October 2018 ~ MEDIAEDUKASIANDA

Peran Mahasiswa Sebagai Generasi Penerus Bangsa


mediaedukasianda,- Diambil dari sebuah Makalah Pendidikan Kewarganegaraanperan Mahasiswa Sebagai Generasi Penerus Pemimpin Bangsa; Disusun Oleh Arif Awaludin mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Gunadarma.

Berlatar belakang, melihat dinamika yang terjadi sekarang kita sebagai anak bangsa yang merindukan perubahan Indonesia kearah yang lebih baik, cenderung merasa miris ketika melihat pemikiran, paradigma dan sikap kawan-kawan mahasiswa yang cenderung menganggap tugas utama mahasiswa adalah hanya pada kegitan yang berorientasi pada “diri sendiri” tanpa adanya implementasi nilai-nilai perjuanagan, persamaan hak dan pengabdian pada masyarakat dalam mengontrol setiap dinamika yang terjadi pada lingkungan yang sejatinya penting bagi perubahan menyeluruh diberbagai aspek kearah yang lebih baik, karana sebagai mahasiswa kita pun dituntut untuk tidak hanya berfikir normative dengan aturan-aturan yang mengesampingkan asas keadilan dan kemanusian.

Disadari atau tidak, pemuda dalam hal ini mahasiswa, sejatinya memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi pembangunan termasuk pula dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemuda merupakan aktor dalam pembangunan. Untuk itu, tanggung jawab dan peran strategis pemuda di segala dimensi pembangunan perlu ditingkatkan Dalam hal ini mahasiswa adalah yang dianggap oleh masyarakat sebagai orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi dibandingkan yang lain,sehingga mereka yakin bahwa mahasiswa mampu menyampaikan aspirasi sebagai bentuk suara hatinya. Secara umum mahasiswa menyandang tiga fungsi strategis, yaitu sebagai penyampai kebenaran (agent of social control), sebagai agen perubahan (agent of change),dan sebagai generasi penerus masa depan (iron stock).

Atas dasar, rumusan masalah yang muncul dan yang akan di bahas adalah 1. Bagaimana peran dan fungsi mahasiswa sebagai generasi penerus dan pemimpin bangsa? 2. Bagaimana mahasiswa bisa dikatakan sebagai agen of change? 3. Bagaimana mahasiswa bisa dikatakan sebagai iron stock?

Peran dan Fungsi Mahasiswa Sebagai Generasi Penerus dan Pemimpin Bangsa

a)      Pengertian Mahasiswa
Dalam peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990 mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Selanjutnya menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun. Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi. Mahasiswa juga merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sering kali syarat dengan berbagai predikat. Dari pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan menjadi calon-calon intelektual.
Mahasiswa sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Sebagai kaum intelektual muda dan sebagai generasi penerus bangsa mahasiswa memiliki peran penting yaitu sebagai “agent of change” karena mahasiswa adalah  orang yang seharusnya dapat membawa perubahan-perubahan yang berdampak positif dan membangun dalam kehidupan masyarakat serta mampu menanamkan nilai-nilai positif terhadap masyarakat. Sehingga peran mahasiswa yang sebenarnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

b)     Peran dan Fungsi Mahasiswa Sebagai generasi Penerus
Mahasiswa sebagai elemen utama penerus bangsa tentunya merupakan kesatuan yang sangat penting untuk memajukan dan menjalankan kehidupan bangsa di masa mendatang. Mahasiswa sangat dikenal dengan pemikirannya yang sangat kritis, demokratis dan konstruktif. Suara suara mahasiswa biasanya dianggap sebagai realita social yang ada dilingkungan masyarakat sehingga sangat pantas jika mahasiswa dianggap sebagai roda penggerak bangsa.

