BLORA – Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, S.T., M.M. mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora berkomitmen untuk mewujudkan Blora yang responsif Gender.
Hal tersebut disampaikan Wabup Tri Yuli saat menghadiri Workshop Perencanaan Penganggaran Responsif Gender yang diadakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Blora. Senin, (27/02/2023).
"Bapak, Ibu yang hadir di Ballroom Solia Hotel, pengarusutamaan Gender di Kabupaten Blora ini harus menjadi komitmen kita bersama," ucap Wabup Tri Yuli.
Pengarusutamaan gender, lanjut Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati yang akrab disapa Mbak Etik keadilan gender harus mewarnai setiap kebijakan maupun pelaksanaan pembangunan daerah.
Mbak Etik menyebutkan bahwa keadilan gender dijadikan salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan pembangunan.
Sebelumnya saat memasuki ballroom, Wabup mendapatkan kejutan dari Dinsos P3A berupa tumpeng.
Kejutan tersebut sebagai wujud rasa syukur atas dua tahun kepemimpinan Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si dan Wabup Tri Yuli Setyowati, S.T., M.M.
"Terimakasih bapak ibu Dinsos yang memberikan kejutan ini, semoga berkah. Dua tahun saya dengan Pak Bupati semua hasil kerja kita bersama, sekali lagi matursuwun," ucap Mbak Etik.
Sebagai wujud komitmen Pemkab Blora terhadap keadilan gender, Wabup mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 telah diterbitkan Perda tentang Pengarusutamaan Gender.
"Pada akhir tahun 2022 telah diterbitkan Perda Pengarusutamaan Gender, untuk itu saya berharap Dinsos P3A Kabupaten Blora bersama-sama untuk membangun komunikasi yang intens dengan pihak-pihak terkait karena tugas ini tidak dapat dilaksanakan sendiri," ungkap Mbak Etik.
Kepada seluruh yang hadir, Mbak Etik meminta untuk selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak dengan semangat Sesarengan Mbangun Blora.
Terakhir, Mbak Etik berterimakasih atas bimbingan berbagai pihak terutama Farida Hayati, S.Ag. ST. MT dari Yayasan Persepsi Jawa Tengah yang telah menjadi fasilitator sekaligus narasumber.(Prokompim/Redaksi)