Adapun bahan bahannya seperti daun Jati, daun kersen, daun jarak merah, daun singkong, daun ketela, daun kamboja, serta dedaunan lainnya yang dipandang mempunyai motif yang indah. Sedangkan untuk pewarnanya adalah dari pewarna alami dengan bahan baku kayu secang atau akar mengkudu ataupun kulit mahoni.

Setiap Sabtu dan Minggu Bripka Puguh mengunjungi anak asuhnya di Randublatung, dimana saat ini untuk kegiatan Yayasan Blora Selatan menempati gedung bangunan yang dulunya Sekolah Dasar 5 Wulung Randublatung, daripada tidak terpakai maka pihak Yayasan mengajukan permohonan kepada Pemkab untuk memakai gedung tersebut.

Dengan sabar Bripka Puguh mengajari tehnik ecoprint bersama dengan guru guru lainnya. Setiap anak berkebutuhan khusus mulai dari tuna rungu, tuna wicara, tuna netra serta lainnya mendapat pelatihan tersebut.

Bripka Puguh menjelaskan yang paling sulit adalah saat mengajarkan tehnik tersebut kepada anak anak tuna netra, karena dengan kebutuhan khusus tersebut untuk tehnik ecoprint butuh bimbingan ekstra.

"Intinya harus sabar, sejak awal sudah saya niatkan untuk mengabdi kepada mereka. Sengaja saya pilih tehnik ecoprint ini, harapannya kelak saat mereka dewasa bisa menjadi bekal mereka, siapa tahu bisa dikembangkan hingga menjadi batik ecoprinting," ungkap Bripka Puguh.

Selain mengajarkan tehnik Ecoprinting kepada anak anak disabilitas, Bripka Puguh juga mengajari para orang tua mereka namun dengan tehnik yang berbeda. Jika anak anak diajari ecoprint dengan tehnik Founding, maka ibu ibu diajari dengan metode kukus.

"Jadi saat para orang tua menunggu anaknya sekolah, mereka juga mendapatkan pelatihan harapannya semoga bermanfaat, paling tidak bisa menambah pengalaman mereka," beber Bripka Puguh.

"Kalau Pak Kapolri punya Program PRESISI, disini kami bersama anak anak disabilitas Yayasan Insan Mandiri Blora Selatan punya Ecoprint PRESISI yaitu di Pres dari segala sisi, karena proses pembuatannya dengan menekan dari semua sisi" seloroh Bripka Puguh.

Pembelajaran Tehnik Ecoprint tersebut mendapat apresiasi positif dan tanggapan yang bagus dari pihak Yayasan Insan Mandiri Blora. Bahkan Kepala Yayasan Intan Sari,S.Pd mengatakan ini adalah terobosan yang luar biasa.

"Mungkin bagi kita yang normal hal ini adalah biasa, namun bagi anak anak yang berkebutuhan khusus ini adalah suatu hal yang luar biasa. Dan tentunya sangat bermanfaat bagi mereka. Kami mewakili yayasan mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK yang telah mendukung kami, dan tentunya Bripka Puguh yang sudah menjadi bagian dari keluarga besar kami," ucap Ketua Yayasan Intan Sari.

Seusai pelatihan, digelarlah hasil dari tehnik ecoprint yang telah dilakukan oleh anak anak difabel tersebut. Dan hasilnya luar biasa. Nampak indah dengan berbagai motif dari daun daun khas pedesaan, dan itu adalah hasil dari anak disabilitas. (AD)
Share:

Posko PPKM Mikro Kelurahan Jepon Dikunjungi Team Supervisi dari Polda Jateng

BLORA - Babinsa Kelurahan Jepon  Serda Samud dan petugas posko PPKM mikro kelurahan jepon menerima Team Supervisi yakni team Paminal Propam Polda Jateng yang hendak mengecek Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro

Ada pun posko yang dicek yakni Posko PPKM Berbasis Mikro di Kelurahan Jepon dan Team supervisi tersebut dipimpin AKP Dani Buyung di dampingi Kasat Bimas Polres Blora AKP Sudarto

Serda Samud menerangkan Team dari Polda melaksanakan pengecekan Posko PPKM Berbasis Mikro di wilayah untuk memastikan program dan seperangkat dengan posko dijalankan dengan baik. Sehingga upaya penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19 dapat mencakup semua aspek.

"Team melaksanakan tugas untuk mengecek Posko PPKM di wilayah dengan membawa instrumen yang harus dipenuhi,supaya posko bisa berjalan dengan baik,” terang Babinsa Jepon

Ditempat yang berbeda Danramil 02 Jepon Kapten Inf Surana Juga menjelaskan, perangkat pendukung Posko PPKM Berbasis Mikro harus siap bersinergi. Dia pun menyebutkan kesiapan Ruang Posko, ruang gudang dan isolasi, alat pengukur suhu badan, sarung tangan, hand sanitizer, fasilitas cuci tangan, baju alat pelindung diri (APD), masker, dan papan panel data yang siap digunakan.

Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang baik, sangat dibutuhkan dalam menyelenggarakan kegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Tanpa adanya sarana dan prasarana, mustahil tujuan akan dapat dicapai. Demikian halnya Posko

"Agar semua kegiatan yang berhubungan dengan Posko PPKM  baik yang bersifat administrasi maupun teknis operasional dapat dijalankan dengan baik, maka pelaksanaan atau pengelolaan sarana dan prasarana posko harus di siapkan dan dilakukan dengan baik," ucap Kapten Surana (SYN/Red)
Share:

Pemkab Blora Dukung Penuh Kelanjutkan Perpanjangan Runway Bandara Ngloram

BLORA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) 
Blora mendukung penuh kelanjutkan pembangunan Bandara Ngloram oleh Pemerintah Pusat melalui Ditjen Perhubungan Udara, Kemenhub RI. Yang mana pada tahun 2021 ini salah satunya akan memperpanjang landasan pacu atau runway-nya dengan anggaran APBN Pusat.

Dalam rapat koordinasi secara daring (online) dengan Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara, Kemenhub RI, Nur Isnin Istiartono, Senin siang (15/02/2021), Wakil Blora, H. Arief Rohman M.Si, menyatakan bahwa Pemkab akan mendukung dan siap memfasilitasi percepatan pembangunannya.