Berikut  peran strategis dari mahasiswa :
1.      Sebagai penyampai kebenaran (agent of social control)
Mahasiswa dapat menjadi kontrol bagi berjalannya pemerintahan. Baik dalam pembuatan kebijakan maupun peraturan yang dilakukan oleh pemerintah. Mahasiswa juga bisa sebagai penyalur aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Aspirasi ini bisa dilakukan oleh mahasiswa dengan salah satunya dengan cara demonstrasi, tetapi demonstrasi yang dilakukan harus sesuai dengan peraturan.
2.      Sebagai agen perubahan (agent of change)
Sebagai kaum intelektual peranan mahasiswa sangat dibutuhkan dan penting dalam perubahan bangsa. Mahasiswa dapat merealisasikan teori yang di pelajarinya di kampus, terhadap masalah yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa juga harus berpikir kritis, serta memberikan inovasi inovasi terhadap suatu masalah
3.      Sebagai generasi penerus masa depan (iron stock)
Mahasiswa adalah penerus dan harapan bangsa untuk melakukan perubahan. Sebagai golongan muda pasti pada waktunya akan menggantikan golongan tua, baik pada orginasasi maupun pada pemerintahan. Oleh karena itu sebagai mahasiswa sudah seharusnya kita mempersiapkan diri sebagai garda penerus perubahan bangsa di masa depan.
4.      Moral Force
Mahasiswa harus punya moral yang baik agar bisa merubah bangsa ke arah lebih baik. Apalagi seperti kondisi bangsa saat ini yang selalu dibayangi kasus korupsi. Mahasiswa sebagai generasi penerus diharapkan memiliki akhlak terpuji dan moral yang baik dengan harapan ketika mereka menempati posisi pemerintahan, hal yang tidak diinginkan seperti kasus korupsi dan hal-hal yang menyimpang lainnya bisa dihapuskan. Mereka dituntut untuk memberikan teladan yang baik demi perubahan bangsa. Moral Foce inilah yang akan menumbuhkan jiwa leadership dalam benak mahasiswa. Tentunya dengan jiwa leadership ini akan menjadikan mahasiswa sebagai teladan yang bijak.

Mahasiswa Sebagai Agen of Change

a)      Agent of Change
Agent of change merupakan bentuk kesadaran, tanggung jawab, kepedulian, kepekaan untuk memajukan, memperbaiki, meningkatkan kualitas, memenuhi harapan dan sebagainya. Semuanya bertujuan untuk perbaikan dan berbuat kebaikan. Agen perubahan bisa saja justru dimusihi, dianggap sok tahu, sok bersih, sok modern, melanggar aturan dan ketentuan yang sudah ada. Bisa saja akan dabel buruk bahkan dikembangkan menjadi kebencian.
Pada masa sekarang ini perubahan begitu cepat dan dinamis. Bagi yang tidak mampu mengikuti mungkin akan ditinggalkan. Kalau sejajar dan seimbang dengan perubahan maka akan terengah-engah mengikuti perubahan. Tetapi kalau mampu lebih maju dari perubahan maka akan mampu memimpin perubahan. Melakukan perubahan bukan sekedar merubah tanpa tahu esensi perubahan. Melakukan suatu perubahan itu berarti :
1.      Mampu belajar memperbaiki dari masa lalu. Yang berarti mampu menangkap dan memberdayakan potensi-potensi yang ada, menjadikan tantangan dan kelemahan menjadi suatu peluang atau harapan untuk dapat hidup tumbuh dan berkembang.
2.      Siap menghadapi dan memenuhi harapan dan tuntutan masa kini yang modern, dinamis, cepat, tepat, akurat, transparan, akuntabel dan informatif.
3.      Mampu menyiapkan untuk masa yang akan datang menjadi lebih: sempurna, baik, maju, modern, dinamis, cepat, tepat, akurat, transparan, akuntabel dan informatif.

Menjadi agen Peruban adalah jiwa yang sadar, peka, peduli dan mempunyai mimpi ke depan untuk membawa kemajuan. Tidak mudah implementasinya. Selain menghadapi kelompok-kelompok status quo, kelompok-kelompok yang resistan terhadap perubahan juga akan menghadang dan berusaha menentang suatu perubahan karena merasa previlagenya tergangganggu. Berani melakukan perubahan adalah awal dari kemajuan. Walau mungkin akan menghadapi tantangan, namun setidaknya mendobrak pintu kedunguan yang menjadi lambang kehancuran melalui perubahan adalah suatu langkah pertama yang mendasari pada langkah-langkah selanjutnya.

