BLORA - Bupati Blora, H. Djoko Nugroho juga ikut memantau secara langsung pelaksanaan rapid test Covid-19 kepada ratusan pengunjung di Mall Luwes.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, aktif gelar tes cepat (rapid test) Covid-19, untuk memastikan jumlah penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Blora.
Dinkes melakukan rapid test di tempat terbuka, yakni di empat lokasi (dua pasar tradisional) dan dua swalayan di wilayah Blora dan Cepu, Jum’at (22/05/2020).
Empat lokasi tersebut diantaranya Pasar Sido Makmur Blora, Swalayan Luwes, Pasar Cepu dan Swalayan Bravo. Hasilnya, dari 277 orang yang menjalani rapid test di empat lokasi itu, hasilnya, 21 orang diantaranya hasilnya reaktif.
”Di empat lokasi, masing-masing di Pasar Sido Makmur, Swalayan Luwes, Pasar Cepu dan Swalayan Bravo, ditemukan ada 21 orang yang hasil rapid test-nya reaktif,” jelas Kepala Dinkes Blora, Lilik Hernanto, kepada awak media usai melakukan rapid test di Swalayan Luwes Blora.
Rinciannya, lanjut Lilik Hernanto di Pasar Sido Makmur Blora jumlah warga yang diperiksa ada 80 orang hasilnya yang reaktif 12 orang. Sedangkan di Swalayan Luwes, ada 100 orang yang diperiksa ada reaktif 5 orang hasil rapid test-nya reaktif.
Sementara di Pasar Beras Cepu, yang diperiksa 80 orang diketahui 4 orang rapid test-nya reaktif. Sedangkan di Swalayan Bravo Cepu, yang diperiksa 17 orang, hasilnya tidak ada yang reaktif, imbuhnya.
Bupati Blora, H. Djoko Nugroho ikut memantau dan memberi arahan serta dukungan kepada masyarakat yang sedang menjalani pemeriksaan Rapid Test di Pasar Swalayan Luwes.
Mereka yang diperiksa adalah warga dari berbagai wilayah di Blora, saat hendak berbelanja untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.
Bupati menegaskan, bahwa Pemkab Blora melalui Dinas Kesehatan, melakukan pemeriksaan rapid test di empat tempat. Masing-masing Pasar Rakyat Sido Makmur Blora, Supermarket Luwes, Pasar Cepu dan di Swalayan Bravo.
”Nanti semuanya, di eks kawedanan, di pendopo, saya lacak semuanya. Siapa tahu banyak saudara-saudara kita yang terdeteksi tetapi tidak diketahui. Makin cepat kita deteksi makin cepat penanganannya nanti,” terang Bupati Blora.
Warga Antusias, salah satunya Bambang, warga Kecamatan Ngawen, pengunjung Swalayan Luwes menceritakan, pada saat melakukan tes ia merasa takut, karena baru pertama kali melakukan ini.
“Tes ini inisiatif sendiri saya, mumpung ada tes rapid gratis akhirnya ikut saja,” katanya kepada media ini.
“Saya juga sebenarnya takut saat berpergian karena adanya virus corona, tapi walaupun berpergian harus berhati-hati, saya berharap hasilnya negatif," ungkapnya kembali.
Bupati Blora juga mengapresiasi antusiasme warga yang ikut test cepat penanganan Covid-19 ini, dan meminta warga untuk tenang, dan tidak panik, jika ternyata reaktif.
"Saya minta warga jujur, kepada keluarga, lingkungan dan teman - teman, sehingga bisa segera diatasi, dan kami meminta, agar lainnya tidak mengucilkan warga yang positif tertular, karena kita tidak tahu, oleh karena itu, jalankan anjuran pemerintah," tandasnya. (AD)
Home »
Pemerintah
» 277 Orang Ikut Rapid Test Massal Di Blora, Hasilnya 21 Reaktif
277 Orang Ikut Rapid Test Massal Di Blora, Hasilnya 21 Reaktif
Terbaru
Resep Sambel Pete Udang Menggoda Lidahmu
Bumbu dihaluskan: ~ cabe merah segar 150 gram ~ bawang merah 6-8 siung kcl ~ bawang putih 3-4 siung kecil ~ kemiri 1 biji kecil,...
0 komentar:
Post a Comment