March 2021 ~ MEDIAEDUKASIANDA

Bupati Tarik Investor Pertanian Dirikan Pabrik Benih Di Blora

BLORA - Tagline “Sesarengan mBangun Blora” nampaknya terus diupayakan Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM. Kedua pimpinan yang baru dilantik 26 Februari 2021 ini terus merangkul seluruh kalangan Diaspora yang sukses di luar daerah untuk kembali ikut membangun kampung halamannya.

Salah satunya adalah Rakimin, pria kelahiran Desa Kedhiren, Kecamatan Randublatung yang kini sukses menjadi Direktur PT. Tunas Widji Inti Nayottama di Kediri ini diundang untuk ikut membangun sektor pertanian di Kabupaten Blora.

Selasa (30/03/2021) kemarin, Rakimin pun hadir untuk bertemu Bupati dan Wakil Bupati, bersamaan dengan agenda Ngobrol Bareng Awak Media di Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon.

“Pak Rakimin ini asli Kedhiren Randublatung, lulusan UGM, sukses menjadi praktisi, pengusaha pembenihan unggul yang dipercaya Kementerian Pertanian. Saya ketemu beliau saat berkunjung ke Kementerian Pertanian 19 Maret lalu, kita minta beliau ikut memikirkan Blora setelah sukses di Kediri dengan pabrik pembenihannya,” ucap Bupati Arief Rohman.

Bupati pun meminta agar Rakimin bisa merintis pendirian pabrik pembenihan di Kabupaten Blora, mengingat potensi pertanian di Kabupaten Blora juga bagus. Baik dari sisi padi, jagung, maupun kedelai.

“InshaAllah Pak Rakimin siap nggih bikin pabrik di Blora? Kami sangat berharap, semoga kedepan kualitas benih di Kabupaten Blora semakin baik. Disamping itu, adanya pabrik di Blora juga akan ikut mengurangi pengangguran,” lanjut Bupati.

Bupati juga menyampaikan bahwa saat ini Direktur Pembenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian juga dijabat oleh salah satu putra terbaik Blora, yang bernama Edy Purnawan.

“Mas Edy Purnawan, senior saya di SMAN 1 Blora, asli Sawahan Tempelan, kini jadi Direktur Pembenihan Tanaman Pangan. Pas… Direktur Kementannya asli Blora, ini ada pengusaha sukses tentang pembenihan juga asli Blora, bisa kita kerjasamakan nanti agar Blora kedepan bisa lebih baik,” pungkas Bupati.

Mendengar permintaan Bupati, Rakimin pun langsung memberikan responnya. Dirinya merasa senang dan turut bangga bisa diajak langsung  oleh Bupati untuk menyukseskan pembangunan di Kabupaten Blora.

“Pertama-tama saya ucapkan terimakasih, saya bersyukur sekali bisa pulang kampung untuk ikut membantu Pak Bupati. Kami memang besar di Kediri, namun tidak menutup kemungkinan kesuksesan ini bisa ditularkan di Blora. Kami sudah punya beberapa petani binaan di Kecamatan Sambong. InshaAllah tahun depan mulai kita rintis pabrik pembenihannya di Randublatung,” terang Rakimin.

Menurutnya, dirinya juga memiliki beberapa petani binaan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, hingga Sulut (Sulawesi Utara).

“Alhamdulillah yang di Sulawesi Utara juga sudah mandiri. Benih kita juga dilirik pasar ekspor ke Thailand dan Vietnam. Semoga nanti juga bisa berkembang di Blora, mohon dukungannya,” tambah Rakimin. (Redaksi)
Share:

Wakil Bupati Ikuti Video Conference Sinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi

BLORA - Mewakili Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM mengikuti video conference sinergi membangun optimisme pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19 bertempat di Data Center Setda Kab. Blora.

Acara yang dilaksanakan secara virtual ini diselenggarakan oleh BPSDMD Jawa Tengah dengan menghadirkan narasumber Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah serta UNIKA Soegijapranoto Semarang.

Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Gubernur H. Taj Yasin Maimoen mewakili Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, SH, M.IP menyampaikan apresiasi penyelenggaraan kegiatan ini.

"Saya sampaikan permohonan maaf dari Bapak Gubernur yang seyogianya membuka acara ini secara langsung, dikarenakan ada acara sehingga mewakilkan kepada kami. Beliau berpesan, agar kita bersama-sama bersinergi memulihkan perekonomian pasca pandemi," kata Taj Yasin.

Selanjutnya, disampaikan bahwa kondisi perekomian berpotensi membaik, baik didunia global maupun di Indonesia khususnya.

"Membaiknya potensi perekonomian global, lebih khusus di Indonesia dan di Jawa Tengah tersebut seiring mulai berlangsungnya vaksinasi. Akselerasi program vaksin dan disiplin penerapan protokol Covid 19 diharapkan dapat mendukung proses pemulihan ekonomi domestik," lanjut Wagub.

Setelah dibuka secara resmi, webinar dilanjutkan dengan paparan dari narasumber.

Wakil Bupati, Tri Yuli Setyowati,ST, MM menyampaikan optimisme dalam pemulihan perekonomian di wilayah Kab. Blora.

"Dengan sinergitas yang baik seluruh stakeholder untuk mengeroyok PR kita dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, saya optimis perekonomian di Kab. Blora akan segera membaik,"kata Wabup.

Terakhir, Wabup menyampaikan dampak vaksinasi menunjukan trend penurunan kasus Covid 19 di Kab. Blora tetapi Wabup berpesan kepada masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan untuk mencegah persebaran lebih lanjut.

"Pemkab berusaha terus menggenjot vaksinasi untuk masyarakat, pun demikian saya tak akan bosan untuk mengingatÄ·an agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak menambah sebaran kasus Covid 19,"harap Mbak Etik, sapaan akrab Wakil Bupati. (Red)
Share:

Pasca Ledakan Bom Di Makassar, Polres Blora Berikan Rasa Aman Kepada Masyarakat

BLORA - Pasca terjadinya ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) kemarin, Kepolisian Resor (Polres) Blora Polda Jawa Tengah beserta jajarannya meningkatkan patroli dan pengamanan sejumlah gereja, tempat ibadah lain serta berbagai obyek vital di Kabupaten Blora.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mau underestimate, meskipun situasi di wilayah Blora aman dan kondusif, namun demikian Polri, dalam hal ini Polres Blora harus selalu siap siaga dan waspada.

"Kita tidak boleh underestimate, patroli dan penjagaan terus kita tingkatkan tentunya kita gandeng juga TNI Kodim 0721/Blora untuk memberikan rasa aman kepada warga masyarakat," tegas  Kapolres Blora, Senin, (29/03/2021) usai apel pagi di Mapolres Blora.

Tidak hanya gereja ataupun tempat ibadah lainnya, di beberapa lokasi keramaian masyarakat ataupun kawasan perumahan juga tak luput dari sasaran patroli petugas keamanan.

AKBP Wiraga Dimas Tama menambahkan, jika upaya memperketat pengamanan gereja dan obyek vital lainnya yang dilakukan Polres Blora dan jajaran, adalah sebagai langkah antisipasi terhadap gangguan kamtibmas pasca ledakan bom di Makassar. Adapun teknis pelaksanaannya adalah penggelaran patroli gabungan yang akan melibatkan TNI Polri serta elemen masyarakat lainnya.

“Kami imbau masyarakat tidak panik. Karena personel kami bersama-sama TNI, dan elemen lainnya telah disebar untuk menjamin rasa aman dan memastikan kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Blora," katanya. (Redaksi)
Share:

Bupati: Mahasiswa Asal Blora di berbagai Kota Didata Dengan Baik

BLORA  - Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP.,M.Si meminta agar mahasiswa asal Blora yang tersebar di berbagai kota untuk didata dengan baik. Menurutnya, database tersebut dapat dipergunakan untuk pemetaan Pemerintah Kabupaten Blora dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal tersebut diungkapkan Bupati Blora saat membuka acara Konggres Tahunan Forum Mahasiswa Blora (Formaba), IAIN Kudus, Minggu (28/03/2021) di Balai Desa Ngadipurwo, Kec. Blora.

“Jadi langkah awalnya saya ingin ada data teman-teman dari berbagai kota ini, setelah kita punya forum organisasi di berbagai kota saya harap ada database, darimana, jurusannya apa. Karena salah satu perhatian kita adalah bagaimana upaya kita untuk peningkatan SDM,” ungkap Bupati

Sebelumnya, Bupati telah meminta Osis agar para pelajar di tingkat SLTA yang ingin melanjutkan kuliah untuk didata.

“Saya tadi ke adik-adik pelajar menyampaikan, adik-adik Osis harus punya data kira-kira di sekolahnya nanti yang mau melanjutkan kuliah berapa persen, minatnya dimana, jurusan apa serta kondisi ekonominya. Saya tidak ingin anak-anak kita gara-gara tidak punya biaya Ia tidak bisa melanjutkan kuliah,” Sambungnya.

Termasuk, sambung Arief Rohman, pihaknya juga memikirkan setelah kuliah ini mau bagaimana sehingga jangan sampai menjadi pengangguran.

“Kesempatan untuk bangun deso dan kampung banyak, kita juga nanti pengen adik-adik punya skill yang spesifik. Jadi awali dengan database terlebih dahulu, pemetaan, nanti yang ingin kursus pengembangan kita bisa kerjasamakan. Sehingga siap kerja,” Jelas Bupati

“Biar saya tahu petanya, cah Blora sing kuliah ada berapa, pulang kuliah ingin kemana maka itu kita tata dari sekarang. Kalau jumlah mahasiswa yang kuliah ini semakin banyak saya yakin menjadi salah satu modal kita dalam upaya peningkatan kualitas SDM,” lanjutnya.