“Saat rapat, Pak Sesditjen menyampaikan bahwa tahun 2021 ini ada kegiatan perpanjangan runway atau landasan pacu sepanjang 100 meter ke arah barat. Sehingga total akan menjadi 1600 m, dari sebelumnya hanya 1500 meter,” ucap Arief Rohman, yang juga Bupati Blora Terpilih.

Untuk perpanjangan runway tersebut, menurut Arief, Ditjen Perhubungan Udara membutuhkan lahan seluas 2 hektar dengan ukuran sekitar 130 m x 150 m.

“Tadi juga kita sampaikan ucapan terimakasih kepada Pak Menteri Perhubungan dan seluruh jajarannya yang telah memberikan dukungan pembangunan bandara ini. Pada dasarnya kita dari Pemkab siap mendukung dan akan mengupayakan agar proses pembebasan lahannya bisa berjalan sesuai jadwal sehingga di 2021 ini perpanjangan runway nya bisa dilakukan,” tambahnya.

Pasalnya, menurut Sesditjen anggaran untuk pembangunan fisik landasan pacu sudah tersedia dari APBN Pusat tahun 2021 ini sehingga pembebasan lahannya butuh proses segera. Untuk besar anggarannya, pihaknya belum bisa menyampaikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Kabupaten Blora, Pratikto Nugroho, menyatakan kesiapannya untuk segera mengkoordinasikan rencana sosialisasi kepada masyarakat dengan menggandeng pihak terkait mulai dari Camat hingga Kepala Desa.

Diundang pula dalam rapat tersebut Wakil Bupati Blora Terpilih, Tri Yuli Setyowati, ST, MM; Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Kepala Bappeda Jateng, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kab.Blora, Kasatker Dewandaru, Kasat Pelaksana Bandara Ngloram, Asisten Pembangunan Sekda Blora, Kabag Tata Pemerintahan, dan OPD terkait lainnya. (AD/Red)
Share:

Sepatu Anda Agar Bersih Dan Gak Bau, Ini Caranya

INDONESIA - Sepatu merupakan pelindung kaki dan kelengkapan dalam berpakaian kita sehari - hari. Sepatu yang kotor dan basah akan menimbulkan bau yang kurang sedap. 

Bau tidak sedap dari sepatu bisa membuatmu kehilangan rasa percaya diri karena khawatir aromanya tercium orang lain.

Inilah beberapa cara merawat sepatu agar selalu bersih dan tidak bau : 

1. Taruh di Rak Sepatu Terbuka.

Jika setiap hari kamu mengenakan sepatu yang sama, sebaiknya simpan di rak yang terbuka. Hal ini karena bagian dalam sepatu yang sering digunakan menajdi lembap akibat kotoran dan keringat.

Jika menyimpannya di rak terbuka, pergantian udara di dalamnya bisa lebih optimal.

Ini juga dapat meminimalisir tumbuhnya jamur yang dapat merusak sepatu serta menghasilkan bau tak sedap.

2. Jangan simpan sepatu dalam keadaan Basah. 

Kondisi sepatu yang basah sangat mudah menimbulkan jamur dan bau tak sedap.

Maka sepatu jangan langsung disimpan ke dalam kotak atau rak. 

Keringkan sepatu terlebih dahulu, misalnya saja dengan dijemurnya di bawah sinar matahari atau menggunakan hair dryer untuk mengeringkan terlebih dahulu sebelum disimpan. 

3. Jangan Menumpuk Sepatu di Satu Tempat. 

Menyimpan sepatu dengan cara ditumpuk untuk menghemat ruang merupakan kegiatan yang kurang tepat. Karena dapat menimbulkan perubahan bentuk dan tekstur pada sepatu kesayanganmu.

Saat dipakai, maka kakimu akan merasa tidak nyaman akibat tumpukan tadi. Maka dari itu simpanlah sepatu dengan menyusunnya secara rapi dan bersebelahan (tidak menumpuknya). 

4. Memanfaatkan Silica Gel. 

Setiap membeli sepatu kita akan mendapatkan silica gel di dalam kotaknya. Jangan pernah membuang benda ini.

Silica gel sangat efektif untuk menjaga kelembapan sepatu yang disimpan dalam kotak. Sehingga nantinya sepatu tidak mengeluarkan bau apek ataupun aroma tak sedap lainnya.

5. Shoe Tree / Alat Penyangga untuk Jaga Bentuknya. 

Sepatu yang disimpan dalam jangka waktu panjang akan mengalami perubahan bentuk. Sehingga menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman saat dipakai. 

Anda dapat menggunakan alat penyangga atau shoe tree untuk menjaga bentuk sepatu. Bisa dengan kayu atau tisu bisa juga menggunakan kertas koran sebagai alternatifnya. 

6. Selalu Bersihkan Bagian Dalam Sepatu. 

Bila kakimu mudah berkeringat, usahakan untuk selalu membersihkan bagian dalam sepatu setelah memakainya. Bisa dengan alkohol, bedak anti jamur, ataupun tea tree oil.

Selalu gunakan kaus kaki supaya sepatu terlindungi dari keringat. Karena keringat yang dikeluarkan dapat menyebabkan munculnya jamur sehingga dapat menimbulkan bau. 

7. Semprotkan Pembersih dan Pelindung Khusus. 

Dengan semprotan pelindung khusus, membantu sepatu melawan kotoran dan jamur agar tidak menempel dan mudah dibersihkan.

Berbagai semprotan pembersih sepatu saat ini banyak dijual, bisa anda dapatkan melalui jual beli online atau di Toko terdekat. 

8. Penanganan Khusus untuk Sepatu Kulit.

Cara merawat sepatu yang khusus untuk diaplikasikan pada bahan kulit. Yaitu hindari menyimpan sepatu kulit di dalam plastik karena bisa menyebabkan warnanya menjadi pudar.

Selain itu, hindari juga pencucian sepatu menggunakan sabun karena bisa membuat teksturnya rusak.  Gunakanlah cairan pembersih khusus untuk sepatu kulit.

Semoga Bermanfaat. 
Share:

Rapat Paripurna DPRD Blora, Bupati Sampaikan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2020

BLORA - Bupati Blora, H. Djoko Nugroho menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Blora Akhir Tahun Anggaran 2020 dalam Rapat Paripurna DPRD di Pendopo Sekretariat DPRD Kabupaten Blora, Kamis (11/02/2021).

LKPJ Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019.

