Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan
juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian
pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan
adalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi.
Proses Belajar adalah proses untuk merubah dari
yang tidak tahu menjadi tahu. Maka didalam belajar terdapat informasi
(pengetahuan) yang harus diberikan kepada peserta didik. Untuk memperoleh
informasi harus dicari dari sumber-sumber informasi. Salah satu sumber
informasi adalah internet. Internet adalah pusat informasi yang multi bidang.
Semua aspek kehidupan baik yang berdampak positif
maupun negative dapat diakses dan diperoleh dari internet. Oleh karena itu
dalam pemanfaatan internet kita harus memiliki filter keimananan serta
moralitas yang baik untuk menyeleksi informasi yang akan kita peroleh.
Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk
oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA
yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon.
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika
Departemen Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset
tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk
jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970,
sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga
mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy
Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang
lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi
populer.
Kepanjangan dari internet adalah
interconnection-networking. Internet juga dapat didefinisikan sebagai sebuah
sistem komunikasi global yang dapat menghubungkan komputer-komputer serta
jaringan-jaringan komputer diseluruh dunia yang saling terhubung yang menggunakan serangkaian standar Internet
Protocol (TPC/IP) untuk melayani bermiliar-miliar pengguna di seluruh dunia.
Internet merupakan jaringan yang terdiri dari jutaan hal yang bersifat pribadi,
umum, akademik, bisnis, dan jaringan pemerintah, dari lokal maupun lingkup
global. Internet membawa berbagai sumberdaya informasi dan layanan, seperti
dokumen hypertext antar link dari World Wide Web (WWW) dan infrastruktur untuk
mendukung email.
Internet mempunyai dua peranan penting yaitu
sebagai sumber data dan sumber informasi, serta sebagai sarana pertukaran data
dan informasi. Sebagai sumber informasi internet menyimpan berbagai jenis
informasi, kita dapat bertukar informasi dari komputer satu dengan komputer
lain tanpa dibatasi oleh jarak dan dapat dilakukan dalam waktu yang relatif
cepat. Internet tidak memiliki pemerintahan yang terpusat baik dalam
implementasi teknologi atau kebijakan untuk akses dan pengguaan. setiap unsur
jaringan menetapkan kebijakan sendiri.
Dalam hal mengenai nama domain, ada badan khusus
yang mengaturnya, yaitu ICANN (Internet Corporation For Assigned Names and
Numbers). Dan supaya internet tetap teratur dan tidak terlalu bebas, internet
diatur oleh perjanjian bilateral atau multilateral yang menerangkan tentang
perpindahan data antar jaringan. Begitu juga dengan hal registrasi, ada badan
khusus yang mengaturnya, yaitu IETF (Internet Engineerung Task Force) yang
terbuka untuk umum.
Penggunaan
Internet Dalam Dunia Pendidikan
Secara detail peranan internet di dalam dunia
pendidikan khususnya bagi guru adalah sebagai berikut :
1. meningkatkan pengetahuan
2. berbagi sumber dengan seprofesi
3. kerjasama dengan guru diluar negeri
4. partisipasi dalam forum pendidikan
5. sumber bahan ajar.
Sedangkan peranan bagi siswa sebagai berikut :
1. sumber pengetahuan
2. meningkatkan komunikasi dengan siswa lain
3. media praktek dari teori yang telah dipelajari.
Manfaat
Internet Untuk Pembelajaran
Internet untuk pembelajaran dapat difungsikan
sebagai sumber belajar yang memuat data dan fakta untuk referensi belajar. Data
dan fakta itu selalu bisa diperbaharui, sehingga dia tidak mudah basi, namun
dapat pula ditampilkan berulang-ulang tanpa tambahan biaya yang berarti. Hal
ini berbeda dengan dengan data ‘tercetak’, dan percobaan laboratorium
convensional, dengan alat fisika dan unsur kimia. Oleh sebab itu, internet,
lebih mampu untuk ‘memuaskan’ rasa ingin tahu siswa, sekaligus lebih murah.