Bupati yang secara resmi membuka acara Kongres Formaba IAIN Kudus tersebut berpesan agar mahasiswa terlibat aktif dan peduli dalam pembangunan Kab. Blora. Terlebih saat ini kanal pengaduan milik pemerintah telah banyak tersedia

“Adik-adik mahasiswa harus aktif dan peduli, kalau ada masukan atau usulan kepada kami, bisa juga disampaikan melalui medsos karena kami juga membuka kanal pengaduan di seluruh OPD dan camat yang mudah diakses,” ungkapnya.

Bupati pun berencana untuk mengajak beberapa perguruan tinggi untuk bekerjasama dalam program KKN Tematik pada daerah-daerah tertentu di Kabupaten Blora.

“Kalau perlu nanti akan diadakan MoU dengan perguruan tinggi untuk meminta adik-adik mahasiswa ini KKN Tematik di Blora biar mampu memberi kontribusi dan masukan bagi pemkab blora untuk pembangunan kedepannya,” ucapnya

Kepada peserta Kongres Formaba IAIN Kudus, Bupati berharap agar untuk kepengurusan periode selanjutnya dapat melahirkan program-program yang inovatif, realistis dan bermanfaat.

Hadir dalam acara tersebut Perwakilan Dosen IAIN Kudus, Kepala Desa Ngadipurwo Kec. Blora, pengurus  Formaba IAIN Kudus. (Redaksi)
Share:

Awas, E-tilang di Kota Blora Sudah Dimulai, Ayo Patuhi Lalu lintas

BLORA - Pengguna jalan raya di wilayah Blora  harus hati - hati dan wajib mematuhi peraturan lalu lintas, 
Satlantas Polres Blora mulai menerapkan E-tilang bagi pelanggar lalu lintas. Pada hari pertama pelaksanaan E-tilang, sebanyak  4 pelanggar lalu lintas mendapat tindakan tilang. (27/03/2021)

Kasatlantas Polres Blora, AKP Edi Sukamto,SH,MH  menjelaskan penindakan tilang terhadap pelanggar tersebut, dilakukan setelah mereka terekam oleh kamera pengawas, pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas di jalan raya. 

"Kita lihat, termonitor di CCTV pelanggaran kasat mata, kelihatan tidak memakai helm bisa langsung tercapture disitu, kemudian menyerobot lampu merah juga terlihat di situ," kata AKP Edi kepada wartawan. 

Empat Pelanggar Lalin

Dijelaskan AKP Edi, hasil pemantauan CCTV yang telah  berlangsung kemarin, sebanyak 4 pelanggar lalu lintas dikenakan penindakan. 

"Kita hari ini melakukan penindakan berupa mengirim surat konfirmasi kepada pelanggar. Surat yang kita kirimkan rencana hari ini ada 4," Kasatlantas Blora. 

Menurut AKP Edi, surat konfirmasi tersebut akan dikirim oleh petugas Kantor Pos langsung ke rumah pelanggar lalu lintas. 

"Surat itu kita buat, kita kirim via kantor pos untuk dikirim ke pelanggar untuk dilakukan konfirmasi. Jadi bukan anggota yang mendatangi, tapi petugas Kantor Pos langsung," ungkap AKP Edi. 

Pasang Kamera CCTV

Lebih lanjut, AKP Edi menjelaskan dalam penerapan E-tilang ini, pihaknya telah memasang kamera pengawas di sejumlah titik. Baik di traffick light maupun jalur - jalur utama terjadinya pelanggaran lalu lintas. 

"Saat ini satu titik yang sudah aktif, Namun sudah ada 4 titik kamera pemantau. Jadi hari ini kita perbanyak jadi 3 titik tambahan yakni di Biandono dan depan Polres. Kamera pemantau di tiga tempat, Tugu Pancasila, Jalur perbatasan Blora-Purwodadi dan perempatan Grojogan," jelas AKP Edi. 

Kasatlantas pun berharap dengan adanya penerapan E-tilang ini kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas semakin meningkat. 

"Harapan Polres Blora  kepada masyarakat, semoga lebih tertib lagi dalam berlalu lintas. Mereka lebih sadar saat ini diawasi kamera pengawas," pungkasnya. (Redaksi)
Share:

Sekda Buka Pelatihan Narasumber Persiapan Tes P3K Di Kabupaten Blora

BLORA - Bertempat di Aula SMP Negeri 1, Sekretaris Daerah Kab. Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si mewakili Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si membuka kegiatan pembekalan narasumber pembimbingan calon peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bagi Guru Tidak Tetap di Kabupaten Blora pada Jumat (25/03/2021).

Pembekalan narasumber pembimbingan calon peserta seleksi P3K bagi GTT ini digagas oleh PGRI Kab. Blora  bekerjasama dengan NGO (Non Government Organizations) Laskar Ampera dengan memghadirkan narasumber dari LPMP Jawa Tengah, sebagai salah satu komitmen PGRI mensukseskan seleksi P3K bagi GTT di Kab. Blora.

Dalam laporan penyelenggaraannya, Supardan, S. Pd menyampaikan bahwa peserta pembekalan ini terdiri dari unsur PGRI dan Kepala Sekolah yang memiliki kemampuan teknis pembimbingan tatap muka maupun daring.

"Peserta yang mengikuti kegiatan ini sejumlah 20 orang dari unsur PGRI dan Kepala Sekolah dengan kriteria tertentu. Kegiatan pembekalan akan berlangsung selama 2 (dua) hari dengan narasumber dari LPMP Semarang," lapor Supardan.

Sementara itu, Ketua PGRI Kab. Blora, Sintong Joko Kusworo, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen perjuangan dari PGRI untuk mendampingi anggotanya.

"Kegiatan pembekalan bagi narasumber pendamping calon peserta seleksi P3K ini merupakan komitmen kami mensukseskan seleksi P3K. Apabila nanti waktu seleksi dan mereka belum menjadi anggota PGRI tetap kita kawal. Kehadapan bapak Sekda yang mewakili Bapak Bupati, kami sampaikan pula bahwa pembekalan ini baru dan satu-satunya di Kab. Blora maupun di Jawa Tengah dengan menggandeng NGO," kata Sintong.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa kegiatan pembekalan ini sebagai wujud kepedulian PGRI terhadap anggotanya.

"Untuk penyelenggaraan kegiatan ini, kami mengambil inisiatif meminta bantuan kepada beberapa pihak yang peduli dengan dunia pendidikan, salah satu yaitu pak Singgih Hartono, untuk itu kami sampaikan terimakasih pak Singgih," ucap Ketua PGRI

"Harapan kami semua anggota PGRI dapat lolos seleksi P3K. Dan kendala-kendala yang terjadi selama ini dapat terselesaikan. Untuk itu pesan saya kepada peserta pembekalan silakan ikuti materi dari LPMP Semarang serta tularkan kepada teman-teman kita yang akan mengikuti seleksi P3K sejumlah kurang lebih 2400 orang," harap Sintong.

Sekretaris Daerah Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si yang mewakili Bupati dalam sambutan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini.

"Saya sampaikan permohonan maaf dari Bapak Bupati yang seyogianya beliau akan membuka kegiatan ini secara pribadi tetapi dikarenakan Bapak Bupati ada acara yang tidak bisa ditinggalkan sehingga mewakilkan kepada kami. Kami mengapresiasi kegiatan ini, kolaborasi antara PGRI dan NGO ini mungkin satu-satunya di Indonesia, terimakasih atas usaha dan kepeduliannya," kata Sekda.

Selanjutnya  Sekda menyampaikan harapannya agar nantinya yang lolos P3K adalah guru-guru honorer yang sudah mengabdi di sekolah-sekolah yang ada di Blora.

"Harapan saya, semoga lowongan P3K ini nantinya dapat diisi oleh tenaga honorer, guru-guru sekolah di Blora. Walaupun akan dibuka untuk umum. Dan semoga, tenaga honorer guru-guru tersebut dapat tetap bersaing. Ini kesempatan yg bagus untuk mempersiapkan hal tersebut," ucap Komang Gede Irawadi.

"Besar harapan kami, peserta pembekalan ini mengikuti kegiatan ini semaksimal mungkin. Serap sebanyak-banyaknya informasi dari narasumber yang sudah datang jauh-jauh dari Semarang, dan tularkan kepada rekan-rekan sejawat bapak/ibu peserta," pungkasnya.

Setelah dibuka oleh Sekretaris Daerah acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh LPMP Semarang.

Hadir dalam acara pembukaan pembekalan ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten  Blora, Ketua PGRI beserta jajaran serta Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Blora beserta jajaran. (Redaksi)
Share:

Kapolri Resmikan Monumen Perjuangan dan Bhakti Pahlawan Nasional Komjen. Pol. Dr. H. M. Jasin

INDONESIA - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meresmikan Monumen Perjuangan dan Bhakti Komjen Pol. Dr. H. M. Jasin, Kamis (25/3/2021) di Kesatrian Akademi Kepolisian Negara Republik Indonesia (AKPOL) di Semarang.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menyampaikan, monumen ini didirikan oleh Alumni AKABRIPOL PERTAMA 1970/WASPADA dibawah pimpinan Kapolri pada masanya Jenderal Polisi Purnawirawan Drs R Suroyo Bimantoro, sebagai monumen tonggak sejarah perjuangan dan dharma bhakti polisi yang dilakukan oleh seorang tokoh pahlawan nasional pejuang polisi berupa Monumen Perjuangan dan Bhakti Komjen Pol. Dr. H. M. Jasin. 

"Monumen ini untuk mengenang dan sekaligus sebagai penghormatan kepada seorang Tokoh Polri Pahlawan Nasional Komjen Pol (P) Moechammad Jasin, sekaligus untuk memberikan Pembinaan Tradisi Santi Aji dan Santi Karma kepada Taruna Akademi Kepolisian sebagai generasi penerus Polri, " imbuh Kapolri. 

