April 2021 ~ MEDIAEDUKASIANDA

Garap Potensi Sapi, Bupati Blora jajaki kerjasama dengan PD.Dharma Jaya Jakarta


BLORA - Grand desain Peternakan Sapi dari hulu hingga hilir terus dimatangkan Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, dengan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM. Sebagai salah satu program kerja 99 harinya, Bupati dan Wakilnya ini terus mengajak berbagai stakeholder terkait untuk mematangkan hal tersebut.

Salah satunya menggandeng PD. Dharma Jaya, salah satu BUMD DKI Jakarta yang bergerak dalam usaha penyediaan daging sapi dan beragam olahannya. Agar bisa membantu penyaluran daging hasil peternakan sapi di Kabupaten Blora.

Kamis siang kemarin (29/04/2021), Bupati dan Wakil Bupati datang langsung ke kantor pusat PD. Dharma Jaya di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. didampingi staf khusus, Ketua Tim Penggerak PKK, serta Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, rombongan diterima langsung oleh Direktur Utama PD.Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman dan jajarannya.

Bupati memaparkan bahwa potensi peternakan sapi di Kabupaten Blora sangatlah melimpah. Hanya saja kuantitas yang terbesar di Jawa Tengah ini belum tergarap dengan maksimal dan banyak dikelola secara individu.

“Oleh karena itu kita ingin menyusun grand desain peternakan sapi hulu-hilir dengan menggandeng PD.Dharma Jaya dalam bentuk penjajakan kerjasama. Standar apa yang diberlakukan dalam hal pemenuhan daging sapi disini, akan kita coba pelajari agar daging-daging sapi Blora juga bisa ikut memenuhi kebutuhan pasokan daging di DKI,” kata Bupati.

Pihaknya juga ingin melakukan kerjasama Rumah Potong Hewan (RPH) dengan PD. Dharma Jaya. Pasalnya meskipun jumlah sapi di Blora yang terbanyak, namun belum memiliki RPH yang memadahi sehingga sapi banyak dijual keluar daerah dalam kondisi hidup. Sepekan sekali setidaknya ada 5 truk sapi dikirim dari Blora ke DKI. Padahal jika dapat diolah di daerah, akan bisa memberikan nilai ekonomi tambahan bagi peternak.

“Jika memungkikan, kedepan kita akan upayakan tempat peternakan sapi bersama dengan PD. Dharma Jaya di Blora. Agar Blora bisa menjadi penyuplay stok daging sapi DKI Jakarta. Mengingat bakalan sapi di Blora juga termasuk yang berkualitas unggul,” tambah Bupati.

Mendengar paparan tersebut, Direktur Utama PD.Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman pun menyambut baik dan mengapresiasi komitmen Bupati Blora untuk memajukan peternakan sapi dengan perusahaan yang ia pimpin.

“Kami senang sekali dengan kunjungan Pak Bupati hari ini (kemarin-red), bahwa kerjasama antar daerah yang kali ini sedang digalakkan Pemprov DKI inshaAllah bisa kita wujudkan kaitannya dengan ketersediaan daging sapi di Jakarta. Dimana potensi sapi di Blora yang disampaikan tadi sangat banyak, sehingga kami menunggu tahapan lebih lanjutnya untuk rancangan kerjasama dan teknisnya di lapangan. Mungkin nanti akan kita bentuk tim kecil untuk merumuskan ini,” jelas Raditya.

Selain berdialog, Bupati dan rombongan juga diajak berkeliling meninjau kandang karantina sapi, RPH, proses pengolahan dan pengepakan daging sapi, hingga toko daging sapinya. (Redaksi)

Share:

Jelang Lebaran, Forkopimda Blora Rakor Lintas Sektoral Bersama Forkopimda Jateng Secara Daring

BLORA - Forkopimda Blora Jawa Tengah yang terdiri dari Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK Bersama Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi,SE,MM dan Bupati Blora Yang Diwakili Asisten Drs. Suryanto,M.Si mengikuti Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Candi 2021 Dalam Rangka Pengamanan Idul Fitri 1442 H/2021 Ditengah Masa Pandemi Covid-19 Dan Larangan Mudik Di Kabupaten Blora. Kamis, (29/04/2021) pukul 08.00 wib di Aula Arya Guna Polres Blora.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama Polres Blora, Kapolsek Jajaran, Dansubdenpom serta beberapa Kepala Dinas dan Instansi serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Adapun Rakor Lintas Sektoral digelar melalui Zoom Meeting dengan Forkompinda Provinsi Jawa Tengah. Yang terdiri dari Gubernur, Pangdam dan Kapolda Jawa Tengah.

Dalam sambutannya Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Mengatakan, pagi ini Polda Jeteng melaksanakan Rakor Lintas Sektoral, dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Candi 2021. 

"Ini merupakan suatu perintah dari Kapolri dalam melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat Candi 2021. Dimana kegiatan ini dilaksanakan, dalam mengahadapi lebaran tahun ini," terang Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. 

Rakor ini dilakukan, Kata Ahmad Luthfi, untuk menyamakan persepsi dalam rangka menghadapi saat sebelum dan sesudah kegiatan lebaran ini. 

"Rakor ini sangat penting, terkait dengan keamanan Kambtibmas saat lebaran dan pencegahan Covid 19," jelas Luthfi. 

Hal ini dilakukan, lanjut Lutfi, dalam rangka pecegahan Covid 19 pada lebaran ini, sebagaimana arahan ataupun intruksi Presiden dengan ditiadakan mudik lebaran ini. 

Dijelaskan Kapolda Jateng, berdasarkan Kepres no 9, bahwa Gubenur sebagai komandan satuan gugus tugas Covid 19 dan Pangdam serta Kapolda sebagai wakil Komandan gugus tugas Covid 19, hal ini sudah menjadi landasan kegiatan ini. 

"Dimana selalu ada kebijakan kebijakan Gubenur yang kita dukung dalam kegiatannya. Kita mempunyai kegiatan operasi Amannusa, dimana kegiatan Amannusa ini dilakukan untuk pencegahan Covid 19, satgas Amannusa ini bertugas selama 28 hari dalam melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2021," ungkapnya. 

Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, mengungkapkan, bahwa Kodam IV Dipenogoro sangat mendukung apa yang menjadi kebijakkan pemerintah dalam pencegahan Covid 19, untuk ditiadakan mudik pada lebaran ini. 

"Kami mendukung penyekatan yang dilakukan Polda Jateng, kita juga sudah siapkan pasukan di koramil dan kodim untuk di perbantukan dalam operasi penyekatan tersebut, pasukan kami siap membantu dan melakukan Oprasi Ketupat Candi 2021 ini," papar Pangdam IV Diponegoro. 

Gubenur Jateng Ganjar Pranowo, dalam sambutannya mengungkapkan, gelombang penularan Covid 19 ini, masih meningkat di setiap kabupaten di Jawa Tengah. Untuk itu, ia mendukung langkah langkah Polda Jateng dengan melakukan penyekatan sejak awal untuk pemudik dari luar Jateng. 

"Dari data yang masuk, jumlah pemudik saat ini di Jateng sudah mulai meningkat, hal ini menjadi perhatian kita, untuk itu nanti kita akan lakukan Tracing bersama Dinas Kesehatan dan jajaran TNI dan Polda Jateng kepada masyarakat," ucap Gubenur Jateng. 

Dikatakan Ganjar, sedangkan untuk pasokan pangan lebaran ini sangat meningkat. Prediksi pemudik juga sudah mulai meningkat, vaksin juga masih kurang di Jateng. Inilah kasus yang muncul di Jateng dalam beberapa hari ini. 

Ia juga menghimbau kepada masyarakat, untuk mematuhi protokol kesehatan, agar tidak menimbulkan claster Covid 19 baru. (Redaksi)
Share:

Dandim dan Kapolres Blora Bagikan Takjil Gratis Untuk Warga

BLORA (SUARABARU.ID) -
Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi,SE,MM bersama Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK memimpin personil gabungan TNI Polri membagikan takjil gratis kepada warga, Rabu, (28/04/2021) pukul 16.00 wib.

Kegiatan diawali dengan apel bersama TNI Polri dihalaman Makodim Blora dan dilanjutkan pembagian takjil gratis kepada warga. Untuk mengurangi kerumunan, pembagian takjil gratis dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu di jalan Pemuda tepatnya depan Makodim Blora dan di Simpang Empat Seso tepatnya di depan Mapolres Blora.

Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu wujud nyata sinergitas TNI Polri dalam rangka kepedulian kepada masyarakat, dimana dalam suasana pandemi Covid-19 sedikit banyak membawa dampak bagi masyarakat.

"Hari ini kami bersama Polres Blora membagikan takjil gratis kepada warga, kegiatan dilakukan di dua lokasi yaitu di depan Makodim 0721/Blora dan di depan Mapolres Blora," ucap Dandim 0721.

Kepada warga Dandim Blora berpesan agar dalam bulan suci Ramadhan banyak dimanfaatkan untuk berdoa dan beribadah.

"Mari tingkatkan ibadah di bulan Ramadhan yang penuh berkah, dengan doa bersama semoga pandemi Covid-19 yang ada ini segera sirna," tandas Dandim Blora.

Sementara itu, Kapolres AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK mengungkapkan 
bahwa pembagian takjil ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa khususnya yang masih dalam perjalanan. 

