Setiap warga negara di Indonesia mempunyai hak dan
kewajiban warga negara Indonesia yang diatur dalam undang- undang. salah satu
hak dan kewajiban warga negara tersebut adalah berpartisipasi dalam sistem
politik. Hal tersebut juga disebut dengan partisipasi politik. Partisipasi
rakyat dalam kegiatan politik negara sudah selayaknya dilakukan. Hal ini karena
Indonesia adalah negara dengan sistem pemerintahan demokrasi yang memberikan
kekuasaan tertinggi di tangan rakyat.
Lalu apa yang dimaksud dengan partisipasi politik?
Salah satu definisi menjelaskan bahwa partisipasi politik adalah kegiatan
pribadi warga negara yang legal dengan mempengaruhi pemilihan pejabat negara
dan juga penetapan kebijakan negara.
Selain itu, ada pula yang mendefinisikan
partisipasi politik sebagai tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok
yang didorong oleh keinginan sendiri maupun kelompok untuk mempengaruhi
penetapan kebijakan politik yang akan menguntungkan bagi kebanyakan orang.oleh
karena itu, secara umum partisipasi politik berarti keikutsertaan warga negara
dalam kegiatan yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan politik negara.
Bagi warga negara, partisipasi politik merupakan
kewajiban. Namun, negara tidak membatasi seberapa besar keikutsertaan warga
negara dalam kegiatan politik. Oleh karena itu, warga negara bisa melakukan
partisipasi politik dalam berbagai lingkup kehidupan.
Mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan
pekerjaan, lingkungan masyarakat, bahkan lingkungan sekolah. Bagaimana dengan
partisipasi politik dalam lingkungan sekolah? Siapa yang akan mengikuti
kegiatan politik di sekolah? Dalam hal ini, tentu saja siswa adalah partisipan
utama dalam contoh partisipasi politik di lingkungan sekolah.
Contoh dari Partisipasi Politik Di Lingkungan
Sekolah
Siswa dapat menerapkan contoh partisipasi politik
di lingkungan sekolah sebagai ajang utuk
melatih siswa agar bisa melibatkan diri dalam demokrasi yang ada di Indonesia.
Hal itu bisa dilakukan dari lingkup yang kecil seperti sekolah. Setelah itu,
diharapkan siswa dapat mengembangkan partisipasinya dalam lingkup yang lebih
besar di masa yang akan datang. Seperti halnya para pejabat dan tokoh –tokoh
politik di Indonesia, mereka semua mengawali semuanya dari sekolah. Oleh karena
itu, berikut contoh partisipasi politik di lingkungan sekolah:
1.Mengikuti kegiatan
keorganisasian di sekolah
Organisasi kesiswaan yang dibentuk di sekolah
biasanya ditujukan untuk mngatur dan menjalankan kegiatan diluar akademik
siswa. Selain itu, organisasi kesiswaan juga biasanya dapat digunakan sebagai
media berlatih siswa dalam berpartisipasi di bidang politik. Salah satu
organisasi siswa yang ada di masyarakat adalah OSIS atau Organisasi Siswa Intra
Sekolah. Dengan adanya organisasi ini, siswa seakan dipersatukan dalam sebuah
wadah yang menjembatani kegiatan kesiswaan. Dalam wadah tersebutlah siswa dapat
berpartisipasi, dan meningkatkan interaksi antar siswa. Tidak hanya pengurus OSIS saja yang bisa
berlatih untuk mengembangkan diri di bidang politik. Akan tetapi seluruh
anggota OSIS atau semua siswa juga bisa ikut melatih diri. Selain OSIS, dalam
sebuah sekolah biasanya juga ada organisasi perwakilan kelas. Organisasi ini
adalah organisasi yang bersifat sebagai penyambung lidah siswa atau sebagai
perwakilan setiap kelas untuk menyampaikan aspirasi – aspirasi dari anggota
OSIS.