Faktor-Faktor yang diperlukan Mahasiswa untuk Melancarkan Proses Perubahan

Ø  Motivasi
Motivasi memegang peranan yang penting dalam menjamin kelancaran suatu perubahan. Setiap orang yang memutuskan untuk berubah harus memiliki motivasi yang kuat untuk berubah. Tanpa motivasi yang kuat dapat dipastikan perubahan yang akan dilakukan bakal menghadapi tantangan yang oleh orang tersebut dirasakan sangat berat.Tujuan yang besar hanya bisa dicapai dengan bermodalkan motivasi yang kuat. Semakin besar tujuan perubahan yang ingin dicapai, semakin besar pula modal motivasi yang harus disiapkan oleh organisasi bisnis tersebut.

Ø  Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dengan melaksanakan perubahan harus didefinisikan dengan jelas di awal. Tujuan yang terdefinisi dengan jelas akan membuat individu-individu di dalam perubahan tersebut merasa tenang dalam menjalankan perubahan yang diprogramkan.Setelah tujuan perubahan yang ingin dicapai seseorang sudah terdefinisi dengan jelas, langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi peran dan tujuan dari masing-masing individu dalam perubahan tersebut.

Ø  Rencana
Buatlah rencana perubahan yang akan dilakukan untuk memastikan tujuan yang sudah ditetapkan dapat tercapai. Rencana ini sangat penting karena goal without a plan is just a wish. Yang perlu diingat adalah kita harus menentukan time frame atau deadline dalam rencana yang kita buat terutama apabila yang kita buat merupakan rencana jangka panjang. Tidak menjadi soal apabila setelah kita memiliki rencana ternyata pada saat pelaksanaan terjadi sesuatu yang melenceng dari rencana kita semula karena dengan memiliki rencana kita akan memiliki semacam acuan untuk selalu kembali ke track jika pada fase pelaksanaan perubahan sesuatu terjadi di luar rencana.

Ø  Tindakan
Faktor keempat ini lah yang akan menentukan berhasil tidaknya suatu perubahan karena sesuatu hanya akan terwujud karena adanya tindakan. Percuma saja kita sudah memiliki motivasi, tujuan, dan rencana yang sangat bagus jika tidak diwujudkan dalam suatu tindakan.
Ada dua hal yang penting yang selalu ada dalam tindakan yang powerful yaitu “disiplin”dan “fokus”. Tidak ada suatu keberhasilan besar yang muncul tanpa disiplin dan fokus dalam action karena kalau kita menginginkan suatu hasil yang luar biasa maka kita harus menjalani suatu proses yang luar biasa.

Ø  Pengetahuan
Semua faktor yang telah disebutkan sebelumnya harus dilaksanakan dengan menggunakan pengetahuan. Motivasi dibangun dengan pengetahuan mengenai membangun motivasi, tujuan ditentukan dengan pengetahuan tentang menetapkan tujuan yang baik, rencana juga dibuat harus dengan pengetahuan mengenai metode perencanaan yang efektif, dan tindakan harus dilakukan dengan pengetahuan yang diperlukan untuk bertindak. Karena itu tidaklah berlebihan jika pengetahuan dikatakan sebagai faktor paling penting dalam mengkatalis perubahan.

Mahasiswa Sebagai Iron Stock

Mahasiswa dapat menjadi Iron Stock, yaitu mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Intinya mahasiswa itu merupakan aset, cadangan, harapan bangsa untuk masa depan. Tak dapat dipungkiri bahwa seluruh organisasi yang ada akan bersifat mengalir, yaitu ditandai dengan pergantian kekuasaan dari golongan tua ke golongan muda, oleh karena itu kaderisasi harus dilakukan terus-menerus. Dunia kampus dan kemahasiswaannya merupakan momentum kaderisasi yang sangat sayang bila tidak dimanfaatkan bagi mereka yang memiliki kesempatan.
Dalam konsep Islam sendiri, peran pemuda sebagai generasi pengganti tersirat dalam Al-Maidah:54, yaitu pemuda sebagai pengganti generasi yang sudah rusak dan memiliki karakter mencintai dan dicintai, lemah lembut kepada orang yang beriman, dan bersikap keras terhadap kaum kafir.
Sejarah telah membuktikan bahwa di tangan generasi mudalah perubahan-perubahan besar terjadi, dari zaman nabi, kolonialisme, hingga reformasi, pemudalah yang menjadi garda depan perubah kondisi bangsa.