"Kegiatan yang dilaksanakan menjelang berbuka ini pun diterima antusias oleh para pengendara, terbukti dalam waktu singkat seluruh takjil yang disiapkan oleh petugas gabungan Kodim dan Polres Blora langsung habis," kata AKBP Wiraga Dimas Tama.

Kapolres Blora menambahkan dalam kesempatan tersebut ia dan anggotanya juga memberikan edukasi keselamatan berlalulintas dan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan terkait covid-19. 

"Melalui kegiatan ini, kita ingin mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Karena wabah ini sudah berlangsung cukup lama, mungkin ada yang sudah kendor semangatnya makanya kita ingatkan," jelas AKBP Wiraga Dimas Tama.

Kapolres meembeberkan bahwa selain sosialisasi keselamatan berlalulintas dan  protokol kesehatan pihaknya juga memberikan himbauan terkait aturan larangan mudik pada Idul Fitri tahun ini. 

"Pemerintah sudah mengambil kebijakan untuk melarang mudik tahun ini. Mari sama-sama kita patuhi. Bagi yang punya keluarga yang merantau silakan dihimbau untuk tidak mudik terlebih dahulu," pungkas Kapolres Blora.

Adapun pembagian takjil gratis hari ini digelar di dua lokasi yaitu di depan Makodim Blora dan Mapolres Blora masing masing membagikan 350 takjil. (Redaksi)
Share:

Sesarengan Mbangun Blora, Bupati Ajak Seluruh Perusahaan Maksimalkan CSR

BLORA (SUARABARU.ID) -  Tagline “Sesarengan mBangun Blora” yang diusung Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., nampaknya terus diupayakan. Tak henti-hentinya, pimpinan yang baru dilantik 26 Februari 2021 lalu ini mengajak berbagai elemen untuk menyukseskan pembangunan di Kabupaten Blora.

Selasa (27/4/2021), giliran seluruh perusahaan plat merah, maupun perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Blora diundang guna berdiskusi tentang tanggung jawab sosial perusahaan untuk masyarakat sekitar. Salah satunya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati, acara diikuti mulai dari Pertamina, Exxon Mobil, Perhutani, PG GMM Bulog, PPGJ Blok Gundih, kalangan perbankan hingga perusahaan swasta lainnya yang jumlahnya sekitar 40. Berikut para tokoh masyarakat dan dihadiri Forkopimda.

Bupati dalam paparannya menyampaikan bahwa saat ini kondisi Blora sedang mengalami banyak tantangan mulai kerusakan infrastruktur, kemiskinan, hingga pengangguran di tengah pandemi seperti saat ini.

“Oleh sebab itu, kami sadar dalam mengatasi ini semua perlu adanya kerjasama. Membangun Blora tidak bisa kita lakukan sendirian. Kita semua harus bekerjasama, sesarengan. Kami mohon seluruh perusahaan yang ada di Blora bisa ikut turun tangan melalui program CSR nya,” ungkap Bupati.

Pihaknya juga mengaku akan melobi pimpinan-pimpinan utama BUMN yang memiliki wilayah kerja di Blora seperti Pertamina, Perhutani, Bulog, dan lainnya untuk membangun sinergitas.

“Pekan lalu kita silahturahmi ke Dirut Perhutani, kedepan kita juga ingin ketemu langsung dengan Menteri BUMN agar CSR perusahaan plat merah bisa berkontribusi dalam pembangunan daerah. Misal bikin program BUMN Peduli,” terang Bupati.

Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini ingin agar kedepan program CSR perusahaan bisa diarahkan atau difokuskan untuk penanganan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.

“Tidak hanya perusahaan saja, kita juga akan gandeng TNI, Polri dalam hal ini. Sebagai contoh beberapa waktu lalu pembangunan jalan melalui TMMD Sengkuyung di Doplang bisa terwujud atas gotong royong Pemkab, dengan TNI, Polri. Dengan anggaran yang minim, hasilnya cukup memuaskan. Kita ingin cara-cara seperti ini bisa kita lakukan bersama dengan menggandeng CSR perusahaan,” tambah Bupati.

“Semoga langkah-langkah seperti ini jika memungkikan bisa kita mulai di tahun 2021. Atau tahun ini perencanaan teknisnya disiapkan sehingga bisa tancap gas di 2022,” pungkas Bupati.

Sementara itu, Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, mengungkapkan bahwa postur APBD Blora sangat terbatas. Tidak sebanding dengan banyaknya usulan pembangunan yang masuk dari masyarakat maupun DPRD dan OPD teknis. Sehingga butuh cara-cara lain agar pembangunan bisa tetap berjalan diluar APBD, salah satunya CSR perusahaan.

“Dari usulan pembangunan yang masuk aplikasi perencanaan di tahun ini, usulan desa/kecamatan mencapai pagu 4,6 triliun, kemudian usulan masyarakat butuh lagu 4,4 miliar, usulan pokok pikiran DPRD mencapai pagu 111,7 miliar, dan usulan rencana kerja RKPD mencapai pagu 3 triliun. Jumlahnya 7,8 triliun. Sedangkan kemampuan APBD hanya 2 koma sekian triliun saja,” terang Sekda.

“Oleh sebab itu, berdasarkan arahan Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati, kita ingin memaksimalkan potensi lain diluar APBD agar bisa ikut membantu pembangunan Blora. Kami berharap seluruh perusahaan bisa ikut disini,” sambung Sekda.

Adapun penyaluran CSR ini sendiri, menurutnya sudah diatur dalam Perda Kabupaten Blora Nomor 2 Tahun 2017 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Kemudian Perbup nomor 43 Tahun 2018 tentang ketentuan pelaksanan Perda tersebut.

Seluruh perwakilan perusahaan yang datang pun siap membantu Pemerintah Kabupaten Blora dalam menyukseskan pembangunan daerah. Mereka ingin kedepan ada formula teknis yang lebih detail sebagai pedoman peyaluran CSR agar sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah secara terkoordinasi. (Redaksi)


Humas Setda
Share:

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2021, Polres Blora Gelar Simulasi Tanggap Bencana

BLORA - Bencana alam merupakan peristiwa yang tentu saja tidak diharapkan kehadirannya, meski begitu antisipasi dini terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam tetap harus dilakukan.

Sebab bencana alam yang datang tanpa ada antisipasi bisa menimbulkan kerusakan/kerugian yang sangat  besar bahkan bisa  merenggut korban jiwa.
Senin, (26/04/2021) di halaman belakang Polres Blora dilakukan simulasi kesiapsiagaan bencana.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Wakapolres Kompol Dr. Rubiyanto,M.Si mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu wujud dukungan serta kepedulian Polres Blora dalam tanggap bencana di wilayah Blora.

Wakapolres menyadari datangnya bencana tidak bisa di duga - duga, oleh karena itu jajaran Polres Blora menggelar simulasi tanggap bencana.
Meskipun sederhana, namun anggota antusias untuk melaksanakannya.

Masih lanjut Wakapolres, bahwa simulasi tanggap bencana ini di gelar untuk menghadapi kondisi tanggap darurat akibat bencana alam yang mungkin saja terjadi di Kabupaten Blora.

“Jadi ini salah satu bentuk kesiapan anggota Polres Blora dengan adanya simulasi diharapkan seluruh angota Polres Blora memiliki kemampuan dan siap memberikan pertolongan bila sewaktu-waktu terjadi musibah atau bencana," jelas  Kompol Rubi.

“Siap dalam arti sudah siap untuk berbuat apa, sehingga tidak bingung di lapangan karena itu diperlukan simulasi,”  tegas Wakapolres.

Menolong korban bencana alam tidak bisa dilakukan sembarangan/asal asalan, ada teknis dan prosedurnya, karena itu anggota perlu mengasah ketrampilan sesuai bidang tugasnya secara berkelanjutan.

"Bencana tidak pernah kita harapkan, namun pada hari Kesiapsiagaan Bencana 2021 ini, saya berpesan kepada masyarakat kabupaten Blora agar selalu siap siaga jika sewaktu waktu terjadi bencana," pungkas Kompol Rubi.

Sementara itu, Kabag Ops Kompol Supriyo,S.Sos,M.Si membeberkan bahwa untuk antisipasi bencana alam di Blora, Polres Blora telah melakukan pelatihan kesiapsiagaan bencana secara rutin baik internal Polres Blora maupun dengan instansi luar.

“Pelatihan tidak dilakukan sekali saja, tetapi akan di tindaklanjuti dan terus di evaluasi, lakukan koreksi, apa kekuranganya atau mana yang perlu kita latihkan lagi," tandas Kabag Ops. (Redaksi)
Share:

Bumi Gonjang Ganjing, Langit Kelap Kelip

BLORA - Nanging nyatane ora segampang sing dibayangke wong akeh, termasuk Pasangan Bupati lan Wakil Bupati sing kalantik Gubernur Ganjar, Jumat (26/02/2021) rong sasi kepungkur, kosok baline malah perkara - perkara kaya disuntak kabeh, siji - siji metu, durung bar olehe nangani, metu maneh perkara liyane, Jian njudegno uwong.

Gonjang ganjing bumi Blora, dimulai soko urusan angel pupuk, basan pupuk ono regane larang, merga ono inthil - inthile, wong tani Nyawiji, njerit ngamuk, neng endi - endi rapat, noto barisan nolak inthil - inthil, sing dipandhegani tokoh nom - noman seko Blora Kidul, alias Randublatung. Trus inthil - inthil bar? Durung mesthi, disusul masalah liyane, panenan pari gabah gak ono regane, ambyuk ora cucuk dadi uduk.

