BLORA - Setelah tahun 2020, dimasa awal pandemi Covid19 tidak menyelenggarakan penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) , kini Kementeriaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI pada Kamis (28/7/2021) kembali menyelenggarakan penghargaan KLA secara virtual.
Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM mewakili Bupati H. Arief Rohman, S. IP, M,Si didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Shalichah, SH, M.Pd.AUD, M,Pd, BI serta Kepala Dinsos P3A dan jajaran OPD terkait mengikuti rangkaian acara ini di Ruang Rapat Bupati secara daring.
Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga dalam sambutan pengarahannya memberikan apresiasi atas semakin meningkatnya kepesertaan Kab/Kota dalam penghargaan Kota Layak Anak.
"Setelah satu tahun vakum dikarenakan awal pandemi Covid19, tahun ini semakin banyak Kab/Kota yang mendapat predikat kota layak anak, semoga dengan peran serta kita bersama dapat mewujudkan Indonesia Layak Anak di tahun 2030," kata Menteri PPPA.
Setelah mengikuti serangkaian tahapan penilaian dan evaluasi dengan 24 indikator kab/kota yang dinilai mencukupi pemenuhan kebutuhan akan anak, Kabupaten Blora untuk keempat kalinya menjadi salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang mendapatkan Penghargaan KLA Peringkat Pratama.
Sementara 4 Kab/Kota yang mendapat predikat utama Kota Layak Anak adalah Kota Denpasar, Kota Surabaya, Kota Surakarta dan Kota Yogjakarta.
Wakil Bupati, Tri Yuli Setyowati, ST, MM dalam arahannya sesaat setelah acara berlangsung meminta Dinsos P3A dan stakeholder terkait untuk meningkatkan capaian ini.
"Ini hasil kerja keras kita semua, terimakasih jajaran Dinsos P3A dan OPD terkait. Jangam berpuas diri, mari kita tingkatkan prestasi ini. Dan mari sesarengan mewujudkan Blora menjadi Kota Layak Anak berpredikat Nindya," kata Wabup.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Blora mengajak seluruh stakeholder untuk belajar dan bersama-sama mewujudkan niatan Kab. Blora meningkatkan predikatnya.
"Sependapat dengan ibu Wakil Bupati dan sesuai harapan beliau bapak Bupati untuk menjadikan Blora sebagai Kota Layak Anak. Tolong siapkan aksi nyata, tidak hanya sekedar formalitas saja. Indikator-indikator apa saja yang perlu ditingkatkan dapat disampaikan ke dinas-dinas terkait," ungkapnya.
Turut hadir dalam acara ini perwakilan Dinas Pendidikan, perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan Dinkominfo. (Red)