2.Mengikuti pemilihan ketua
OSIS
Umumnya, pemilihan OSIS dilaksanakan dengan
pemilihan langsung, tidak dipilih oleh guru. tidak hanya sesi pemilihan saja,
akan tetapi calon ketua OSIS juga biasanya mengikuti serangkaian kegiatan
seperti pada umumnya terdapat di pemilu. Serangkaian kegiatan tersebut antara
lain pencalonan, kampanye, penyampaian visi dan misi, dan pemilihan langsung.
Sistem ini sangat menjunjung tinggi nilai demokratisme. Oleh karena itu, semua
siswa harus bisa ikut berpartisipasi. Partisipasi tersebut bisa berwujud
pencalonan diri, panitia pemilihan suara, tim sukses, maupun pemilih.
3.Mengawasi kinerja OSIS
OSIS bukanlah merupakan lembaga tertinggi di
sekolah. Oleh karena itu, guru dan seluruh siswa sebagai anggota OSIS berhak
dan wajib ikut serta dalam mengawasi kinerja OSIS. Beberpa program OSIS antara
lain adalah menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Apakah program kerja yang
dilaksanakan sudah sesuai dengan rencana atau belum, apakah ada penyimpangan
dalam pelaksanaan program, dan lain sebaginya. contoh partipasi politik di
lingkungan sekolah ini juga menjadi perwujudan dari nilai – nilai Pancasila
khususnya sila ke empat yang menjunjung tinggi nilai – nilai kerakyatan.
4.Membuat anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga organisasi yang ada di sekolah
Salah satu contoh partipasi politik di lingkungan
sekolah adalah membuat anggaran setiap
organisasi. Semua organisasi yang menjalankan program kerja pasti akan
membutuhkan anggaran. Oleh kerena itu, setiap organisasi juga perlu membuat
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga untuk membiayai kegiatan. Selain itu,
dalam pelaksanaannya pun perlu diawasi agar tidak ada penyimpangan seperti
korupsi, atau adanya pihak yang dirugikan.
5.Tidak golput dalam pemilihan
pengurus kelas
Tidak golput atau abstein dalam pemilihan pengurus
kelas adalah salah satu contoh partipasi politik di lingkungan sekolah.
Pemilihan pengurus kelas seperti ketua kelas, sekertaris, dan bendahara
biasanya dilaksanakan melalui voting. Siswa diharapakan bisa menggunakan hak
pilihnya agar keputusan mufakat bisa dicapai. Selain itu, siswa juga harus bisa
menerima apabila hasil voting tersebut tidak sesuai dengan calon jagoan atau
pilihan mereka. Siapapun yang menjabat sebgai pengurus kelas, siswa yang lain
harus bisa dengan lapang dada melaksanakan dan menyepakati kebijakan dari
pengurus kelas terpilih.
6.Aktif berpartisipasi dalam
musyawarah atau forum diskusi di lingkungan sekolah
Forum diskusi atau musyawarah sering dilakukan di
sekolah untuk menetapkan kebijakan, ataupun menyelesaikan suatu masalah. Baik
itu antara guru dengan siswa, ataupun siswa dengan siswa. Dalam forum tersebut,
partisipasi siswa sangatlah penting. Semakin banyak pendapat, akan semakin
banyak pula penawar terhadap suatu masalah. Selain itu, keaktifan siswa dalam
mengungkapkan aspirasinya akan menanmkan budaya politik demokratis yanga kan
terbawa di lingkup kehidupan yang lain. Dalam forum diskusi atau musyawarah,
siswa juga dilatih untuk bisa menyuarakan gagasan sendiri, dan menghormati
bentuk-bentuk keputusan bersama. Dengan begitu, contoh partipasi politik di
lingkungan sekolah bisa diterapkan.
7.Aktif menyuarakan aspirasi
siswa
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, aspirasi
siswa sangat penting dalam sebuah proses musyawarah untuk mufakat. Selain itu,
aspirasi siswa juga dibutuhkan untuk membuat perbaruan – perbaruan yang lebih
baik dalam lingkungan sekolah. Akan tetapi tidak banyak siswa yang dapat menyuarakan
aspirasi tersebut. Oleh karena itu, adanya majalah dinding ataupun buletin
sekolah sangatlah penting, sebagai media penyampaian aspirasi siswa. Lebih jauh
lagi, media tersebut juga bisa digunakan untuk mensosialisasikan kinerja dari
organisasi sekolah.