LKPJ ini memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan, utamanya menyangkut pertanggungjawaban kinerja yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah selama satu tahun anggaran, yang selanjutnya akan dibahas secara intern oleh DPRD dan hasil dari pembahasan tersebut berupa Keputusan DPRD perihal rekomendasi dan catatan atas LKPJ kepada Bupati untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di tahun berikutnya.

Dalam laporannya, Djoko Nugroho menyampaikan Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2020 berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun anggaran 2020 dalam kondisi Unaudited.

“Target Pendapatan Daerah Kabupaten Blora sebesar Rp2.132.748.657.216,00 dapat direalisasikan sebesar Rp2.128.096.502.114,00  atau 99,78%-nya. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah dengan target sebesar Rp277.463.428.182,00 dapat direalisasikan sebesar Rp299.837.200.880,00 atau 108,06%,” terang Djoko Nugroho.

“Dana Perimbangan Kabupaten Blora dengan target sebesar Rp1.298.300.937.134,00 dapat direalisasikan sebesar Rp1.259.239.750.269,00 atau 96,99%. Dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah dengan target sebesar Rp556.984.291.900,00 dapat direalisasikan sebesar Rp569.019.550.965,00 atau 102,16%,” lanjutnya.

Menyinggung mengenai Belanja Daerah, Djoko Nugroho menyampaikan bahwa Belanja Daerah Kabupaten Blora dengan target sebesar Rp2.226.101.348.586,00 dapat direalisasikan sebesar Rp2.109.155.883.086,00 atau 94,75%.

Dalam laporannya mengenai kondisi makro ekonomi daerah, Djoko Nugroho menyampaikan terjadi peningkatan dalam beberapa hal, yaitu:

1. Indeks Pembangunan Manusia

Target daerah sebesar 68,34 dan terealisasi sebesar 68,84.

2. Rata-rata lama sekolah

Target daerah sebesar 6,5 tahun dan terealisasi sebesar 6,83 tahun.

3. Usia Harapan Hidup

Target daerah sebesar 73,98 tahun dan terealisasi sebesar 74,41 tahun.

4. Pengeluaran Riil Perkapita.

Target daerah sebesar Rp9.354.000,00 per tahun terealisasi sebesar Rp9.571.000,00.

“Namun demikian, masih terdapat beberapa target indikator makro ekonomi daerah yang perlu upaya keras dalam pencapaianya seperti persentase penduduk miskin, tingkat pengangguran terbuka, dan angka usia harapan lama sekolah,” ungkap Bupati Blora.

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah juga menjadi salah 1 poin yang dilaporkan oleh Bupati Blora, di mana salah satu parameter keberhasilan penyelenggaraan urusan pemerintahan adalah dengan melihat tingkat capaian indikator kinerja program pada masing-masing urusan tersebut.

Setelah menyampaikan laporannya, Bupati bersama Ketua DPRD Kabupaten Blora melakukan penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Perda Nomor 01 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah.

Untuk diketahui, Rapat Paripurna ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Blora, Pimpinan dan anggota partai politik, dan jajaran eksekutif Kabupaten Blora. (ADY/Red)
Share:

Kapolres Blora Bersama Wartawan Peringati HPN 2021

BLORA - Bertempat di Aula Arya Guna Polres Blora Polda Jawa Tengah Silaturahmi Kapolres Blora Bersama Wartawan Dalam Rangka Hari Pers Nasional 2021 dan HUT PWI Ke-75. 

Dalam sambutannya Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK  mengungkapkan bahwa Silaturahmi bersama Wartawan kali ini dilakukan sekaligus untuk memperingati Hari Pers Nasional 2021 serta Hari Ulang Tahun (HUT) PWI ke-75.

"Kami selaku orang baru, kulo nuwun dan mohon dukungannya dari rekan rekan wartawan. Dan alhamdulilah hari ini kita bisa berkumpul meskipun dalam sebuah acara sederhana. Kami Polres Blora mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2021 serta Hari Ulang Tahun PWI Ke-75," ucap Kapolres Blora.

Kapolres menyampaikan bahwa dalam perkembangan kemajuan jaman, keberadaan wartawan mempunyai peranan yang vital, dimana wartawan adalah penyampai informasi kepada masyarakat dan diharapkan wartawan bisa menjadi penyeimbang dalam menjaga situasi kamtibmas, terutama di Kabupaten Blora.

"Wartawan mempunyai peranan strategis apalagi di masa perkembangan teknologi dan informasi, kami harapkan rekan rekan wartawan ikut berperan serta dalam menjaga kondusifitas wilayah di Blora," tandas Kapolres Blora.

Sementara itu, Ketua PWI Blora Wahono mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Blora, dimana peringatan HPN 2021 dan HUT PWI ke-75 di rayakan meskipun sederhana, dengan dirangkaikan silaturahmi dengan sejumlah wartawan Kabupaten Blora.

Ketua PWI menyampaikan bahwa wartawan di Blora, terutama PWI Blora akan terus bersinergi dan mendukung program program ataupun kegiatan baik dari Kepolisian ataupun lintas sektoral lainnya.

"Kami akan selalu bersinergi dan tentunya setiap pelaksanaan tugas selalu memperhatikan Undang Undang Pers dan kode etik jurnalistik," ucap Wahono.

Lebih lanjut Wahono mengapresiasi Polres Blora, dimana melalui Humas Polres Blora telah aktif memberitakan kegiatan kegiatan Polres Blora melalui rilis rilis kegiatan yang telah dilakukan. Bahkan Wahono bangga dengan penyampaian informasi publik yang dilakukan secara transparan dan akuntabel oleh Polres Blora.

"Di Indonesia ada kantor Berita Antara kalo di Blora ada Humas Polres Blora yang selalu mempublikasikan kegiatan operasional Polres Blora. Dan kami apresiasi Polres Blora melalui Humasnya sudah aktif dalam merilis kegiatan kegiatan Polres Blora bahkan kegiatan sinergitas lainnya," pungkas Ketua PWI Blora.

Pelaksanaan HPN 2021 memang digelar secara sederhana. Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan tasyakuran kecil dengan memotong tumpeng sebagai peringatan Hari Pers Nasional 2021 dan Hari Ulang Tahun PWI ke 75. (Sek)
Share:

Bupati Pimpin Rakor Persiapan Vaksinasi Tahap II Di Blora

BLORA - Bupati Blora H. Djoko Nugroho didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Blora pada siang hari ini Selasa (09/02/2021) memimpin rapat koordinasi persiapan vaksinasi tahap II di Pendopo Rumah Dinas Bupati.

