Petugas Menghadang Di Pintu Utama Penjual Dan Pembeli Harus Pakai Masker Dan Ikuti Protokol Kesehatan |
Diperketatnya protokoler kesehatan di Pasar Sido Makmur Blora ini, disebabkan adanya dua pedagang yang dinyatakan positif Covid-19, dari hasil polymerase chain reaction (PCR) Selasa (16/06/2020) lalu.
Tampak petugas dari Kecamatan Blora yang dipimpin Camat Blora Dasiran Jumat (19/06/2020) pagi, sudah berjaga di pintu masuk pasar Sido Makmur Blora, menertipkan pedagang dan pembeli agar memakai masker dan mengikuti protokol kesehatan.
Kalau Kamis (18/06/2020) kemarin pintu masuk dan keluar berbeda, dihari kedua ini pintu masuk dan keluar difokuskan hanya satu pintu saja, yakni pintu utama.
Camat Blora Dasiran mengatakan bahwa
para pengunjung baik pembeli maupun pedagang wajib pakai masker. Bagi yang tidak memakai masker langsung disuruh putar balik oleh petugas, karena kemarin sudah diberi tahu sebelumnya.
Bukan saja yang tidak pakai masker yang disuruh putar balik, sambung Camat Blora namun juga pengunjung yang membawa anak kecilpun diminta untuk putar balik atau menunggu diluar.
"Ya, dihari kedua ini kami sudah koordinasi dengan Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM), untuk lebih perketat lagi penerapan protokoler kesehatan di pasar Sido Makmur. Pengunjung wajib pakai masker. Yang tidak pakai masker kita suruh putar balik," Jelas Dasiran Camat Blora (Jumat, 19/6/2020).
Menurutnya ini dilakukan dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 di pasar Sido Makmur Blora Jawa Tengah.
Antono, Salah satu pengunjung yang tidak memakai masker mengaku lupa pakai masker. dan disuruh putar balik oleh petugas untuk mengambil masker atau mencari maaker.
"Saya lupa, dirumah ada sih soale cepet-cepet tadi. Ini tadi ngantar istri belanja, tapi istri saya sudah pakai masker biar saya nunggu diluar sama anak saya," Kata Antok panggilan akabnya.
Terpisah, Bupati Blora H. Djoko Nugroho menyampaikan sebelunya, diucapakan terimakasih kepada tim kesehatan yang begitu cepat mengadakan test reaktif sehingga animo masyarakat begitu bagus untuk ikut test disejumlah pasar dan swalyan diwilayah Blora.
Sehingga ditemukan sebanyak 10 orang reaktif test disejumlah pasar dan swalyan, termasuk dua pedagang di pasar Sido Makmur Blora, yang pada selasa lalu hasil PCR nya positf.
Koko sapaan akrab Djoko Nugroho Bupati Blora yang terkenal dengan kota sate ini, mengatakan tetap membuka pasar Sido Makmur, dengan catatan diperketat protokoler kesehatan dengan satu pintu.
"Artinya untuk menghindari kerumunan masa, sosial distance, fisikal distance. Jadi kita tetap tangani covid-19, ekonomi kerakyatan tetap berjalan," papar Kokok saat ditemui awak media diruanganya. (ADY/Red)
0 komentar:
Post a Comment