Ora wurung Bupati keponthal - ponthal, golek dalan pepadang, nekani Kementerian Pertanian, nanging meksa durung mari tambane, iku wes diatur teka Anggaran Pusat, ngurangi pupuk subsidi, ben negara ora bangkrut, Karo maneh datane lahan Pertanian wes dadi ciut, kamangka neng Mblora mundak, amarga alas - alas dibuka kanggo wong tani mbaon, akeh sing durung mlebu data RDKK, pie jal po gak mumet ngrasaknone Bupatimu?

"Wes genep suwidak dino, pasangan Arief Rohman - Tri Yuli Setyowati nyekel tampuk pemerintahan Kabupaten Blora, langsung digas sak pole, koyo ora ndue leren, kanggo mujudke visi misi 99 dino sing dadi program prioritase,"
Urusan Angel Pupuk

Urusan Pandemi Covid

Pancen wis dimangerteni karo Gubernur Ganjar, manowo Bupati karo Wakil Bupati sing anyar Iki, abot sanggane, ora mung perkara jabatane dowo po cendhek, merga ana rencana Pemilu Serentak tahun 2024 suk ngarep, otomatis Yen iku Sido, jabatane Bupati Arief karo Wakile Mbak Etik, mung 3,5 taun, jelas ora cucuk karo bot repote, tur maneh gak iso maksimal mbangune.

Sanggane sing kapindho, iseh ono kalabendhu, yaiku pandemi virus Corona, sing disingkat Covid 19, masiyo wis ora patio medeni koyo tahun wingi, nanging Pemerintah Pusat, isih narik duik APBD kanggo refocusing sampek 8%, lan dirasionalisaasi anggaran Kabupaten, totale sampek Rp. 100 Milyar, kanggo mbiayai program vaksinasi serentak sak Indonesia, sing vaksine kudu impor tur larang regane.

Pemerintahane Bupati Arief kliyengan maneh, kamangka butuh duik Akeh kanggo mbayar utang kampanye, dalan Alus, banyune lancar terus, nyatane gak gampang Trimo ditulis, utowo diunekno, kamangka dalan sing rusak ning Mblora meh luwih ko 75%, utowo luwih ko 900 kilometer, dalane ajiur mumur, meh kabeh dalan antar desa antar Kecamatan, roto rusak njobo njerone.

Arep Mbudidoyo Utang

Ora iso maido, kepiye bingunge Bupati Arief lan Wakile Mbak Etik, kahanan gonjang ganjinge Mblora, dalan rusak, ekonomi mampet, rakyate semrawut, urutan angka kemiskinan sak Jawa Tengah dadi nomer 29, termiskin, kamangka mbiyen sugih minyak lan kayu, Mblora paling kondang sak eks Karesidenan Pati, saiki dikepret karo kutha Kabupaten tanggane, Rembang, Grobogan, opo maneh Bojonegoro, kadohan.

Lha saiki, teko minyak CSRe ae recehan tur kon nggawe proposal, opo maneh DBHne, nol gede, sobek e maneh, alas kayu ntek dicolongi mboh wong njobo, mboh wong njero, nyatane ngger kecekel kayu, seng kenek mung sopir karo kernet, sing ndue kayu, sing njogo, karo sing tuku podo ngilang. Ngerti - ngerti sing neng njero ukuman mung sopir karo kernet, wes kasus ditutup rapet - rapet. 

Mbalik neng urusan APBD Blora sing njomplang, gak ngatasi nggo Mbangun dalan Alus, banyune lancar terus, Bupati Arief wes tau ngomong arep mbudidoyo utang, mungkin itungane ngene, nggebut mbangun dalan telung taun, nganggo duit utangan iku, ko Rp. 500 Milyar, sukur iso sampek sak Trilyun, nek dipercoyo. 

Trus mbayare pie, yo potong APBD mben taun Leh, nggo mbayar pokok lan bungane. Lha urusan Iki, yo ora gampang, nyatane rung tau dirembuk neng para Anggota Dewan, neng ketoke yo bakal disetujui, nek ndelok polahe Pimpinan Dewan, ropat rapat nemoni Lembaga Pengutang.

Urusan Ujian Perangkat

Durung mari, mbahas utang daerah, Ono gonjang ganjing maneh, urusan ujian Perangkat Desa, mulai ko sewelas Desa ning Kecamatan Jepon, gegeran wong sing gak lulus ujian Perangkat, diarani lembaga pelaksanane sing digandeng Panitia Desa, teko Rembang, dianggep ora kompeten, merga ujiane jek ndompleng neng komputer e Sekolahan, dadi dianggep rung bonafit.

Masiyo rame, Ning akhire iso dilantik kabeh, Perangkat ning 11 Desa sak Kecamatan Jepon, saiki genten sing rame, Kecamatan Kedungtuban, malah do ancam - ancaman laporan Polisi, amerga sing gak lulus ujian komputer, rumongso dibliduki, akeh Lulusan dadi Sarjana sing dianggep ogak enjoh komputer, trus ono maneh pituduh, yen Petinggi diarani dol tinuku kursi Perangkat, mulai Carik sampek Kaur, sing angkane sampek atusan yuta rupiah.

Rumongso difitnah, lan dituduh kamangka buktine dianggep gak jelas, Petinggi muring - muring, lan arep nglaporno balik, marang wargane sing wes gawe geger neng Kantor Bupati Blora. Lan mbantah yen kabeh sing dituduhno iku gak bener, ora ono sing dol tinuku kursi Perangkat mulai Carik sampek Kaur ning Desane. Urusan - urusan Iki, ora wurung nambahi mumet Bupati Arief karo Wakile Mbak Etik, merga ora kondusif, Iki jelas ngrugekno pemerintahane, mergo ora kondusif, nanging trus kepiye, wong wis kadung, sego wis dadi bubur. Bumi Gonjang Ganjing, nanging Sunare Langit mung Kelap Kelip, Katon, Goro - Goro, tancep kayon, nuwun. (Red)
Share:

Patroli Gabungan Di Randublatung Blora Imbau Tempat Hiburan Malam Tutup Selama Ramadhan

Personil gabungan Polsek Randublatung Polres Blora, bersama Koramil Randublatung dan Satpol PP melaksanakan patroli gabungan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif pada bulan Ramadhan.

Kamis, (22/04/2021) malam sekitar pukul 21.00 wib, Kapolsek Randublatung AKP Wismo bersama personil gabungan tersebut melaksanakan patroli dengan sasaran tempat hiburan yang berada diwilayah kecamatan Randublatung.

Dalam patroli tersebut, Kapolsek mengimbau pemilik tempat hiburan agar selama Ramadhan sementara tidak beroperasi atau tidak buka untuk menghargai dan menghormati umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah Puasa.

Kapolsek membeberkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu atensi dari Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, SIK. Sehingga pihaknya menjalin sinergi dengan Koramil dan Satpol Pp untuk mengawasi tempat hiburan malam diwilayahnya.

“Kami tadi patroli ke tempat hiburan yang ada diwilayah Randublatung, selama bulan Ramadhan kami mengimbau untuk sementara tutup atau tidak boleh operasional untuk menghargai dan menghormati umat Muslim “ terangnya

Selain itu, tujuan patroli juga mengantisipasi peredaran narkoba dan minuman keras dengan memberikan peringatan kepada pemilik atau pengelola tempat hibuaran terkait larangan menjual atau menyediakan miras tanpa ijin. (Red)
Share:

Desa Karangasem Akan Manfaatkan Kawasan Hutan untuk Wisata Rintisan

REMBANG - Desa Karangasem manfaatkan kawasan hutan untuk wisata rintisan religi dan wisata alam, melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) “Wana Laga” Desa Karangasem Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang.
Lokasi pengembangan wisata rintisan terletak hutan produksi yang akan dijadikan  kawasan perlindungan sebagai rintisan wisata pengembangan dan pemanfaatan hutan yang belokasi di petak 100 F, petak 100 G serta petak 124 A Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Tlogo Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Ngiri Perhutani 
KPH Mantingan dan petak 45 atau sepanjang alur sungai Simoturun RPH Pasedan BKPH Medang KPH Mantingan.

Ketua LMDH Wana laga M Mohni mengatakan bahwa bersama dengan masyarakat desa Karangasem ingin mengelola kawasan itu menjadikan wisata religi dan wisata alam.

"Sesuai dengan isi pasal 5 UU No.5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya,”  terangnya. Kamis kemarin (22/04/2021)

Lanjut Mohni, Pengembangan ecoturism di kawasan pelestarian alam seperti taman nasional ataupun hutan lindung harus memenuhi 3(tiga) prinsip, prinsip kesatu yaitu menjamin perlindungan sistem penyangga kehidupan, kedua adalah memelihara pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya. Ketiga menyangkut pemafaatan secara lestari sumberdaya hayati.

"Dengan akan dikembangkannya sektor pariwisata di desa karangasem maka akan menjadikan kerjasama yang baik dari Perhutani, Pemerintah maupun dan Masyarakat,” tuturnya.

Kepala Desa Karang Asem Rosidi Mengatakan bahwa untuk wisata rintisan ini kami akan kerjasamakan dengan Perhutani. LMDH, Masyarakat desa Karangasem. 

"Pengembangan pariwisata di kawasan hutan ini kami akan  menggunakan konsep pariwisata wana wisata yang dirumuskan dalam UU Nomor 09 Tahun 2019," tandas Kepala Desa Karang Asem.