Dalam laporannya, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, dr.  Henny Indriyanti, M.Kes menyampaikan bahwa rapat hari ini bertujuan untuk mempersiapkan data sasaran vaksin tahap kedua.

"Sasaran vaksin tahap kedua yang akan dimulai pada tanggal 22 Februari 2021 adalah ASN, TNI, Polri, Tokoh Agama, Wartawan, Pedagang pasar, dan pelayan publik,"kata dr. Henny.

Selanjutnya, Plt. Kadinkes menyampaikan bahwa format pengumpulan data harus segera dibuat dengan data yang lengkap.

"Data harus sesuai dengan format pendataan yang akan dibagikan, dan tolong segera diisi lengkap dikirim via email dinkes paling lambat tanggal 11 Februari 2021, data ini nantinya kami rekap dan kami kirimkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, karena jumlah vaksinnya terbatas dan rebutan," kata Plt. Kadinkes.

Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho menyampaikan bahwa trend persebaran Covid-19 di Kabupaten Blora mulai melandai.

"Alhamdulillah...Persebaran Covid-19 di Kabupaten Blora mulai melandai tetapi untuk tingkat nasional saat ini sedang tinggi-tingginya. Oleh sebab itu saya peringatan kepada seluruhnya untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, manusia itu sifatnya dinamis," kata Djoko Nugroho.

Selanjutnya, Bupati memerintahkan kepada peserta rapat untuk segera mendata dan mengirimkan datanya ke Dinas Kesehatan.

"Ini sebetulnya hal gampang, tetapi rumit. Oleh sebab itu saya minta semua pelayan publik target sasaran vaksinasi tahap kedua ini untuk didata dan segera kirimkan ke Dinas Kesehatan biar segera ditindaklanjuti, jangan sampai lebih dari tanggal 11 Februari 2021," tegas Bupati.

Bupati juga menyampaikan kembali bahwa setelah divaksin belum tentu kebal, tetap harus mentaati protokol kesehatan yang ketat.

"Dengan vaksinasi sebanyak 2 dosis, insya Allah imun tubuh akan lebih baik tingkat kekebalan 65% sisanya tetep harus dengan protokol kesehatan yang ketat," pungkas Djoko  Nugroho.

Untuk diketahui, Rapat koordinasi persiapan vaksinasi tahap II ini selain diikuti oleh jajaran Forkopimda, diikuti pula oleh jajaran Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kab. Blora, BUMD, serta PWI Kab. Blora. (AD)
Share:

12 Terjaring Operasi Gabungan Di Blora Paska 2 Hari Jateng Dirumah Saja

BLORA Operasi Gabungan Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Covid-19 di Jalan Mr. Iskandar dan Perempatan Karangjati Blora, Jawa Tengah. Senin 8 Februari 2021.

Petugas gabungan terdiri dari Satpol PP Blora, Polres Blora, Kodim 0721/Blora dan Subdenpom IV/3-1 Blora serta dibantu Personel BPBD Blora kembali menggelar razia Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 serta Peraturan Bupati Blora Nomor 55 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Kepala Satpol PP Kabupaten Blora, Djoko Sulistiyono menjelaskan bahwa Sasaran Razia Penegakan Hukum Protokol Kesehatan oleh Tim Gabungan yaitu perorangan yang melintas di Jalan Mr. Iskandar depan Komplek Koplakan dan Jalan A. Yani perempatan Karangjati.

"Razia dimulai pukul 8 pagi berlangsung selama kurang lebih 2 jam didapati pelanggar Protokol Kesehatan perorangan sebanyak 23 orang yang tidak memakai masker atau memakai masker tetapi pemakaiannya tidak benar," ucap Kasatpol PP.

"Pelanggar di Jalan Mr. Iskandar sebanyak 12 orang. Dengan rincian 3 orang mendapat sanksi teguran, 9 orang memilih sanksi kerja sosial dan denda nihil," jelasnya.

Sedangkan Pelanggar di perempatan Karangjati, lanjutnya sebanyak 11 orang. Dengan rincian 1 orang mendapat sanksi teguran, 8 orang memilih sanksi kerja sosial dan 2 orang memilih membayar denda sebesar Rp. 100.000,-

"Dengan adanya penerapan sanksi yang tegas, diharapkan masyarakat dapat lebih mematuhi Protokol Kesehatan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Blora," harapnya.

Untuk diperhatikan, aparat gabungan bersama Satpol PP Kabupaten Blora selalu menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun/Handsanitizer, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan serta Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Salam seger waras.(SYN/Red)
Share:

Apel Pagi, Kapolres Blora Sampaikan Commander Wish Kapolri

BLORA - Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK menyampaikan Commander Wish Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo,M.Si saat memimpin apel pagi dihalaman belakang Mapolres Blora, Senin, (08/02/2021).Hadir dalam apel tersebut Wakapolres Kompol Drs. Joko Watoro, Pejabat Utama, Para Kasi/Kanit serta Perwira Staf dan Anggota Polres Blora.Kapolres AKBP Wiraga menyampaikan, harapan Kapolri yang baru yang tertuang dalam Commander Wish adalah menjadikan Polri PRESISI merupakan konsep pemolisian yang "Prediktif, Responsibilitas, serta Transparansi Berkeadilan".“Commander Wish Kapolri merupakan dasar bagi anggota Polri dalam pelaksanaan tugas dan bertindak. Dalam pembuatan laporan harus seirama dari kebijakan pimpinan Polri,” ucap AKBP Wiraga.Penyampaian Commander Wish Kapolri oleh Kapolres Blora bertujuan untuk menyamakan persepsi serta langkah program kerja Kapolri ke depan. Hal itu terkait pelaksanaan tugas kepolisian dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memberikan jaminan keamanan selaras dengan 16 program prioritas dan 8 komitmen Kapolri.Dijelaskannya, Polri harus mampu menjadi sosok yang responsif. Karena dengan kecepatan kehadiran Polri menanggapi laporan akan mempengaruhi efektifitas kinerja dilapangan."Setiap anggota Polri harus responsif, jika ada laporan dari warga segera tindak lanjuti. Bahkan harus melakukan deteksi dini terhadap kerawanan kerawanan yang ada, untuk segera dilakukan tindakan antisipasi," tutur Kapolres Blora.Lebih lanjut disampaikan Kapolres, dalam pelaksanaan tugas kepolisian agar diminimalisir tindakan yang arogan namun mengedepankan tindakan yang humanis."Laksanakan tugas dengan tegas, namun tetap humanis dengan mengutamakan senyum, salam dan sapa," pungkas Kapolres Blora. (AD)
Share:

Jateng Di Rumah Saja, Anggota Polres Pantau Lokasi Wisata

BLORA - Hari kedua Program Jateng Di Rumah Saja, Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK instruksikan jajarannya untuk memantau lokasi wisata yang ada diwilayah Kabupaten Blora. Hal tersebut dilakukan karena hari ini adalah hari Minggu, dimana biasanya hari libur dimanfaatkan warga untuk berwisata.

