Nilai-Nilai Setiap Pancasila Perlu Pengamalan Dalam Kehidupan Sehari-Hari Anda ~ MEDIAEDUKASIANDA

Nilai-Nilai Setiap Pancasila Perlu Pengamalan Dalam Kehidupan Sehari-Hari Anda


mediaedukasianda,- Sebelum membahas makna-makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu Pancasila.

Pancasila adalah Ideologi Dasar Bagi Negara Indonesia. Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Dan Ideologi Negara Mengandung Nilai-Nilai Yang Dijadikan Pedoman Bagi Bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai tersebut terdapat dalam sila-sila yang ada dalam Pancasila.

Setelah memahami apa itu pancasila, kita dapat memahami makna nilai-nilai setiap Sila Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan apa saja contoh-contohnya? Berikut penjelasannya :

Sila Pertama : “Ketuhanan Yang Maha Esa”
Sila pertama ini mengandung pengertian bahwa bangsa Indonesia mempunyai kebebasan untuk menganut agama dan menjalankan ibadah yang sesuai dengan keyakinan masing-masing. Sila pertama ini juga mengajak masyarakat  Indonesia untuk mewujudkan kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang antarsesama manusia dan makhluk ciptaan Tuhan sehingga timbul rasa saling menyayangi, saling menghargai dan menghormati.

Berikut nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama antara lain :

a.   Keyakinan terhadap adanya Tuhan yang Maha Esa dengan sifat-sifatnya yang Mahasempurna.
b.   Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan cara menjalankan semua perintah-Nya, dan sekaligus menjauhi segala larangan-Nya.
c.    Saling menghormati dan toleransi antara pemeluk agama yang berbeda-beda.
d.      Kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Contoh Penerapannya :

Penerapan Sila ini dalam kehidupan sehari-hari yaitu :


Menyayangi binatang, menyayangi dan merawat tumbuhan-tumbuhan, selalu menjaga kebersihan dan sebagainya. Dalam Islam bahkan ditekankan, bahwa Allah tidak suka pada orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, tetapi Allah senang terhadap orang-orang yang selalu bertakwa dan selalu berbuat baik. Lingkungan hidup Indonesia yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat dan bangsa Indonesia merupakan karunia dan rahmat-NYA yang wajib dilestarikan dan dikembangkan kemampuannya agar tetap dapat menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat dan bangsa Indonesia serta makhluk hidup lainya demi kelangsungan dan peningkatan kualitas Hidup itu sendiri.

Sila Kedua : “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”
Sila kedua mengandung pengertian bahwa bangsa Indonesia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, sama hak dan kewajibannya, tanpa membeda-bedakan agama, suku ras, dan keturunan.

Dengan demikian, pada sila “Kemanusiaan yang adil dan beradab” terkandung nilai-nilai sebagai berikut :

a.      Pengakuan terhadap adanya harkat dan martabat manusia.
b.   Pengakuan terhadap keberadaan manusia sebagai makhluk yang paling mulia diciptakan Tuhan.
c.       Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan harus mendapat perlakuan yang adil terhadap sesama manusia.
d.  Mengembangkan sikap tenggang rasa agar tidak berbuat semena-mena terhadap orang lain.

Penerapan Sila ini dalam kehidupan sehari-hari yaitu :


Dapat diwujudkan dalam bentuk kepedulian akan hak setiap orang untuk memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat, hak setiap orang untuk mendapatkan informasi lingkungan hidup yang berkaitan dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup, hak setiap orang untuk berperan dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup yang sesuai dengan ketentuanketentuan hukum yang berlaku dan sebagainya (Koesnadi Hardjasoemantri, 2000 : 558).

Sila Ketiga : “Persatuan Indonesia”
Makna dalam sila ketiga ini adalah suatu wujud kebulatan yang utuh dari berbagai aspek kehidupan, yang meliputi ideologi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan yang semuanya terwujud dalam suatu wadah, yaitu Indonesia.

Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga, antara lain sebagai berikut.

a.   Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
b. Memiliki rasa cinta tanah air dan bangsa serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
c.  Pengakuan terhadap keragaman suku bangsa dan budaya bangsa dan sekaligus mendorong ke arah pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.

Penerapan Sila ini dalam kehidupan sehari-hari yaitu :


Dengan melakukan inventarisasi tata nilai tradisional yang harus selalu diperhitungkan dalam pengambilan kebijaksanaan dan pengendalian pembangunan lingkungan di daerah dan mengembangkannya melalui pendidikan dan latihan serta penerangan dan penyuluhan dalam pengenalan tata nilai tradisional dan tata nilai agama yang mendorong perilaku manusia untuk melindungi sumber daya dan lingkungan (Salladien dalam Burhan Bungin dan Laely Widjajati , 1992 : 156-158).

Sila Keempat : “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan”
Artinya setiap orang Indonesia sebagai warga masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia mempunyai hak, kewajiban, dan kedudukan yang sama dalam pemerintahan. Dalam menggunakan hak-haknya kita harus menyadari perlunya selalu memperhatikan dan mengutamakan kepentingan negara dan kepentingan masyarakat atau dapat dikatakan kepentingan bersama.

Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat, antara lain sebagai berikut.

a.      Kedaulatan negara ada di tangan rakyat.
b.     Manusia Indonesia sebagai warga masyarakat dan warga negara mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
c.       Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
d.      Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat daripada kepentingan pribadi atau golongan.
e.      Mengutamakan musyawarah dalam setiap pengambil keputusan.

Penerapan Sila ini dalam kehidupan sehari-hari yaitu :


Setiap kegiatan pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan bersama terlebih dahulu selalu diadakan musyawarah untuk mencapai mufakat. Musyawarah untuk mencapai mufakat tersebut dilakukan dengan semangat kekeluargaansebagai ciri khas kepribadian bangsa Indonesia.

Sila Kelima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”
Maksudnya masyarakat Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati hak-hak orang lain.

Adapun nilai-nilai yang tercermin dalam sila kelima, antara lain sebagai  berikut.

a.  Mewujudkan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, terutama meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, dan pertahanan keamanan nasional.
b.      Keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
c.       Bersikap adil dan suka memberi pertolongan kepada orang lain.
d. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang terpuji yang senantiasa mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.
e.   Cinta akan kemajuan dan pembangunan bangsa, baik material maupun spiritual.

Penerapan Sila ini dalam kehidupan sehari-hari yaitu :


Penerapan sila ini tampak dalam ketentuan-ketentuan hukum yang mengatur masalah lingkungan hidup. Sebagai contoh :

a.  Mengelola sumber daya alam dan memelihara daya dukungnya agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dari generasi ke generasi.
b.      Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan melakukan konservasi, rehabilitasi dan penghematan pengunaan dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan.
c.  Mendelegasikan secara betahap wewenang pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam pelaksanaan pengelolaan sumber daya alam secara selektif dan pemeliharaan ling-kungan hidup, sehingga kualitas ekosistem tetap terjaga yang diatur dengan undangundang.
d.      Mendayagunakan sumber daya alam untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dengan memperhatikan kelestarian fungsi dan keseim-bangan lingkungan hidup, pembangunan yang berkelanjutan, kepentingan ekonomi dan budaya masyarakat lokal serta penataan ruang yang pengaturannya diatur dengan undang-undang.
e. Menerapkan indikator-indikator yang memungkinkan pelestarian kemampuan.

Namun seiring berjalannya waktu penerapan makna-makna pancasila dalam kehidupan sehari-hari mulai mengalami kelunturan. Salah satu contohnya yaitu dengan lunturnya “Bhineka Tunggal Ika”. Hal ini bisa kita lihat dari genrasi muda yang tidak tahu maupun orang tua lupa akan kata-kata ini, sehingga ikrar yang ditanamkan jauh sebelum Indonesia merdeka memudar.

Saat ini semakin banyak konflik-konflik yang terjadi di masyarakat yang mengusung label solidaritas kedaerahan dan etnis tertentu yang sebenarnya tidak perlu terjadi jika pemerintah jeli dalam membaca situasi dan kondisi sosial yang dialami masyarakat Indonesia.

Kondisi sosial di sini, dapat diartikan sebagai ketidakadilan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan sosial yang timpang, serta lemahnya penegakan hukum. Akibatnya konflik antar-suku tak bisa terelakkan karena ada beberapa suku yang merasa bahwa pemerintah telah bersikap pilih kasih.

Dalam hal pembangunan dan penyejahteraan sosial serta dalam penegakkan hukum. Padahal semangat Bhineka Tunggal Ika sangat diperlukan untuk memperkokoh persatuan Indonesia Jika Bhineka Tunggal Ika benar-benar diterapkan dalam kehidupan nyata sehari-hari oleh masyarakat Indonesia, keragaman masyarakat dan budayanya justru menjadi nilai lebih di mata dunia.
Literatur :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
http://artikelpengertianmakalah.blogspot.co.id/2015/05/nilai-nilai-yang-terkandung-dalam-sila.html
http://pancasila.weebly.com/penerapan-sila-dalam-kehidupan.html
http://artikelpengertianmakalah.blogspot.co.id/2015/05/nilai-nilai-yang-terkandung-dalam-sila.html
https://dheavanialado.wordpress.com/2015/04/13/contoh-contoh-berita-yang-mengandung-nilai-pancasila-positif-negatif/
https://nusronarifin.wordpress.com/2013/04/21/lunturnya-makna-pancasila-dan-kebhinekaan-di-masa-kini/
Source: fridaadwitya.word
Share:

2 komentar:

  1. Promo www.Fanspoker.com :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    ReplyDelete
  2. Izin ya admin..:)
    Player vs Player WOW langsung saja kunjungin kami di ARENADOMINO tempat bermain Poker dan kartu yang sangat menyenangkan dan hadiah nyata menanti anda semua.. WA +855 96 4967353

    ReplyDelete

Terbaru

Resep Sambel Pete Udang Menggoda Lidahmu

Bumbu dihaluskan: ~ cabe merah segar 150 gram ~ bawang merah 6-8 siung kcl ~ bawang putih 3-4 siung kecil ~ kemiri 1 biji kecil,...

Total Pageviews

Popular Posts

Blog Archive

Komunitas

SELANJUTNYA »