mediaedukasianda,- Bingung Memilih Sekolah Menengah
Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)? Inilah
jawabannya! - Memilih SMA atau SMK terkadang membuat bingung siswa yang telah
lulus kelas 9 SMP. Terlebih, keduanya memiliki kelebihan/keunggulannya
masing-masing.
Di
SMA berorientasikan Teori, sedangkan itu di SMK berorientasikan Praktik. Jadi,
pilih yang mana diantara keduanya? Yuk cari tahu!
Pengertian SMA/SMK
SMA
Sekolah
Menengah Atas atau biasa disingkat dengan singkatan SMA (dalam bahasa inggris :
Senior High School atau High School), merupakan jenjang pendidikan menengah
pada pendidikan formal yang ada di Indonesia setelah lulus dari Sekolah
Menengah Pertama (SMP) atau sederajat. Sekolah Menengah Atas ditempuh dalam
kurun waktu 3 tahun, dengan dimulai dari kelas 10 hingga kelas 12. [1]
SMK
Sekolah
Menengah Kejuruan atau biasa disingkat dengan singkatan SMK merupakan salah
satu bentuk satuan dari pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan
kejuruan yang ada di jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP
ataupun MTs atau dari bentuk lain yang sederajat, atau lanjutan dari hasil yang
diakui secara setara. Untuk di SMK sendiri terdapat banyak sekali Program
Keahlian.
1. Perbedaan SMA dan SMK
SMA
SMA
mengedepankan akan adanya akademik, misal seperti jurusan Bahasa, IPA, IPS dan
lainnya.
SMA
memiliki teori yang lebih banyak dibandingkan praktik.
SMA
memang lebih ditujukan kepada siswa-siswi yang ingin melanjutkan pendidikannya
ke Perguruan Tinggi.
SMA
siswanya biasanya merata. [3]
Biaya
SMA relatif murah apabila dikalkulasikan. [4]
SMK
SMK
mengedepankan kemampuan atau skill yang dimiliki oleh setiap siswanya.
SMK
memiliki lebih banyak praktik dibandingkan dengan hanya teori.
SMK
lebih ditujukan untuk langsung bekerja, walaupun melanjutkan ke Perguruan
Tinggi juga bisa.
SMK
siswanya biasanya tidak merata, ada yang banyak laki-laki untuk jurusan
tertentu, dan adapula yang banyak perempuan untuk jurusan tertentu.
Biaya
SMK relatif lebih tinggi saat dikulkalasikan karena didukung dengan biaya
praktik yang tidak murah.
2. Kelebihan SMA dan SMK
SMA
Sangat
tepat untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi yakni di Perguruan
Tinggi.
Biaya
sekolah di SMA relatif murah.
Ilmu
yang diajarkan oleh guru akan lebih banyak didapatkan dengan lebih merinci. [5]
SMK
Sangat
tepat apabila ingin setelah lulus langsung bekerja.
Praktik
lebih ditekankan dibandingkan teori.
3. Tips Memilih SMA/SMK
A.
Berdasarkan Teori atau Ilmu
Jawaban
: SMA menang!
SMA
Untuk
SMA sendiri memang merupakan sekolah yang lebih menekankan pada teori di mana
siswanya siap lulus dengan hasil yang memuaskan. Selain itu, juga di SMA siswa
akan mendapat ilmu yang lebih banyak dan berwawasan lebih tinggi. Sehingga, hal
ini tidak heran jika banyak siswa lulusan dari SMA lulus dengan nilai yang
bagus-bagus dan maksimal.
SMK
Untuk
SMK sendiri yang ditekankan di sekolah ini adalah kemampuan (skill) yaitu
praktik. Siswa SMK biasanya lebih condong bekerja apabila sudah lulus. Ilmu
yang didapatkan di SMK juga tidak banyak seperti di SMA. Materinya sama saja
sebenarnya, namun di SMK ditambah dengan pelajaran kejuruan.