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Para Kapolri pada masanya, Dubes Croatia di Zagreb, Keluarga Bapak M Jasin, para Alumni AKABRIPOL PERTAMA 1970 dan para Perwakilan Angkatan Alumni AKABRIPOL (HW/Red)
Share:

Wabup Blora: Koperasi jadi Poros Kebangkitan Ekonomi di tengah Pandemi

BLORA -  Mewakili Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM pada Rabu (24/03/2021) membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Karya Sejahtera Tutup Buku 2020 bertempat di Gedung PKPRI. 

RAT KPRI Karya Sejahtera ini  merupakan forum penyampaian laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pengurus dan pengawas tahun 2020 sesuai dengan amanat UU No. 25 Tahun 1992.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Penyelenggara RAT, Eko Purwanto, SE, MM dalam laporannya. Dalam agenda RAT ini juga disiapkan berbagai macam doorprize, dan doorprize hadiah hiburan sudah diundi tgl 20 Maret 2020 di Koperasi Karya Sejahtera.

"Kami sudah siapkan 3 (tiga) unit sepeda motor untuk 2 anggota dan 1 anggota yang juga menabung, selain itu ada lemari es, tv, serta mesin cuci yang akan diundi hari ini," ucap Ketua Penyelenggara.

Lebih lanjut dilaporkan sehubungan dengan masa pandemi, dari jumlah anggota 911 orang yg diundang 155 orang dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Sesuai protokol kesehatan yang berlaku, kami mengundang anggota sejumlah 155 orang dan  yang sudah hadir 135 anggota, hal ini sudah sesuai dengan kuorum untuk menyelenggarakan RAT," kata Eko.

Selanjutnya, pihaknya menyampaikan harapannya dengan peningkatan keaktifan anggotanya sehingga dapat meningkatkan hadiah/doorprize dalam setiap penyelenggaraan RAT.

"Harapan kami dengan keaktifan anggota, hadiah bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. Dan pada saat RAT ini diundang juga anggota yang sudah purna tugas untuk dijadikan contoh bahwa meskipun sudah purna dapat tetap aktif di koperasi," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PKPRI, Teguh Waluyo Guntur, mengapresiasi kegiatan RAT ini yang rutin diselenggarakan oleh KPRI Karya Sejahtera.

"Saya mengaresiasi untuk pengurus dan pengawas KPRI Karya Sejahtera, tertib melaksankan RAT sesuai amanat UU bahwa maksimal 6 bulan setelah tutup buku diwajibkan untuk RAT dan KPRI Karya Sejahtera mampu melaksanakannya di bulan ketiga setelah tutup buku," kata Teguh.

Pada kesempatan itu,  Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM, yang akrab disapa Mbak Etik, dalam sambutannya meminta Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM untuk mencatat masukan yang disampaikan oleh Ketua PKPRI.

"Saya mewakili Bapak Bupati yang berhalangan hadir dalam acara ini, meminta kepada perwakilan Dindagkop dan UMKM Kab. Blora yang hadir untuk mencatat uneg-uneg dari Ketua PKPRI tadi dan masukan beliau untuk dijadikan inovasi Dindagkop kedepannya," kata Mbak Etik.

Wakil Bupati mengharapkan agar koperasi sebagai soko guru harus selalu ada dan berkembang berinovasi serta berkreasi menjadi poros kebangkitan ekonomi di tengah masa pandemi. 

"Harapan kami, koperasi mampu membuka seluas-luasnya bidang usahanya, terlebih di masa pandemi ini untuk membuat terobosan inovasi, kreasi bagaimana  untuk mengembangkan usaha dan bersaing di dunia usaha," harap Wabup.

Dalam acara tersebut, Mbak Etik juga berpesan kepada segenap pengawas, pengurus dan anggota KPRI Karya Sejahtera untuk bersama-sama melakukan sesuatu untuk dapat bersaing di dunia usaha. 

"Saya mengajak kepada seluruh hadirin untuk Sesarengan Mbangun Blora yang semakin maju dan berdaya saing, meskipun dengan kendala yang tadi disampaikan, apabila dikeroyok dan dikerjakan bersama-sama, Insya Allah akan menjadi koperasi yang profesional. Caranya dengan sinergitas antara  pengawas-pengurus-anggota untuk mengembangkan koperasi ini, dan dinas terkait melaksanakan pendampingan dengan baik,” pungkasnya. (Redaksi)
Share:

Bupati Dukung STAI Al Muhammad Berubah Jadi Institut

BLORA - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Muhammad Cepu sebagai salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Blora didorong untuk terus berkembang. Salah satunya dengan mendorong perubahan status lembaga pendidikannya dari Sekolah Tinggi naik menjadi Institut.

Dorongan sekaligus dukungan ini disampaikan langsung oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, ketika menghadiri penarikan mahasiswa KKN-DR STAI Al Muhammad Cepu, di Pendopo Kantor Camat Jati, Selasa (23/3/2021).

“Kami atas nama Pemkab Blora mengapresiasi dan mendukung STAI Al Muhammad Cepu yang sedang mengajukan proses perubahan status dari Sekolah Tinggi menjadi institut. Kami siap memberikan surat rekomendasi untuk dikirimkan ke Pak Menteri Agama, mengingat perguruan tinggi ini berada di bawah lingkup Kementerian Agama RI,” ungkap Bupati.

Kemudian Bupati Arief berharap dengan perubahan status Sekolah Tinggi menjadi Institut, nantinya diharapkan kedepan Cepu tidak hanya menjadi kota industry, namun juga kota pendidikan di Kabupaten Blora.

“Perguruan Tinggi dibawah Yayasan Ponpes Al Muhammad Cepu kami harapkan kedepan bisa mendukung Cepu, Kabupaten Blora sebagai kota pendidikan,” tambah Bupati.

Adapun Rektor STAI Al Muhammad Cepu, Drs. Kadarismanto, M.Pd menyampaikan bahwa sekolah tinggi yang ia pimpin ini merupakan lembaga pendidikan tinggi yang berada dibawah Kementerian Agama Republik Indonesia dan dalam naungan Pondok Pesantren Al Muhammad Cepu.

“Sekolah tinggi ini berada di bawah naungan Pondok Pesantren Al Muhammad Cepu yang kini telah memiliki tiga jurusan yaitu Hukum Keluarga, Tarbiyah, serta Ekonomi dan Bisnis Islam. Dengan adanya tiga jurusan tersebut kami sedang mengajukan perubahan dari sekolah tinggi menjadi institut. Mohon doa restu kepada Bapak Bupati serta seluruh lapisan masyarakat,” pintanya.

Untuk diketahui, STAI Al Muhammad Cepu ini berpusat di Jl.Blora nomor 151 Wonorejo, Kecamatan Cepu. (Red)
Share:

Bupati H. Arief Rohman dorong DPRD Blora Segera Bahas Ranperda PUG

BLORA (SUARABARU.ID) - Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dalam program pengarusutamaan gender (PUG), Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, meminta DPRD Kabupaten Blora bisa segera melaksanakan pembahasan rancangan peraturan daerah (ranperda) PUG sehingga bisa ditetapkan tahun ini juga.

“PUG memang sangat penting jika kita melihat komposisi kependudukan di Blora, yang mana perempuan memiliki porsi yang besar dalam menyukseskan proses pembangunan. Oleh sebab itu harus ada payung hukum untuk mewadahinya berupa perda. Kami mohon teman - teman DPRD bisa segera melakukan pembahasannya,” ucap Bupati, dalam acara Verifikasi Lapangan Anugerah Parahita Ekapraya yang dilaksanakan secara daring dengan Kementerian PPPA, Senin (23/03/2021) di Pendopo Rumah Dinas-nya.

Hal ini menurut Bupati sesuai dengan usulan masyarakat yang disampaikan dalam Musrenbang Keren (Kelompok Rentan) yang meliputi Perempuan, Lansia, Anak dan Difabel, yang menghendaki adanya Perda tentang PUG.

“Secara pribadi, saya sangat mendukung usulan tersebut agar keadilan dan kesetaraan gender di Kabupaten Blora mendapatkan kepastian hukum.

Sebagaimana dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 09 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender, Pemerintah Kabupaten Blora juga telah menindaklanjui amanat tersebut dengan menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 05 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Blora.
 
“Pada kesempatan ini, saya menekanan kembali kepada semua kepala perangkat daerah bahwa meraih anugerah atau predikat bukan tujuan utama, namun jika penghargaan itu berhasil kita raih bersama-sama, maka hal tersebut menunjukkan komitmen bersama dan menandakan apa yang dikerjakan sudah sesuai standar yang telah ditetapkan, dan ini tentunya menjadi penyemangat untuk bekerja lebih baik dalam pengarusutamaan gender,” pungkas Bupati.

Sementara itu, Ketua DPRD Blora HM. Dasum  yang diwakili Wakil Ketua DPRD, Mustofa, menyatakan kesiapannya untuk membahas ranperda PUG.

“Segera saja diajukan drafnya nanti, agar bisa segera kita bahas bersama. Kami siap dan berkomitmen mendukung program PUG di Kabupaten Blora,” jelas  Mustofa.

Pada kesempatan itu,  Kepala Dinsos P3A, Kabupaten Blora, Dra. Indah Purwaningsih, M.Si, menyampaikan bahwa Penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang dilaksanakan hari ini adalah penilaian dari sisi perencanaan dan penganggaran Tahun 2020 yang mengakomodasi kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki untuk menjamin agar perempuan dan laki-laki mendapatkan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang sama dalam pembangunan.

“Maka penganggaran yang responsif gender adalah pengalokasian anggaran berbasis kinerja pada kegiatan atau proyek tertentu, yang indikator input, output dan outcome-nya menjamin terpenuhinya kebutuhan atau aspirasi perempuan dan laki-laki untuk mewujudkan keadilan gender di Kabupaten Blora,” ujar Indah Purwaningsih.

