mediaedukasianda,- Suka bertanya-tanya gak sih
kenapa ibu-ibu bisa punya skill tawar-menawar barang belanjaan? Mungkin kita
berpikir, “Ah, nawar mah gampang”. Walau terdengar sepele, tawar-menawar harga
di pasar tradisional itu susah-susah gampang lho!
Membeli barang yang dibutuhkan dengan harga lebih
murah pasti menyenangkan. Sisa uangnya bisa digunakan untuk hal penting lain.
Tapi, kalau salah menawar, bukan gak mungkin si penjual malah marah dan kita
pun gak dapat barang yang dibutuhkan.
Kalau penasaran dan berniat mempraktekkan seni
tawar-menawar, simak dulu nih trik-triknya biar berhasil:
1. Survey
harga ke beberapa penjual
Saat tiba di pasar jangan terburu-buru atau malas
membandingkan harga. Coba sambangi tiga sampai empat penjual produk yang sama
untuk mengetahui mana yang harganya paling murah. Ini tentu saja membutuhkan
kesiapan fisik buat jalan ke sana-sini ya.
Tapi, gak perlu semua penjual produk yang sama
disambangi. Yang ada malah jadi capek dan gagal fokus.
2. Jangan
nyolot dan nyinyir
Mendapat barang yang dibutuhkan dengan harga lebih
murah memang menyenangkan, ada kepuasan hati dan tentunya hemat pengeluaran.
Tapi, bukan berarti menghalalkan segala cara. Gunakan bahasa yang baik. Jangan
nyolot apalagi nyinyir saat tawar-menawar.
Pahami deh keadaan si penjual yang sedang mencari
nafkah. Kalau kita ngotot dan emosi, yang ada nanti malah tawuran. Wah gak
bener tuh!
3. Belagak
gak butuh
Jangan memperlihatkan bahwa kita membutuhkan barang
jualan mereka. Dengan kata lain, sedikit jual mahal deh di depan penjual.
Dengan begitu mereka gak akan merasa di atas angin.
Kalau perlu gunakan taktik langsung akan pergi
ketika tawaran kita ditolak. Biasanya mereka akan mencegah kita berpaling ke
penjual lain dengan mencari kesepakatan harga.
4. Ambil hati
penjual
Selalu pilih cara yang baik untuk mendapatkan apa
yang kita inginkan deh. Coba dekati si penjual dengan sedikit obrolan ringan.
Beri pujian seperti, “Hebat ya pak, sudah usia lanjut masih kuat jualan” dan
sejenisnya.
Gak usah lebay ya, satu hingga dua kalimat saja
yang wajar dan cukup bikin mereka merasa dihargai. Bukan basa-basi kepanjangan
gak penting. Mau belanja nih, bukan mau rumpi kan?
5. Beli dalam
jumlah agak banyak
Layaknya hukum ekonomi, penjual ingin mendapat
keuntungan sebanyak-banyaknya. Sementara pembeli ingin memperoleh barang dengan
harga yang seminim mungkin.. Coba deh tawar barang dengan membeli lebih banyak.
Misalnya, satu ikat kangkung dihargai Rp 3 ribu,
tawar saja jadi tiga ikat seharga Rp 6 ribu. Trik ini biasanya berhasil karena
dagangan mereka akan cepat habis.
6. Mulai
menawar dari setengah harga
Saat akan memulai tawar-menawar kita bisa coba
dengan langsung menawar setengah harga. Eitts, ini bukan bermaksud sadis ya.
Ini cuma cara agar nanti si penjual memberi harga bagus.
Dengan menawar setengah harga, si penjual pasti
akan langsung bilang gak boleh. Lalu dimulailah tawar menawar hingga ditemukan
harga yang oke buat kedua pihak.
7. Janji
bakal rekomendasiin dan jadi langganan
Saat semua cara sudah dicoba namun masih gak berhasil,
coba deh yakinkan si penjual kalau kita dapat harga murah, kita akan
rekomendasiin ke teman-teman buat belanja di situ.
Selain itu janjiin juga kalau kita bakal jadi
pelanggan setia. Penjual mungkin bakal luluh tuh hatinya karena berpikir bakal
dapat pelanggan setia.
8. Gunakan
bahasa daerah
Kalau kebetulan kita sedang berada di luar kota dan
mengerti bahasa lokal, gunakan saja biar terasa lebih akrab. Atau kalau gak
bisa bahasa lokal, ajak teman yang bisa untuk mendapat simpati penjual.
Gak ada salahnya mengakrabkan diri sama penjual
lho!
Ini juga bisa diimplementasikan untuk penjual asal
daerah lain yang dagang di kota asalmu. Misalnya penjual asal Bandung yang
jualan di Pasar Tanah Abang. Kamu bisa tawar-menawar pakai Bahasa Sunda.
Biasanya kalau bisa ngomong bahasa daerah asal sang penjual, mereka bakal kasih
harga miring karena merasa satu kampung halaman.
Berbelanja merupakan aktivitas seru dan
menyenangkan, mau di mana pun itu. Apalagi saat kita berbelanja di
tempat-tempat yang harganya masih bisa ditawar. Ada kepuasan batin tersendiri
saat bisa mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan harga lebih murah.
Intinya menawar barang belanjaan itu sah-sah saja,
tapi tetap harus pakai aturan ya. Jangan semena-mena juga dong, penjual dan
pembeli toh saling membutuhkan.
Dan dari penghematan yang bisa dilakukan, komit
buat mengamankannya ke tabungan atau hal-hal penting lain ya. Bakalan sia-sia
bisa menghemat pengeluaran belanja tapi ujung-ujungnya habis juga untuk
pengeluaran gak penting.
Ayo, sekarang
dipraktekkan ilmunya!
0 komentar:
Post a Comment