BLORA, INDONESIA - Wakil Bupati Blora mendatangi Desa
Pengkoljagong, Kecamatan Jati (Doplang). Kunjungannya kesana untuk menjenguk
salah satu warga desa setempat, kemarin menyatakan diri mundur dari daftar
penerima bantuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di wilayah tersebut. Kamis
siang, (21/05/2020).
Bertemu keluarga Bambang dan istrinya Siswati, yang
beralamat di Dukuh Jagong RT 11, RW 03, Desa Pengkoljagong, didampingi Kades
Pengkoljagong, Sugiyono, S.Pd, Wakil Bupati datang langsung ke rumah Bambang
dan Siswati yang masih beralaskan tanah dan berbilik papan kayu.
Dihadapan Wakil Bupati, Bambang yang berprofesi
sebagai petani ini mengaku mundur dengan kesadaran diri dan atas persetujuan
istrinya secara tertulis dengan surat pernyataan bermaterai.
“Kami masih bisa kerja Pak, istri saya juga
menyetujui, sehingga lebih baik kami mundur dari daftar penerima bantuan itu.
Supaya bisa diberikan kepada orang lain yang lebih berhak dan sudah tidak bisa
bekerja,” kata Bambang.
Padahal ketika di jenguk Wakil Bupati, kondisi
istrinya (Siswati) sedang terbaring sakit di tempat tidur karena terkena kanker
otak.
“Ya memang istri saya sedang sakit, sudah satu
tahunan. Sudah pernah berobat ke Solo. Tapi sekarang berhenti karena memang
kondisinya sedang seperti ini, wabah dimana - mana jadi ya di rumah saja dulu,”
sambung Bambang.
Sementara itu, Kades Pengkoljagong, Sugiyono,
membenarkan bahwa warganya ini mundur dari daftar penerima bantuan BLT Dana
Desa pada hari Rabu (20/05/2020) kemarin.
“Kemarin saya langsung yang menerima surat
pernyataan dari Bu Siswati, surat diantar oleh suaminya, Pak Bambang ke kantor
balaidesa,” ujar Kades Sugiyono.
Menurut Kades Sugiyono, Siswati memang terdaftar
menjadi penerima bantuan BLT Dana Desa yang sesuai Juknis Peraturan Menteri
Desa diperuntukkan kepada masyarakat kurang mampu terdampak pandemi Covid-19 non-Data
Terpadu Kesejahteraan Sosial (non-DTKS) dan masyarakat yang sakit menahun.
“Namun karena yang bersangkutan menyatakan mundur,
maka akan kita alihkan. Bu Siswati ini juga sudah punya BPJS Kesehatan untuk
berobat. Sudah pernah dioperasi namun belum bisa tuntas. Semoga wabah ini
segera usai sehingga bisa kembali berobat ke Solo,” ungkap Kades Pengkoljagong.
Mendengar itu, Wakil Bupati H. Arief Rohman, M.Si
pun mengapresiasi kegigihan Bambang dan
istrinya, Siswati yang lebih memilih mundur dari penerima BLT Dana Desa
Pengkoljagong, Kecamatan Jati.
“Kemarin saya dapat kabar dari teman bahwa ada
warga Pengkoljagong yang mundur dari BLT Dana Desa, sehingga hari ini kita
tinjau dan ternyata Pak Bambang ini semangat kerjanya top. Masih giat bertani,
sebagai penarik mesin traktor. Kami doakan semoga pekerjaannya lancar, banyak
job, dan Bu Siswati bisa segera menjalani pengobatan lanjutan sehingga sehat
kembali, aamiin,” ucap Wakil Bupati.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati juga menyerahkan
tali asih dan bingkisan lebaran untuk keluarga Bambang dan Siswati yang tinggal
bersama satu orang anaknya yang masih sekolah SMA. Wakil Bupati berjanji akan
mengawal proses pengobatan Bu Siswati.
“Nanti kita koordinasikan dengan Dinas Kesehatan
Kabupaten Blora agar Puskesmas terdekat, mungkin Puskesmas Doplang atau
Puskesmas Randulawang bisa mengawal proses pengobatannya, dipantau ke rumah
sambil menunggu kontrol ke Solo. Ternyata Bu Siswati ini juga pernah dibantu
Baznas Kabupaten Blora untuk berobat ke Solo,” pungkas H. Arief Rohman. (SB)
0 komentar:
Post a Comment