Adapun Tim Verifikasi Lapangan dipimpin oleh Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Ibu Ir. Agustina Erni, M. Sc.; 

Untuk diketahui, hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM; Ketua Tim Penggerak PKK Kab Blora, Hj. Ainia Shalichah SH, M.Pd.AUD, M.Pd,BI, Sekda, dan beberapa Kepala OPD terkait. (Redaksi)
Share:

Babinsa Koramil Jiken Himbauan Prokes Secara Door to Door

BLORA - Dalam menerapkan perpanjangan  Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Tengah. Meskipun  di Kabupaten Blora tidak termasuk wilayah penerapan PPKM namun Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Blora tetap ikut menerapakan PPKM. Apalagi saat ini Pemerintah juga menerapkan PPKM mikro disetiap RT. 

Guna membantu kelancaran PPKM mikro Bhabinsa Koramil 06/Jiken  mensosialisasaikanya secara door to door blusukan desa sekaligus menghimbau protokol kesehatan (Prokes).

"Ya, sebagai garda terdepan, Babinsa kami mensosialisasikan PPKM mikro, secara door to door blusukan ke desa desa," ungkap Danramil Jiken Kapten CZI Sundiro. 

Selain itu Bhabinsa juga mengajak masyarakat dimasa pandemi covid-19 ini, untuk melakukan perubahan kehidupan baru dengan disiplin Prokes. 

Dengan menerapkan 5M, memakai masker,  mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, imbuhnya. 

Seperti yang dilakukan Bhabinsa Bleboh Sertu Sujiran, Minggu  (21/03/2021) sambangi rumah - rumah warga apabila ada anggota keluarga tidak memakai masker, dikala beraktifitas dihimbau agar mau menjalankan prokes.

Ia langsung memberikan himbauan, dan menegur secara humanisme, agar membiasakan diri menggunakan masker terutama sedang berada di luar rumah.

"Mengingat untuk saat ini penyebaran virus corona yang semakin melonjak dan sudah banyak memakan korban, mari kita bersama-sama perangi virus corona, terutama dengan menerapkan protokol kesehatan seperti yang di anjurkan oleh pemerintah supaya kita semua bisa terhindar dari corona," pungkas Sertu Sujiran. (Red)
Share:

Petugas Gabungan Sambangi TKP Kebakaran Rumah Di Desa Purwosari

BLORA - Petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Blora Polres Blora Polda Jawa Tengah bersama anggota Koramil, dan BPBD kabupaten Blora mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran rumah warga bernama, Sukarni,(63) di Dukuh Bubak RT 004/002 Desa Purwosari Kecamatan Blora, Sabtu  (20/03/2021).

Diungkapkan, Kapolsek Blora AKP Joko Priyono,SH menindaklanjuti laporan warga, adanya kejadian kebakaran rumah selanjutnya anggota Polsek Blora bersama Koramil dan BPBD Blora meluncur menuju TKP.

“Kejadian diketahui oleh korban sekitar 
pukul 11.00 wib, dan petugas gabungan di bantu oleh warga melakukan pemadaman api, hingga akhirnya api berhasil dipadamkan,” ucap Kapolsek Blora AKP Joko Priyono,SH.

Adapun kronologis kejadian korban meninggalkan rumahnya untuk membantu tetangganya menanam padi di lokasi sawah yang berada tidak jauh dari rumahnya. Tetangga korban sempat mendengar adanya suara ledakan kecil seperti petasan meletus dari arah rumah korban, setelah dicek ternyata ada kepulan asap dari rumah korban, dan ternyata sebagian rumah korban sudah dilalap si jago merah.

Beruntung petugas datang dengan sigap, sehingga api bisa dipadamkan dan tidak sempat merembet ke rumah tetangga.

Adapun yang terbakar meliputi tiang rumah, genteng, usuk, serta reng yang terbuat dari kayu. Dan alat elektronik televisi, magic com, laptop, serta tempat tidur,  dan meja kursi.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 25.000.000,00 ( Dua Puluh Lima Juta Rupiah)," beber Kapolsek Blora.

Berdasarkan olah TKP dan data yang ditemukan dilapangan, diduga penyebab kebakaran adalah terjadinya konsleting listrik. (Red)
Share:

Operasi Gabungan Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Prokes Covid-19 di Jalan Raya Blora-Rembang

BLORA - Pada Jumat, 19 Maret 2021 pagi tadi Petugas gabungan terdiri dari Satpol PP Blora, Polres Blora, Kodim 0721/Blora dan Subdenpom IV/3-1 Blora serta dibantu personil BPBD Blora kembali menggelar razia Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sesuai Instruksi Presiden Nomor 06 Tahun 2020 serta Peraturan Bupati Blora Nomor 55 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Kepala Satpol PP Kabupaten Blora, Djoko Sulistiyono menjelaskan bahwa sasaran razia penegakan hukum Protokol Kesehatan (Prokes) oleh Tim Gabungan yaitu perorangan yang melintas Jalan Raya Blora - Rembang tepatnya di depan SMAN 2 Blora.

"Razia dimulai pukul 8 pagi berlangsung selama kurang lebih 2 jam didapati pelanggar Protokol Kesehatan perorangan sebanyak 52 orang yang tidak memakai masker atau memakai masker tetapi pemakaiannya tidak benar," jelasnya.

Petugas, lanjut Ka Satpol PP memberikan sanksi kepada para pelanggar dengan rincian sanksi teguran 7 orang, 42 orang memilih kerja sosial dan 3 orang memilih membayar denda sebesar Rp 100.000,-

"Dengan adanya penerapan sanksi yang tegas, diharapkan masyarakat dapat lebih mematuhi Protokol Kesehatan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Blora," tandasnya.

Untuk diperhatikan, Satpol PP Kabupaten Blora selalu menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun/Handsanitizer, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Membatasi Mobilitas serta Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Salam seger waras. (Redaksi)
Share:

Dinperinnaker Blora Selesaikan Pelatihan untuk Program Pembuatan Roti & Kue

BLORA - Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Kabupaten Blora Melaksanakan Penutupan Pelatihan untuk Program Pembuatan Roti & Kue, di Aula UPTD BLK, Rabu (17/03/2021)

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dana APBN tahun 2021 dengan jumlah peserta 16 orang, yang telah dilaksanakan selama 18 hari dan di akhiri dengan Uji Kompetensi dengan skema "Pembuatan Roti & Kue"

Kepala UPTD BLK Dinperinnaker Blora, Dra. Amik Kristanti memberikan arahan kepada peserta pelatihan agar ketrampilan yang telah diperoleh membawa manfaat dan membuka usaha mandiri seperti menerima pesanan kue kering, mengingat sudah mendekati bulan ramadhan 2021.

"Semoga banyak yang memesan kue kering, mengingat sudah mendekati bulan ramadhan 2021," ucapnya.

Dengan diadakan pelatihan ini, lanjut Amik Kristanti semoga bisa memberikan ketrampilan kepada pencari kerja sehingga memberikan peluang untuk bekerja di dunia industri maupun usaha mandiri.

"Pelatihan disini bisa  memberikan peluang Para pencari kerja
untuk bekerja di dunia industri maupun usaha mandiri," jelasnya.

Untuk diketahui, Pesan Kepala UPTD BLK kepada para lulusan, bagi masyarakat yg ingin mengikuti kursus pelatihan atau jika ada saudara, tetangga, bisa mendaftarkan diri mengikuti pelatihan di UPTD BLK Dinperinnaker Kabupaten Blora. Khususnya usia produktif untuk mengikuti pelatihan secara GRATIS. Informasi lebih lanjut, bisa langsung datang ke Dinperinnaker Blora.
Jl. Gor I No.1, Kec.Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah Kode Pos 58219.
(UPTD-BLK/Red).
Share:

Asli Banjarejo, Rektor IAIN Pekalongan Ingin Bantu Pembangunan Di Blora

BLORA - Rabu pagi (17/03/2021), Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, kedatangan tamu istimewa dari Pekalongan. Yakni Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan, bersama rombongan yang merupakan teman dan kolega Bupati.

Kedatangannya di Blora, disambut Bupati dengan sarapan pagi menu nasi pecel khas Blora beralaskan pincuk daun jati. Dalam acara sarapan bersama tersebut, terjalin diskusi ringan tentang rencana kontribusi IAIN Pekalongan untuk membantu pembangunan Kabupaten Blora.

Hingga dilanjutkan pertemuan terbatas di ruang tamu Kantor Bupati Blora, didampingi Plt. Kepala Bappeda, Aunur Rofiq, SE, M.Si, dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda, Kiswoyo, SH.,M.Si., serta beberapa tokoh agama.

“Alhamdulillah kita bisa datang dan bersilahturahmi dengan Pak Bupati Blora. Beliau ini putra dari KH Ali Muchdor yang juga guru agama keluarga saya. Sebagai putra daerah, saya terpanggil untuk bisa berkontribusi membantu Pak Bupati dalam memajukan Blora,” ucap Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag

Pihaknya ingin menjalin kerjasama dengan Pemkab Blora dalam hal pemberdayaan masyarakat maupun pemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui jalur pendidikan tinggi.

“IAIN Pekalongan dalam waktu dekat nanti akan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Abdurrahman Wahid sesuai usulan Pak Menteri Agama. Nantinya kita bisa bekerjasama dengan Pemkab Blora, mungkin bisa lewat KKN Tematik maupun pemberian beasiswa perkualiahan gratis bagi anak berprestasi. Skemanya nanti akan kita susun bersama,” tambahnya.

Bupati Arief Rohman pun berterimakasih dan siap menyambut kerjasama dengan IAIN Pekalongan.

