BLORA - Pemerintah Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbangcam) tahun 2022 di Gedung Kopendik Kecamatan setempat, Sabtu Kemarin (20/02/2021).
Musyawarah tahunan ini, dihadiri dihadiri langsung oleh delapan anggota DPRD Blora yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5. Diantaranya, M. Mukhlisin (PKB), Mochammad Aliuddin (PKB), Lina Hartini (PDI Perjuangan), Siti Rochmah Yuniastuti (Nasdem), Aditya Candra Yogaswara (Nasdem), Suyono (Perindo), Jariman (PPP), Supriadi (Demokrat).
Selain anggota DPRD Blora, acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa se Kecamatan Banjarejo, perwakilan eksekutif, Kepolisian, TNI serta tokoh masyarakat se-Kecamatan Banjarejo.
“Musyawarah tahunan ini sebagai salah satu forum penting untuk menyerap, memilah, menajamkan, dan menyepakati hasil musyawarah dari tingkat kelurahan yang akan menjadi program pembangunan Kabupaten Blora," terang Suyono.
Lebih lanjut, Suyono menjelaskan bahwa Musrenbang harus dimaknai sebagai forum dengan urgensi tinggi karena menentukan hajat hidup masyarakat Blora.
Salah satu tujuan mengikuti Musrenbang ini, kata Suyono, untuk mendengarkan secara langsung usulan dan aspirasi masyarakat.
“Salah satu wadah penyerapan aspirasi warga melalui Musrenbang. Setelah kemarin di Kecamatan Tunjungan dan Ngawen. Hari ini bisa hadir di Musrenbang Kecamatan Banjarejo,” ucap Suyono.
Anggota Komisi C DPRD Blora ini berharap aspirasi di setiap wilayah bisa terserap dan bisa terlaksana dengan baik.
Pihaknya juga menyampaikan saran dan pendapat, mendengarkan dan mengawal program prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam Musrenbang.
“Hasil dari Musrenbang kecamatan nanti dibahas di internal DPRD untuk disinkronkan dengan pelaksanaan reses dan pokok-pokok pikiran DPRD,” terangnya.
Sementara itu, anggota DPRD Blora yang berasal dari Dapil 5 lainnya, Siti Rochmah Yuniastuti meminta kepada Camat ataupun para Kades ikut mengawal usulan-usulan yang dihasilkan saat musrenbangcam sampai dengan pelaksanaan pengerjaan segala bentuk kegiatan, karna hal tersebut dapat menjamin kualitas hasil dari pekerjaan tersebut.
“Musrenbang juga harus dijadikan sebuah pendekatan Good Governance yang menyerap aspirasi dari bawah (Bottom-Up) dan saatnya meninggalkan perlahan program-program pemerintah tak sesuai kebutuhan (Driven Governent). Dan juga, kami selaku mitra pemerintah kabupaten Blora (legislatif), nantinya akan menyelaraskan program-program hasil musrenbang kabupaten dengan aspirasi masyarakat yang kami terima,” ungkap Siti Rochmah Yuniastuti.
Pihaknya juga menyampaikan saran dan pendapat, mendengarkan dan mengawal program prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam Musrenbang.
“Hasil dari Musrenbang kecamatan nanti dibahas di internal DPRD untuk disinkronkan dengan pelaksanaan reses dan pokok-pokok pikiran DPRD,” ungkap Siti Rochmah Yuniastuti yang akrab dengan panggilan Ketut.
Selain itu, pihak DPRD Blora juga siap mengontrol dan menerima pengaduan dari masyarakat, apabila ada hal yang terjadi kami akan turun ke lapangan mengecek secara langsung. (ADY/Red)
0 komentar:
Post a Comment