Beberapa Hal Yang Tidak Boleh Dikatakan Pada Teman Yang Depresi ~ MEDIAEDUKASIANDA

Beberapa Hal Yang Tidak Boleh Dikatakan Pada Teman Yang Depresi


mediaedukasianda,- Depresi masih dianggap tabu oleh masyarakat Indonesia, padahal depresi adalah gangguan mental yang serius dan tidak boleh disepelekan. Mungkin Anda masih mengira depresi itu tidak berbeda dengan perasaan sedih. Yes, pengidap depresi akan merasa sangat down dan lesu, tapi berbeda dari rasa sedih biasanya, depresi berlangsung selama dua minggu atau lebih, dan penderitanya akan merasa putus asa dan worthless.

Nah, karena pengetahuan masyarakat Indonesia masih cukup minim mengenai gangguan ini, sering terjadi kesalahan dalam menangani individu yang depresi. Kalau Anda memiliki teman yang memiliki gejala depresi, atau telah memberi tahu bahwa ia depresi, Anda harus menanganinya dengan hati-hati.

Mungkin Anda ingin menjadi teman yang baik dan memberi nasihat, tapi seringkali nasihat yang diberikan justru mengganggu dan membuat temanmu merasa lebih buruk. Agar Anda tidak mengucapkan kata-kata yang salah, berikut adalah 15 hal yang tidak boleh dikatakan pada seorang pengidap depresi. Simak baik-baik, ya!

"Anda depresi? Tapi Anda kelihatannya baik-baik saja, kok!"
Hanya karena ia tidak terlihat depresi bukan berarti ia tidak mengalaminya. Kebanyakan orang yang mengidap depresi justru berusaha keras untuk terlihat baik-baik saja, jadi jangan ucapkan kata-kata ini pada temanmu.

"Positive thinking saja"
Nope, tidak semudah itu. Coba dipikirkan lagi, kalau hidup sudah terasa sulit dan menderita, dan kepala Anda penuh dengan berbagai macam hal, apakah mudah untuk coba berpikir positif? Hidup dengan pikiran yang positif memang lebih enak, but how?

"Ayo, dong, berhenti mengeluh"
Anda tidak tahu perasaan temanmu seperti apa, jadi jangan berasumsi kalau ia mengeluh hanya untuk mencari perhatian atau karena dia manja. Kata-kata ini dapat membuat temanmu merasa bahwa depresinya hanyalah masalah sepele.

"Anda kurang bersyukur"
Depresi bukan berarti ia kurang bersyukur, dan lebih sering bersyukur juga tidak akan menyembuhkan depresinya. Depresi adalah gangguan mental yang serius, dan kalimat ini hanya akan membuat temanmu merasa guilty.

"Cheer up!"
Again, tidak semudah itu! Mungkin Anda bermaksud baik, tapi "cheer up" tidak akan menyelesaikan segalanya, dan tidak mudah bagi orang depresi untuk merasa bahagia.

"Lakukan hal-hal baru, keluar rumah, mungkin bisa merasa lebih baik"
Bangkit dari tempat tidur saja mungkin sulit bagi temanmu, apalagi keluar rumah dan beraktivitas. Kalau bisa, sih, mungkin akan ia lakukan, jadi Anda harus berhenti menyuruhnya untuk beraktivitas karena hal ini mengganggu.


"Orang-orang lain, tuh, banyak yang hidupnya lebih gak enak"
Yes, temanmu juga tahu, kok, tapi bukan berarti depresi temanmu tidak serius, kan? Sama seperti beberapa kata-kata lainnya, mengucapkan hal ini akan membuat temanmu merasa lebih buruk dan menyepelekan depresi.

"Mungkin Anda kurang berdoa"
Kurang berdoa bukanlah alasan teman Anda mengalami depresi. Anda harus mulai memperlakukan depresi seperti penyakit lainnya, semisal flu. Apakah Anda akan menyuruh penderita flu untuk berdoa lebih banyak? Penderita flu juga akan diberi obat, kan? Nah, sama saja dengan temanmu yang depresi. Pertolongan pertama yang ia butuhkan adalah dari psikolog, psikiater, atau konselor.

"Hidup memang tidak adil"
Semua orang juga sadar kalau hidup itu tidak adil—termasuk temanmu! Jadi jangan ucapkan kalimat ini padanya karena tidak akan membantu.

"Itu cuman pikiranmu saja"
Nah, ini adalah salah satu kalimat yang menyepelekan kondisi orang depresi. Walaupun mungkin perasaan temanmu terkesan irasional, itulah yang sedang ia rasakan, dan tidak baik jika Anda membuatnya merasa kalau perasaannya itu tidak benar.

"Everything will be okay"
Eits, tunggu dulu, Anda tahu dari mana kalau semua in akan berakhir baik-baik saja? Bukan berarti Anda tidak ingin a happy ending, tapi kata-kata ini bisa memberi temanmu false hope dan membuatnya tambah resah. Mengatakan hal ini juga tidak akan membangkitkan semangat temanmu secara langsung, karena memang ia membutuhkan lebih dari sekedar "it's going to be okay". Plus, kalimat ini bisa membuat temanmu merasa kalau ia telah menjadi beban.

"Mungkin Anda harus lebih berusaha untuk tidak sedih"
Umm... kalau mampu mungkin temanmu sudah memilih untuk senang. Namun kenyataannya, butuh proses yang cukup lama untuk bangkit dari depresi. It's not that easy, girls!

"Sudah, lupakan saja"
Don't say this! Kata-kata ini akan membuat temanmu merasa kalau penderitaannya itu tidak penting. It is important, dan ia tidak akan bisa mengabaikannya dengan begitu saja.

"Semangat, Anda pasti bisa, kok!"
Kenyataannya, kata-kata saja tidak bisa membantu. Kita mengerti, kok, Anda tidak bermaksud buruk, tapi kata-kata ini bisa membuat temanmu merasa tertekan.

"Ngerti, kok"
Girls, this is a big no-no. Anda yakin Anda mengerti perasaannya? Kata-kata ini memberi kesan kalau Anda meremehkan penderitaan temanmu. Depresi itu bukanlah perasaan sedih saja, gangguan mental ini dapat membuat penderitanya kehilangan energi dan merasa bahwa hidup ini tidak berarti. Penderitaan temanmu tidak bisa dibandingkan dengan momen-momen sedih yang pernah Anda alami, jadi coba Anda pikirkan ulang: do I really understand?
Source: cosmopolitan.co.id by: Shamira Priyanka Natanagara

Share:

1 komentar:


  1. Izin ya admin..:)
    Yuk mainkan permainan POKER No ROBOT 100% silahkan langsung saja merapat dan bermain POKER bersama kami di ARENADOMINO ditunggu ya gan.. :) WA +855 96 4967353

    ReplyDelete

Terbaru

Bupati Blora Minta Pemprov Jateng Tuntaskan Jalan Provinsi di Blora

BLORA – Disela-sela (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Blora Tahun 2025, Kamis (28/3 /24, Bupati Blor...

Total Pageviews

Popular Posts

Blog Archive

Komunitas

SELANJUTNYA »