BLORA - Sambatan adalah istilah Jawa yang berarti sebuah tradisi membangun rumah secara gotong royong. Kebetulan di desa Kapuan Kecamatan Cepu ada seseorang yang punya hajat membangun rumah maka seluruh warga berdatangan untuk berpartisipasi.
Bagi yang punya keahlian tukang bangunan maka membantu dengan tenaga, bagi yang punya kelebihan harta maka membantu dengan mendatangkan bahan bangunan. Ibu-ibu yang punya ketrampilan memasak juga ikut bergabung membuat masakan spesial bagi warga yang yang sedang bergotong royong membangun rumah, bagi yang tidak punya apa-apa misalnya kebetulan sedang sakit maka bisa membantu dengan doa semoga proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
Tokoh Masyarakat DesaKapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Lusiyono menjelaskan bahwa sambatan (gotong royong) masih lestari di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Kamis, (5/5/2022)
"Hari ini, setelah Hari raya Idul Fitri, warga berpartisipasi dalam Sambatan memperbaiki rumah Bpk.Darsono di lingkungan tempat tinggal desa Kapuan," ucap Lusiyono.
Lanjutnya, dalam sambatan ini pihak yang punya rumah mencari hari baik dalam membangun rumah sesuai budaya Jawa.
"Tanpa membedakan status sosial, warga sekitar dan anggota keluarga bersama-sama saling membantu," tandas Tokoh Masyarakat DesaKapuan.
Sementara itu, Pemilik Rumah, warga desa Kapuan
Darsono, merasa senang di desanya masih terdapat budaya gotong - royong membangun atau memperbaiki rumah.
"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada warga Kapuan, yang telah sambatan memperbaiki rumah kami, kalau hujan bocor semua," ucap Darsono sambil mengangkat genteng rumahnya. (Redaksi)
0 komentar:
Post a Comment