Pertolongan Pertama Pada Korban Bencana ~ MEDIAEDUKASIANDA

Pertolongan Pertama Pada Korban Bencana


mediaedukasianda,- Penjelasan berikut ini meliputi Pengertian Pertolongan Pertama (First Aid), Tujuan Pertolongan Pertama, Tugas Dan Kewajiban Penolong Pertama (First Aider), Klasifikasi Penolong Pertama, Kualitas Penolong Pertama, Kewajiban Pelaku Pertolongan Pertama, Beberapa tindakan umum untuk menjaga diri :

a.      Pengertian Pertolongan Pertama:
Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau korban kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar untuk mencegah cacat atau maut.

b.      Tujuan Pertolongan Pertama:
Menyelamatkan jiwa penderita.
Mencegah cacat.
Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan.

Klasifikasi Penolong Pertama:
Untuk menjadi penolong pertama dalam suatu bencana, klasifikasi yang harus dimiliki oleh seseorang adalah sebagai berikut :
·         Orang Awam: Tidak terlatih atau memiliki sedikit pengetahuan pertolongan pertama;
·     Penolong Pertama: Kualifikasi ini yang harus dimiliki oleh Relawan Penanggulanan Bencana (PB).
·         Tenaga Khusus/Terlatih: Tenaga yang dilatih secara khusus untuk menanggulangi kedaruratan di Lapangan.

Kualitas Penolong Pertama:
Seorang penolong pertama yang handal harus memenuhi persyaratan kualitas sebagai berikut:
a.      Tanggung jawab.
b.      Kemampuan ber-sosialisasi.
c.       Kejujuran.
d.      Kebanggaan (hygiene, seragam, penampilan).
e.      Kematangan emosi.
f.        Perilaku professional.
g.      Kondisi fisik baik.
h.      Mempunyai kemampuan nyata.

Kewajiban Pelaku Pertolongan Pertama :
Dalam menjalankan tugasnya ada beberapa kewajiban yang harus dilakukan:
a.      Menjaga keselamatan diri, anggota tim, penderita dan orang sekitarnya.
b.      Dapat menjangkau penderita.
c.       Dapat mengenali dan mengatasi masalah yang mengancam nyawa.
d.      Meminta bantuan/rujukan.
e.      Memberikan pertolongan dengan cepat dan tepat berdasarkan keadaan korban.
f.        Membantu pelaku pertolongan pertama lainnya.
g.      Ikut menjaga kerahasiaan medis penderita.
h.      Melakukan komunikasi dengan petugas lain yang terlibat.
i.        Mempersiapkan penderita untuk ditransportasi.

Beberapa tindakan umum untuk menjaga diri adalah:
a.     Mencuci tangan: adalah hal yang paling penting dan perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit, meskipun setelah menggunakan sarung tangan.
b.      Membersihkan alat: setelah digunakan peralatan hendaknya langsung dibersihkan.
c.       Membersihkan : hanya menggunakan sabun dan air.
d.   Desinfeksi : adalah proses membersihkan ditambah dengan bahan kimia seperti alkohol atau pemutih untuk membunuh kuman.
e.      Sterilisasi : menggunakan cairan kimia dan proses lain (panas bertekanan tinggi).
f.        Memakai alat pelindung diri (APD).
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Terbaru

Bupati Blora Minta Pemprov Jateng Tuntaskan Jalan Provinsi di Blora

BLORA – Disela-sela (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Blora Tahun 2025, Kamis (28/3 /24, Bupati Blor...

Total Pageviews

Popular Posts

Blog Archive

Komunitas

SELANJUTNYA »