mediaedukasianda,- Polisi lalu lintas se-Indonesia akan
menggelar operasi lalu lintas bersandi Zebra atau Operasi Zebra. Operasi
tilang-menilang ini digelar serentak sesuai agenda Korps Lalu Lintas Polri.
Dalam operasi ini, polisi bakal menyasar terhadap
pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan, seperti muatan berlebihan (over
load, over capacity, over dimensi), melawan arus, TNKB, dan pelanggaran kasat
mata lainnya.
Operasi ini diharapkan terbangun kesadaran atau
disiplin berlalu lintas, menurunkan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas. Meski
tujuannya baik, namun tetap saja banyak masyarakat yang jusru menilainya
sebagai momok yang menyeramkan!
Razia polisi yang dilakukan di jalan tersebut malah
kerap membuat kita sebal, takut, dan deg-degan. Rasa deg-degan itu sendiri
terjadi karena kita tidak punya kelengkapan kendaraan yang baik dan bisa
terkena tilang.
Namun bagi yang membawa kelengkapan surat dan
memiliki kondisi kendaraan yang baik, razia polisi bukanlah suatu yang
menakutkan dan menyebalkan.
Nah, untuk mereka yang suka melanggar dan sering
terkena tilang pasti punya banyak cara untuk menghindari tilang. Modus-modus
pelanggar ini kadang lucu-lucu dan unik.
Maka dari itu Satlantas coba untuk mensosialisasi
razia polisi yang dikemas dalam video lucu di Medsos. Video-video tersebut
memperlihatkan modus pelanggar hadapi razia polisi yang dibuat oleh Satlantas.
Beberapa kejadian yang lucu dan unik kadang terjadi
dalam operasi Satlantas:
1. Pura-pura
kesurupan
Salah satu cara para pelanggar dalam razia itu yang
paling unik itu adalah kesurupan.
Kejadian seperti ini pernah terjadi, diberitakan
oleh TribunSumsel.com (15/9/2015) bahwa seorang pengendara motor yang merupakan
mahasiswi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) mendadak seperti orang kesurupan saat
distop oleh Polisi Satuan Lalulintas (Satlantas) Lahat, saat menggelar razia.
Perempuan berjilbab ini tiba-tiba menangis sambil
berteriak namun itu hanya akal-akalan saja untuk mengelabui polisi supaya
terhindar dari tilang.
Lucunya, Satlantas juga memparodikan kejadian itu. Anehnya,
yang merasuki sosok pengendara ini bukanlah makhluk halus!
Hewan-hewan seperti harimau dan gorilla justru
dengan kocaknya merasuki sang pengemudi.
2.
Ngaku-ngaku anggota
Ada juga tuh yang gak mau ditilang, terus bilangnya
mereka adalah anggota kepolisian yang sedang tidak dinas.
Biasanya orang-orang yang badannya kekar itu yang
sering beralasan seperti itu. Seharusnya kalau beneran anggota, ya malu lah
ditilang sesama rekannnya!
Bukannya nyombongin diri kayak orang-orang yang
lagak jadi polisi! hehehe
3.
Ngaku-ngaku anak Jendral
Banyak tuh pelanggar yang menggunakan alasan dengan
mengaku sebagai anak jendral.
Seperti yang dikutip dalam video tersebut seorang
berkerudung merah itu berkata:
"Apa-apaan ini! Berani-berani bapak tilang
saya! Bapak gak tahu saya siapa? Bapak gak tahu kalau bapak saya jendral! Bapak
saya itu jendral lho, bapak, jangan berani-berani tilang saya! Itu kalau mobil
saya sampai dibawa kesana jangan salahkan saya kalau saya laporin bapak ke
bapak saya."
"Siapa dek, siapa bapak kamu?" tanya
polisi itu.
"Bapak saya itu Jendral Arman Maulana,"
katanya.
"Lhoh Arman Maulana bukannya penyanyi
dek"
4. Pura-pura
pingsan
Kalau tidak membawa kelengkapan kendaraan dan takut
ditilang ada-ada saja cara para pelanggar untuk menghindar dari razia.
