Bupati Lanjutkan Memotivasi Tenaga Medis Puskesmas Di Blora ~ MEDIAEDUKASIANDA

Bupati Lanjutkan Memotivasi Tenaga Medis Puskesmas Di Blora

BLORA - Bupati Blora H.
Djoko Nugroho kembali melanjutkan agenda keliling ke Puskesmas untuk menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan madu kepada tenaga medis, serta memberikan arahan dan semangat dalam bekerja. pada Kamis (30/04/2020),

Kali ini yang disasar adalah Puskesmas Blora Kota, Puskesmas Banjarejo, Puskesmas Tunjungan, Puskesmas Medang, Puskesmas Puledagel, Puskesmas Bogorejo, dan Puskesmas Jepon.

Dengan didampingi Asisten Administrasi Sekda Blora dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Bupati berpesan agar seluruh tenaga medis di Puskesmas tidak menolak pasien karena takut Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik.

“Jangan menolak pasien. Kita semuanya memang takut jika tertular, namun sebagai petugas kesehatan harus berani. Alat Pelindung Diri (APD) kita berikan, apa saja yang kurang bisa dikomunikasikan agar segera diupayakan. Jangan sampai membiarkan pasien. Kalau masalah takut, kita semuanya juga takut. Kalau tidak kita, siapa lagi yang akan mengobati mereka,” tegas Bupati.

Di hadapan para petugas medis di setiap Puskesmas, Bupati juga menyampaikan bahwa hingga saat ini di Kabupaten Blora sudah ada 13 positif rapid-test, yang dalam waktu dekat langsung dilakukan pengambilan swab test.

“Pasien positif rapid-test ini, khususnya yang dari kluster Temboro Magetan ada 8 positif rapid-test akan kita isolasi ke Klinik Bakti Padma besok Senin yang sudah disiapkan Pemkab sebagai klinik khusus Covid-19. Hal ini perlu dilakukan karena isolasi mandiri tidak menjamin dilakukan dengan baik,” lanjut Bupati Djoko Nugroho.

Bupati meminta agar petugas Puskesmas bisa mengedukasi seluruh pasien agar bisa jujur ketika diperiksa, sehingga bisa ditangani sesuai prosedur kesehatan yang berlaku.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes, menerangkan bahwa biaya perawatan pasien Covid-19 akan ditanggung oleh negara melalui Kementerian Kesehatan.

“Untuk PDP semua biaya rumah sakit akan ditanggung Kementerian Kesehatan. Sedangkan jika terjadi kematian, kami dari Dinas Kesehatan juga telah menganggarkan anggaran pemulasaraan jenazah. Semua ini sebagai antisipasi. Agar semuanya tidak terjadi, maka kita utamakan pencegahan,” ucap Lilik Hernanto. (SB)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Terbaru

Bupati Blora Minta Pemprov Jateng Tuntaskan Jalan Provinsi di Blora

BLORA – Disela-sela (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Blora Tahun 2025, Kamis (28/3 /24, Bupati Blor...

Total Pageviews

Popular Posts

Blog Archive

Komunitas

SELANJUTNYA »