BLORA - Bertempat di Aula SMP Negeri 1, Sekretaris Daerah Kab. Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si mewakili Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si membuka kegiatan pembekalan narasumber pembimbingan calon peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bagi Guru Tidak Tetap di Kabupaten Blora pada Jumat (25/03/2021).
Pembekalan narasumber pembimbingan calon peserta seleksi P3K bagi GTT ini digagas oleh PGRI Kab. Blora bekerjasama dengan NGO (Non Government Organizations) Laskar Ampera dengan memghadirkan narasumber dari LPMP Jawa Tengah, sebagai salah satu komitmen PGRI mensukseskan seleksi P3K bagi GTT di Kab. Blora.
Dalam laporan penyelenggaraannya, Supardan, S. Pd menyampaikan bahwa peserta pembekalan ini terdiri dari unsur PGRI dan Kepala Sekolah yang memiliki kemampuan teknis pembimbingan tatap muka maupun daring.
"Peserta yang mengikuti kegiatan ini sejumlah 20 orang dari unsur PGRI dan Kepala Sekolah dengan kriteria tertentu. Kegiatan pembekalan akan berlangsung selama 2 (dua) hari dengan narasumber dari LPMP Semarang," lapor Supardan.
Sementara itu, Ketua PGRI Kab. Blora, Sintong Joko Kusworo, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen perjuangan dari PGRI untuk mendampingi anggotanya.
"Kegiatan pembekalan bagi narasumber pendamping calon peserta seleksi P3K ini merupakan komitmen kami mensukseskan seleksi P3K. Apabila nanti waktu seleksi dan mereka belum menjadi anggota PGRI tetap kita kawal. Kehadapan bapak Sekda yang mewakili Bapak Bupati, kami sampaikan pula bahwa pembekalan ini baru dan satu-satunya di Kab. Blora maupun di Jawa Tengah dengan menggandeng NGO," kata Sintong.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa kegiatan pembekalan ini sebagai wujud kepedulian PGRI terhadap anggotanya.
"Untuk penyelenggaraan kegiatan ini, kami mengambil inisiatif meminta bantuan kepada beberapa pihak yang peduli dengan dunia pendidikan, salah satu yaitu pak Singgih Hartono, untuk itu kami sampaikan terimakasih pak Singgih," ucap Ketua PGRI
"Harapan kami semua anggota PGRI dapat lolos seleksi P3K. Dan kendala-kendala yang terjadi selama ini dapat terselesaikan. Untuk itu pesan saya kepada peserta pembekalan silakan ikuti materi dari LPMP Semarang serta tularkan kepada teman-teman kita yang akan mengikuti seleksi P3K sejumlah kurang lebih 2400 orang," harap Sintong.
Sekretaris Daerah Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si yang mewakili Bupati dalam sambutan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini.
"Saya sampaikan permohonan maaf dari Bapak Bupati yang seyogianya beliau akan membuka kegiatan ini secara pribadi tetapi dikarenakan Bapak Bupati ada acara yang tidak bisa ditinggalkan sehingga mewakilkan kepada kami. Kami mengapresiasi kegiatan ini, kolaborasi antara PGRI dan NGO ini mungkin satu-satunya di Indonesia, terimakasih atas usaha dan kepeduliannya," kata Sekda.
Selanjutnya Sekda menyampaikan harapannya agar nantinya yang lolos P3K adalah guru-guru honorer yang sudah mengabdi di sekolah-sekolah yang ada di Blora.
"Harapan saya, semoga lowongan P3K ini nantinya dapat diisi oleh tenaga honorer, guru-guru sekolah di Blora. Walaupun akan dibuka untuk umum. Dan semoga, tenaga honorer guru-guru tersebut dapat tetap bersaing. Ini kesempatan yg bagus untuk mempersiapkan hal tersebut," ucap Komang Gede Irawadi.
"Besar harapan kami, peserta pembekalan ini mengikuti kegiatan ini semaksimal mungkin. Serap sebanyak-banyaknya informasi dari narasumber yang sudah datang jauh-jauh dari Semarang, dan tularkan kepada rekan-rekan sejawat bapak/ibu peserta," pungkasnya.
Setelah dibuka oleh Sekretaris Daerah acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh LPMP Semarang.
Hadir dalam acara pembukaan pembekalan ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Ketua PGRI beserta jajaran serta Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Blora beserta jajaran. (Redaksi)
0 komentar:
Post a Comment