“Mas Zaenal ini asli Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo yang kemarin dilantik menjadi Rektor IAIN Pekalongan. Maturnuwun atas kedatangannya. Semoga kita bisa saling sinergi untuk bersama-sama, sesarengan mbangun Blora yang lebih baik lagi lewat penelitian-penelitian, pengabdian masyarakat, bahkan fasilitasi beasiswa perguruan tinggi bagi para santri Blora,” ujar Bupati.

Dirinya pun meminta Bappeda dan Bagian Pemerimtahan Setda untuk segera membuat konsep MoU atau nota kerjasamanya.

“Untuk membangun Blora yang PR nya sangat banyak ini, kita tidak bisa sendirian. Oleh karena itu, seluruh stakeholder yang ada harus bisa kita rangkul untuk bersama-sama Sesarengan mBangun Blora. Banyak orang Blora yang sukses di luar sana, seperti Mas Zaenal ini. Maka kita minta untuk bisa ikut membantu memikirkan kampung halamannya. Semoga berkah dan manfaat,” pungkas Bupati. (Red)
Share:

Edarkan Uang Palsu Pemuda 18th, Di Tangkap Satreskrim Polres Blora

BLORA (SUARABARU.ID) -  
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blora Polda Jawa Tengah berhasil mengamankan, AS, (18th), seorang pemuda warga kecamatan Jepon Kabupaten Blora yang diduga 
mengedarkan mata uang palsu, Kamis, 11 Februari 2021 yang lalu. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Setiyanto,SH,MH, Kasubbag Humas AKP H. Soeparlan,SH, Kaur Bin Ops Satreskrim Iptu Edi Santosa, serta Kanit Reskrim Ipda Suhari saat menggelar konferensi pers di halaman belakang Mapolres Blora, Selasa, (16/03/2021).

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK mengungkapkan kejadian berawal dari laporan korban, Agus Amin Lungkar Sungkowo, (18th) seorang pelajar asal desa Sukorejo kecamatan Tunjungan Blora pada Kamis, (11/02/2021) lalu.

Adapun modus tersangka dalam mengedarkan uang palsu adalah membeli Hand phone dari korban dengan cara pembayaran dilakukan   Cash On Delivery (COD).

Kronologis kejadian, Rabu, (10/02/2021) sekira pukul 11.00 Wib korban dihubungi oleh tersangka melalui Nomor Whatsapp menanyakan tentang hand phone milik korban yang dijual dan di posting di grup media sosial facebook.

Terjadi tawar menawar harga dan akhirnya tersangka mau membeli dengan harga Rp. 1.350.000,- (satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah), namun tersangka meminta agar transaksi pembayaran dilakukan secara COD (cash on delivery) atau bertemu langsung di Jalan Raya Blora-Cepu tepatnya di depan Asrama Yonif 410/Alugoro turut Kelurahan Bangkle Kecamatan Blora Kabupaten Blora, Kamis, (11/02/2021) sekira pukul 21.50 Wib. 

Keesokan harinya korban baru sadar ternyata uang yang diberikan tersangka untuk membayar hand phone ternyata uang palsu.

Pelapor mencoba untuk menghubungi nomor hand phone pelaku, namun nomornya sudah diblokir, kemudian korban melaporkan kejadian tersebut Ke Polres Blora.

Menerima laporan tersebut Satreskrim Polres Blora melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap tersangka AS. Adapun barang bukti yang diamankan dalam kejadian tersebut adalah :

- 3 (Tiga) lembar uang kertas pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan nomor seri kmm nku128512.
-5 (Lima) lembar uang kertas pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan nomor seri kmm YLA014146.
-9 (Sembilan) lembar uang kertas pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan nomor seri kmm AKF675754.
-2 (Dua) lembar uang kertas pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan nomor seri kmm FMF858598.
-1 (satu) unit Spm Honda Supra X 125 warna hitam, dengan Nopol K-3101-OY, berikut STNK.
-2 (dua) lembar amplop warna coklat bungkus paket JNE yang telah di sobek.
-1 (satu) buah Handphone Merk Samsung.

Ketika ditanya Kapolres Blora, AS mengaku baru pertama kali melakukan modus pembayaran dengan uang palsu.

"Baru sekali ini pak, bayar handphone," ucapnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut pelaku dijerat pasal Pasal 245 KUHP Subs pasal 26 ayat (3) UURI Nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang. dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Redaksi)
Share:

Pemkab Blora Kirim Surat Ke Gubernur Ganjar, Terkait PTM Pertama Di Jateng

BLORA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora akhirnya sepakat akan mengirimkan surat kepada Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, SH, M.IP, terkait permohonan izin penyelenggaraan pendidikan dengan pertemuan tatap muka (PTM) secara bertahap di sekolah.

Keputusan ini disampaikan Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si setelah memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan PTM dengan Wakil Bupati, Sekda, Kepala Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan Kabupaten Blora, MKKS, Kepala Kemenag, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dan perwakilan seluruh kepala sekolah dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga SMK, Senin siang (15/03/2021) di ruang Pertemuan Setda Kabupaten Blora.

“Setelah kami mendengarkan seluruh masukan dari stakeholder terkait, mulai Kadinas Pendidikan, perwakilan Kepala Sekolah, guru, hingga Dinas Kesehatan. Kita sepakat untuk segera memulai pertemuan tatap muka secara bertahap. Tentu saja akan mengirimkan surat izin terlebih dahulu kepada Pak Gubernur,” ucap H. Arief Rohman yang akrab disapa Mas Arief ini.

“Jadi suratnya nanti saya tanda tangani dan diketahui perwakilan stakeholder terkait bahwa ini merupakan hasil kesepakatan bersama. Untuk mulai nya tanggal berapa, kita nanti nunggu balasan Pak Gubernur terlebih dahulu,” sambung Bupati.

Menurutnya, di Jawa Timur seperti di Kabupaten Banyuwangi sudah mulai melaksanakan PTM secara bertahap, dan Kabupaten Blora siap menjadi Kabupaten pertama di Jawa Tengah yang ingin melaksanakan PTM secara bertahap.

“Berdasarkan pantauan perkembangan Covid-19 di gugus tugas Kabupaten Blora, tren nya mulai menurun dan sudah tidak masuk zona merah. Meskipun begitu penyelenggaraan PTM nanti harus tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Teknisnya nanti akan dibahas bersama,” tandasnya.

Untuk diketahui, sudah satu tahun anak-anak belajar di rumah secara daring dan dinilai tidak efektif karena banyak kendala. Khususnya di wilayah pedesaan, desa hutan, yang berdasarkan laporan Kepala Dinas Pendidikan banyak yang susah signal, dan orangtua sudah angkat tangan. (Redaksi)
Share:

PKS Lantik DPC Se-Blora, "Kokohkan Struktur"

"Dengan keberadaan struktur sampai bawah, masyarakat harus merasakan manfaat dan  pelayanan dari PKS," 
(Santoso Budi Susetyo, Ketua DPD PKS Blora)

Minggu, 14 Maret 2021, dengan menerapkan protokol kesehatan PKS Blora  melantik pengurus tingkat kecamatan atau Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS se-kabupaten Blora.

Acara yang bertempat di aula sekretariat PKS ini selain dihadiri pengurus dari 16 kecamatan juga menghadirkan Sutrisno, Sekretaris Badan Pembinaan Daerah Dapil 3 Jawa Tengah

Sutrisno berpesan kepada seluruh pengurus yang hadir untuk berkomitmen kepada visi, misi dan arah kebijakan partai.

"Kuatkan pembinaan kader, kokohkan struktur partai sampai tingkat paling bawah, raih kemenangan dalam rangka berkontribusi bagi NKRI," arahan dari pria asli Kabupaten Pati ini.

Semantara itu, Santoso Budi Susetyo, SSos ketua DPD PKS Blora, setelah melantik dalam sambutannya mengamanatkan kepada seluruh pengurus tingkat kecamatan agar bisa mengembangkan pengurus partai sampai tingkat desa atau ranting.

"Saat ini pengurus ranting PKS kisaran 65%, target kita pada tahun  ini menjadi 100%," ungkap pria yang juga anggota DPRD Blora ini.

Struktur partai adalah salah satu manifestasi dari pengelolaan partai yang profesional sedangkan soliditas menjadi modal utama untuk menjaganya, imbuh Budi.

Budi mengingatkan kepada seluruh kader dan pengurus agar bisa menjaga citra partai  dan keberadaan PKS bermanfaat bagi masyarakat.

"Pelayanan merupakan kata kunci bagi gerak langkah PKS, hendaknya setiap kader bisa menerjemahkan secara kongkrit di tengah-tengah masyarakat," pesan politisi yang baru saja melaunching buku bertajuk Orang Lapangan ini. (Red)
Share:

Masa Bakti Terakhir Bayu Andriyanto Bagikan Laptop Pada Raker dan Pelatihan Kwartir 2021


REMBANG - Untuk memantapkan Program kerja Gerakan Pramuka tahun 2021 di masa Pandemi covid-19 Kwarcab Rembang adakan kegiatan Rapat  Kerja (Raker) 2021 dan  secara Virtual dan Pelatihan bagi Pengurus Ranting di Kabupaten Rembang. Sabtu, (13/03/2021).

Ketua Kwartir Cabang Rembang H. Bayu Andriyanto (Mantan Wakil Bupati rembang) yang hadir langsung pada Raker 2021 didampingi Wakil Ketua Sarana dan Prasarana Arif Budiman waka Pramuka Peduli Suyoto, Waka Urusan Bina Muda Wartono dan Andalan Cabang Gerakan Pramuka serta ka. Kwarran seluruh Rembang bersama dengan ketua Dewan Kerja Cabang.

Bayu Andriyanto dalam Sambutan Pembukaan Raker dan Pelatihan Kwartir mengharapkan tahun 2021 ini Kwartir menekankan pentingnya untuk pembinaan pramuka bagi generasi muda sangat penting untuk mempersiapkan pemimpin berkarakter dimasa mendatang,” terang Bayu.

