mediaedukasianda,- Berdasarkan penanggalan Masehi masa
libur lebaran 2019 nanti akan jatuh pada awal Juni. Sudah punya rencana
bagaimana mengisi libur lebaran nanti?
Kenapa
saya begitu cepat membahas soal mudik lebaran 2019 ini? Itu karena tanpa
sengaja saya melihat tanggal merah pada bulan Juni saat membolak-balik kalendar
meja siang tadi. Niatnya sih mencari tanggal terjepit atau tanggal merah yang
bisa saya manfaatkan untuk liburan.
Akhirnya
ketemu 05 – 06 Juni 2019, tanggal segitu jatuh pada hari Rabu – Kamis. Kalau
ijin pada hari Jumat, kan lumayan bisa jalan selama 5 hari. Kalau mau lebih
lama, bisa ijin dari Senin jadinya ijin 3 hari bisa jalan 8 hari. Lumayan
banget kan?
Sayangnya,
pas ngecek ternyata tanggal itu Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Kok sayang? Iya,
karena itu berarti lagi musim mudik. Liburan pada musim mudik lebaran 2019 ini
rasanya tak bijak. Pasti akan menguras isi dompet sangat dalam gara-gara
kenaikan harga tiket penerbangan domestik yang gila-gilaa. Apalagi pas musim
mudik lebaran. Hari biasa saja harga tiket ke Papua atau Ambon yang ada dalam
whist list liburan sudah jadi sangat mahal.
Ngomong-ngomong
soal mudik lebaran, saya sebenarnya tak mengenal istilah mudik. Soalnya, saya
lahir dan besar di Makassar. Ibu dan keluarga besar juga adanya di Makassar.
Jadi, tak perlu pulang kampung setiap lebaran. Enak kan? Iya. Tidak enaknya
adalah tak bisa ikut nimbrung kalau teman-teman bahas serunya mudik ketemu
keluarga pas lebaran 😀
Tradisi Mudik Lebaran di Indonesia
Mudik
yang kini diartikan sebagai pulang kampung ternyata sudah mengalami pergeseran
makna. Konon, asal kata mudik itu dari bahasa Jawa Ngoko yaitu kata ‘mulih‘ dan
‘dilik‘ yang berarti pulang sebentar. Tradisi ini katanya sudah ada sejak jaman
yang lampau banget yaitu jaman Kerajaan Majapahit. Dulunya, orang-orang mulih
dilik alias pulang sebentar ke rumah untuk melakukan ziarah dan membersihkan
kuburan leluhur mereka.
Entah
siapa yang mulai menyingkatnya menjadi mudik, istilah mudik ini kemudian mulai
populer pada awal 1970an. Saat itu situasi politik dan keamanan di Indonesia
sudah mulai stabil. Jakarta sebagai ibukota negara mulai dibanjiri pendatang
dari mana-mana.
Sebagai
ibu kota negara, Jakarta menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang mengalami
perkembangan pesat pada saat itu . Perkembangan Jakarta melesat dengan berbagai
kemajuannya dibandingkan kota-kota lain di Tanah Air. Hal itulah yang mendorong
orang-orang dari pelosok Indonesia untuk berdatangan mencari peruntungan di
tanah Betawi itu.
Seiring
pembangunan, kota-kota pun bertumbuhan di luar Jakarta dan Jawa. Semakin banyak
orang yang kemudian merantau ke kota mencari kerja. Para perantau inilah yang
kemudian memanfaatkan momen libur lebaran untuk kembali ke kampung untuk
berkumpul bersama keluarga.
Jadilah
istilah mudik populer dan dikaitkan dengan lebaran padahal awalnya sih tidak.
Orang – orang pun kini memahami kalau mudik itu berarti kembali ke udik atau
pulang kampung.
Oh
iya, kebiasaan mudik lebaran ini katanya hanya ada di Indonesia. Jarang sekali
ditemukan di negara-negara lain meski mayoritas penduduknya juga beragama
Islam.
Nah,
saya kan tidak mudik. Apa dong yang akan saya lakukan agar tetap bisa menikmati
momen mudik lebaran 2019 nanti?
Cara Mengisi Libur Lebaran 2019 Bagi
Kamu Yang Tidak Pulang Kampung
Ada
beberapa hal yang biasanya saya lakukan untuk mengisi momen liburan lebaran
yang biasanya lumayan panjang. Beberapa
ide ini juga bisa Anda terapkan kalau
tak bisa mudik lebaran karena tak punya kampung seperti saya, atau tak punya
cukup uang untuk beli tiket pesawat.
1.Silaturrahim
Yup.
Tentu saja silaturrahim ini hal pertama dan wajib pada momen lebaran. Berhubung
karena Ibu saya adalah anak pertama, keluarga dekat seperti om dan tante,
beserta anak-anak mereka yang merupakan sepupu saya akan berkumpul di rumah.
Apalagi kakek dan nenek lebih sering memilih berlebaran di Makassar. Selain
keluarga dekat, saya juga biasanya mengunjungi teman-teman lama yang karena
kesibukan masing-masing jadi jarang bersua atau bertukar kabar.
Bagi
keluarga atau teman yang tak sempat berkunjung langsung, biasanya melalui video
call untuk bermaaf-maafan. Thanks to kemajuan jaman yang memungkinkan kita
melakukannya.
