mediaedukasianda,- Setiap orang tua ingin
anaknya tumbuh menjadi pribadi yang pintar, hal ini untuk mencapai kesuksesan
saat ia dewasa nanti. Karenanya,
biasanya orang tua membekali anak dengan ragam bimbingan belajar dan hobi di
usia sekolah.
Sebenarnya, sedari ia bayi, anak sudah mendapatkan
pelajaran dari lingkungan keluarganya. Bayi belajar setiap hari tanpa perlu
usaha keras dari orangtuanya.
Menurut situs Healthy Children, cara utama bayi
belajar adalah ketika orangtua atau pengasuh berinteraksi dengan Si Kecil.
Tentu, bayi hanya bisa melihat-lihat dan menyerap
informasi, tetapi saat bermain adalah ketika bayi belajar bahasa, objek, dan
pemecahan masalah.
Berikut ini tujuh hal yang mungkin Moms lakukan
setiap hari dan bisa membuat anak menjadi sangat pintar di kemudian hari. Mari
simak ulasannya!
1. Membacakan
untuk Bayi
Membaca adalah kegiatan yang banyak dilakukan orang
tua kepada bayinya sejak dini. Ini merupakan hal bagus karena membaca mendorong
pertumbuhan otak dan kecintaan pada sastra.
"Ketika kita membaca untuk bayi, ini dapat
membantu perkembangan bicara ketika mereka menerima informasi dan mulai belajar
tentang pola bicara," jelas Rachel Robertson, wakil presiden untuk
pendidikan dan pengembangan Bright Horizons.
Dia menambahkan bahwa membaca bersama anak juga
dapat membantu memberi Si Kecil kosakata yang luas, yang pada gilirannya,
membuat bayi lebih pintar.
2. Sering
Ajak Si Kecil Bicara
"Banyak perbedaan yang kita lihat dalam
pencapaian antara siswa berpenghasilan rendah dan lebih tinggi di sekolah dasar
berkaitan dengan paparan bahasa mereka di awal kehidupan," jelas Amy Webb,
doktor pengembangan manusia dan penulis blog, The Thoughtful Parent.
Webb mengatakan penelitian menunjukkan bahwa
anak-anak di rumah tangga berpenghasilan rendah rata-rata mendengar 600 kata
per jam. Sementara anak-anak dari keluarga berpenghasilan tinggi mendengar
2.100 kata per jam.
Itu perbedaan yang cukup besar, sehingga penting
untuk mendorong semua orang tua berbicara lebih banyak kepada bayi mereka.
"Berbicara dengan bayi adalah kegiatan
termudah yang dapat dilakukan orangtua untuk meningkatkan perkembangan bahasa
anak mereka," kata Webb.
3. Bernyanyi
untuk Si Kecil
Tidak perlu minder jika Moms tidak memiliki suara
merdu layaknya penyanyi terkenal. Hal ini bukan masalah ketika bernyanyi untuk
bayi.
Menurut Psychology Today, bernyanyi untuk bayi
dianggap sebagai pelajaran bahasa pertama mereka, dan bahkan dapat mencegah
masalah bahasa saat ia besar nanti.
4. Dorong Si
Kecil Menggambar dan Mewarnai
"Bayi dan balita perlu kembali ke kegiatan
seperti menggambar dan mewarnai. Banyak anak yang diberikan alat elektronik
pada usia dini dan kehilangan keterampilan pengembangan fisik dan mental yang
diperlukan untuk menulis," jelas Dr. Stacy Haynes, psikolog dan konseling.
Keterampilan dalam menggambar dan mewarnai juga
digunakan dalam menulis dan dapat benar-benar membantu ketika ia sudah memasuki
usia sekolah.
Seorang anak yang tahu cara menulis sebelum mereka
sekolah akan siap untuk pelajaran dan merasa lebih percaya diri dengan
kemampuan mereka. Haynes menyarankan anak-anak harus dapat menggunakan pensil,
bukan diberikan perangkat elektronik.
5. Biarkan
Mereka Membuat Kekacauan
Menjadi berantakan dan mendorong bermain lebih
kotor rupanya membuat anak benar-benar pintar karena hal ini meningkatkan
kreativitas.
"Saya tahu betapa sakitnya membersihkan
plastisin, tanah liat, hingga cat, tetapi itu sangat berharga ketika anak Anda
tidak memiliki batasan untuk apa yang ia pelajari dari proses penciptaan,"
jelas Leslie Elia, pemilik Growing Vital Health.
Ketika ia sudah cukup besar, Moms bisa mengajari
anak-anak cara membersihkan setelah kekacauan yang mereka buat.
6. Izinkan Si
Kecil Bergerak Sebebas Mungkin
"Bayi belajar dengan seluruh tubuh mereka,
telinga, tangan, lidah, bahkan kaki. Penelitian semakin menunjukkan bagaimana
gerakan dan pembelajaran terkait erat," jelas Webb.
Dia mengatakan hal termudah yang dapat dilakukan
orangtua adalah membiarkan bayi mereka bergerak sebebas dan seaman
mungkin. Webb juga menyarankan orangtua
membatasi waktu di kereta bayi dan kursi mobil.
Sebagai gantinya, Webb menyarankan untuk membiarkan
menjelajah di lantai, menyentuh tekstur baru dan berguling-guling.
Namun, pastikan Moms selalu ada di sisinya dan
menjaga Si Kecil tetap aman ya.
7. Batasi
Waktu Menatap Layar
American Academy of Pediatrics (AAP) mencegah
penggunaan gadget untuk anak di bawah 18 bulan, kecuali untuk video chat dengan
keluarga atau kerabat.
AAP mencatat bahwa para peneliti telah menemukan
bahwa waktu menatap layar yang berlebihan telah dikaitkan dengan obesitas,
masalah tidur tidak teratur, masalah perilaku, dan hilangnya keterampilan
sosial.
Melihat daftar di atas, Moms telah mengetahui jika
sudah melakukan begitu banyak hal untuk Si Kecil. Ini bukan tentang melakukan
kegiatan belajar tambahan dan mendaftarkan ia ke kursus lima bahasa asing saat
berusia satu tahun.
Source:
today.line.me AP/INT
Izin ya admin..:)
ReplyDeletePlayer vs Player WOW langsung saja kunjungin kami di ARENADOMINO tempat bermain Poker dan kartu yang sangat menyenangkan dan hadiah nyata menanti anda semua.. WA +855 96 4967353