Rosidi melanjutkan bahwa Kepariwisatan merupakan peran penting untuk memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperbesar pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat serta memupuk rasa cinta tanah air, memperkaya kebudayaan nasional dan memantapkan pembinaan dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa dan mempererat persahabatan antar bangsa.

Semenatara itu, Wakil Administratur Dwi Anggoro Kasih ketika ditemui diruang kerjanya untuk pengajuan proposal dari LMDH Wana laga samapi saat  ini belum kami terima. Anggoro menjelaskan bahwa pada prinsipnya kami akan membantu masyarakat ataupun LMDH yang ingin mengembangkan potensi kawasan hutan sebagai wisata rintisan.

"Seperti beberapa LMDH yang sudah mengajukan kami akan menindaklanjuti dengan pemeriksaan lapangan,” Ujar Anggoro. (Sigit/Humas/Mnt/Red)


Share:

Hj Nawal Arafah Yasin: Perempuan Mudah Terpapar Radikalisme

SEMARANG  - Perempuan mudah terpapar radikalisme karena  secara sosial, budaya, ekonomi dan politik terdiskriminasi membuatnya minim akses pengetahuan dan pendidikan. Selain itu budaya patriarki yang mengharuskan perempuan berumah tangga patuh dan taat kepada perintah suami, termasuk dalam aksi radikalisme – terorisme , menjadi “jihadis”. Kemudian diperkuat dengan legitimasi ajaran agama, terutama ajaran untuk berjihad. Dari situasi tersebut, perempuan dipandang lebih mudah didoktrinasi – dipengaruhi – direkrut untuk terlibat dalam aksi radikalisme dan terorisme.    Demikian dikatakan oleh Hj Nawal Arafah Yasin Msi, Ketua BKOW Jateng dalam webinar Peranan Perempuan dalam Mewujudkan Perdamaian Bangsa , Kamis (22/04/2021) memperingati Hari Kartini.

Dikatakan lebih lanjut oleh istri Wagub Jateng tersebut,  di sisi lain perempuan mempunyai potensi yang sangat besar untuk bisa menjadi agen perdamaian dunia,  karena mempunyai  kelebihan yang tidak dimiliki oleh kaum laki-laki, yaitu insting keibuan yang secara alami  dapat menciptakan perdamaian dengan cinta, kepedulian serta harmoni.

Untuk menghindari terpaparnya faham radikalisme, keluarga perlu meterapkan pola pengasuhan berdasarkan cinta kasih, menghindari segala bentuk kekerasan dalam pengasuhan anak juga relasi – komunikasi dengan  suami. 

“Anggota keluarga perlu memahami  bahaya intoleransi, radikalisme,  terorisme bagi kemanusiaan dan keutuhan bangsa Indonesia serta mengenalkan pemahaman keagamaan yang toleran,  penuh cinta kasih. Memberi contoh, membiasakan  melakukan aksi-aksi sosial, kemanusiaan, agar nilai-nilai cinta kasih terus tertanam, tumbuh,” tandasnya. Diingatkan untuk tidak menyekolahkan anak pada lembaga yang menganut paham /nilai-nilai intoleransi – radikalisme.

Tangguuh dan Ulet

Sementara itu, Dr. Hj. Umul Baroroh, M.Ag Ketua PW Aisyiyah Jawa Tengah mengatakan ketahanan keluarga merupakan  kondisi  dinamik  suatu  keluarga yang ulet dan tangguh, memiliki kemampuan fisik, materiil dan mental spiritual guna hidup mandiri dan mengembangkan diri untuk hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan “Bapak, ibu memiliki surat nikah dari KUA atau Catatan Sipil, semua anak memiliki akte kelahiran, semua anggota keluarga tinggal dalam satu rumah, suami-istri bersama-sama mengelola keuangan keluarga secara transparan,” katanya.

Narasumber lain AKBP Siti Rondhijah, S.SI, Wadirbinmas Polda Jateng menambahkan intoleransi dan radikalisme dipengauhi oleh ketidakpercayaan agama lain, fanatisme agama dan sekularitas. “ Radikalisme adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis. Radikalisme adalah sikap ekstrem dalam aliran politik”.

Prof Dr Suhanjati menyampaikan materi dari sisi membangun ketahanan keluarga berbasis ajaran rahmatan lil ‘alamin. Membahas ketahanan keluarga dari nilai islam (humaini/HM/Red)
Share:

Di Blora Vaksin Masih Fokus Untuk Lansia


BLORA  - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat membenarkan datangnya vaksin untuk penanganan Covid-19, sebanyak 4000 dosis, yang peruntukannya masih difokuskan kepada para lanjut usia (Lansia).

"Ya, sudah datang lagi 4000 dosis untuk 2000 orang lanjut usia di Blora, sampai sekarang sudah 12.000 lansia yang telah  divaksin, sementara targetnya adalah 83.000 orang lanjut usia, jadi ini masih fokus penyelesaian target tersebut," ungkapnya kepada awak media, sebelum memimpin rapat struktural di Kantor Dinas Kesehatan setempat, Rabu pagi (21/04/2021).

Masih Banyak Tertinggal

Saat dikonfirmasi terkait masih banyaknya lansia yang belum divaksin, termasuk di Kelurahan Mlangsen, di wilayah Blora Kota, Edi Widayat menjelaskan, bahwa target yang dicapai memang masih rendah, hal itu disebabkan oleh kuota vaksin yang diberikan untuk Pemerintah Kabupaten Blora, melalui Dinas Kesehatan Blora.

"Memang masih banyak yang belum divaksin, bukan hanya di Kelurahan Mlangsen saja, target kita 83.000 lansia bisa selesai divaksin, saat ini baru tercapai 12.000 lansia, ini baru datang lagi untuk 2000 lansia, langsung kita sebar di seluruh Puskesmas, tapi paling banyak untuk Blora Kota dan Cepu," paparnya kembali.

Sayangkan Pelanggaran Prokes

Plt Kepala Dinkes Kabupaten Blora, Edi Widayat juga menyayangkan adanya kegiatan ratusan orang, yang membangunkan sahur keliling, menggunakan truk, yang sempat viral kemarin.

"Sebenarnya itu, kegiatan yang baik bulan puasa, bangunkan orang untuk makan sahur, akan tetapi tidak pas, karena kita masih dalam situasi pandemik Covid-19, kita sibuk kampanye disiplin protokol kesehatan dan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mencegah terjadinya kerumunan, dan mengurangi kegiatan di luar, kok malah rombongan naik truk, berdesakan, tanpa masker, semoga ini tidak terjadi lagi," tandasnya. (Redaksi)

Share:

Kapolres Blora Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian Anggota

Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK memimpin upacara kenaikan pangkat pengabdian anggota, Senin, (19/04/2021) di halaman belakang Mapolres Blora.

Adapun yang mendapat kenaikan pangkat pengabdian adalah Aiptu Sistiyono anggota Bhabinkamtibmas  Polsek Tunjungan Polres Blora. Karena dedikasi dan loyalitas serta pengabdian tanpa cacat Aiptu Sistiyono mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Ipda.

Pelaksanaan upacara kenaikan pangkat dilakukan secara sederhana
karena masih dalam suasana Covid-19. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Kompol Dr. Rubiyanto,M.Si, Pejabat Utama Polres Blora, Para Kanit, Kasi dan perwira staf serta anggota dan PNS Polres Blora.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK mengungkapkan bahwa kenaikan pangkat pengabdian adalah wujud penghargaan dari negara kepada anggota Polri yang berdedikasi, serta mempunyai loyalitas yang tinggi dengan dibuktikan pelaksanaan dinas yang baik, serta tentunya tanpa catatan pelanggaran.

"Kenaikan pangkat pengabdian adalah prestasi tersendiri dari anggota Polri, dimana yang dinilai adalah loyalitas, dedikasi dan pengabdian yang tinggi dari personel Polri. Saya atas nama Polres Blora mengucapkan selamat kepada Ipda Sistiyono atas pangkat barunya," ucap Kapolres Blora.

AKBP Wiraga menambahkan bahwa Ipda Sistiyono ini adalah salah satu contoh dan teladan bagi seluruh anggota. Bahwa jika setiap anggota melaksanakan tugas dengan baik maka akan mendapat penghargaan dari negara. "Laksanakan tugas dengan baik dan loyal, karena jika kita bertugas dengan baik maka Negarapun akan memberikan penghargaan," tandas AKBP Wiraga.

Sementara itu, menyikapi situasi bulan Ramadhan ditengah pandemi, AKBP Wiraga berpesan kepada anggota agar selalu menjaga kesehatan.

"Dalam banyaknya tugas dibulan Ramadhan jangan lupa selalu jaga kesehatan. Usahakan seimbang antara kegiatan ibadah dengan pelaksanaan tugas. Apalagi dibulan Ramadhan mari bersama tingkatkan ibadah," pungkas AKBP Wiraga. (Redaksi)
Share:

Perhutani Jalin Sinergitas, Gotong Royong Perbaiki Jalan Desa

BLORA - Lembaga Masyarakat Desa Hutan  (LMDH) “Wana Sumber Rejeki” Desa Bangkleyan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora bersama Perhutani, Pemerintah Desa dan Ormas lakukan gotong - royong perbaiki ruas jalan di Desa Bangkleyan, Kecamatan Jati, pada Minggu ini (18/04/2021)

Adm Perhutani Randublatung, Dewanto S.Hut, melalui Asper KBKPH Pucung, Prabowo Jatiasmara menjelaskan bahwa kegiatan yang diprakarsai oleh LMDH  tersebut, telah menyelesaikan perbaikan jalan makadam Desa Bangklean sepanjang 400 m, dengan biaya sebesar Rp 35 Juta, yang bersumber dari Dana Sharing produksi LMDH Wana Sumber Rejeki, Desa Bangkleyan yang telah diterima  dari Perhutani KPH Randublatung.