Salah satu caranya adalah dengan ngambek dan
pura-pura pingsan seperti perempuan yang ada dalam video tersebut.
Cara satu ini sih nggak dibilang ampuh. Kalau sang
pengemudi bangun pingsna, toh kemudian ia tetap saja kena tilang.
Udah buang-buang waktu, buang-buang energi pula
buat akting pingsan! hehehe
5. Pura-pura
masuk warung
Kalau dari kejauhan kalian sudah lihat nampak ada
razia pasti biasanya terus putar balik atau pura-pura mampi masuk ke warung.
Atau kadang ada juga pengguna jalan dari arah
berlawanan yang bilang kalau ada razia.
Terus kita mlipir/menepi, pura-pura masuk warung
atau berhenti sebelum lokasi razia karena kita gak bawa kelengkapan kendaraan.
Tapi kalau masuk warungnya "Warung
Polisi" seperti dalam video itu ya habis lah.
6. Pura-pura
Nangis
Ini juga nih kadang-kadang yang suka dilakuin oleh
orang-orang yang kehidupannya drama abis.
Saat hendak ditilang, sang pengemudi
menangis-nangis minta belas kasihan.
Mereka mengaku khilaf dan tidak ingin ditilang.
Menggunakan metode satu ini, sang pelanggar
mengharapkan sang polisi memaafkannya dan tidak memberikannya tilang.
Meski begitu, polisi ya tetap harus menindak tegas
sang pelanggar.
Hal ini terjadi mengingat mereka juga sebenarnya
kasihan juga sih saat menggelar operasi seperti.
Saat siang terik lagi panas-panasnya, eh mereka
tetap setia berdiri di jalan-jalan raya untuk menertibkan lalu lintas.
Dengan kondisi yang maha berat ini toh mereka masih
bisa tegar dan tidak nangis huhuhuuuuu.
7. Pura-pura
Ganti Pengemudi
Ada juga nih yang pas operasi tiba-tiba berhenti di
jalan terus tukaran pengemudi.
Hal ini biasanya terjadi karena yang bawa motor
nggak punya SIM sedangkan yang diboncengin bawa.
Nah, kalau kejadian kayak gini nih, bisa dibilang
aneh hehehe.
Ngapain ya tukeran?
Kalau yang diboncengin punya SIM, ya dia lah yang
disuruh bawa, bukan orang yang nggak punya SIM.
Tipe-tipe kayak gini sih biasanya yang minta banget
ditilang nih! Hehehe
Cara
Menghindari Operasi Zebra di Jalan seperti diatas, janganlah anda meniru, sebab
risikonya anda tanggung sendiri, lebih baik sebelum berkendara, kelengkapan kendaraan
harus standar seperti spion, knalpot, helm SNI serta anda harus melengkapi
surat-surat kendaraan anda meliputi SIM dan STNK yang masih berlaku.
Nah, bagi Anda yang tidak ingin terkena tilang dari
petugas polisi, ada baiknya mengikuti beberapa tips menurut National Traffic
Management Center (NTMC) Polri. Ada pun tips wajib dipahami para pengendara
bermotor agar terhindar dari surat tilang polisi antara lain:
1. Lengkapi surat-surat kendaraan yang masih
berlaku.
2. Jangan melawan arus.
3. Pelat nomor harus sesuai dengan surat
berkendara.
4. Pengendara dan penumpang harus mengenakan helm
dan sabuk keselamatan.
5. Motor harus lajur kiri (apabila ada lajur
kanalisasi).
6. Harus nyalakan lampu besar di siang hari.
7. Taati lampu merah dan marka jalan.
8. Bagi pengendara motor, jangan naik motor lebih
dari dua orang.
9. Bagi pengendara mobil, jangan pakai rotator atau
sirine pada mobil pribadi.
Source:
http://sumsel.tribunnews.com/2017/11/04/ini-7-cara-menghindari-operasi-zebra-di-jalan-tapi-risikonya-tanggung-sendiri