mediaedukasianda,- Akhir akhir ini pasti di linimasa
media sosial kamu banyak foto anak sekolahan yang sedang pamer coretan di
seragamnya. Memang beberapa hari ini hasil ujian nasional (UN) SMP dan SMA
sedang dan akan diumumkan. Jadi jangan heran kalau banyak foto dan video anak
SMA yang pamer momen konvoi dan juga coret-coret baju.
Seperti
sudah menjadi budaya, pasti menjelang pengumuman UN para siswa ini merayakan
dengan konvoi dan coret-coret. Meski sudah dilarang oleh pihak sekolah, namun
mereka tetap ingin merasakan pengalaman yang hanya bisa dirasakan sekali dalam
seumur hidup itu.
Namun
cara seorang guru salah satu SMA di Wonogiri agar muridnya nggak coret-coret
sergam ini unik. Yakni dengan mengumpulkan dan menyimpan seragam putih Organisasi
Intra Sekolah (OSIS) di aula sekolah.
Akun
Facebook Anto Prasetyo yang merupakan salah satu guru dari SMA N 1 Girimarto,
Wonogiri ini mengunggah momen saat pengumpulan seragam. Baju OSIS tersebut
digantung menggunakan hanger di aula dan dipajang saat acara pelepasan siswa bersama
orangtua.
"Pengumuman
Kelulusan SMA. Salah satu cara untuk mencegah Konvoi, siswa mengumpulkan n
menyimpan seragam OSIS di Aula," tulis Anto Prasetyo.
Entah
nantinya bakal dikembalikan atau tidak, namun cara ini diklaim ampuh mengurangi
minat konvoi dan coret-coret. Para siswa tak punya pilihan lain, sebab baju
putih OSIS milik mereka yang tersisa tinggal satu pasang.
Cara
guru mencegah muridnya konvoi ini pun mendapat tanggapan positif dari warganet.
Banyak dari mereka yang berkomentar, sebenarnya kalau seragam tersebut bisa
didonasikan kepada orang yang membutuhkan. Daripada dicoret-coret berakhir di
tempat sampah.
"Nah,
lebih baik gitu, trus di sumbangkan ke adik2 yg kesulitan beli seragam.. Itu
akan lbh bermanfaat," kata akun @basuki_setianugroho.
"Andai
semua school bisa kayak gitu pasti lebih berguna," ujar akun
@marididompol.
"Keren…ini
baru generasi cerdas jadi bisa bermanfaat untuk orang lain," tulis akun
@utiekia.
Source:
Brilio.net
0 komentar:
Post a Comment