SURAKARTA - Bupati Blora inginkan Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta ikut membantu mengentaskan desa miskin di Kabupaten Blora. Bentuknya, bisa berupa pendampingan atau dengan teknis yang lain.
Harapan orang nomor satu di Blora itu disampaikan saat penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Blora yang dilakukan oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP,.M.Si dengan Rektor Universitas Islam Batik Surakarta, Dr. H. Amir Junaidi, S.H., M.H, di Kampus UNIBA Surakarta, (31/05/2022).
Hadir menyaksikan penandatanganan tersebut, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM, Sekretaris Daerah, Asisten I, II, dan III, serta Kepala OPD terkait.
Dihadapan Wakil Rektor, Dekan, dan jajaran UNIBA, Bupati Arief menyampaikan persoalan yang dihadapi di Blora. Mulai kemiskinan, stunting dan sejumlah persoalan.
“Kami tidak bisa sendirian untuk mengatasi hal tersebut. Pemkab Blora perlu menggandeng stakeholder dalam hal ini UNIBA," terang Bupati.
Dicontohkan, saat ini di Blora terdapat desa-desa yang angka kemiskinannya masih tinggi. Kehadiran perguruan tinggi, termasuk UNIBA, untuk turut serta membantu pengentasan kemiskinan diperlukan.
"Ini di Blora ada desa dengan kategori miskin, nanti mungkin dari UNIBA ada semacam pendampingan, agar nanti kemiskinan ini bisa dientaskan," harap Bupati
Sementara itu, Rektor UNIBA, Dr. H. Amir Junaidi menyambut baik adanya kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Blora itu. Dikatakan, kerjasama dengan beberapa pemerintah daerah juga telah dilakukan oleh UNIBA.
Rektor Amir Junaidi menegaskan bahwa UNIBA siap untuk bersinergi dengan Pemkab Blora, sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Mudah mudahan dengan kerawuhan bisa terlaksana kerjasama dengan baik, kerjasama yang kami harapkan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, bersama sinergi dengan Kabupaten Blora, InsyaAllah kami juga akan sowan ke Kabupaten Blora,” paparnya.(Prokompim/Red)
0 komentar:
Post a Comment