"Sebagai salah satu penggunaannya adalah untuk prasarana fisik desa. Dan pengerjaanya dilakukan dengan kerja bakti gotong - royong antara Anggota LMDH, Perhutani, TNI/Polri, Anggota Ormas yg ada di Desa Bangkleyan," jelas Asper KBKPH Pucung.

Penerapan Dana Sharing

Hadir dan ikut serta dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Bangkleyan, Mulyono, Ketua LMDH Desa Bangkleyan, Sutrimo, Asper KBKPH Pucung, Prabowo Jatiasmara, Anggota Babinkamtibmas Polsek Jati, Bripka Wahono, Anggota Babinsa, Koramil Jati, Koptu Nyamin, serta beberapa petugas lapangan Perhutani dan anggota perguruan silat seperti PSHT, Cempaka Putih, IKS. Winongo.

Pada kesempatan itu, Ketua LMDH Wana Sumber Rejeki desa Bangkleyan, Sutrimo menyampaikan bahwa perbaikan jalan dengan mengurug ini adalah implementasi penerapan dana sharing produksi untuk kegiatan fisik desa, dan dilaksanakan dengan bentuk kerjabhakti gotong royong. 

“Ya ini adalah penerapan dana sharing dari Perhutani yang untuk fisik desa, kita realisasikan dengan pembelian material untuk perbaikan jalan desa, dan pengerjaanya kita lakukan dengan kerja – bakti dan gotong- royong semua lapisan," jelas Sutrimo

Lanjut Ketua LMDH  Bangkleyan, kerja – bakti dan gotong- royong 
mulai dari perguruan pencak silat, TNI/Polri, Perhutani dan masyarakat.

"Hal ini kita lakukan untuk  membangun sinergitas semua jajaran baik instansi pemerintah maupun organisasi masyarakat di desa Bangklean,” tandas Sutrimo. (Redaksi)
Share:

Operasi Keselamatan, Polres Blora Bagi-Bagi Stiker Tertib Berlalu Lintas Dan Edukasi Larangan Mudik

BLORA - Berbagai kegiatan terus dilakukan oleh Polres Blora Polda Jawa Tengah untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Satuan Tugas Operasi Keselamatan Candi 2021 Polres Blora, Sabtu, (17/04/2021).

Tidak mengenal kata libur, Satgas Operasi Keselamatan yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Blora AKP Edi Sukamto,SH,MH melakukan sosialisasi tertib lalu lintas dan edukasi larangan mudik kepada pengguna jalan yang melintas di kawasan simpang empat tugu pancasila.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan edukasi tertib lalu lintas maupun larangan mudik menggunakan mega  phone serta membagikan pamflet dan stiker. Bahkan kepada warga yang belum memakai masker diberikan masker gratis oleh petugas.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kasat Lantas AKP Edi Sukamto,SH,MH mengungkapkan bahwa pembagian brosur dan stiker dilakukan adalah untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat, terutama kaitannya tertib berlalu lintas dan larangan mudik lebaran.

"Selain kita sosialisasikan secara langsung dengan woro woro menggunakan mega phone, kita juga bagikan pamflet dan stiker. Harapannya dengan penempelan stiker bisa dibaca setiap saat oleh pengendara, sehingga tertanam edukasi kepada mereka bahwa larangan mudik pemerintah adalah untuk kebaikan bersama," beber Kasat Lantas Polres Blora.

Sumarno, salah satu pengendara yang sedang  melintas mengaku kaget ketika ada petugas gabungan di simpang empat tugu pancasila, namun setelah bertemu dengan petugas ia merasa senang mendapat masker, stiker serta diberikan edukasi tertib berlalu lintas.

"Alhamdulilah, terima kasih masker gratisnya pak, juga stikernya," ucap warga kecamatan Jepon ini. Sumarno berharap imbauan seperti ini terus dilakukan tidak hanya saat ada operasi saja. (Redaksi)
Share:

Gandeng PEM Akamigas Cepu Untuk Sesarengan Mbangun SDM Blora


BLORA (SUARA BARU.ID) - Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si., menerima kunjungan dari pimpinan Politeknik Energi dan Mineral (PEM) AKAMIGAS Cepu di kantornya, Jumat pagi (16/4/2021). Kunjungan ini sebagai langkah untuk membangun kerja sama di bidang pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)  Kabupaten Blora.

Bambang Yudo Surata, Wakil Diretur 3 Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama menjelaskan bahwa PEM AKAMIGAS menawarkan beberapa potensi kerja sama untuk bersama -  sama membangun Blora kedepan.

"Kami meyediakan beasiswa pendidikan, penyerapan lulusan, sarana magang dan PKL, sumbangan peralatan industri, dan bantuan tenaga ahli/praktisi sebagai dosen tamu," ujarnya.

"Kali ini, kami bersama Pak Bupati merintis kerja sama di bidang pendidikan dengan memberikan beasiswa bagi 20 orang mahasiswa/mahasiswi asli Blora yang berprestasi dan kurang mampu," jelas Bambang.

Hal ini mendapat respon baik dari Bupati Blora, H. Arief Rohman mengaku senang dengan beasiswa yang diberikan oleh PEM Akamigas.

"Terima kasih, Pak Bambang atas beasiswa yang disalurkan bagi mahasiswa/mahasiswi asli Blora. Saya sangat mengapresiasi. Polanya seperti apa tolong OPD terkait bisa disiapkan. Kita punya kampus PEM Akamigas sudah sepantasnya banyak anak anak kita jadi ahli migas. Selama ini justru banyak dari luar. Oleh karena itu kita ingin putra daerah juga dapat kuota yang lebih banyak untuk bisa sekolah di PEM Akamigas," ungkap Bupati Blora.

Arief Rohman juga berharap bantuan di bidang pendidikan dapat terus ditingatkan di masa yang akan datang.

"Saya berharap bantuan-bantuan untuk peningkatan SDM di Blora dapat terus berjalan dan ditingkatkan. Termasuk pelaksanaan diklat untuk lulusan SMK di Kabupaten Blora," ujar Arief.

Pada kesempatan itu, Wakil Direktur 1 Bidang Akademik, Erdila, yang juga hadir, menjelaskan bahwa PEM Akamigas sedang membuka pendaftaran mahasiswa baru Tahun Akademik 2021/2022.

"Pendaftaran mahasiswa baru sudah dibuka sejak 22 Maret kemarin sampai 24 April," ujar Erdila.

"Ujian tanggal 24-31 Mei akan dilaksanakan secara daring. Sedangkan hingga saat ini mahasiswa kami yang asli Blora berjumlah 27 orang dari berbagai tingkat dan jurusan," tuturnya.

Untuk diketahui, program studi yang tersedia di PEM Akamigas adalah Teknik Produksi Minyak dan Gas, Teknik Pengolahan Minyak dan Gas, Teknik Instrumentasi Kilang, Teknik Mesin Kilang, dan Logistik Minyak dan Gas.

Hadir dalam acara ini Sekda Blora, Asisten Administrasi Umum, Plt. Kepala BKD, Kepala Dinporabudpar, Plt. Dinperinaker. (Redaksi)

Share:

Bupati Minta BPJS Ketenagakerjaan ikut andil untuk Sesarengan Mbangun Blora

BLORA - Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si menerima kunjungan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kudus, Multanti, pada Kamis (15/04/2021) di Ruang Rapat Bupati. Kunjungan tersebut selain untuk menyambung tali silaturahmi juga dalam rangka Optimalisasi Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Blora sebagai tindak lanjut implementasi Inpres No. 2 Tahun 2021.

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan Pemerintah Kabupaten Blora kepada BPJS Ketenagakerjaan. Tingkat kepesertaan guru honorer Kabupaten Blora dalam program kami cukup tinggi. Mudah-mudahan dengan dukungan Bapak Bupati dan seluruh jajaran Pemkab Blora kami berharap tahun ini dapat memenangkan Paritrana Award karena Blora sangat berpotensi," kata Multanti.

Bupati menyambut baik kunjungan ini sebagai wujud sinergitas dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.

"Silaturahmi ini menjadi salah satu upaya sinergi kita dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat, terutama untuk pekerja. Ini wujud perlindungan kita kepada warga masyarakat. Silakan dipaparkan mana yang dapat kita kembangkan lagi untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Blora," sambut Bupati.

Lebih lanjut, Bupati mengajak peran serta BPJS Ketenagakerjaan untuk Sesarengan mBangun Blora.

"Untuk program peningkatan kepesertaan, saya minta untuk didukung. Pak Sekda tolong dicari formulasi yang tepat. Dan yang terpenting, kami minta dukungan dari BPJS Ketenagakerjaan, barangkali ada program CSR untuk membantu, bergotong royong mengeroyok pekerjaan rumah kita menyelesaikan persoalan infrastruktur," pinta Bupati.

"Apabila dibutuhkan surat dukungan atau paparan dari Pemkab untuk mendapat CSR kami siap memenuhi. Semoga sinergitas yang baik ini dapat membawa semangat perlindungan bagi masyarakat," pungkas Bupati.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si
mengapresiasi gerak cepat BPJS Ketenagakerjaan mensosialiasasikan Inpres terbaru ini.

