mediaedukasianda,-
Ada Hujan Meteor Quadrantid Lho! Kalau perlu, beli teleskop untuk momen yang
lebih terasa 8 Fenomena Langit Keren Januari 2019, Ada Hujan Meteor Quadrantid
Lho!
Selamat tahun baru 2019! Mengawali awal tahun ini,
Bulan Januari menyuguhkan berbagai peristiwa atau fenomena langit yang menarik
lho. Jangan sampai kamu terlewat momen berharga ini ya. Siapa tahu kamu bisa
habiskan bersama teman atau orang terkasihmu. Dilansir dari Info Astronomy,
berikut beberapa di antaranya!
1. Konjungsi
Jupiter dengan Bulan pada Hari Kamis, 3 Januari 2019
Secara astronomi, konjungsi bulan adalah peristiwa
saat jarak sudut bulan dengan objek langit lainnya sama dengan nol derajat,
jika diamati dari bumi. Pada tanggal tersebut kamu bisa melihat bulan dan
Planet Jupiter terpisah sejauh 5,5 derajat.
Kamu bisa melihatnya di langit timur, dua jam
sebelum matahari terbit. Saat terbit, Jupiter akan lenyap oleh terangnya
langit.
2. Hujan
Meteor Quadrantid pada Hari Jumat, 4 Januari 2019
Hujan meteor Quadrantid bisa dilihat dengan bagus
karena mencapai fase bulan sabit tua sehingga cahayanya gak mengganggu
pengamatan. Kamu bisa melakukan pengamatannya pada pukul 03.00 waktu
setempatmu.
Adapun, meteor ini memiliki intensitas 60 meteor
per jam. Jangan lupa melihatnya pada kondisi langit yang minim polusi cahaya
ya. Kamu bisa melihatnya langsung dengan mata telanjang kok di hampir seluruh
wilayah Indonesia.
3. Fase Bulan
Baru pada Hari Minggu, 6 Januari 2019
Fase bulan baru ini terjadi pada 10.30 WIB. Fase
ini terjadi saat sudut elongasi bulan terhadap matahari hampir 0 derajat,
sehingga posisinya searah di langit. Di tanggal yang sama, gerhana matahari
parsial akan terjadi di Jepang, Korea, Tiongkok dan Rusia. Sayangnya, yang ini
gak terlihat dari Indonesia.
4. Konjungsi
Mars dengan Bulan, pada Hari Sabtu, 12 Januari 2019
Planet merah ini bisa kamu lihat mulai dari
matahari terbenam. Saat itu, Mars dan bulan akan berada sejauh 8 derajat. Kamu
bisa melihat peristiwa ini sampai pukul 22.00 waktu setempat. Untuk melihat
lebih jelas, kamu bisa menggunakan teleskop dengan pembesaran 150 kali.
5. Fase Bulan
Perbani Awal pada Hari Senin, 14 Januari 2019
Fase ini menandakan posisi bulan telah mencapai 90
derajat dari matahari jika diamati dari bumi. Kamu akan melihat bulan tampak
hanya separuh. Fase ini akan terjadi pada 15.30 WIB. Sementara bulan akan
persis berada di atas kepala kita pada 18.00 waktu setempat. Dengan teleskop,
kamu bisa melihat kawah-kawah bulan lho.
6. Fase Bulan
Purnama pada Hari Senin, 21 Januari 2019
Bulan purnama pertama di 2019 akan terjadi pada
tanggal tersebut. Ini terjadi saat posisi bulan berada 180 derajat dari
matahari di langit. Dengan begitu, kamu bisa melihatnya bulat sempurna.
Di tempat lain, seperti Benua Amerika dan sebagian
wilayah Eropa, Asia Barat dan Afrika berkesempatan melihat gerhana bulan total.
Namun, gak terlihat di Indonesia.
7. Fase Bulan
Perbani Akhir pada Hari Senin, 28 Januari 2019
Seminggu setelah bulan purnama, posisi bulan akan
kembali 90 derajat dari matahari jika diamati dari bumi. Dengan begitu, bulan
akan terlihat separuh kembali. Fase ini pun akan terjadi pada tengah malam.
8. Segitiga
Antara Jupiter, Venus dan Bulan, pada Hari Kamis, 31 Januari 2019
Di tanggal tersebut kamu bisa melihat Jupiter,
Venus dan bulan melayang di angkasa. Jupiter akan berada 3 derajat dari bulan,
sementara Venus 8 derajat dari bulan. Tiga formasi ini akan membentuk segitiga
di langit timur. Namun, kamu memerlukan teleskop untuk melihat ketiganya.
Ada delapan fenomena langit yang bisa kamu saksikan
pada Januari 2019. Mana yang paling kamu tunggu? Apakah hujan meteor
Quadrantid?
Source: https://www.idntimes.com/science/discovery/viktor-yudha/daftar-fenomena-langit-bulan-januari-2019-yang-paling-ditunggu/fully
0 komentar:
Post a Comment