Kapolres AKBP Wiraga menyampaikan, meskipun imbauan dan sosialisasi telah dilakukan jauh jauh hari, namun untuk memastikan tidak ada pengelola wisata yang nekat buka saat Program Jateng Di Rumah Saja, Kapolres  memberdayakan anggotanya, terutama Bhabinkamtibmas untuk melakukan pantauan lokasi wisata. 

Menindaklanjuti hal tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Bangowan Polsek Jiken Polres Blora Bripka Nyamat Ari Widodo,ST menyambangi Wisata Alam Bukit Kunci yang berada di wilayah binaannya, Minggu, (07/02/2021).

Dalam sambang tersebut Bhabinkamtibmas Bripka Nyamat bertemu dengan Yusikin, salah satu pengelola Wisata Bukit Kunci. Bhabinkamtibmas menyampaikan bahwa sesuai dengan Surat Edaran Bupati Blora untuk lokasi wisata sementara ditutup, karena ada program Jateng Di Rumah Saja yang bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 diwilayah Jawa Tengah dan khususnya di kabupaten Blora. 

"Kemarin sudah kita sosialisasikan, namun demikian menindaklanjuti petintah Bapak Kapolres, hari ini tetap kita lakukan pantauan. Dan alhamdulilah pengelola telah mematuhi Surat Edaran Bupati Blora tersebut," kata Bripka Nyamat.

Sementara itu, Pengelola Wisata Bukit Kunci, Yusikin menceritakan bahwa selama tutup dua hari, kegiatan tersebut dimanfaatkan untuk kerja bakti dan memugar taman taman yang ada di Bukit Kunci.

"Sejak awal kami telah berkomitmen untuk mematuhi Surat Edaran Bupati, dan waktu tersebut kami manfaatkan untuk kerja bakti sambil membenahi fasilitas di Bukit Kunci," cerita Yusikin.

Terpisah, Kapolsek Jiken Iptu Nur Dwi Edi,SH,MH menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Bripka Nyamat adalah penjabaran dan tindak lanjut dari pimpinan untuk mensukseskan program Jateng Di Rumah Saja yang bertujuan mencegah penularan Covid-19.

"Kami yang berada di Polsek, sebagai ujung tombak tentunya akan melaksanakan dengan sungguh sungguh apa yang menjadi atensi pimpinan, dan alhamdulilah sebagian besar warga di kecamatan Jiken telah sadar dan peduli untuk ikut mensukseskan program ini," beber Kapolsek Jiken. (HFD/Red)
Share:

DPRD Blora Dukung Dan Apresiasi Positif Gerakan Dua hari jateng di Rumah Saja

BLORA - Ketua DPRD Blora, HM Dasum, SE, MMA mendukung dan mengapresiasi positif pelaksanaan gerakan dua hari Jateng di Rumah saja secara serentak pada Sabtu 6 Februari 2021 dan Minggu 7 Februari 2021 sebagaimana yang diprogramkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Sebaiknya memang kita dukung. Kepada semua komponen masyarakat, kita ajak supaya mengikuti upaya pemerintah dalam mencegah persebaran virus corona, khususnya di Blora," kata Ketua DPRD Blora, Rabu (03/02/2021) malam lalu.

HM Dasum mengingatkan kepada warga masyarakat di seluruh Kabupaten Blora agar tidak lengah dan terus mentaati protokol kesehatan.

"Gerakan dua hari Jateng di Rumah Saja untuk Kabupaten Blora sudah ada ketentuan dari Pemkab Blora. Ikuti, dukung dan laksanakan. Mari kita giatkan terus Jogo Tonggo, saling membantu dan gotong royong di masa pandemi," tambahnya.

Ia menyebut berdasarkan Surat Edaran Nomor 443.5/0445/2021 tanggal 3 Februari 2021 yang dikeluarkan dan ditandangani Bupati Blora, maka harus dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat.

"Kecuali unsur yang terkait dengan sektor esensial," ucapnya.

Seperti kesehatan, kebencanaan, keamanan, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, perbankan, logistik dan kebutuhan pokok masyarakat, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik dan industri yang ditetapkan sebagai obyek vital nasional, imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melaksanakan rapat koordinasi (rakor) gerakan Jateng di Rumah Saja dipimpin Bupati Blora Blora Djoko Nugroho didampingi Fokpominda Blora bertempat di ruang pertemuan Sekretariat Daerah (Setda) Blora, Rabu (3/2/2021) siang.

Rapat koordinasi itu dilaksanakan menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 443.5/0001933 tanggal 2 Februari 2021 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap II di Jawa Tengah.

Dari hasil rakor itu dituangkan dalam SE Bupati Blora bahwa dalam dua hari itu dilakukan penutupan Car Free Day. Pembatasan jam operasional toko/mall sampai dengan pukul 20.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Kemudian pembatasan jam operasional restoran, cafe, rumah makan, pedagang kaki lima (PKL), warung sampai dengan pukul 22.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Pembatasan jam operasional pasar sampai dengan pukul 10.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Berikutnya, penutupan pasar hewan, penutupan karaoke/tempat hiburan, penutupan destinasi wisata dan pusat rekreasi.
Selanjutnya, pembatasan terhadap hajatan dan pernikahan (tanpa mengundang tamu) serta kegiatan lainnya yang memunculkan potensi kerumunan seperti pendidikan, event dan lain-lain.