"Terimakasih atas kerja cepat BPJS mensosialisasikan inpres terbaru, ini sebagai pegangan kita untuk meningkatkan kepesertaan dari warga masyarakat kita. Saya yakin potensi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini dapat kita kembangkan,"kata Sekda.

Hadir dalam acara ini mendampingi Bupati Blora, Sekretaris Daerah Kab. Blora, perwakilan Kejaksaan Negeri Blora, Kepala Kemenag Blora, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinsos P3A, Plt. Kepala BPPKAD, plt. Kepala Dinperinaker, serta Sekretaris Dinas Pendidikan. (Redaksi)
Share:

Wakil Bupati Ikuti Musrenbang Perubahan RPJMD tahun 2018-2023 dan Musrenbang RKPD 2022 Tingkat Prov.Jateng


BLORA - Mewakili Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM mengikuti  Musrenbang Perubahan RPJMD Tahun 2018 - 2023 Dan Musrenbang RKPD 2022 tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (14/04/2021) secara daring bertempat Ruang Pertemuan lantai 2 Bappeda Blora.

Musrenbang diselenggarakan secara hybrid dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, SH, M.IP dari Gradhika Bhakti Praja yang diikuti oleh 40 peserta dan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting oleh Wakil Bupati serta jajaran Bappeda Blora dan 200 peserta lainnya.

Musrenbang diawali laporan dari Laporan Ketua Penyelenggara, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah dan dilanjutkan dengan penyerahan Penghargaan Pembangunan Daerah 2021.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah dalam sambutan pengarahannya memaparkan beberapa isu strategis dalam perubahan RPJMD 2018-2023 dan RKPD 2022 dan berpesan kepada seluruh peserta bahwa sinergitas antar daerah adalah hal mutlak.

"Sesuai dengan yang dilaporkan pak Sekda tadi bahwa pencapaian provinsi merupakan agregat pencapaian Kabupaten/Kota untuk itu dibutuhkan sinergitas antara Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Provinsi dalam menangani segala permasalahan yang ada, salah satunya ada dengan membangun kerjasama antar daerah secara komprehensif. Kerjasama antar daerah dengan ruang lingkup dan karakteristik yang hampir sama," kata Ganjar.

"Merencanakan pembangunan baik kiranya memperhatikan beberapa hal, salah satunya bagaimana menyelamatkan difabel, perermpuan, dan anak-anak apabila terjadi bencana karena Jawa Tengah ini merupakan "Supermarket Bencana", dan sinkronisasi serta sinergitas penanganan perlu dukungan Kab/Kota," pesan Gubernur.

Musrenbang dilanjutkan dengan mendengar paparan serta pengarahan dari Menteri Dalam Negeri yang dalam hal ini diwakili Kepala Litbang, Dr. Dra. A. Fathoni, M.Si,  Sesmenko Perekonomian Susiwijono mewakili Menko Perekonomian, Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, serta Ketua Bappenas.

Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musrenbang ini dan memerintahkan Bappeda Blora untuk segera menindaklanjuti.

"Mewakili Bupati Blora, saya minta Bappeda untuk segera mengisi dan mengirimkan prioritas usulan-usulan program kegiatan dan pembangunan kita ke Pemerintah Provinsi. Jangan sampai terlambat. Dan syukur alhamdulillah..pembangunan infrastruktur jalan Cepu-Purwodadi sudah masuk dalam prioritas pembangunan provinsi ditahun 2022," kata Wakil Bupati. (Redaksi)

Share:

Kasat Lantas Polres Blora Sambangi Agen Tiket Bus terkait Larangan Mudik

BLORA - Menindaklanjuti kebijakan terkait larangan mudik tahun 2021, Polres Blora Polda Jawa Tengah melalui Satuan Tugas Operasi Keselamatan Candi 2021 gencar melakukan sosialisasi dan edukasi. Salah satu yang dilakukan adalah menyambangi terminal bus serta menyambangi agen penjual tiket bus dan transportasi umum lainnya.

Sambang kepada agen tiket dilakukan untuk memberikan edukasi perihal larangan mudik, bahwa kebijakan pemerintah diambil adalah untuk kebaikan dan kesehatan bersama. Apalagi Ramadan tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. 

"Kita memberikan edukasi dan pemahaman kepada agen tiket agar mematuhi instruksi dan kebijakan pemerintah terkait larangan mudik. Terutama dalam pelayanan pemesanan tiket agar memperhatikan waktu dan tanggal larangan mudik dari pemerintah," ungkap Kasat Lantas Polres Blora selaku Kasatgas Pre-emtif Ops Keselamatan Candi ketika  menyambangi aget tiket di jalan Gatot Subroto bersama Kasubbag Hukum Polres Blora AKP Eko Septi Supriyono,SE. Selasa, (13/04/2021).

Kasat Lantas menguraikan bahwa fokus dari kegiatan Operasi Keselamatan Candi tahun 2021 kali ini adalah edukasi larangan mudik, serta tentang protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas.

"Polres Blora akan mengawal kebijakan pemerintah, tentunya dengan menjalin sinergi dengan TNI dan stake holder terkait lainnya," urai Kasat Lantas.

Mantan Kasat Sabhara Polres Klaten ini mengimbau kepada masyarakat agar selalu tertib dalam protokol kesehatan serta tertib dalam berlalu lintas. Dengan tujuan utama untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas serta untuk mencegah penularan Covid-19.

"Mari bersama sama kita cegah Covid-19 serta kita tekan angka kecelakaan dengan tertib berlalu lintas," tandas AKP Edi Sukamto.

Sementara itu, Pengelola agen bus di jalan Gatot Subroto Blora, Sri Hartini, warga kelurahan Kauman Blora  mengaku senang mendapat penjelasan dari kepolisian perihal larangan mudik, sekaligus  imbauan protokol kesehatan memang penting, karena masyarakat sudah bosan kepada corona sehingga ada beberapa yang mulai abai terhadap protokol kesehatan.

"Terima kasih pak polisi, kegiatan ini sangat bermanfaat, harapannya pandemi Corona segera berakhir dan mudik diperbolehkan lagi," harap Sri Hartini. (Redaksi)
Share:

Gembyungan Jadi Rintisan Desa Agrowisata Buah Jambu Madu Adib

BLORA - Pemerintah Desa Gembyungan, Kecamatan Randublatung pada Senin (12/4/2021) melaksanakan pencanangan penanaman pohon jambu madu Adib secara massal sebagai rintisan desa agrowisata buah.

Acara dilaksanakan di kawasan Embung Tirto Jenggolo desa setempat dengan dihadiri Wakil Bupati Blora. Tri Yuli Setyowati, ST, MM, perwakilan Dinas Pertanian, Camat Randublatung dan jajaran Forkopimcamnya.

Kades Gembyungan, Gufelul Khoadib, dalam keterangannya menyampaikan bahwa jumlah pohon jambu yang ditanam kali ini berjumlah 2750 bibit.

“Di tengah pandemi ini, kami ingin memberikan nilai tambah ekonomi desa dengan mencanangkan penanaman buah jambu yang diharapkan kedepan bisa menjadi desa wisata agro. Yang mana kali ini kita tanam sebanyak 2750 bibit pohon jambu madu adib di kawasan Embung Tirto Jenggolo,” ungkap Gufelul Khoadib.

Di depan Wakil Bupati, pihaknya menerangkan bahwa 2750 bibit pohon jambu itu diperoleh berkat kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, serta SMK Muhammadiyah 1 Randublatung.

“Dari Dana Desa (APBDes) kita sediakan 2000 bibit jambu, kemudian dari Dinas Pertanian sebanyak 400 bibit dan SMK Muhammadiyah 1 Randublatung sebanyak 350 bibit. Kami mohon arahan dan bimbingannya agar kedepan Gembyungan bisa menjadi desa wisata sentra buah jambu di Kabupaten Blora,” jelas Gufelul Khoadib.

Sementara itu, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, ST, MM, dalam sambutannya mewakili Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas inisiatif Pemdes Gembyungan untuk merintis desa wisata agro.

“Mewakili Bapak Bupati H. Arief Rohman, SIP, M.Si yang berhalangan hadir karena ada acara pelantikan TPKAD, kami sangat mengapresiasi gagasan Desa Gembyungan untuk merintis penanaman pohon jambu ini. Apalagi ini dilakukan untuk menumbuhkan potensi pedesaan di tengah pandemi Covid-19,” kata Tri Yuli Setyowati.

Pihaknya mengaku siap mendukung dan meminta Dinas Pertanian untuk selalu mengawal agar kedepan tanaman jambu yang sudah ditanam bisa tumbuh dan benar-benar bermanfaat untuk masyarakat Desa Gembyungan.

“Jangan sampai setelah ditanam lalu dibiarkan begitu saja. Harus ada perawatan, eman-eman jika ribuan pohon ditanam lalu dibiarkan begitu saja. Saya titip ini saja, harus dirawat,” tegasnya.

Pihaknya juga meminta agar Dinas Pariwisata bisa mulai membentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis) di Desa Gembyungan agar masyarakatnya juga siap jika nanti perkebunan jambu ini mulai menghasilkan buah dan terbuka menjadi desa agrowisata.