Beberapa manfaat internet untuk kepentingan
pembelajaran adalah:
1.
Pengembangan Profesional
a.
Meningkatkan pengetahuan
b.
Berbagi sumber informasi diantara rekan sejawat/
sedepartemen
c.
Berkomunikasi keseluruh belahan dunia
d.
Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secara
langsung
e.
Mengatur komunikasi secara teratur
f.
Berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat
baik local maupun internasional .
2.
Sumber Belajar/Pusat Informasi
a.
Informasi media dan metodologi pembelajaran
b.
Bahan baku & bahan ajar untuk segala bidang
pelajaran
c.
Akses informasi IPTEK
d.
Bahan Pustaka/referensi
3.
Belajar sendiri secara cepat :
a.
Meningkatkan pengetahuan
b.
Belajar berinteraktif
c.
Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian
4.
Menambah wawasan, pergaulan, pengetahuan, pengembangan karier
a.
Meningkatkan komunikasi dengan seluruh
masyarakat lain
b.
Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada
diseluruh dunia
c.
Informasi beasiswa, lowongan pekerjaan,
pelatihan.
d.
Hiburan, dsb
Dan masih banyak lagi manfaat yang bisa diperoleh
dari internet sesuai kebutuhan informasi yang ingin diperoleh. Namun efek-efek
negative internet pun harus diwaspadai seperti penyebaran virus komputer,
pornografi, plagiat, penipuan dan pencurian dsb. Segala fasilitas fasilitas
untuk memperoleh informasi sudah tersedia dii Internet, tergantung bagaimana
kita mampu memanfaatkannya untuk kebutuhan kita.
Komputer terutama internet merupakan sumber belajar
yang harus di manfaatkan oleh semua guru karena di dalam internet terdapat
jutaan bahkan milyaran informasi yang ada dan terupload setiap detik.
1. Internet
Sumber Belajar
Ada beberapa trik yang harus dilakukan oleh guru
dalam penggunaan internet, pertama adalah browsing, mencari informasi sesuai
dengan mata pelajaran. Dalam browsing kita dapat mencari gambar, materi, skema,
media yang dapat digunakan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Saat itu guru
tidak lagi hanya berpedoman pada buku, karena buku biasanya tertinggal dengan
informasi dari internet yang serba baru.
2. Internet
sebagai media pembelajaran
Contoh konkrit dalam pendayagunaan ICT adalah
proses belajar dikelas yang menggunakan internet sebagai media pembelajaran
Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses belajar di
sekolah , internet diharapkan mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya
proses komonikasi interaktif antara guru dengan siswa.
Kondisi yang perlu didukung oleh internet berkaitan
dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan, yaitu sebagai kegiatan
komonikasi yang dilakukan untuk mengajak siswa mengerjakan tugas-tugas dan
membantu siswa dalam memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka
mengerjakan tugas-tugas tersebut. ( Boettcher 1999).
Internet dijadikan sebagai media pembelajaran,
karena mempunyai kelebihan sebagai berikut :
a. Internet
memberikan sambungan (konektivitas) dan jangkauan yang sangat luas sehingga
akses data dan informasi tidak dibatasi waktu, tempat, dan negara.
b. Akses
infromasi di internet tidak dibatasi oleh waktu karena dunia maya yang
dihadirkan secara global tidak perneh tidur. Dengan kata lain, kita dapat
melakukan pencarian informasi melalui internet kapan saja selama 24 jam sehari
dan 7 hari seminggu.
c. Akses
informasi melalui internet lebih cepat bila dibandingkan dengan mencari
informasi pada halaman-halaman buku-buku di perpustakaan. Kita tinggal mengklik
icon tertentu, maka apa yang kita inginkan akan muncul di layar monitor
komputer kita.
d. Internet
juga menyediakan kegiatan pembelajaran interaktif seperti fasilitas elearning
yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga tertentu yang dapat meningkatkan
kemampuan intelektual kita, seperti sekolah menulis online, dsb. Tentu saja
dengan menjadi anggota pada kegiatan tersebut dan mengikuti ketentuan yang
ditetapkan oleh lembaga tersebut.
e. Kita
dapat berdiskusi dengan teman-teman sebaya atau setingkat mengenai berbagai hal
jika kita memasuki mailing list atau melakukan chatting.
f.
