BLORA - Pemerintah Desa Gembyungan, Kecamatan Randublatung pada Senin (12/4/2021) melaksanakan pencanangan penanaman pohon jambu madu Adib secara massal sebagai rintisan desa agrowisata buah.
Acara dilaksanakan di kawasan Embung Tirto Jenggolo desa setempat dengan dihadiri Wakil Bupati Blora. Tri Yuli Setyowati, ST, MM, perwakilan Dinas Pertanian, Camat Randublatung dan jajaran Forkopimcamnya.
Kades Gembyungan, Gufelul Khoadib, dalam keterangannya menyampaikan bahwa jumlah pohon jambu yang ditanam kali ini berjumlah 2750 bibit.
“Di tengah pandemi ini, kami ingin memberikan nilai tambah ekonomi desa dengan mencanangkan penanaman buah jambu yang diharapkan kedepan bisa menjadi desa wisata agro. Yang mana kali ini kita tanam sebanyak 2750 bibit pohon jambu madu adib di kawasan Embung Tirto Jenggolo,” ungkap Gufelul Khoadib.
Di depan Wakil Bupati, pihaknya menerangkan bahwa 2750 bibit pohon jambu itu diperoleh berkat kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, serta SMK Muhammadiyah 1 Randublatung.
“Dari Dana Desa (APBDes) kita sediakan 2000 bibit jambu, kemudian dari Dinas Pertanian sebanyak 400 bibit dan SMK Muhammadiyah 1 Randublatung sebanyak 350 bibit. Kami mohon arahan dan bimbingannya agar kedepan Gembyungan bisa menjadi desa wisata sentra buah jambu di Kabupaten Blora,” jelas Gufelul Khoadib.
Sementara itu, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, ST, MM, dalam sambutannya mewakili Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas inisiatif Pemdes Gembyungan untuk merintis desa wisata agro.
“Mewakili Bapak Bupati H. Arief Rohman, SIP, M.Si yang berhalangan hadir karena ada acara pelantikan TPKAD, kami sangat mengapresiasi gagasan Desa Gembyungan untuk merintis penanaman pohon jambu ini. Apalagi ini dilakukan untuk menumbuhkan potensi pedesaan di tengah pandemi Covid-19,” kata Tri Yuli Setyowati.
Pihaknya mengaku siap mendukung dan meminta Dinas Pertanian untuk selalu mengawal agar kedepan tanaman jambu yang sudah ditanam bisa tumbuh dan benar-benar bermanfaat untuk masyarakat Desa Gembyungan.
“Jangan sampai setelah ditanam lalu dibiarkan begitu saja. Harus ada perawatan, eman-eman jika ribuan pohon ditanam lalu dibiarkan begitu saja. Saya titip ini saja, harus dirawat,” tegasnya.
Pihaknya juga meminta agar Dinas Pariwisata bisa mulai membentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis) di Desa Gembyungan agar masyarakatnya juga siap jika nanti perkebunan jambu ini mulai menghasilkan buah dan terbuka menjadi desa agrowisata.
Wakil Bupati selanjutnya melakukan penanaman secara simbolis bibit jambu madu Adib di planter bag yang ditempatkan di kawasan embung, didampingi Camat dan para tamu undangan. Bibit jambu tidak hanya ditanam di kawasan embung, namun juga di sejumlah pekarangan rumah warga. (Hms/Setda/Red)
0 komentar:
Post a Comment