Wakil Bupati selanjutnya melakukan penanaman secara simbolis bibit jambu madu Adib di planter bag yang ditempatkan di kawasan embung, didampingi Camat dan para tamu undangan. Bibit jambu tidak hanya ditanam di kawasan embung, namun juga di sejumlah pekarangan rumah warga. (Hms/Setda/Red)
Share:

Pemkab Blora dan Bank Jateng Komitmen membangun sektor UMKM

BLORA - Sebagai wujud keberpihakan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM, terus berupaya menggandeng kalangan perbankan untuk melakukan pendampingan.

Salah satunya adalah Bank Jateng. Bertepatan dengan HUT-nya yang ke-58, Bupati bersama jajarannya memanfaatkan momentum ini untuk berdialog dan membangun komitmen bersama dengan Bank Jateng untuk memajukan UMKM di Kabupaten Blora.

“Ini sebagai salah satu langkah dukungan pengembangan UMKM di Blora dengan menggandeng Bank Jateng, sesuai dengan tagline kita Sesarengan mBangun Blora,” ungkap Bupati dalam acara talkshow “Ngobrol Bareng Bupati” dengan tema “Bank Jateng siap Sesarengan mBangun Blora Bersama UMKM”, Jumat pagi di Kampung UMKM Blora.  (10/04/2021)

Bupati Arief Rohman juga mengungkapkan keinginannya untuk memajukan sektor UMKM dengan menggagas adanya paket oleh-oleh khas Blora.

“Kita ingin kedepan ada paket oleh-oleh khas Blora yang berisi berbagai produk unggulan UMKM. Bisa dikawal dan dibina oleh perbankan dan OPD teknis terkait. Jadi setiap ada tamu datang ke Blora tidak bingung cari oleh-oleh,” jelas Bupati.

Menurut Bupati H. Arief Rohman, di masa pandemi ini salah satu  sektor yang masih bertahan adalah UMKM. Oleh karena itu, pihaknya menginginkan agar pendampingan yang dilakukan oleh Bank Jateng terhadap pelaku UMKM dapat terus ditingkatkan.

“Terima kasih atas peran dari Bank Jateng dalam memajukan UMKM Blora. kita harus mendukung keberadaan UMKM sebagai salah satu roda penggerak ekonomi kerakyatan,” ujar H. Arief Rohman.

“Saya berharap, dukungan dari Bank Jateng kepada pelaku UMKM dapat terus ditingkatkan, baik dari sisi permodalan, pelatihan, dan lainnya,” lanjut Bupati.

Dengan demikian, cita-cita agar lahir entrepeneur - entrepeneur baru dari kalangan milenial dapat terwujud. Hal ini diyakini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Blora.

“Kita juga harus bisa mengajak pasar-pasar modern seperti alfamart dan indomart agar mau berkontribusi memajukan UMKM Blora dengan ikut memasarkan produk-produk UMKM,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Bank Jateng Cabang Koordinator Pati, Marsudi mengungkapkan bahwa Bank Jateng ikut memajukan sektor UMKM dan mikro di Jawa Tengah dengan cara membangun UMKM Binaan di setiap cabang sekaligus penyaluran KUR bagi para pelaku UMKM.

“Bank Jateng sudah membangun Kampung-kampung UMKM di setiap cabang se-Jawa Tengah. Hal ini dalam rangka turut serta secara aktif memajukan sektor UMKM di Jawa Tengah,” jelas Marsudi.

Menanggapi hal tersebut, Bupati H. Arief Rohman mengungkapkan bahwa Pemkab Blora akan terus melakukan inovasi demi kemajuan sektor UMKM di Blora. Produk-produk UMKM akan lebih digenjot promosinya supaya lebih dikenal luas.

“Biasanya saya kalau dari luar kota selalu diberi oleh-oleh dengan kemasan-kemasan yang menarik. Nah ini mungkin bisa diterapkan juga di Blora. Jadi, ketika ada tamu berkunjung ke sini, kita beri oleh-oleh khas Blora. Hal ini akan menjadi media promosi yang efektif juga,” tandas  Arief Rohman.

Sementara itu, Kepala Bank Jateng Cabang Blora, Tri Nugroho  mengungkapkan bahwa Bank Jateng Cabang Blora sudah melakukan inovasi digital berupa aplikasi e-wallet, yaitu QRIS. Melalui QRIS, para pelaku UMKM dapat memasarkan produk-produknya sekaligus melakukan transaksi secara digital.

“Hal ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan kepada perekonomian daerah bahkan nasional,” jelas Tri Nugroho.

Sebelum acara ngobrol bareng, juga diawali dengan acara Gowes Charity yang menempuh jarak 5 km. Gowes Charity dibuka oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman dengan garis start di halaman kantor Bank Jateng di Jl. Pemuda Blora, dan finish di Kampung UMKM Blora. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Blora, Forkopimda, Sekretaris Daerah Blora beserta para Kepala OPD.  (Redaksi)
Share:

Wakil Bupati Blora Hadiri Ground Breaking Jembatan Kare Bojonegoro

BLORA - Mewakili Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM pada Jumat pagi (9/4/2021) menghadiri acara Ground Breaking Pembangunan Jembatan Kanor - Rengel (Kare) di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Acara yang diselenggarakan oleh Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Muawanah tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tuban. Rencananya jembatan yang melintasi Sungai Bengawan Solo tersebut akan menjadi penghubung antara  Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro dengan Kecamatan, Rengel Kabupaten Tuban.

Bupati Bojonegoro berharap dengan adanya Jembatan Kanor - Rengel tersebut dapat memudahkan akses dan menunjang kehidupan masyarakat Bojonegoro menjadi lebih baik.

"Warga Semambung mudah-mudahan kami dibantu agar pelaksanaannya dapat dengan baik, mudah-mudahan akhir tahun bisa kita resmikan dan bisa gunakan, guna ekonomi, guna sosial, guna keagamaan, guna pendidikan dan sebagainya" harapnya

Anna Muawanah menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga dapat dimulainya proses pembangunan jembatan tersebut.

Sebagai informasi Jembatan Kanor-Rengel memiliki 5 bentang dengan total bentangan keseluruhan sepanjang 210 m. Nantinya akan ada jalan selebar 7 m dan trotoar 2 x 1 meter yang akan menghubungkan dan memudahkan akses dua daerah tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Blora mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Bojonegoro untuk membuka dan mempermudah akses dengan daerah di sekitarnya.

Mengingat sebelumnya Pemkab Blora dan Pemkab Bojonegoro juga menjalin kerjasama yang baik, salah satunya dengan terwujudnya Jembatan TBB yang menghubungkan Bojonegoro dan Blora sehingga akses masyarakat menjadi lebih mudah. Kedepannya, Pemkab Blora dan Pemkab Bojonegoro juga akan bersinergi kaitannya dengan adanya Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko. (Redaksi)
Share:

Kapolres Blora Pimpin Serah Terima Jabatan Wakapolres, Kabag Sumda dan Kapolsek Jati

BLORA - Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK pimpin serah terima jabatan Wakapolres, Kabag Sumda dan Kapolsek Jati, Senin, (05/04/2021) di Aula Arya Guna.

Upacara serah terima dilakukan secara sederhana dan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Adapun jabatan yang diserah terimakan adalah Wakapolres Blora, dari Pejabat lama Wakapolres Kompol Drs. Joko Watoro kepada Kompol Dr. Rubiyanto,M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Sumda Polres Blora, sedangkan Kompol Drs. Joko Watoro alih tugas sebagai Wakapolres Pekalongan Kota.

Kemudian jabatan Kabag Sumda Polres Blora diisi oleh Kompol Sunarso,SH,MH jabatan lama sebagai Kanit 3 Bagwassidik Ditreskrimsus Polda Jateng.

Dan untuk posisi Kapolsek Jati dari pejabat lama AKP Bajuri diserah terimakan kepada AKP Eko Adi Pramono,SH yang sebelumnya menjabat sebagai Panit Unit 05 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Jateng, sementara AKP Bajuri alih tugas sebagai Kabag Sumda Polres Kudus.

Dalam sambutannya, Kapolres Blora AKBP Wiraga menyampaikan apresiasi serta penghargaan pada para pejabat yang telah melakukan proses sertijab. Tak lupa pihaknya juga mengatakan bahwa mutasi adalah sesuatu hal yang lumrah dalam jajaran kepolisian.

“Ini wajar terjadi dalam struktur kepolisian, dan sebagai agenda penyegaran juga,” kata Kapolres Blora.

Khusus kepada Kompol Joko Watoro pihaknya menyampaikan rasa terima kasih. Karena telah mendampinginya di Polres Blora dan melakukan beberapa pembenahan.

“Selamat dan terima kasih pada Kompol Joko Watoro atas dedikasi dan loyalitasnya selama mendampingi saya, serta kita sama-sama telah melakukan berbagai pembenahan dan pembinaan personil,” tandas Kapolres 

Tak lupa Kapolres berharap semoga ditempat tugas yang baru sebagai Wakapolres Pekalongan Kota, Kompol Joko Watoro diberikan kesuksesan karier serta keluarga.

"Semoga semakin sukses baik karier ataupun keluarga," tambahnya.

Kepada AKP Bajuri yang telah mengabdikan diri sebagai Kapolsek Jati, AKBP Wiraga mengucapkan terima kasih dan selamat, dimana AKP Bajuri mendapat promosi sebagai Kabagren Polres Kudus.

Sementara kepada pejabat baru Wakapolres Blora Kompol Dr. Rubiyanto,M.Si Kapolres berpesan agar segera menyesuaikan dengan tugas baru sebagai Wakapolres.