B. Berdasarkan Kemampuan
Jawaban
: SMK menang!
SMA
Sudah
bukan rahasia lagi jika SMA lebih menekankan dalam teori dan kurang dalam
praktik, menjadi siswa kurang memiliki skill yang cukup dalam praktik. Nah ini
menjadi tantangan tersendiri bagi siswa SMA jika akan kerja, justru
kepiawaiannya akan kalah dengan siswa lulusan SMK.
SMK
Berbeda
dengan SMA, SMK lebih siap dan mapan dalam bekerja. Bisa dikatakan jika
kualitas lulusan siswa SMK dalam pekerjaan akan lebih dihargai karena mereka
mampu mengasah kemampuan mereka dan kemampuan tersebut tentu akan disalurkan
langsung melalui pekerjaan yang digandrunginya.
C. Kuliah atau Kerja
Jawaban
: SMA dan SMK seri!
SMA
Setelah
selesai menempuh pendidikannya di jenjang SMA, siswa bisa menentukan jalannya
masing-masing. Biasanya, siswa SMA lebih condong untuk melanjutkan pendidikan
di Perguruan Tinggi. Namun, jika tidak melanjutkan juga tidak apa-apa, yakni
dengan bekerja, tapi dalam masalah pekerjaan, prospek kerja bagi SMA masih
kurang bagus.
SMK
Jika
dengan SMK sendiri, bisa kuliah dan juga bisa kerja tergantung keinginan dari
siswanya. Sebenarnya kuliah adalah hal yang sah-sah saja karena dengan kuliah
bisa memperdalam kemampuan dari praktik yang kita peroleh di masa SMK silam.
4. Hal-hal yang Perlu Kalian
Perhatikan
1. Awali dengan Niat
Sudah
tentukan pilih SMA atau SMK? Awalilah dengan niat!
Bagaimana?
Terlebih
dahulu posisikan dirimu dengan niat. Hal ini guna membuat kamu bertahan di
sekolah yang akan kamu capai nantinya.
Misal,
saya berniat di sekolah tersebut, selama tiga tahun, karena saya yakin di
sekolah tersebutlah tujuan yang bagus dan baik bagi saya, saya akan betah di
sana hingga lulus nanti.
2. Gali Bakat dan Minat
Jika
kamu memiliki bakat yang cukup mumpuni di suatu keahlian, masuklah ke SMK,
karena nanti kemampuan yang kamu miliki akan diperdalam dan diasah sehingga
bisa menjadi seorang ahli yang ada di bidang tersebut.
Namun,
misal saja kamu memiliki bakat dan bakat tersebut sudah dirasa cukup, sementara
itu minat kamu ingin di SMA. Ini merupakan pilihan yang sulit, cobalah untuk
bertanya kepada lubuk hati yang paling dalam, pilih di mana nantinya pendidikan
kamu akan diteruskan.
3. Bertanya dan Terus Bertanya
Apabila
kalian memiliki pertanyaan yang belum terjawab, cobalah tanyakan kepada
Bapak/Ibu Guru di SMP kalian atau dengan orang tua kalian, atau juga bisa
dengan teman-teman di sekitar rumah kalian yang istilahnya sudah senior
dibandingkan dengan kamu.
Tanya
terus hingga kamu sudah dapatkan jawaban dan coba simpulkan sendiri atau bisa
simpulkan bersama dengan keluarga untuk mencari jalan keluar sekaligus jalan
terbaik bagi masa depanmu.
4. Sudah Tahu Jawabannya, Lalu Apa?
Jangan
cari jawaban hanya dari satu sumber saja, cari jawaban dari banyak sumber,
karena kita ingat pendapat seseorang yang kita tanyai selalu berbeda-beda.
Hal
selanjutnya adalah, simpulkan sendiri, tidak untuk terpaku dengan perkataan
teman-teman yang mendorongmu ke sekolah yang tidak kamu inginkan, namun karena
teman-teman mengiming-imingi dengan sesuatu yang buruk, kamu malah harus
merasakan pahitnya selama 3 tahun.