"Walaupun Pelaksanaan Raker lewat Zoom Meetting, karena masa Pandemi, sedangkan untuk andalan Cabang mengikuti secara langsung di Sanggar Pramuka Rembang," ucapnya.

Lanjut Bayu, Untuk masa pandemi kita memang agak sulit juga, semua kegiatan harus mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Rembang nomor 34 tahun 2020.

"Untuk tahun 2020 banyak kegiatan yang gak bisa kita Lakukan Perkemahan Sehari Siaga tingkat binwil Pati, Pembinaan Pramuka berkebutuhan khusus, lomba Cerdas Tangkas Pramuka. Tetapi kegiatan lainya yang bersifat daring tetap kita lakukan mulai dari seleksi Pramuka Garuda dan beberapa kegiatan lain," jelasnya.

Disamping itu, masih untuk kegiatan tingkat Nasional seperti Perkemahan Wirakarya, Perkemahan antar Satuan Karya dan Yogya International Scout Camp juga ditunda. di akhir pengarahannya Bayu bagikan sarana kerja  berupa Lap Top untuk masing-masing Kwartir Ranting sejumlah 14 ranting/kecamatan. 

Untuk rencana kerja tahun 2021 ada kegiatan Musayawarah Cabang ke 18 yang nantinya akan memilih ketua Kwarcab yang baru beserta pengurusnya, Beber Arip Budiman Waka Bidang Sarpra. kepada masing-masing kwarran untuk menjaring Balon Ka. Kwarcab Rembang periode 2021-2026,  imbuh Arip.

“Hari ini kita bahas dalam persiapan muscab tentang tata tertib pemilihan dan jadwal kegiatan Muscab ke-18,” pungkasnya. (Humas Rembang Sigit/Red).

Share:

Askab PSSI Blora Akan Lakukan Seleksi Pemain Untuk Timnas U-16 Dan U-19

BLORA – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Blora bakal menggelar seleksi pemain sepak bola berbakat untuk Timnas U-16 dan U-19 Indonesia. Pencarian talenta muda tersebut, rencananya bakal digelar selama dua hari, di lapangan Migas, Kampungbaru, Cepu, Blora, Jum’at hingga Sabtu, 12-13 Maret 2021.

“Iya, sesuai surat dari PSSI kepada seluruh Asprov se-Indonesia yang diteruskan ke Askab. Agar kami menyiapkan calon pemain untuk timnas U-16 dan U-19 yang saat ini kosong, selain itu jadi untuk persiapan piala dunia U-20 dan piala Asia,” ujar Ketua Askab PSSI Blora, Mukti Dwi Wahyu Rianto kepada media ini, Kamis (11/03/2021).

Dari hasil seleksi tersebut, lanjut Antok sapaan akrab Ketua Askab PSSI Blora, nantinya Askab PSSI Blora akan menetapkan 15 pemain U-16 dan 15 pemain U-19, yang selanjutnya akan di rekomendasikan untuk mengikuti seleksi Timnas di tingkat Provinsi.

“Kita manargetkan minimal bisa mengirim 15 pemain U-16 dan 15 pemain U-19, total 30. Kemudian mereka mengikuti seleksi kembali di tingkat Provinsi, jika lolos ditingkat provinsi mereka akan dikirim untuk mengikuti seleksi secara nasional,” ungkap Antok.

Berapapun pemain yang lolos, lanjut Antok, akan tetap dikirim untuk mengikuti seleksi tingkat Provinsi. Walaupun yang lolos tidak mencapai target minimal.

Antok menambahkan, Askab PSSI Blora akan berusaha mencari pemain secara profesional. Karena ia akan memantau langsung jalannya tahapan penyeleksian ini. Ia tak ingin kecolongan dengan menyalurkan pemain tidak berkualitas.

“Ini adalah wibawa Askab PSSI Blora yang ingin kami jaga, jangan hanya mengirim nama-nama saja, padahal tidak berkualitas,” tegas Antok.

Salah satu indikator penilaian selain kualitas permainan adalah postur tubuh pemain, PSSI meminta pemain yang memiliki postur tubuh yang tinggi.

Selaki Ketua Askab PSSI Blora, Antok juga mengimbau kepada setiap masing-masing club agar dapat membatasi sejumlah pemainnya. Hal itu, dilakukan untuk meminimalisir adanya kerumunan masa, ditengah pandemi covid-19 saat ini.

“Kita mengimbau kepada para tim untuk hanya mengirim beberapa pemain saja yang kira-kira berpotensi. Supaya tidak ada keramaian nantinya. Karena kita akan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Redaksi)
Share:

Samsat Keliling Polres Blora Blusukan Hingga Pelosok Desa

BLORA - Untuk mempermudah pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor, Polres Blora Polda Jawa Tengah melalui Satuan Lalu Lintas bekerja sama dengan UPPD Samsat Blora menggelar Samsat Keliling.

Hal tersebut dilakukan menindaklanjuti program dari Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang prima untuk mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di wilayah hukum Polres Blora.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, saat ini pelayanan publik menjadi perhatian dan prioritas dalam rangka meningkatkan citra positif Kepolisian.

Pihaknya berkomitmen untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat salah satunya dengan pelayanan samsat keliling guna memudahkan warga yang akan membayar pajak kendaraan bermotor.

“Jadi pelayanan samsat keliling kita optimalkan guna memudahkan warga yang akan membayar pajak kendaraan bermotor,” terang Kapolres Blora, Rabu, (10/03/2021).

Kasat Lantas Polres Blora AKP Edi Sukamto,SH,MH menjelaskan bahwa Samsat Keliling ini adalah sebuah sarana jemput bola untuk melayani masyarakat membayar pajak, karena wilayah Kabupaten Blora sangat luas. Samsat keliling bisa jadi solusi membantu masyarakat perdesaan sehingga bisa bayar pajak kendaraan.

"Kita ingin mempermudah masyarakat, terutama warga di pedesaan yang ingin membayar pajak, agar tidak perlu jauh pergi ke kota. Tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19," ucap Kasat Lantas AKP Edi Sukamto.

Baru sehari serah terima jabatan sebagai Kasat Lantas Polres Blora, AKP Edi Sukamto langsung tancap gas untuk mewujudkan pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat.

Mantan Kasat Sabhara Polres Klaten Polda Jawa Tengah ini menambahkan, setiap hari petugas samsat keliling disebar menurut  jadwal yang telah ditetapkan.

"Pelayanan tersebut dilakukan setiap hari oleh petugas sesuai jadwal. Tidak hanya melayani pembayaran pajak, petugas juga menyampaikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk tertib bayar pajak, karena dengan tertib bayar pajak maka kita juga mendukung program pembangunan pemerintah," jelasnya.

Adapun untuk hari ini jadwal samsat keliling ada di lokasi desa Jiken tepatnya di depan Pos Perhutani Cabak serta di wilayah kecamatan Todanan Yaitu di Kantor Kecamatan Todanan.

Petugas pelayanan Samsat Keliling di wilayah Todanan hari ini dari Satlantas Polres Blora adalah Briptu Eka Maryati,SH bersama petugas UPPD Samsat Blora Sunyoto.

Untuk diketahui jarak tempuh dari wilayah kecamatan Todanan Ke Kantor Samsat Blora sekitar 30 KM lebih dan melalui jalur pelosok desa, dibutuhkan sekitar satu jam perjalanan untuk menempuhnya.

Iva Mustiana, salah satu warga dukuh Padas desa Todanan mengapresiasi samsat desa tersebut, pihaknya merasa terbantu dan dimudahkan sehingga tidak usah jauh pergi ke kota untuk membayar.

"Alhamdulilah dengan samsat desa kita merasa lebih mudah dan tidak repot," ucap Iva.

Untuk diketahui, lokasi Samsat Keliling di wilayah Blora meliputi: 

Senin di kantor Kecamatan Japah
Selasa di kantor kecamatan Ngawen
Rabu di kantor kecamatan Todanan
Kamis di kantor kecamatan Banjarejo
Jumat di kantor kecamatan Bogorejo
Sabtu di kantor Pasar Sido Makmur Blora.

Lokasi Samsat Keliling di wilayah Cepu, meliputi :

Senin di kantor Kecamatan Jati
Selasa di kantor kecamatan Kradenan
Rabu di Pos Perhutani Cabak Jiken
Kamis di kantor kecamatan Kedungtuban
Jumat di Balai Desa Mulyorejo Cepu.
Sabtu di Balai Desa Tanjung Kecamatan Kedungtuban. (Redaksi)
Share:

Team Gugus Tugas Covid Cek Kesiapan Simulasi dan Sosialisasi Obyek Wisata Kartini Mantingan

REMBANG - Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan lakukan koordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Rembang untuk persiapan launching Wana Wisata Kartini Mantingan, Sabtu lalu  (06/03/2021).

Hadir dalam persiapan Simulasi dan Sosialisasi Camat Bulu Slamet Hariyanto,Ka. Polsek Bulu AKP Roy Irawan SH,MH ,Danramil Bulu Kapten Inf.  Budi Susanto, Team kesehatan dari Puskesmas Bulu, kepala Desa Mantingan, dan mahasiswa magang dari dari Universitas Satya Wacana Salatiga,kepala Desa Mantingan Sardi dan jajaran Perhutani KPH Mantingan.

Kepala Dinas Pariwisata Rembang Dwi Purwanto melalui Kepala bidang Wisata Purwono mengungkapkan bahwa untuk Wana wisata yang mau buka harus mendapatkan rekomendasi dahulu dari ketua Gugus Covid tingkat Kecamatan Bulu yang diketuai oleh Camat Bulu. Lanjut dia, karena letak area wisata ini berada di desa Mantingan kecamatan Bulu.