"Kompol Rubi adalah orang lama, silahkan segera sesuaikan dengan tugas tugas sebagai Wakapolres, selamat dan sukses," urai Kapolres.

Masih tambah Kapolres, kepada pejabat baru yang masuk yaitu Kabag Sumda baru dan Kapolsek Jati agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tempat tugas yang baru.

"Kepada pejabat Kabag Sumda Dan Kapolsek Jati yang baru, segera sesuaikan diri dengan lingkungan dan tempat tugas. Koordinasikan dengan baik pelaksanaan tugas terutama dalam pelayanan kepada masyarakat," beber AKBP Wiraga. (Redaksi)
Share:

Perhutani lakukan Sosialisasi Larangan Penggarap Lahan Agroforestry di Kawasan Hutan untuk Dialihkan Ke Penggarap Lain

MANTINGAN - Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebon lakukan Sosialisasi Larangan Penggarap lahan Agroforestry dalam kawasan hutan tidak boleh dialihkan ke Penggarap lain. Sabtu (3/04/2021).

Kegiatan diskusi dilakukan di petak 108 i Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Sadang BKPH Kebon masuk kecamatan Bulu  Kabupaten Rembang. Turut hadir pada kegiatan diskusi Kepala Seksi Kelola Sumber Daya Hutan (SDH) Sulhadiyanto,Kepala Sub Seksi (KSS) Tanaman dan Perhutanan Sosial Arif Yudiarko Asisten Perhutani (Asper) Kebon Hari Juli Prihartanto dan juga ketua LMDH Wono Kencono Desa Kadiwono dan LSM Aliansi Tajam Pendamping Perhutani Zulfa Wafda.

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso melalui Kasi Kelola SDH Sulhadiyanto dalam membuka diskusi menegaskan bahwa untuk pengarapan lahan Agroforestry tidak diperbolehkan untuk dialihkan ke penggarap lain.

"Tanaman Agroforestry tahun 2021 ini lahan yang dikelola oleh LMDH Wono Kencoco dapat bersinergi dengan Mandor  pendamping BKPH dan petugas penanganan Agro," jelasnya.

Lanjutnya, agar nantinya pada saat panen tanaman pokok juga hidup dan tanaman agroforestryinya juga dapat dicatat oleh para mandor pendamping untuk besaran beratnya. 

"Hasil tanaman Agro nantinya akan menjadi sumber pendapatan Perhutani di dalam kawasan hutan,” tandas Sulhadiyanto. 

Ketua LMDH Wono Kencono Jasmin menyampaikan bahwa untuk LMDH nantinya juga akan menjadi pendampingan penggarapannya supaya penggarap juga dekat dengan LMDH dan nantinya semua lahan di pangkuan desa Kadiwono digarap oleh masyarakat Kadiwono. Nantinya Tidak boleh ada yang disewakan atau bahkan digarap oleh orang lain.

"Nantinya Tidak boleh ada yang disewakan atau bahkan digarap oleh orang lain. Ini pesan dari Kepala Desa Kadiwono Ridwan di saat LMDH Wono Kencono menyampaikan program kerjanya tahun 2021,”  tutur Jasmin.

Sedangkan Zulfa Wafda berharap potensi desa Kadiwono kepada LMDH untuk menggarap Potensi desa Kadiwono untuk menuju LMDH mandiri yang nantinya menjadi sumber pendapatan baru.

"LMDH untuk menggarap Potensi desa Kadiwono untuk menuju LMDH mandiri yang nantinya menjadi sumber pendapatan baru, selain dari sharing Kayu dan hasil pendapatan Agroforestri di lahan kawasan hutan,” jelas dia. (Red).
Share:

Bupati Blora Kunjungan Kerja ke Wonogiri untuk Belajar SRG

BLORA - Komitmen Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dengan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati ST, MM, untuk membantu petani agar pasca panen bisa mendapatkan keuntungan lebih baik terus diupayakan. Salah satunya dengan akan mengaktifkan kembali Sistem Resi Gudang (SRG) yang ada di Kecamatan Kedungtuban. 

Untuk itu, Kamis 01 April 2021 lalu, Bupati dan Wakil Bupati beserta OPD terkait bertolak ke Kabupaten Wonogiri guna studi banding atau kunjungan kerja (kunker) terkait pengelolaan SRG. Yang mana SRG Wonogiri merupakan yang terbaik di Indonesia dan direkomendasikan oleh Kementerian Perdagangan dalam hal serap gabah dan penjualan pasca panen. 

Setibanya di Wonogiri, Bupati Arief Rohman dan rombongan diterima langsung oleh Bupati Joko Sutopo di Pendopo Komplek Kantor Bupati setempat, bersama Sekda, dan OPD terkait. Tentunya sesuai dengan protokol kesehatan.

"Kami dari Blora hadir ke Wonogiri yang pertama untuk bersilaturahmi dan yang kedua ingin belajar tentang pengelolaan SRG. Bahwasanya saat saya dan Pak Jekek (sapaan akrab Bupati Wonogiri) rapat dengan Wamendag dan Pak Gubernur di Semarang beberapa waktu lalu, disampaikan bahwa Wonogiri memiliki pengelolaan SRG yang terbaik dengan membentuk Badan Usaha Milik Petani (BUMP). Dimana salah satu usahanya bisa menyediakan beras untuk pasokan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Oleh karena itu kami ingin kedepan Blora bisa mengikuti kesuksesan Wonogiri," terang Bupati Arief Rohman.

Menurut Bupati Arief, saat ini permasalahan petani dan bantuan sosial terus menjadi momok yang tak kunjung usai. Sehingga pihaknya ingin  ada gebrakan baru. Apalagi SRG di Wonogiri ini juga telah berhasil menyalurkan gabah petani untuk diekspor keluar negeri. 

"Oleh sebab itu mohon bantuan dan arahannya tentang kiat kiat mengaktifkan SRG agar yang ada di Blora juga bisa sesukses Wonogiri. Tagline kita sudah sama, disini Go Nyawiji Sesarengan mBangun Wonogiri, sedangkan kami di Blora mengusung tagline Sesarengan mBangun Blora. Semoga suksesnya nanti juga sama," tambah Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora. 

Sementara itu, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengapresiasi kedatangan Bupati Blora dan rombongan atas kegigihannya untuk membangun sektor pertanian dengan SRG. 

"Suatu kehormatan bagi Wonogiri bisa menerima Pak Bupati Blora bersama rombongan. Meskipun tetap prokes semoga tidak mengurangi semangat kita untuk bersama-sama membangun daerah," ujar Joko Sutopo. 

Pihaknya mengaku bahwa sektor pertanian jika dibahas persoalannya tidak akan habis. Adanya SRG di Wonogiri ini menurutnya juga berkat kerjasama seluruh pihak yang konsisten dan menggandeng para petani milenial yang terus semangat berinovasi.

"SRG jangan hanya bisa menampung gabah, namun juga membina petani agar gabahnya layak masuk. SRG kita dikelola para petani milenial yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Pengayom Tani Sejagad. Sudah ribuan petani yang dibina. Kami sangat terbuka monggo diskusi langsung dengan para petani milenial kita, ini hadir disini ada Mas Guruh dan Mas Hanjar," lanjut Bupati Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo. 

Sedangkan untuk BPNT, menurut Jekek kuncinya ada di data. Data selalu menjadi sumber permasalahan dalam penyaluran bantuan. 

"Perbaikan, pengajuan validasi selalu dilakukan, namun data yang kembali ke daerah kadang juga masih mental. Kita harus rutin melakukan perbaikan data ini sesering mungkin. Sehingga data Wonogiri ini dinilai sebagai data hidup karena selalu kita evaluasi. Kekompakan data ini harus dibangun," tambahnya. 

Direktur BUMP Pengayom Tani Sejagad , Guruh bersama rekannya, Hanjar Lukito Jati menjelaskan bahwa BUMP yang ia pimpin mulai dipercaya mengelola SRG pada tahun 2017.

"Berkat konsistensi, inovasi, dan dukungan regulasi dari pemerintah akhirnya kami berhasil menjalankan SRG. Ketersediaan bahan baku gabah harus dipastikan dengan membentuk petani binaan. Saat ini sudah ada lebih dari 1500 petani yang menjadi binaan kami, baik petani organik maupun konvensional," jelas Guruh. 

Dari seluruh petani binaan tersebut, gabah diolah dalam SRG dengan menghasilkan beragam produk mulai beras untuk kepentingan BPNT, beras ASN, hingga beras untuk kepentingan ekspor. 

"Ekspor kita sudah mencapai Amerika, Eropa, Singapura, dan Malaysia. Monggo kalau mau lihat langsung prosesnya dan regulasi apa yang harus disiapkan, kita siap membantu," kata Guruh. 

Acara dilanjutkan dialog tanya jawab dan peninjauan langsung gudang SRG yang berada di Kecamatan Selogiri. Bupati Arief Rohman dan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati optimis apa yang ada di Wonogiri bisa dilaksanakan di Blora. 

"Kita harus optimis, setelah belajar di Wonogiri semoga SRG di Blora bisa segera kita hidupkan agar petani bisa lebih sejahtera, bebas dari permainan harga tengkulak," harapnya. (Red)
Share:

Terbaru

Bupati Blora Minta Pemprov Jateng Tuntaskan Jalan Provinsi di Blora

BLORA – Disela-sela (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Blora Tahun 2025, Kamis (28/3 /24, Bupati Blor...

Total Pageviews

Popular Posts

Blog Archive

Komunitas

SELANJUTNYA »