BLORA -
Pemerintah Kabupaten Blora mulai serius menangani sampah spesifik, hal ini
terlihat sejak Senin (20/12/2021) kemarin, dua orang petugas dari Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Blora, menempatkan Drop Box sampah spesifik di
seluruh perkantoran.
Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Blora, melalui Kepala Bidang Kebersihan, Pengelolaan
Sampah dan Limbah B3 Bayu Himawan, ST. MM. membenarkan kegiatan tersebut, Saat
ini, Serius Tangani Sampah Spesifik, DLH Blora Tempatkan 40 Drop Box Di
Perkantoran.
" Ya, sejak
kemarin (senin, 20/12/2021) petugas kami sudah distribusi drop box sampah
spesifik, di beberapa kantor, total yang didistribusikan sebanyak 40 drop box,"
ucap Bayu.
Pengelolaan
Sampah Spesifik
Hal itu
dilakukan, dikarenakan saat ini belum banyak masyarakat, yang memahami tentang
sampah spesifik dan bagaimana pengelolaannya.
"Sampah
spesifik diatur dalam PP nomor 27 tahun 2020, pengelolaan sampah spesifik ini
penting, karena harus dikelola secara tersendiri, karena biasanya mengandung
bahan berbahaya dan beracun," jelas Bayu.
Sampah spesifik,
meliputi sampah yang mengandung bahan-bahan yang sulit diolah, yang dihasilkan
oleh rumah tangga, maupun perkantoran antara lain kaleng bekas semprotan
nyamuk, lampu TL, baterai bekas, charger handphone rusak, cartrige bekas dan
lainnya.
Dengan adanya
drop box ini, warga tidak perlu kuatir tentang bahaya yang ditimbulkan, dan
juga sebagai langkah antisipasi serta pencegahan penularan Covid-19 varian baru
Omicron, karena di drop box ada kompartemen tempat pembuangan masker bekas,
sarung tangan bekas dan tissue bekas yang berpotensi sebagai sarana penularan
virus Covid-19.
"Kita patut berbangga karena di Jawa Tengah baru Kabupaten Blora yang melakukan pengelolaan sampah spesifik dengan menempatkan drop box di perkantoran," tandas Bayu. (Redaksi)
0 komentar:
Post a Comment