"Selanjutnya yang harus dilakukan diadakan simulasi penerapan protokol kesehatan di area wisata Kartini dengan mengundang team gugus Covid tingkat kecamatan, Apakah protokol kesehatannya sudah dilakukan atau belum ini akan mendapatkan pengamatan dari team gugus covid," jelas Purwono.   

Bila tahapan, lanjut  Purwono sudah dilakukan semua maka team akan memberikan Rekomendasi kepada pengelola Wana Wisata kartini Rembang untuk dapat membuka wana wisata dengan waktu terbatas mengingat masih diperlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro masih diperpanjang.

"Hanya bisa buka pada hari Sabtu dan Minggu dengan protokol kesehatan ketat dan pengunjung yang boleh masuk hanya 50% dari kapasitan hari biasa, loket buka jam 08.00  tutup pukul 15.00,” beber Purwono.

Ketua Gugus Covid Kecamatan Bulu Slamet Hariyanto yang juga sebagai Camat Bulu menambahkan Pengelola Wana wisata Mantingan segera saja merencanakan simulasi dalam persiapan membuka arena Wisata agar dimasa pandemi ini wana wisata Mantingan tetap dapat beroperasi.

"Wana wisata Mantingan tetap dapat beroperasi
dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai sengan surat edaran Bupati Rembang nomor 34 tahun 2020,”  tandasnya.

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso melalui Waka Administratur KPH Mantingan Dwi Anggoro Kasih menjelaskan bahwa selama pandemi sejak bulan Maret 2020 Wana Wisata Mantingan berhenti total, padahal salah satu pendapatan KPH Mantingan ada di Wisata. Walaupun nilainya masih jauh dibanding dengan nilai Penjualan Kayu Jati dan Sonokeling.

"Untuk tahun 2020 kita hanya dapat 140 jutaan rupiah. sedangkan tahun 2019 kita bisa mendapatkan penghasilan hampir 600 jutaan,” Jelas Anggoro. (Kom-PHT/MNT/Sgt/Red).
Share:

Patroli Ke Tempat Wisata Waduk Greneng, Polisi Blora Imbau Warga Jangan Berenang

BLORA - Untuk antisipasi korban tenggelam di kawasan wisata Waduk Greneng diwilayah kecamatan Tunjungan, Polres Tunjungan Polres Blora melaksanakan patroli dengan sasaran pengunjung Waduk Greneng, Minggu, (07/03/2021).

Satu regu patroli yang dipimpin oleh Kanit Sabhara Iptu Samingan menyisir lokasi Waduk Greneng guna menyampaikan imbauan kamtibmas. Kepada warga pengunjung Waduk petugas berpesan agar selalu hati hati dan waspada.

Kapolsek Tunjungan AKP Budiyono,SH menyampaikan bahwa Waduk Greneng ramai dikunjungi oleh warga apalagi saat akhir pekan Sabtu dan Minggu atau saat hari libur lainnya.

"Kita ingatkan warga agar jangan main main di Waduk apalagi mandi atau berenang, karena debit air saat musim penghujan seperti ini airnya penuh. Berbahaya jika berenang," ucap Kapolsek Tunjungan AKP Budiyono,SH.

Masih tambah Kapolsek Tunjungan, Patroli rutin yang dilakukan oleh anggotanya selain menyisir kawasan wisata alam di kecamatan Tunjungan, juga patroli ke persawahan dan pemukiman penduduk.

"Memasuki musim panen padi, patroli juga kita kerahkan ke persawahan dan pemukiman penduduk, untuk antisipasi Curanmor, Curat ataupun Curas terutama saat rumah rumah ditinggalkan warga untuk beraktifitas disawah," tandas Kapolsek Tunjungan.

Rudiarto, salah satu pengunjung Waduk Greneng mengaku senang disambangi oleh petugas Kepolisian.

"Kami senang dengan kehadiran pak Polisi disini, kami merasa lebih aman dan terimakasih atas imbauannya," ucap Rudiarto pemuda asal kecamatan Jepon ini. (ADY/Red)
Share:

Dinkes Kabupaten Blora Prioritaskan Vaksinasi Untuk Lansia

BLORA - Setelah dilaksanakan  penyuntikan vaksin pertama untuk pegawai pelayanan publik, TNI - Polri dan Wartawan, Dinas Kesehatan (Dinkes)  Kabupaten Blora, melaksanakan penyuntikan vaksin untuk para lanjut usia di atas 50 tahun, yang terdiri dari pensiunan dan pedagang pasar, yang terbagi di 50 titik pelaksanaan program vaksinasi serentak tersebut.

Seperti yang dialami oleh Aji, (67), warga kompleks Perumnas Karangjati, RT.005 RW.003 Blora, yang mengikuti vaksin bersama istrinya, dan  ratusan warga lainnya, mendatangi Puskesmas Blora. Usai di-screening, tekanan darah normal, dan tidak memiliki riwayat penyakit, layak untuk disuntik vaksin.

"Biar kita sehat, terhindar dari Covid-19, saya dan istri bersama para lansia tetangga kami, ikut disuntik vaksin, gak sakit kok, dan cepat, hampir tidak terasa, cuma kayak digigit semut saja," ujar pensiunan pegawai Bank di Blora ini. 

Sementara itu, Kurniawan (58) pensiunan ASN Blora, mengajak masyarakat terutama para lansia untuk ikut suntik vaksin Anti Covid 19 ini, dan meminta untuk tidak percaya pada berita - berita bohong terkait dampak vaksin untuk lansia.

"Saya ajak semua masyarakat, ayo vaksin, terutama untuk lansia, jangan percaya berita bohong, wong sebelum disuntik diperiksa dulu kok, kalo pas sakit ya tidak divaksin dulu, tapi kalo sehat nggak papa divaksin, habis divaksin kita tetap jalankan protokol kesehatan ya," pesannya.

Terpisah, Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat membenarkan pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok lanjut usia, diprioritaskan untuk disuntik vaksin tahap pertama, sebanyak 5000 lansia. (06/03/2021).

"Ternyata apresiasi masyarakat sangat tinggi, termasuk para lanjut usia ini, dan kami memang prioritaskan dulu, target 5000 lansia, karena mereka adalah kelompok yang rentan terhadap penyebaran Covid-19, kalau total lansia se-Blora adalah 83.000 lansia, kami berharap bisa selesaikan semuanya, sedangkan untuk seluruh warga Blora target kita 540.000 orang," tandasnya.

Waspada Endemik DBD

Disamping Dinkes Blora disibukkan dengan pelaksanaan vaksinasi serentak pencegahan Covid, pihaknya juga tetap mewaspadai endemik yang juga berbahaya, memasuki musim penghujan yaitu endemik demam berdarah dengue atau yang disingkat DBD.

"Ya kami tetap mewaspadai endemik demam berdarah, kami meminta agar masyarakat laksanakan 3 M, Menguras bak mandi, atau tempat penyimpanan air, menjaga lingkungan tetap bersih, dan mengubur sampah - sampah yang bisa menjadi tempat bertelur nyamuk aides aygepty, alias nyamuk demam berdarah," pungkas Edi Widayat, M.Kes yang juga  Camat Todanan ini. (Redaksi)
Share:

Pemkab Blora Gelar Konsultasi Publik Ranwal RPJMD 2021-2026


BLORA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Blora menggelar Konsultasi Publik dalam rangka Rancangan Awal (Ranwal) Rencana  Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.

Acara yang dihadiri Bupati Blora, Wakil Bupati Blora, Ketua DPRD Kabupaten Blora, Forkopimda, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, Pimpinan Perangkat Daerah, perwakilan organisasi/lembaga masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Konsultasi Publik diselenggarakan secara virtual yang disentralkan dari pendopo rumah dinas Bupati Blora, Kamis (04/03/2021) kemarin.

Acara diawali dengan laporan dari Plt Kepala BAPPEDA Blora Aunur Rofiq, SE, M.Si kemudian dilanjutkan dengan sambutan pengarahan dari Sekretaris BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah Drs. Juwadi, M,Si melalui siaran zoom.

Ketua DPRD Blora HM. Dasum, SE, MMA. dalam  sambutannya  menyampaikan bahwa  dengan kemampuan pembiayaan pembangunan yang terbatas di Kabupaten Blora, maka mulai saat ini kita akan mengubah paradigma pembangunan.

"Yaitu, memilih dengan memfokuskan pembiayaan pada program-program strategis dengan memperhatikan sumber daya dan potensi yang ada, yang menunjang langsung pencapaian Visi Misi yang ditetapkan," jelasnya.

Acara  dipandu salah seorang moderator yang ditunjuk, yakni Imam Ali Bashori S.HI M.Si, dosen dari STAI Kozinatul Ulum Blora. (Red)

Share:

Askab PSSI Blora Bakal Gelar Pelatihan Pelatih Sepakbola

BLORA - Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Blora Bakal menggelar pelatihan Pelatih Lisensi D Nasional. Dan rencananya akan dilaksanakan pada 07 hingga 13 Juni 2021 mendatang.

"Pelatihan ini bentuk keseriusan Askab PSSI Blora dalam upaya peningkatan kualitas sepak bola di Blora," kata Ketua Askab PSSI Blora, Mukti Dwi Wahyu Rianto saat dihubungi melalui sambungan Whats App, Kamis (04/03/2021).

Antok, panggilan akrab Ketua Askab PSSI Blora, menargetkan peserta minimal 30 orang.

"Target peserta yang ikut dalam pelatihan pelatih lisensi D nasional ini, minimal 30 orang. Karena dalam satu kelas dalam pelatihan harus diisi 30 peserta," terang Antok.

Target 30 peserta yang mengikuti pelatihan ini, lanjut Antok, prioritas utama pelatih-pelatih dari klub bola dan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang tersebar di Blora.