Percaya
dan tetap yakin terhadap diri sendiri, apabila kamu belum bisa menyimpulkannya,
cari solusi bersama keluarga atau guru. Ingat, waktu adalah emas, dan waktu
tidak bisa diputar ulang, jangan sampai kamu salah arah!
5. Sudah Ditentukan, Lalu Apa?
Carilah
referensi tentang sekolah yang sudah kamu pilih itu. Cari sekolah yang bermutu
dan berkualitas.
Biaya
mungkin tidak terlalu dipertimbangkan karena apabila kamu sekolah dengan niat,
Insya Allah orang tua akan membantumu. Tidak ada orang tua yang akan
menghalangi kemajuan anak-anaknya.
Pilihlah
sekolah yang berkualitas, siswa-siswanya yang rajin, disiplin dan tidak ada
citra buruk dari sekolah tersebut. Fasilitas juga perlu untuk mendukung
pembelajaran di sekolah nantinya. Pertimbangkan hal ini dengan baik dan matang.
6. Yes Sudah Pilih! Lalu Apa?
Mantapkan
dan yakinkan jika kamu memang berniat dan bersungguh-sungguh sekolah di situ.
Jangan
lupa untuk berserah diri karena yang tahu akan jalan terbaikmu hanyalah Allah
SWT, tidak ada yang lain.
Tidak
hanya itu saja, bersiaplah untuk menghadapi sekolah yang baru, dan mulailah
mencoba aktif dalam berinteraksi, jangan sia-siakan masa sekolah, karena itu
hal yang paling berharga di dalam masa depanmu nanti.
7.
Sesi Pertanyaan
Q
: Saya suka tentang komputer (IT), saya harus sekolah di mana?
A
: Kamu bisa bersekolah di SMK mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan,
bahkan sekolah SMA juga bisa. Namun, jika SMA nanti akan melanjutkan kuliah
Teknik Informatika, si siswa SMA tersebut harus mulai dari nol (0), karena
belum memiliki skill.
Q
: Saya ingin menjadi tentara, saya harus sekolah di mana?
A
: Bisa bersekolah di SMA, di SMK pun juga bisa. Asalkan, kamu harus siap fisik
dan mental. Untuk masuk Tentara dan Kepolisian, siapkan belajar dengan baik,
dapatkan hasil yang maksimal untuk masuk ke sana.
Namun,
di lain pihak jika kondisi ekonomi sedang krisis, jalan utamanya adalah Anda
memilih SMK untuk langsung disalurkan kerja dan mendapat penghasilan untuk
membiayai kehidupan sehari-hari. Namun sebenarnya, SMA juga bisa kuliah sambil
kerja, namun waktunya akan habis dan waktu istirahat kurang mencukupi.
Untuk
penjelasan yang nomor Tiga bagian A, sebenarnya ilmu di SMA dan SMK sama saja.
Namun, lebih mendalam di SMA, dan SMK hanya dasar-dasarnya. Ilmu tidak hanya
bisa didapat di Sekolah saja, melalui Internet, Pengalaman yang bagus juga bisa
untuk dijadikan Ilmu. Ilmu itu luas!
Jadi
intinya, kembalilah pada diri masing-masing sesuai keinginan masing-masing.
Jujur, saya lebih memilih SMK karena SMK selain pintar dalam keahlian, juga ada
diseimbangi dengan porsi di bidang akademik dalam ilmunya. Nah mulai dari situ,
kita bisa membagi waktu antara praktik dengan teori. Source:
habibullahurl.com - Habibullah Al Faruq
Izin ya admin..:)
ReplyDeletePlayer vs Player WOW langsung saja kunjungin kami di ARENADOMINO tempat bermain Poker dan kartu yang sangat menyenangkan dan hadiah nyata menanti anda semua.. WA +855 96 4967353