2.Me Time
Momen
libur lebaran bisa kamu manfaatkan untuk memanjakan diri sendiri. Lakukan
kegiatan yang tak bisa kamu lakukan pada hari lain karena kesibukan kerja. Ada
banyak hal yang bisa jadi pilihan misalnya dengan menonton film secara maraton
atau membaca sebanyak mungkin buku. Menikmati liburan murah meriah bisa kamu
lakukan di rumah atau staycation di hotel.
3.Staycation
Konsep
liburan ini berasal dari kata stay vacation yaitu menikmati liburan tanpa perlu
ke kota lain. Liburan dengan cara ini bisa dilakukan di rumah atau dengan
memesan kamar hotel yang biasanya memberikan potongan harga yang lumayan pada
momen libur lebaran 2019 nanti. Siapkan buku dan koleksi film
sebanyak-banyaknya, plus cemilan.
Pilih
hotel yang menyediakan bathtub atau kolam renang biar kamu bisa membuat badan
dan pikiran rileks dengan berendam. Hotel dengan konsep taman juga bisa jadi
pilihan bagus untuk staycation. Kamu bisa menuntaskan bacaan dengan nyaman di
taman tanpa terganggu siapa-siapa.
4.City Tour atau Wisata Dalam Kota
Karena
orang-orang pada mudik lebaran ke kampung masing-masing maka tempat-tempat
wisata dalam kota cenderung sepi. Saya biasanya memilih menghabiskan waktu di
Benteng Ujung Pandang atau yang lebih dikenal dengan nama Fort Rotterdam. Ada
empat bastion dalam benteng yang dibangun oleh Raja Gowa ke IX Tumapparisi Kallonna
ini yang biasa saya jadikan tempat menyepi untuk sekadar membaca buku atau
hanya berbaring tanpa memikirkan apa-apa.
Taman-taman
kota juga bisa jadi pilihan yang asik untuk melewatkan liburan lebaran. Ada
berapa taman kota di kotamu? Kunjungi satu atau dua taman, kalau bisa semua
lebih bagus sih, dan nikmati suasana taman yang sepi. Kamu bebas mendengarkan
musik sambil melamun tanpa gangguan orang lain. Bisa juga sambil ngeblog.
Ceritakan bagaimana taman itu dan bagikan ke pembaca blogmu.
Jalan-jalan
keliling kota juga bisa menyehatkan badan, minimal sebagai penyeimbang asupan
daging dan kolesterol jahat yang biasanya tak terkontrol saat lebaran. Siapa
yang bisa tahan godaan makanan lebaran?
5.Jalan ke Mal
Mal-mal
biasanya sepi pada saat lebaran. Momen ini bisa kamu manfaatkan untuk
berbelanja tanpa harus desakan dengan pengunjung lain. Asyiknya belanja di mal
pada masa liburan mudik lebaran itu adalah bisa memilih pakaian dengan bebas
tanpa terganggu orang lain. Antrian di kasir juga tak akan seramai hari
biasanya. Belum lagi potongan harga atau diskon biasanya masih berlaku hingga
beberapa hari setelah lebaran.
Capek
keliling? Bisa kamu lanjutkan dengan masuk bioskop dan cari film bagus. Momen
libur lebaran 2019 nanti akan ada banyak film yang bagus. Malas menonton film?
Cari coffee shop kesukaanmu dan nikmati kopi atau minuman favorit yang ada
dalam daftar menu. Sambil menikmati minuman kamu bisa melanjutkan belanja
daring. Cari apa yang mau kamu beli tapi tidak kamu dapatkan padahal sudah
keliling mal.
6.Kerja Part Time
Kalau
ini sih kayaknya khusus mahasiswa yang tak bisa pulang kampung. Anda bisa mengisi liburan dengan mencari
kerjaan part time. Ini bisa kamu memanfaatkan untuk mengisi libur lebaran 2019
sambil menambah isi dompet.
Kerja
apa? Banyak. Contohnya: menjadi pemandu wisata. Tak perlu daftar ke agen travel
kok, datangi saja wisatawan yang berkunjung ke objek wisata lalu tawarkan jasa
memandu mereka. Modalnya cukup blogwalking untuk menambah pengetahuan tentang
objek wisata yang kamu datangi.
Suka
hewan? Saat libur lebaran 2019 nanti banyak orang yang tidak tega meninggalkan
hewan peliharaan mereka sendiri di rumah. Peluang ini bisa kamu manfaatkan
untuk menambah uang jajan atau untuk membeli barang yang masuk ke dalam whist
list kamu.
Dua
pilihan di atas tidak cocok buat kalian? Pilihan lainnya adalah dengan membuka
jasa titip berbelanja atau jastip. Banyak orang yang biasanya malas atau tak
sempat berbelanja saat menjelang lebaran. Ada pula orang yang tak bisa mudik
tapi kangen dengan jajanan kampung asal mereka. Ini kesempatan buat kamu saat
mengisi libur lebaran 2019 untuk menolong mereka dan membantu dompet kamu
sendiri.
Sudah
memilih jenis kerjaan part time apa yang akan kamu lakukan saat liburan mudik
lebaran 2019 nanti? Tawarkan melalui media sosial yang kamu miliki. Mention
akun-akun besar yang baik hati jika kamu merasa tidak pede karena jumlah
followermu belum banyak.
So,
bagi Anda yang senasib dengan saya yang
tidak pulang kampung ada banyak cara untuk mengisi hari-hari libur lebaran 2019
nanti seperti di atas. Atau, punya ide lain? Ayo bagikan di kolom komentar.
Source:
lelakibugis.net
0 komentar:
Post a Comment