BLORA - Waduk Tempuran di Desa Tempuran, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora memiliki beragam potensi wisata yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Di antaranya wisata perahu dayung, aneka kuliner khas Blora, peternakan, serta wisata petik jambu kristal.
Melihat potensi di sekitar waduk, termasuk Kebun Jambu Kristal dan hamparan rumput gajah yang tumbuh subur. Pemerintah desa dapat mengajak masyarakat membudidayakan sapi potong atau perah. Apabila pemerintah desa dan masyarakat dapat memanfaatkan peluang itu, akan meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Setelah pandemi Covid-19 berlalu, sekarang masyarakat butuh dolan. Wisata Waduk Tempuran ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat Blora dan para warga yang sedang mudik. Namun demikian harus tetap dijaga protokol kesehatannya, selalu pakai masker dan menjaga jarak,” ucap Kepala Desa Tempuran. (4/5/2022)
Lebih lanjut Kepala Desa Tempuran, Keman, menjelaskan bahwa waduk yang dibangun tahun 1916 oleh kolonial Belanda, saat ini tidak hanya berfungsi sebagai lahan penyimpanan air untuk keperluan pertanian dan perikanan. Namun sudah dikembangkan menjadi arena pelatihan cabang dayung, dan kawasan wisata perahu naga, petik jambu kristal, wisata edukasi, serta sentra kuliner aneka olahan ikan.
“Seiring perkembangan zaman, Waduk Tempuran digunakan sebagai tempat wisata yang awalnya kuliner kemudian dengan adanya Pergub dan Perda (yang) mengarahkan desa-desa membuat desa wisata, sehingga pemerintah desa bergerak membuat wahana-wahana baru. Di Waduk Tempuran, ada wisata perahu, petik buah, dan nanti juga ada wisata edukasi,” ungkapnya.
Dikatakan, keberadaan kawasan wisata Waduk Tempuran telah mendongkrak ekonomi masyarakat, karena membuka lapangan kerja bagi warga Desa Tempuran dan sekitarnya. Banyak warga yang bekerja di kawasan wisata Waduk Tempuran, sehingga berdampak pada pendapatan ekonomi masyarakat, bahkan tingkat pendidikan warga juga naik.
Keman berharap, wisata petik buah di Kebun Jambu Kristal akan menjadi ikon Blora sebagai penghasil buah jambu kristal berkualitas. Jangan sampai Blora ketinggalan dengan kabupaten lain, seperti Bojonegoro dengan buah belimbingnya, Malang dengan apel, dan Demak yang populer dengan buah jambu airnya, imbuh Kepala Desa Tempuran.
Polisi Intensifkan Patroli
Untuk antisipasi keamanan, kelancaran dan keselamatan masyarakat yang berkunjung ke lokasi wisata di wilayah kabupaten Blora. Kepolisian Resor (Polres) Blora Polda Jawa Tengah intensif menggelar patroli dialogis ke obyek wisata.
Salah satunya adalah yang dilakukan di wilayah kecamatan Blora. Kapolsek Blora AKP Yuliyanto,SH memimpin langsung anggotanya patroli menyambangi beberapa lokasi wisata. Adapun obyek wisata yang disambangi meliputi Water Splash Taman Sarbini Blora, waduk tempuran serta beberapa kafe dan lokasi kuliner di Desa Wisata Tempuran, Kamis, (05/05/2022).
Kapolsek AKP Yuliyanto mengungkapkan bahwa patroli kepolisian dewasa ini sengaja menyasar lokasi obyek wisata karena berdasarkan pantauan dilapangan ada peningkatan kunjungan masyarakat dilokasi tersebut. Adapun selain menyampaikan imbauan kamtibmas kepada pengunjung, kehadiran petugas juga mewanti wanti kepada pengelola agar tetap mengutamakan keselamatan dari para pelanggan.
"Kita imbau warga agar hati hati dan waspada, kemudian kita ingatkan pengelola agar mengutamakan keselamatan pengunjung. Terutama lokasi yang ada kolam renangnya agar diawasi dan dijaga petugas yang berkompeten," beber Kapolsek Blora.
Tak lupa petugas Polsek Blora juga mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin dalam protokol kesehatan.
"Tak kalah penting mari kita jaga protokol kesehatan, karena saat ini Covid-19 masih ada," tandas Kapolsek Blora. (Red)
0 komentar:
Post a Comment