Dalam SE Bupati juga dijelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan di rumah ibadah berpedoman pada SE Bupati Blora Nomor 451/1798/2020 tanggal 17 Juni 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dalam upaya Pencegahan, Penanggulangan dan Penghentian Coronavirus Disease (COVID-19) di wilayah Kabupaten Blora.

Sebelumnya, dalam rangka mendukung gerakan Jateng di Rumah Saja dilaksanakan operasi serentak penegakan disiplin protokol kesehatan COVID-19 secara masif di kabupaten Blora oleg petugas gabungan TNI Polri, Subdenpom, Sat Pol PP, Bidang Perhubungan Dinrumkimhub dan BPBD Blora serta Satgas COVID-19 baik di kecamatan, kelurahan dan desa. (AD)

Share:

Jelang "Gerakan Dua Hari Di Rumah Saja" Pemkab Blora Gelar Apel Sinergitas

BLORA - Bupati Blora H.  Djoko Nugroho pada Jumat pagi ini (05/02/2021) memimpin Apel Sinergitas TNI-POLRI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) 
Blora dalam rangka pengendalian persebaran Covid-19, bertempat di Alun-alun Blora.

Peserta apel meliputi  jajaran TNI, POLRI serta Pemkab Blora yakni jajaran BPBD, Satpol PP dan Dinrumkimhub Blora  mengikuti apel sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

Bupati Blora selaku pimpinan apel dalam awal sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
 
"Terimakasih pak Dandim, Pak Kapolres, Dan seluruh jajaran eksekutif, Hari ini kita lanjutkan, kita jabarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah sebagai salah satu ikhtiar menghentikan persebaran Covid-19. Dan saya yakini apel ini adalah satu-satunya yang diselenggarakan di Jawa Tengah," kata Djoko Nugroho.

Saat ini di wilayah Kabupaten Blora yang terkonfirmasi Covid-19 ada 4.640 orang dan 199 orang kehilangan nyawanya, imbuhnya.

"Negara kita di dunia no 19 yang paling banyak terkonfirmasi positif, di Asia nomor 4, Asia Tenggara terbanyak. Oleh karena itu wajar apabila bapak Presiden, bapak Gubernur memerintah kita untuk menanggulangi persebaran virus ini," tandas Djoko Nugroho.

Menurutnya, kembali ke perintah Gubernur untuk "Gerakan Jawa Tengah Dua Hari di Rumah Saja", Bupati mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di wilayah Kabupaten Blora untuk mensukseskan perintah tersebut.

"Beliau mengajak kita untuk mensukseskan gerakan ini. Karena virus ini yang menyebarkan manusia. Oleh sebab itu, mari selama dua hari kedepan kita kurangi kerumunan manusia dengan mengurangi mobilitas," jelas Bupati.

Selanjutnya, Bupati menyampaikan point-point kegiatan untuk mendukung SE Gubernur Jawa Tengah sebagaimana sudah disosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat melalui beberapa media sosial, radio maupun media cetak.

"Saya berharap gerakan ini kita mulai dari keluarga kita untuk menjadi contoh tidak keluar rumah selama dua hari ini saja. CFD Ditutup. Pasar-pasar karena kegiatan ekonomi, tetep buka dengan aturan dan protokol kesehatan yan ketat. Hajatan dilarang. Yang paling berat adalah pembatasan jam operasional toko/mall/PKL/Warung/restoran karena bagaimanapun juga perputaran ekonomi tetap berjalan," ucap  Djoko Nugroho.

Djoko Nugroho berharap dengan diadakan apel sinergitas ini, masyarakat bisa mendengar dan ikut serta mensukseskan ikhtiar untuk mengurangi persebaran Covid-19.

"Saya minta tolong kepada pak Kapolres, Pak Dandim, Kasatpol PP dan seluruh jajaran untuk terus menerus melakukan sosialisasi. Ini salah satu bentuk sosialisasi terbuka yang kita lakukan. Tidak ada yang mendadak. Harapan saya perekonomian dan kesehatan masyarakat dapat berjalan beriringan di masa pandemi ini," pungkas Bupati Blora.

Untuk diketahui, Apel sinergitas ini selain diikuti oleh jajaran Forkopimda Blora, diikuti pula oleh beberapa Kepala OPD serta seluruh Camat di lingkungan Pemkab  Blora. (AD)
Share:

Dukung Ketahanan Pangan Saat Pandemi, Bhabinkamtibmas Polsek Jiken Motivasi Petani

BLORA -  Bhabinkamtibmas Desa Bangowan Polsek Jiken Polres Blora Polda Jawa Tengah Bripka Nyamat Ari Widodo,ST menyambangi petani sayuran di kawasan Wisata Bukit Kunci, kecamatan Jiken Kabupaten Blora, Kamis, (04/02/2021).

Bripka Nyamat menjelaskan selain untuk menjalin silaturahmi dan kemitraan dirinya aktif sambang diwilayah binaan adalah untuk mencari terobosan kreatif ataupun menemukan solusi bersama jika ditemukan permasalahan. Namun dalam sambang kali ini, Bripka Nyamat fokus pada budidaya sayuran di Bukit Kunci.

Dimana saat ini di kawasan Wisata Bukit Kunci telah berkembang kebun sayuran serta tanaman hidroponik.

Bripka Nyamat mengungkapkan bahwa awal dari keberadaan tanaman sayur di Bukit Kunci berawal dari sebuah inspirasi ketika dirinya melihat lokasi wisata diluar Blora yang menyajikan aneka macam tanaman sayur.

Untuk itulah dirinya berinisiatif mengajak warga untuk mencoba menanam sayuran di puncak Bukit Kunci.

"Kita berdayakan potensi alam yang ada, apalagi di kawasan Wisata Alam Bukit Kunci ini adalah kawasan subur, karena tanahnya adalah tanah merah, untuk itulah kita manfaatkan dengan menanam sayur dan buah dan kita juga kembangkan tanam sayur dengan sistem hidroponik," beber Brika Nyamat.

Adapun tanaman sayur dan buah yang sudah ditanam seperti loncang, selada, tomat, cabai, seledri dan kacang kacangan lainnya serta tanaman buah khas desa setempat yaitu buah sawo organik.

Sudarto, Kepala Desa Bangowan sekaligus yang dituakan dalam pengelolaan Wisata Bukit Kunci menyampaikan bahwa inisiatif dari Bhabinkamtibmas tersebut telah dicoba dan kini telah dirasakan manfaatnya oleh warga. Dimana selain untuk dikonsumsi sendiri, sayur sayuran tersebut juga laku dijual dan bisa menghasilkan rupiah yang tentunya menambah penghasilan warga.