Kesimpulannya, bahwa secara umum mahasiswa menyandang tiga fungsi strategis, yaitu sebagai penyampai kebenaran (agent of social control), sebagai agen perubahan (agent of change),dan sebagai generasi penerus masa depan (iron stock). Selain itu, seorang mahasiswa sebagai generasi penerus dan pemimpin bangsa harus mempunyai karakter dan jiwa pemimpin yang ideal, yang mana harus memiliki nilai lebih dalam kehidupannya. Sejatinya, generasi penerus dan pemimpin yang ideal harus tanguh, mandiri, tidak mudah putus asa, bertanggung jawab, berani, tegas, bertindak yang berlandaskan pancasila serta peka terhadap isu dan kejadian di sekitarnya.

Saran, dalam mewujudkan peran mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa mulailah dari hal kecil di kehidupan sehari hari . seperti jujur dalam berkata kata, melakukan sebuah inovasi untuk perubahan di dalam belajar, ataupun belajar menjadi sebuah pemimpin di dalam sebuah regu . ingatlah sesuatu yang besar dimulai dari hal yang kecil .

DAFTAR PUSTAKA

Murdiyatmoko, Janu. ___. Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat. Jakarta: PT. Grafindo Media Pratama.
Widjono Hs. 2007. Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Grasindo.
http://www.academia.edu/9403367/MAHASISWA_SEBAGAI_GENERASI_PENERUS_PEMIMPIN_BANGSA
http://sahatparsaulian.wordpress.com/2011/12/14/ciri-ciri-mahasiswa-ideal/
http://teddyazzamhermawan.blogspot.com/p/mahasiswa-sebagai-iron-stock.html
http://ginafirdiani.blogspot.co.id/2012/04/peranan-pemuda-dan-mahasiswa-terhadap.html
http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/peran-penting-mahasiswa-indonesia/
http://www.kompasiana.com/exuensugiarto/peran-mahasiswa-dalam-pembangunan-bangsa_54f72b08a33311b56f8b460f
Share:

Kriteria Guru Idaman Dan Kriteria Guru Profesional


23 Kriteria Guru Idaman

1.      RAMAH & RIANG

§  Murah senyum, menyapa, memulai pembicaraan, memancing pertanyaan, tanggap dengan penuh perhatian dan hormat terhadap komentar siswa.
§  Menceritakan leucon, tertawa bersama siswa.

2.      PENUH KEAKRABAN

Pandai membuat lelucon, mendorong dan memulai diskusi, hafal nama-nama siswa, berinteraksi dengan siswa sebelum dan setelah pembelajaran berlangsung.

3.      BERWIBAWA & PERCAYA DIRI

§  Menerapkan tata tertib belajar yang jelas, menjaga ketertiban kelas, berbicara dengan suara lantang dan jelas.
§  Berbicara jelas, menatap (kontak) mata siswa, menjawab pertanyaan dengan benar.

4.      RENDAH HATI & PEDULI

§  Mengakui kesalahan, tidak sombong, tidak mendompleng sukses orang lain, dan tidak merendahkan perestasi/sukses orang.lain
§  Menghargai karya siswa yang baik,. membantu siswa yang membutuhkan bantuan, hafal nama-nama siswa, menawarkan bonus atau nilai tambahan terhadap prestasi siswa yang tinggi.

5.      HORMAT/MENGHARGAI

Tidak melecehkan dan mempermalukan siswa di kelas, ramah pada siswa, mengucapkan kata minta tolong dan terima kasih terima kasih atas tindakan siswa yang diminta, tidak memotong pembicaraan siswa, tidak mebentak atau mengeluarkan kata-kata kasar pada siswa.

6.      PENDENGAR YANG BAIK

Tidak memotong pembicaraan siswa, selalu mengadakan kontak mata, menanyakan inti pertanyaan yang diajukan siswa.

7.      PROFESIONAL DALAM PENAMPILAN

Berpakaian rapih, bersih, tidak kusut, dan tidak kotor.

8.      ANTUSIAS DALAM MENGAJAR

Murah senyum saat mengajar, menyajikan kegiatan belajar yang menarik, menampilkan ekspresi gerak dan mimik untuk pernyataan atau hal-hal penting, dan datang tepat waktu.