8.Interaksi yang demokratis
antara siswa, guru, dan wali murid
Salah satu ciri kegiatan politik disekolah adalah
demokratisme. oleh karena itu, interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa,
siswa dengan siswa, maupun guru dengan wali murid, semuanya harus menyematkan
paham demokratis. Dengan paham tersebut, semua pihak akan merasa bahwa semuanya
memiliki kesempatan yang sama dalam berpendapat, dan dapat menghargai pendapat
orang lain. Dari situlah interaksi akan terjalin dengan baik, terutama dalam proses
belajar dan mengajar.
9.Ikut serta dalam mengawasi
pelaksanaan tata tertib sekolah
Contoh lain dari contoh partipasi politik di
lingkungan sekolah adalah ikut serta
dalam mengwasi pelaksanaan tata tertib sekolah. Tata tertib di sekolah bukanlah
monopoli guru atau pihak yang berkuasa di sekolah. Tata tertib dibuat untuk
ditaati oleh semua penghuni sekolah. Oleh karena itu, selain melaksanakan tata
tertib, siswa juga bisa memantau apakah pelaksanaan dari tata tertib tersebut
berjalan sesuai dengan tujuannya. Siswa juga diharapkan bisa menyuarakan
apabila ada pelanggaran terhadap tata tertib, bukannya ikut menutupinya.
Sementara itu tata tertib diharapkan bisa memberikan Manfaat Tata Tertib
Sekolah bagi Siswa.
10.Guru memberikan pendidikan
tentang kesadaran politik
Sekolah dianggap sebagai lembaga yang paling
efektif dalam memberikan pendidikan politik. Pendidikan politik ini nantinya
akan membentuk arah atau orientasi siswa sebagai warga negara dalam
berpartisipasi dalam bidang politik. Sebagai contoh, siswa sebagai pemegang hak
pilih pemula biasanya masih sangat awam dengan dunia politik. Oleh karena itu,
terkadang hak pilih mereka tidak digunakan sesuai dengan semestinya. Ada yang
masih berubah – ubah, ada yang mengekor, bahkan ada juga yang apatis dan memilih
golput. Pemberian pendidikan politik di sekolah juga bukan berarti memberikan
saran pada salah satu kandidat. Akan tetapi, seharusnya memberikan pandangan
kepada siswa untuk bisa memilih kandidat yang sesuai dengan aspirasi dan
pandangan mereka tentang politik. Pendidikan politik juga diharapkan bisa
memberikan Pendidikan Karakter Di Sekolah
Ciri – Ciri Masyarakat Politik
Contoh partisipasi politik di lingkungan sekolah
dan lingkungan lainnya akan dapat terlaksana jika para partisipannya mempunyai
semangat sebagai masyarakat politik yang mapan. Masyarakat politik memiliki
ciri – ciri sebagai berikut:
·
Ada kelompok yang membuat kebijakan dan
melaksanakan kebijakan
·
Ada sebuah sistem dalam pemerintahan
·
Mempunyai visi dan misi
·
Menghargai perbedaan pendapat
·
Peka terhadap permasalahan bangsa
·
Memiliki kesadaran terhadap hukum atau peraturan
·
Membangun budaya politik yang demokratis
Di artikel ini, telah disebutkan 10 contoh partipasi politik di lingkungan
sekolah yang dapat dilakukan oleh siswa dan guru. semoga contoh –contoh
tersebut bisa terus diterapkan sehingga pembelajaran dan praktek tentang
pendidikan politik dalam lingkup sekolah dapat membuahkan hasil yang
diinginkan. Selain itu, diharapkan siswa juga membawa sikap politik tersebut ke
lingkungan yang lebih luas ataupun level yang lebih tinggi lagi.
Source:
guruppkn.com