"Peserta kita prioritaskan untuk pelatih-pelatih dari klub bola dan SSB yang tersebar di Blora. Dengan harapan, para pelatih yang mendapatkan lisensi D nasional ini mampu membina dan mencetak atlet asal dari kecamatan masing-masing," terang Antok.

Oleh karena itu, harap Antok, kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelatih klub-klub sepak bola di Blora. "Apa lagi, ini biaya sendiri," terang Antok.

Sementara itu, Penasehat Askab PSSI Blora, Agung Waskito memberikan apresiasi kepada Askab PSSI Blora karena sejak usai dilantik, diantara Askab PSSI daerah lainnya, Askab PSSI yang langsung bergerak cepat dalam upaya peningkatan dan menghidupkan sepak bola, melalui kompetisi dan pelatihan pelatih ini. 

Saat dihubungi melalui sambungan Whats App, Agung Waskito mengatakan, Askab PSSI Blora sudah menyerahkan surat permohonan untuk melaksanakan kursus pelatihan lisensi D kepada Asprov PSSI Jateng.

"Kami (Askab PSSI Blora) sudah menyerahkan surat permohonan untuk melaksanakan kursus pelatihan lisensi D kepada Asprov PSSI Jateng. Surat permohonan yang langsung diterima Ketua Umum Asprov PSSI Jateng, Edi Sayudi," ungkap Agung.
 
Sesuai arahan Asprov PSSI Jateng, lanjut Agung, Askab PSSI Blora telah mempersiapkan sarana prasarana dan fasilitas pendukung kursus pelatihan lisensi D.

"Saat ini, Askab PSSI Blora telah mempersiapkan sarana prasarana dan fasilitas pendukung sebagai syarat menggelar kursus pelatihan lisensi D ini. Seperti halnya, lapangan dan ruang kelas yang dipergunakan," jelas Agung.

Sebagai narasumber kegiatan tersebut rencana akan menghadirkan langsung Instruktur dari PSSI pusat. (Redaksi)
Share:

Dindik Blora Klaim Sekolah Sudah Siap Tatap Muka Juli 2021

Blora  - Pemerintah berencana kembali menggelar sekolah tatap muka pada Juli 2021 mendatang. Dinas Pendidikan Kabupaten Blora mengaku telah siap melakukannya. 

Kepala Dinas Pendidikan, Hendi Purnomo menyebutkan hampir seratus persen sekolah di Blora telah siap menggelar pembelajaran tatap muka. 

"Kita siap, apalagi ini yang satuan pendidikan SMP sudah banyak yang mengajukan izin, didasari izin dari orangtua, dan itu sudah mendekati 100 persen, kita rekap. Data terakhir yang mengajukan ada tambahan 43 SMP. sebelumnya SMP sekitar 18 dan SD 20. Totalnya SD dan SMP 38," ungkap Hendi di kantornya Rabu  (02/03/2021). 

Vaksin Untuk Guru

Hendi mengungkapkan, Sistem pembelajaran tatap muka nantinya tetap akan dilakukan pembatasan-pembatasan. Akan diatur kehadiran jumlah siswa dan jam pembelajaran.

"Istilahnya nanti tatap muka terbatas biar tidak miss, selama ini kan tatap muka, seolah-olah seperti masuk biasa. ya nanti terbatas jumlah siswanya, juga terbatas jam pelajarannya," terangnya. 

Lebih lanjut Hendi mengatakan saat ini pihaknya masih terus mengupayakan prioritas vaksinasi bagi seluruh guru PNS maupun honorer yang ada. 

"Memang saya kemarin sudah bilang ke Ibu Plt lama (Kadinkes), agar guru ini jadi prioritas vaksinasi. Karena memang saya kemarin sempat heran kok guru gak masuk vaksinasi. Katanya tahap selanjutnya karena vaksin terbatas. Dan kemungkinan dua Minggu kedepan baru bisa divaksin," jelasnya.

PGRI Siap Dukung

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Blora Sintong Joko Kusworo menyatakan dukungannya untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka, hal itu diungkapkan saat Konferensi Kabupaten PGRI bulan yang lalu.

"Kita sudah siap, dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan telah beberapa kali diujicoba, berhasil, dan semua orang tua mendukung, karena kita tidak hanya kena bencana kesehatan, bencana kemanusiaan juga akan terjadi, bila tidak diupayakan sekolah tatap muka ini," ungkapnya. (Redaksi)
Share:

Musrenbang Keren Kabupaten Blora Diapresiasi


BLORA - Untuk pertama kalinya digelar, acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelompok Rentan (Musrenbang Keren)  yang digagas Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dan Wakil Bupati, Tri Yuli Setyowati, ST, MM, dengan melibatkan perempuan, anak, lansia, dan kaum disabilitas mendapatkan banyak apresiasi. 
Acara yang berlangsung terbatas secara luring dan dapat diikuti secara daring melalui zoom meeting maupun live streaming di Pendopo Rumah Dinas Bupati ini
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM menyampaikan definisi kelompok rentan (Keren) adalah kelompok masyarakat yang memiliki risiko tinggi ketika terjadi bencana.

“Mereka terdiri orang-orang lanjut usia, anak-anak, fakir miskin, perempuan hamil dan orang dengan disabilitas,” terangnya ketika menyampaikan paparan dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Keren di pendopo rumah dinas Bupati Blora, Selasa (02/0
3/2021).

Menurut Wakil Bupati ada beberapa permasalahan kelompok rentan yang ada di Kabupaten Blora. Yaitu masih adanya kematian bayi (tahun 2020 : 8,55 per angka kelahiran/KH). Masih adanya kematian balita (tahun 2020 :10, 11 per 1000 KH).

“Kemudian masih adanya kematian ibu, di tahun 2020 ada 10 kasus,” ucapnya.

Berikutnya, masih kurangnya akses terhadap disabilitas dalam pelayanan publik. Masih belum adanya lansia yang belum mendapat pelayanan publik.
Selanjutnya, masih adanya anak putus sekolah (Tahun 2020 : 0,04 persen SD/MI, 0,9 persen SMP/MI).

“Selain itu masih rendahnya kaum perempuan dalam peningkatan ekonomi. Itu karena beberapa perempuan, kerana naluri seorang ibu, justru rela tidak dibayar ketika melakukan pekerjaan,” ungkapnya.

Dan, yang tidak kalah pentingnya, lanjut Wakil Bupati Blora, masih adanya balita Stunting.
Sebelumnya ia menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Blora Arief Rohman, S.IP, M.Si tidak bisa hadir secara langsung dalam acara Musrenbang Keren dikarenakan tugas dinas ke Jakarta untuk melaksanakan kontrak kerjasama dengan Kemenpan RB terkait pembangunan Mal Palayanan Publik di Kabupaten Blora.

“Mal Pelayanan Publik tahun ini sudah harus ada. Dan harus segera terwujud dalam waktub dekat,” ucapnya.

Acara yang difasilitasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora itu dihadiri Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE,M.Si dan diikuti peserta perwakilan OPD, Forum Anak, PWRI, LVRI, dan Organisasi Perempuan di Blora.
Mengawali acara, diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan doa yang dibacakan oleh salah seorang warga disabilitas.

Selanjutnya laporan kegiatan yang disampaikan oleh Plt. Kepala Bappeda Blora Aunur Rofiq, SE, M.Si.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Shalichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI dalam paparannya menyampaikan penegasan terkait peran perempuan serta menyampaikan apresiasi bahwa Musrenbang Keren baru pertama kali dilaksanakan.
Bahkan dirinya berkesempatan untuk pertama kali tampil setelah dilantik menjadi Katua TP PKK dan Ketua Dekranasda Blora periode 2021-2026.

“Jangan remehkan perempuan. Perempuan bisa menjadi aktor strategis di dalam pembangunan. Tidak hanya membangun desa-desa, tetapi juga pembangunan di kabupaten Blora yang dapat mengubah Kabupaten Blora menjadi unggul dan berdaya saing,” ungkapnya.
Bunda Ain, sapaan Hj. Ainia Shalichah Ketua TP PKK Kabupaten Blora, menyampaikan prosentase jumlah penduduk laki-laki dan perempuan berdasarkan prediksi Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2025 mencapai tak kurang dari 869.765 jiwa.

“Perbandingannya, laki-laki 428.284 jiwa atau 49,24 persen. Perempuan 441.881 jiwa atau 50,76 persen. Dengan demikian jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki,” urainya.

Sedangkan Indeks Pembangunan Gender (IPG) kabupaten Blora mengalami kenaikan dari 83 pada tahun 2016 menjadi 84,05 di tahun 2020.

“IPG yang mendekati 100 itu secara jelas mengindikasikan bahwa semakin kecil kesenjangan pembangunan antara laki-laki dan perempuan,” jelasnya.

Hj. Ainia Shalichah juga memaparkan presentase perempuan di lembaga pemerintah tahun 2020 berdasarkan perempuan di kabupaten Blora dalam data, ada 13,33 persen.
Kemudian jumlah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di tingkat kecamatan dan kabupaten tahun 2019 ada dua.

“Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2019 ada 14 kasus,” ungkapnya.

Sedangkan cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan tahun 2020 sudah 20 persen.

Dalam clossing statement, Hj. Ainia Shalichah, menyampaikan keterlibatan perempuan menjadi syarat mutlak dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan.

“Negara tidak mungkin sejahtera jika perempuannya dibiarkan tertinggal, tersisihkan dan tertindas,” tutupnya.

Pada kesempatan acara yang sama DPRD Blora juga menyampaikan paparan secara virtual. Acara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. (Redaksi).

Share:

Terbaru

Bupati Blora Minta Pemprov Jateng Tuntaskan Jalan Provinsi di Blora

BLORA – Disela-sela (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Blora Tahun 2025, Kamis (28/3 /24, Bupati Blor...

Total Pageviews

Popular Posts

Blog Archive

Komunitas

SELANJUTNYA »