9.      MENGELOLA WAKTU PEMBELAJARAN DENGAN BAIK

Tiba tepat waktu atau lebih awal, mengakhiri pembelajarn tepat waktu, menyajikan bahan ajar yang relevan, memberikan kesempatan (waktu) untuk pertanyaan, menepati janji, mengembalikan pekerjaan siswa tepat waktu.

10. KREATIF & MENARIK

Melakukan eksperimen metode mengajar, menggunakan produk teknologi untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pengajaran, menggunakan contoh yang relevan, menarik, dan tidak monoton.

11. KOMUNIKATOR EFEKTIF

Berbicara lantang dan jelas, menggunakan kata/istilah baku, memberikan contoh yang jelas dan relevan.

12. MENETAPKAN SASARAN BELAJAR HARIAN

Menyiapkan dan mengikuti silabus dan RPP setiap kali melakukan pengajaran dan pembelajaran.

13. MELEK/TERAMPIL TEKNOLOGI

Mampu menggunakan komputer, mampu melakukan surat-menyurat melalui e-mail, mampu menggunakan alat tayang seperti OHP, LCD, dll.

14. MENGUASAI MATERI AJAR

Mampu menjawab dengan mudah pertanyaan siswa, tidak membaca langsung dari buku atau catatan, dan memberikan contoh yang jelas dan mudah dimengerti.

15. MENYAJIKAN INFORMASI TERKINI

Mengaitkan topik pembelajaran dengan situasi nyata terkini, menggunakan rujukan (buku, majalah, video dll) mutakhir

16. SELALU SIAP

Membawa benda/bahan yang diperlukan dalam pembelajaran, tidak pernah terlambat datang ke kelas, memberikan kerangka kegiatan belajar (diskusi dsb).

17. MERANGSANG DISKUSI

Mengajukan pertanyaan menantang dan kontroversial saat pembelajaran, mengarahkan siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran.

18. MERANGSANG  TUMBUHNYA PIKIRAN KRITIS/RANGSANGAN INTELEKTUAL

Mengajukan pertanyaan cerdas/mendalam/bijak, menggunakan soal essay dalam kuis atau ujian, memberikan tugas rumah, mendorong diskusi/kerja kelompok.

19.  MEMBERIKAN UMPAN BALIK KONSTRUKTIF

Memberi komentar pada kertas kerja siswa, menjawab pertanyaan siswa, dan memberi saran.

20.  MENERAPKAN UJIAN YANG BERKEADILAN

Memberikan garis-garis besar bahan yang akan diujikan, soal ujiam relevan, tidak membebani siswa dengan bahan bacaan, memberikan materi ajar yang sesuai dengan tingkatan mayoritas siswa.

21.  PEKA & TEGUH HATI

Meyakinkan diri bahwa siswa telah menguasai materi ajar sebelum berpindah ke materi baru, memberikan pelajaran tambahan, mengulangi penjelasan bila perlu, menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman siswa.

22. BERUSAHA MENJADI GURU YANG LEBIH BAIK

Meminta umpan balik atas kinerjanya dari siswa, selalu belajar (mengikuti seminar, pelatihan dll), menggunakan metode mengajar tebaru.

23. KESALINGMENGERTIAN

Mau menerima alasan yang sah siswa yang ingin meniggalkan pelajaran, tidak kehilangan kendali diri (marah) terhadap siswa, menyediakan waktu tambahan untuk mendiskusikan materimateri yang sulit.

10 Kriteria Guru Profesional

1.      SELALU PUNYA ENERGI UNTUK SISWANYA

Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuan mendengar dengan seksama

2.       PUNYA TUJUAN JELAS UNTUK PELAJARAN

Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.

3.      PUNYA KETERAMPILAN MENDISIPLINKAN YANG EFEKTIF

Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.

4.      PUNYA KETERAMPILAN MANAJEMEN KELAS YANG BAIK

Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif, membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas

5.      BISA BERKOMUNIKASI BAIK DENGAN ORANG TUA MURID

Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua murid dan membuat mereka selalu mendapat informasi terbaru tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya.

6.      PUNYA HARAPAN YANG TINGGI PADA SISWANYA

Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.

7.      PENGETAHUAN TENTANG KURIKULUM

Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga memastikan pengajaran mereka memenuhi standar-standar itu.