Dibandingkan dengan membeli buku atau majalah
asli, penelusuran informasi melalui internet jauh lebih murah. Apalagi pada
saat ini banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma. Kita
btinggal mengunduh atau mencetak informasi yang kita butuhkan.
3. Teknik
Penggunaan
Dalam penggunaan internet, kita dapat melakukan
secara halus sebagai contoh tugas yang kita berikan dikumpulkan melalui email,
atau kita kirimkan email tugas pada siswa. Dengan demikian maka siswa harus
membuat email. Kita dapat juga memasang tugas di dalam blog, atau website.
Siswa yang akan melihat tugas harus mengunjungi blog yang bersangkutan.
Sebenarnya kita memaksa siswa untuk dapat
menggunakan internet secara halus, jika hal ini tidak dilakukan maka penggunaan
internet hanya isapan jempol saja.
Internet juga dapat digunakan untuk mengajar secara
langsung di kelas dengan bantuan LCD Proyektor, siswa akan mendapatkan hal-hal
baru dan akan berusaha mencarinya sendiri baik dirumah maupun di warnet tentang
materi yang dipelajari.
Kita dapat juga memanfaatkan secara offline, ini
dilakukan jika computer di sekolah kita tidak tersambung dengan jaringan
internet atau karena tidak ada hospot di sekolah kita. Dowload materi dan
gunakan untuk mengajar di kelas.
Namun demikian, internet-pun masih memiliki masalah
dalam penggunaannya. Masalah pertama yaitu kurangnya penguasaan bahasa Inggris.
Sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris, yang
akhirnya menuntut pengguna untuk menguasai bahasa Inggris sebagai syarat mutlak
untuk mengakses internet. Masalah berikutnya yaitu internet memungkinkan
pengguna untuk mencari apapun yang diinginkan tanpa ada batasan sama sekali dan
tanpa pandang bulu.
Di samping informasi pendidikan dan informasi
lainnya yang bermanfaat, dalam internet juga terdapat hal-hal yang tidak
mendidik dan tidak sesuai bagi kalangan pelajar. Tanpa adanya mind control yang
kuat dari pengguna internet untuk membedakan informasi yang baik dan yang
buruk, adanya internet malah bisa mendatangkan bencana bagi generasi pelajar.
Dengan demikian, internet akan sangat membantu
dalam dunia pendidikan dengan adanya control dan pengelolaan yang baik dari
penggunanya. Penggunaan yang benar dan sesuai sangat dibutuhkan agar internet
dapat berfungsi secara maksimal dalam membantu dunia pendidikan.
Oleh : Asep Hermawan
Daftar Pustaka:
Depdikbud, 1991. Pentingnya Internet di Sekolah.
Jakarta: Dirjendikdasmen.
DePorter, Bobbi, dkk. 2002. Quantum Teaching.
Bandung: Kaifa.
Meier, Dave. 2002. The Accelerated Learning Hand
Book. Bandung: Kaifa.
Masnur, M dan Nur Hasanah. 1987. Dasar-Dasar
interaksi belajar mengajar. Bandung: Jemmars.
Nana Sudjana. 2001. Teknik Pembelajaran dengan
Menggunakan Teknologi. Bandung: Remaja Karya.
http://suhendra-mediapembelajaran.blogspot.com/2012/04/media-pembelajaran-berbasis-internet.
http://smp.labschool.upi.edu/2011/10/media-pembelajaran-berbasis-internet-e-learning/
ReplyDeleteIzin ya admin..:)
Yuk mainkan permainan POKER No ROBOT 100% silahkan langsung saja merapat dan bermain POKER bersama kami di ARENADOMINO ditunggu ya gan.. :) WA +855 96 4967353