"Alhamdulilah kini warga mulai merasakan manfaatnya, di Bukit Kunci ini kita juga menjual sayuran seperti selada, seledri, loncang, tomat ataupun buah sawo jika saat musimnya.

Untuk pemasarannya sendiri warga tidak bingung, karena selain dijual secara langsung dilokasi, pemasaran ataupun promosi dilakukan secara canggih mengikuti perkembangan teknologi, yaitu melalui internet. Dimana Pak Bhabinkamtibmas telah membuatkan akun media sosial Bukit Kunci yang bisa dimanfaatkan untuk promosi Wisata Alam Bukit Kunci tersebut.

"Sekarang lebih mudah, karena pemasarannya bisa melalui online, alhamdulilah kadang juga ada pelanggan dari luar Blora, seperti dari Jatirogo Tuban, serta dari Padangan Bojonegoro," cerita Kepala Desa.

Untuk perawatan dan proses tanamnyapun terbilang mudah, seperti tanam sayur selada dimana hanya membutuhkan waktu sekitar 32 hari sudah bisa dipanen, hasilnya pun lumayan. Satu Kilogramnya bisa laku kisaran Rp. 25.000,00.

Terpisah Kapolsek Jiken Iptu Nur Dwi Edi,SH,MH menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Bripka Nyamat harus didukung, dimana selain aktif menjalin kemitraan, Dengan berkembangnya kebun sayuran di Bukit Kunci bisa menunjang perekonomian warga, hal tersebut juga merupakan salah satu upaya ketahanan pangan yang saat ini tengah digiatkan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah. (ADY/Red)

Share:

Membuat Masker Kain Sendiri Untuk Cegah Covid-19

INDONESIA - Meskipun tidak se-efektif masker bedah atau N95, masker buatan sendiri bisa jadi alternatif mencegah penyebaran COVID-19. Yuk, buat sendiri masker dengan alat dan bahan yang ada di rumah.

A. Masker Kain

·  Lapis Pertama : Bahan tahan air.

·  Lapis Kedua : Bahan non-woven atau setara.

·  Lapis Ketiga : Kain katun 100%.

·  Menggunakan pengait telinga (model earloop) dengan tali elastis, atau tali non elastis yang panjang untuk diikatkan ke belakang kepala (model hijab) sehingga masker bisa pas di wajah dan tidak kendur.

·  Mudah dibersihkan dan dicuci tanpa berubah bentuk dan ukuran.

·  Kedua sisinya berbeda warna agar dapat mana bagian dalam dan bagian luar.

·  Mampu menutupi area hidung, mulut dan bawah dagu dengan baik.

 

Petunjuk Penggunaan

·   Cuci dengan deterjen sebelum digunakan pertama kali.

·   Rutin membersihkan dan dicuci setiap hari (tergantung frekuensi pemakaian).

·   Tidak boleh digunakan pada anak-anak di bawah 2 tahun, orang yang mengalami kesulitan bernapas, atau tidak sadar, tidak mampu atau tidak dapat melepas masker tanpa bantuan.


Bahan:

o   Tiga lembar kain : bahan tahan air, non woven atau setara dan kain katun.

o   Potong berbentuk persegi panjang ukuran 17cm x 12cm.

o   Dua tali elastis panjang 12cm (bisa gunakan karet gelang, tali, atau ikatan rambut).

o   Jarum dan benang (atau jepit rambut).

o   Gunting.

o   Mesin jahit.

 
Cara membuat:

o   Potong persegi panjang tiga kain beda warna. Tumpuk dan jahit keduanya.

o   Lipat masing-masing sisi dan jahit tepi.

o   Masukkan karet elastis di sisi kanan kiri masker untuk menjadi pengait ke telinga. Jika ingin membuat versi tali ikatan lebih anjang hingga belakang kepala, gunakan tali non elastis/ kain.

o   Tarik perlahan karet elastis hingga simpul terselip di dalam lipatan.Atur masker agar pas dengan wajah dan jahit karet elastis agar tidak lepas di dalam lipatan.
Semoga Bermanfaat.

Masker Kain
"Saya Melindungi Kamu,
Kamu Melindungi Saya".
Share:

Sekda Blora Ikuti Rapat Virtual, Percepatan Penanganan Covid-19 Di Jawa Tengah

BLORA - Sekretaris Daerah (Sekda) Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, mewakili Bupati Blora H. Djoko Nugroho, mengikuti rapat secara virtual dengan tema Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 Provinsi Jawa Tengah (Jateng), di Ruang Rapat Bupati Blora, Senin  (01/02/2021) lalu. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, dr. Yulianto Prabowo, M. Kes, menyampaikan bahwa 20 besar se-Indonesia dalam hal Cakupan Vaksinasi Tenaga Kesehatan (Nakes) secara persentase sampai dengan 28 Januari 2021, diraih oleh kabupaten/kota di Jawa Tengah, dimana Kota Pekalongan meraih peringkat pertama dengan capaian sebesar, 91,82%, dimana dari 3.102 peserta vaksin, yang sudah divaksin sebanyak 2.647 peserta. Sedangkan Kabupaten Blora menempati peringkat 32 secara Nasional dengan capaian sebesar 73,42%, dimana dari 3.249 peserta vaksin, yang sudah divaksin sebanyak 2.170 peserta. 

Gubernur Jawa Tengah  menyampaikan beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Rencana penerapan "JATENG DIRUMAH SAJA."
2. Operasi serentak pencegahan dan penanganan Covid-19;
3. Penambahan jumlah tempat tidur baik ICU maupun Ruang Isolasi, sebagai bentuk pelayanan maksimal kepada masyarakat;
4. Percepatan Vaksinasi di Jawa Tengah, mulai dari Tenaga Kesehatan hingga nanti ke Pelayanan Publik. 

Usai mengikuti rapat secara virtual ini, Sekda menyampaikan beberapa hal, yakni: menyampaikan  terima kasih kepada TNI dan POLRI yang telah mengawal distribusi Vaksin di Kabupaten Blora; Mengajak Forkopimda untuk menyukseskan rencana Gubernur Jateng  mengenai "JATENG DI RUMAH SAJA."; Meminta kepada TNI, POLRI dan Satpol PP untuk persiapan operasi gabungan penanganan Covid-19 di Kabupaten Blora; 

"Kami minta kepada pihak RSUD di Blora untuk segera mencukupi kekurangan ruang ICU dan Ruang Isolasi," kata Komang Gede Irawadi. 