8.       PENGETAHUAN TENTANG SUBYEK YANG DI AJARKAN

Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.

9. SELALU MEMBERIKAN YANG TERBAIK UNTUK ANAK-ANAK DALAM PROSES PENGAJARAN

Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memahami dampak atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak dewasa.

10. PUNYA HUBUNGAN YANG BERKUALITAS DENGAN SISWA

Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya.
Share:

Cara Memilih Kuliah Online Untuk Karyawan


mediaedukasianda,- Sekarang ini semua serba online, mulai dari belanja hingga belajar, bahkan kuliah. Kuliah online kini populer di kalangan karyawan.

Cara belajar ini menjadi pilihan yang pas untuk karyawan yang ingin menambah pengetahuan dan membutuhkan waktu belajar yang fleksibel di tengah kesibukan dalam bekerja.

Selain itu, kuliah online memungkinkan karyawan mendapatkan pendidikan di manapun dan kapanpun, tanpa terkendala oleh jarak dan waktu.

Jika Anda telah memutuskan untuk mendaftar kuliah online, Anda perlu selektif dalam memilih jurusan atau program studi. Salah memilih, Anda malah bosan dan berhenti di tengah jalan sehingga rugi waktu dan biaya.

Untuk itu, 10 tips berikut akan membantu Anda memilih kuliah online yang tepat.

1.      Pertimbangkan Latar Belakang Pendidikan Anda Sebelumnya
Latar belakang pendidikan Anda sebelumnya bisa menjadi pertimbangan pertama untuk memilih program kuliah online yang tepat.

Tentu Anda tidak ingin belajar dari nol mengingat waktu yang Anda miliki begitu singkat karena jadwal kerja yang padat.

Memilih jurusan atau program studi yang sejalan dengan latar belakang pendidikan sebelumnya membantu Anda memahami materi kuliah lebih mudah.

Namun, hal ini bukanlah satu-satunya penentu program yang akan Anda ambil nanti. Bisa jadi, Anda memilih program yang tidak ada hubungannya dengan jurusan Anda sebelumnya, entah di tingkat SMA/SMK maupun Strata-1.

Pastikan Anda memiliki alasan yang kuat (terutama untuk karier dan masa depan Anda) sebagai pertimbangan dalam memilih program studi yang lain.

2.      Pahami Diri dan Passion Anda
Bisa jadi saat ini Anda masih kebingungan memilih jurusan kuliah online yang tepat. Jangan khawatir, Anda bisa melakukan tips berikut yaitu memahami apa yang Anda inginkan dengan baik dan mengenali passion Anda.

Walaupun Anda memutuskan kuliah untuk meningkatkan karier atau promosi jabatan, sebaiknya tetap mengindahkan minat Anda.

Karena minat atau passion Anda bisa menjadi motivasi yang kuat saat menemui kesulitan dan hampir putus asa.

Mengerti apa yang Anda inginkan seringkali malah menjadi pekerjaan yang berat. Bertanyalah kepada rekan kerja (hindari rekan kerja penjilat) yang dekat dengan Anda.

Selain itu, bertanya tentang kekurangan dan kelebihan Anda kepada keluarga terdekat dapat membantu Anda lebih percaya diri dan memahami diri dengan lebih baik.

3.      Tentukan Tujuan yang Jelas
Dalam proses memilih kuliah online yang tepat, Anda harus bertanya kepada diri, “Apa tujuan Anda mengambil kuliah online?”

Apakah Anda ingin mendapatkan gelar (misalnya sarjana, master, doktor, dan lain sebagainya), ingin mendapatkan promosi jabatan, ataukah hendak meningkatkan keahlian atau keterampilan di bidang tertentu agar bisa bersaing secara elegan di tempat kerja?

Menentukan tujuan yang jelas memberi titik terang tentang program kuliah online yang hendak Anda pilih. Setelah mengetahui tujuan dengan jelas, Anda dapat menentukan program studi yang tepat, merencanakan target dan masa studi yang cepat.

Selain minat dan passion, tujuan juga bisa menjadi motivasi untuk menyelesaikan studi dengan cepat. Jadi, apa tujuan Anda kuliah online?

4.      Kenali Berbagai Pilihan Perguruan Tinggi
Saat ini ada banyak universitas dan institusi dalam dan luar negeri yang menyediakan kuliah online. Sebelum menentukan pilihan, sebaiknya Anda mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang universitas-universitas tersebut.

Misalnya, mengecek akreditasi dari universitas pilihan Anda, memahami program yang tersedia, memilah keunggulan dan kelemahan dari masing-masing program dan membaca testimoni dari alumni yang pernah kuliah online di suatu universitas.

Sejak penerapan sistem kuliah online diresmikan oleh pemerintah pada tahun 2014, selain Universitas Terbuka (UT), kini sudah ada 5 perguruan tinggi yang menyediakan kuliah online

Universitas Indonesia (UI)
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Binus University.

Selain itu, beberapa universitas luar negeri juga menyediakan kuliah online. Bahkan ada yang tidak memungut biaya kuliah alias gratis seperti yang terdapat di Edx dan Coursera.

5.      Cek Biaya Kuliah Online
Hal yang harusnya tak kalah luput dari perhatian Anda adalah biaya kuliah online. Satu program studi di sebuah universitas biasanya memerlukan biaya kuliah yang berbeda dengan program studi lain.

Misalnya, program studi Business Management di Binus University Online Learning memerlukan total biaya kuliah sebesar Rp 55.800.000.

Sementara itu, untuk program studi Sistem Informasi, Anda harus menyiapkan total biaya sebesar Rp 62.900.000.

Anda juga dapat melakukan perbandingan biaya program studi di satu universitas dengan universitas lainnya. Dengan begitu Anda dapat memilih program kuliah online sesuai budget yang tidak akan menguras habis tabungan Anda.

Dalam melakukan pengecekan biaya kuliah, ketelitian sangat dibutuhkan. Jangan hanya memilih karena biayanya murah dan ternyata Anda harus mengeluarkan uang yang lebih untuk biaya-biaya lain.

Seperti buku, materi tambahan, biaya ujian, dan lain-lain. Pastikan total biaya kuliah online termasuk biaya-biaya tersebut.

Satu lagi, ada baiknya Anda mencari informasi apakah universitas akan mengembalikan sebagian biaya kuliah jika Anda tidak menyelesaikan kuliah.

Bisa jadi di tengah jalan Anda tidak cocok dengan program kuliah tersebut atau harus berhenti karena sesuatu hal.

6.      Siapkan Persyaratan Kuliah Online
Sama halnya dengan mendaftar kuliah offline, Anda perlu mempelajari dan memenuhi persyaratan untuk mendaftar sebuah program kuliah online.

Umumnya, hal-hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan pendaftaran adalah:

mengisi formulir pendaftaran
pasfoto terbaru (ukuran dan jumlah ditentukan masing-masing universitas)
fotokopi kartu identitas
fotokopi akte kelahiran
CV
fotokopi ijazah
traskrip nilai atau SKHUN
Biasanya karyawan yang sibuk bekerja akan kesulitan mengumpulkan semua persyaratan tersebut. Atur waktu kerja Anda dan jangan pernah menunda pekerjaan.

Jika Anda memiliki waktu sekarang untuk membuat CV atau mengumpulkan persyaratan lain, lakukanlah segera. Semakin Anda menunda, semakin Anda menumpuk pekerjaan.

Selain itu, pastikan Anda memenuhi persyaratan untuk program kuliah dengan jenjang yang sesuai, apakah Anda ingin mengambil jenjang Diploma, Strata-1, Strata-2, atau Strata-3.

7.      Pastikan Anda Memiliki Perlengkapan dan Fasilitas Belajar
Tidak seperti kuliah tatap muka konvensional, kuliah online memanfatkan teknologi dalam sistem perkuliahannya. Dengan kata lain, kuliah online sangat bergantung pada teknologi, sehingga Anda juga harus melek teknologi.

Setelah Anda memilih sebuah program studi, pastikan Anda memiliki perangkat yang dibutuhkan untuk bisa mengikuti perkuliahan.

Anda dapat mengecek di situs universitas atau mengajukan pertanyaan kepada admin perlengkapan apa yang perlu Anda butuhkan.

Misalnya word processing, spreadsheet, PowerPoint, graphics, image-manipulation, atau software lainnya.

Jika ada software khusus yang digunakan seperti Blackboard, WebTV, Angel, atau Sakai, sebaiknya Anda mempelajari program tersebut terlebih dahulu.