Hadir dalam acara ini, Forkopimda, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda, Asisten Administrasi Umum Sekda, Kepala Dinkominfo, Kepala PMD, Kepala Bagian Kesra dan Porkopim Setda BloraBlora, Kepala Kesbangpol, Kalak BPBD, Direktur RSUD Blora dan cepu serta perwakilan Satpol PP dan Kemenag Blora. (ADY/Red).
Share:

Ketua Paguyuban LMDH Sambangi Kantor Perhutani Rembang

MANTINGAN - Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan disambangi oleh Ketua Paguyuban Lembaga Masyatrakat Desa Hutan (LMDH) Parlan. Dalam lawatannya ke Kantor Perhutani Mantingan akan koordinasi perihal program kerja Paguyuban tahun 2021, dalam hal Pengamanan dan mendapatkan pupuk subsidi bagi anggota LMDH yang notabene adalah para penggarap (pesanggem) di seluruh pangkuan petak hutan KPH Mantingan. (01/02/2021)

Kedatangan parlan langsung ditemui oleh Kepala Sub Seksi Komonikasi Perusahaan dan Perhutanan Sosial Ismartoyo. Senin (01/02/2021) pukul 13.00 WIB. Kaitanya dengan LMDH Administratur KPH Mantingan melalui KSS Komper Ismartoyo menjelaskan bahwa Perhutani siap menjembatani LMDH dalam pengajuan pupuk bersubsidi dan siap berkordinasi dengan Dinas Pertanian di kabupaten Rembang. Perihal pupuk bersubsidi untuk pera petani di Perhutanan Sosial,terang dia.

Untuk tahun 2021 kami mencoba untuk menggerakkan LMDH supaya bisa diakui dan dibuatkan Surat Keputusan SK dari Kepala Desa,agar LMDH Juga bisa mendapatkan dana desa untuk kegiatan operasional Organisasinya. 

lanjut Ismaetoyo,Karena LMDH itu juga masyarakatnya desa pangkuan setempat. juga mempunyai kartu tani.tentunya harus mendapatkan naungan di bawah desa masing-masing. jadi nantinya ntidak ada lagi LMDH miliknya Perhutani,tetapi LMDH adalah organisasi masyarakat di desa bidang kehutanan dan desa herus bisa memberikan perlindungan dan juga bapaknya lembaga di sebuah desa. jelas dia

Sementara itu, dalam obrolannya Parlan membeberkan bahwa untuk tahun 2021 program LMDH akan kami sinkronkan dengan kegiatan di Perhutani. mulai dari Penanaman di Hutan pangkuan,bantuan pupuk bersubsidi,pengamanan preventif dan juga pengakuan LMDH di tingkat Desa. kami berharap Perhutani dapat menjebatani dan menjadi mitra LMDH yang saling menguntungkan keduannya.

Di Masa pandemi Covid 19  ini Parlan memberikan Apresiasi kepada Perhutani sebagai mitra anggota LMDH masih mendapatkan perhatian berupa pembagian sembako ,masker dan susu serta Vitamin.” lanjut Parlan, ia bersama anggota Paguyuban tetap akan mendukung kinerja Perhutani untuk tahu 2021. dan Kebetulan untuk para penggarap lahan hutan dipetak pangkuan yang telah diajukan dalam Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan akan diverifikasi dalam waktu dekat ini. Untuk KPH Mantingan ada 12 LMDH yang nantinya akan diverifikasi,” pungkasnya.  (Kom-PHT/Mnt/Sgt). (HFD/Red)
Share:

Pengurus PMII Bambu Runcing Blora Jual Siomay Untuk Test Mental

BLORA - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 
Komisariat Bambu Runcing Blora menggelar aksi test mental untuk Para Pengurus pada Minggu (31/01/2021) laly. Kegiatan test tersebut bertujuan agar Para Pengurus Komisariat (PK) mampu mengasah mental sejak Menjadi Mahasiswa. (01/02/2021)

Bentuk kegiatannya bejualan pentol Siomay keliling. Pertama, Para Pengurus berjualan pentol dengan gerobak dan mengendarai sepeda motor. Dan selanjutnya para pengurus lain bertempat di pos masing-masing menunggu giliran berjualan.

Rute kegiatan tersebut mulai dari desa Buluroto sampai Desa Sendangwungu kecamatan Banjarejo. Yaitu Dukuh teleng-Bendo-genen-Mboto-Mbalong Gedong.

Menurut Ketua Komisariat PMII Bambu Runcing Blora, Afifun Najib bahwa kegiatan ini dilaksanakan agar dikemudian hari para pengurus bahkan kader tidak kaget saat menjalankan Profesi apapun.

"Kegiatan ini dilaksanakan agar kami para pengurus tidak kaget saat kerja apapun," kata Najib.

Mahasiswa STAI Khozinatul ulum itu juga menambahkan kalau Semua orang mempunyai cita-cita dan Impian tapi karena situasi tertentu manusia harus bersedia kerja apapun," tegas najib.

Senada dengan Hal itu, Huda salah satu peserta mengatakan kegiatan test mental yang diadakan PK PMII Bambu Runcing selain mengasah mental para pengurus tapi juga mengajak rasanya menjadi rakyat kecil.

"Dengan kegiatan ini kita bisa merasakan rasanya menjadi Rakyat kecil utk cari nafkah," Tambah Huda

Nama-nama yang mengikuti test mental tersebut ialah Kholiq, Ainin, Ifa, Fitria, Arlinda, Huda. Dan Para pendamping yaitu Syaiful Mujib dan Nur Kholis Majid.

PMII Komisariat bambu Runcing Blora adalah satu dari empat Komisariat yang ada dibawah kepemimpinan Pengurus Cabang (PC) PMII Blora. (AD)
Share:

Terbaru

Bupati Blora Minta Pemprov Jateng Tuntaskan Jalan Provinsi di Blora

BLORA – Disela-sela (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Blora Tahun 2025, Kamis (28/3 /24, Bupati Blor...

Total Pageviews

Popular Posts

Blog Archive

Komunitas

SELANJUTNYA »