Selain itu, pastikan komputer yang Anda gunakan untuk kuliah online dapat menjalankan program-program tersebut dengan lancar.

8.      Ketahui Penyampaian Materi Kuliah
Anda perlu ketahui bahwa tidak semua pertemuan dalam kuliah online dilakukan secara online.

Materi kuliah memang akan disampaikan secara teleconference di mana semua murid bertemu dengan guru secara online namun di tempat masing-masing atau dengan memberikan materi kuliah berupa rekaman audio.

Akan tetapi, dalam setiap program kuliah online biasanya ada suatu program (di awal pertemuan atau saat ujian akhir) yang mengharuskan mahasiswa datang ke pertemuan kelas (class meeting).

Hal ini tentu tidak akan menjadi sebuah masalah jika Anda tinggal di kota yang sama tempat pertemuan kelas diselenggarakan. Akan sulit untuk dipenuhi apabila Anda berada di pulau yang berbeda bahkan negara yang berbeda.

Untuk itu, tanyakanlah apakah ada pertemuan fisik yang diwajibkan dan memungkinkan dilakukan via chatting melalui internet.

9.      Pelajari Silabus dan Jadwal Kuliah
Saat Anda sedang mencari informasi program kuliah online yang tepat, silabus dan jadwal kuliah menjadi hal yang tidak boleh Anda lewatkan.

Di dalam silabus terdapat jadwal, tujuan program, materi kuliah secara umum, tuntutan program yang berisi tugas, proyek, dan kegiatan-kegiatan lain terkait program yang diambil.

Catatlah jadwal kuliah Anda dengan waktu yang benar dan pahami tugas-tugas yang harus Anda selesaikan nanti.

Sebelum Anda benar-benar terjun di kuliah online, ada baiknya Anda memahami bahwa kuliah online itu sebenarnya jauh dari kata santai. Malah, Anda harus lebih berdisiplin agar lebih cepat lulus karena Anda sendirilah yang merupakan penentu kelulusan Anda.

Perhatikan jadwal kuliah online dan rutinitas Anda sehari-hari. Apakah jadwal kuliah online tersebut akan terbentur dengan kegiatan harian Anda? Jika Anda memiliki perencanaan yang matang, tentu hal ini tidak menjadi persoalan.

10. Dapatan Informasi tentang Pengajar
Saya pikir tentu Anda tidak akan sembarangan memilih program kuliah online. Ada banyak kriteria yang menjadi pertimbangan memilih satu program. Jangan lupa bahwa informasi tentang dosen yang mengajar Anda juga bisa menjadi suatu pertimbangan.

Mengajar kelas konvensional dan kelas online itu berbeda. Cari tahu apakah dosen pengajar Anda memiliki pengalaman dalam menyampaikan materi kuliah secara online.

Beberapa mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan online menyarankan sebaiknya memilih dosen yang sudah pernah menyampaikan kuliah onlinekarena mengajar online juga membutuhkan tips dan trik khusus.

Apa jadinya jika dosen pengajar Anda ternyata gaptek dan tidak bisa mengoperasikam program komputer yang telah tersedia untuk menyampaikan materi perkuliahannya? Tentu hal ini akan merugikan Anda.

Penutup
Memilih kuliah online yang tepat tidak seperti memilih baju untuk dibeli dalam beberapa menit. Anda perlu waktu lebih banyak untuk mencari informasi tentang kuliah online dan kunjungi situs perguruan tinggi terpercaya.

Persiapkan biaya kuliah, niat yang besar, tujuan yang jelas, dan atur waktu agar nantinya kuliah dan kerja tidak menjadi beban.

Jika ini adalah pengalaman pertama Anda, tidak ada salahnya Anda bertanya kepada rekan kerja atau belajar dari orang yang sudah pernah mengikuti perkuliahan secara online. Source: oleh Made Ari Yuliati Ilustrasi Kuliah Online.
Share:

Terbaru

Bupati Blora Minta Pemprov Jateng Tuntaskan Jalan Provinsi di Blora

BLORA – Disela-sela (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Blora Tahun 2025, Kamis (28/3 /24, Bupati Blor...

Total Pageviews

Popular Posts

Blog Archive

Komunitas

SELANJUTNYA »