November 2018 ~ MEDIAEDUKASIANDA

5 Kebutuhan Dasar Manusia menurut Abraham Maslow


mediaedukasianda,- Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam menjaga keseimbangan baik secara fisiologis maupun psikologis yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.

Teori Hierarki kebutuhan yang dikemukakan oleh Abraham Maslow menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar, yaitu :

1. Kebutuhan Fisiologis, yang merupakan kebutuhan paling dasar pada manusia. Antara lain ; pemenuhan kebutuhan oksigen dan pertukaran gas, cairan (minuman), nutrisi (makanan), eliminasi, istirahat dan tidur, aktivitas, keseimbangan suhu tubuh, serta seksual.

2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan, dibagi menjadi perlindungan fisik dan perlindungan psikologis. Perlindungan fisik, meliputi perlindungan dari ancaman terhadap tubuh dan kehidupan seperti kecelakaan, penyakit, bahaya lingkungan, dll. Perlindungan psikologis, perlindungan dari ancaman peristiwa atau pengalaman baru atau asing yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang.

3. Kebutuhan rasa cinta, yaitu kebutuhan untuk memiliki dan dimiliki, memberi dan menerima kasih sayang, kehangatan, persahabatan, dan kekeluargaan.

4. Kebutuhan akan harga diri dan perasaan dihargai oleh orang lain serta pengakuan dari orang lain.

5. Kebutuhan aktualisasi diri, ini merupakan kebutuhan tertinggi dalam hierarki Maslow, yang berupa kebutuhan untuk berkontribusi pada orang lain atau lingkungan serta mencapai potensi diri sepenuhnya.
Share:

Cara Membantu Anak Agar Fokus di Sekolah


mediaedukasianda,- Anak yang tidak fokus di sekolah seringkali jadi persoalan yang serius antara orangtua dan Guru. Anak yang tidak fokus di sekolah cenderung mengalami kesulitan untuk mengikuti pelajaran dengan baik.

Namun, bukan berarti bahwa anak tersebut tidak cerdas. Bisa jadi, ia memang memiliki kecerdasan lain yang tidak terasah didalam kelas.

Anak yang tidak fokus di sekolah adalah tantangan bagi orangtua dan guru. Bahkan, perasaan “gagal mendidik anak” seringkali menurunkan kepercayaan diri orangtua dan guru.

Sebelum kita marah terhadap anak, ada baiknya evaluasi cara mendidik anak dan cari tahu di mana minat dan bakatnya.

Beberapa cara ini dapat membantu Orang Tua mengatasi permasalahan anaknya  yang tidak fokus di sekolah:

1. Ajak bicara
Seberapa dekat Anda dengan anak? Apakah Anda sering mengajaknya untuk bicara dari hati ke hati setiap harinya? Apakah saat berbicara dengan anak, Anda sudah melakukannya secara dua arah?

Jika belum, inilah saatnya untuk memulai pembicaraan dengan si kecil. Tanyakan padanya dengan lembut, apa yang membuat ia tak fokus di kelas? Apa yang ia pikirkan ketika sedang berada di kelas?

Bisa jadi ia akan menolak untuk menjawab pertanyaan atau justru memberikan jawaban yang membuat Anda makin kesal. Saat hal itu terjadi, yang harus Anda lakukan pertama kali adalah bersikap tenang.

Kemarahan akan membuat anak makin menjauh. Ingatlah, bahwa misi utama Anda adalah membantu anak yang tidak fokus di sekolah, bukan menambah masalah baru pada anak.

2. Gali sumber masalah
Tak semua anak memiliki kemampuan untuk mengekspresikan apa yang ia rasakan, pikirkan, dan lakukan. Jika hal ini terjadi pada anak Anda, lakukan penelitian tentangnya.

Seorang ibu bernama Monica Leftwich berbagi pengalaman di the Washington Post soal anaknya yang tak bisa fokus di sekolah. Setelah ia mencari tahu sendiri sebabnya, ia menemukan fakta bahwa anaknya mengalami kesulitan di beberapa hal.

Teman yang sering mengganggu konsentrasinya, menemui topik yang membosankan, mencari perhatian, dan bersikap drama. Jika masalah ini juga terjadi pada anak Anda, maka Anda harus menghentikan pola ini sekarang juga.

3. Belajar mendengar dan memahami
Saatnya mengubah perilaku Anda sendiri. Cobalah untuk belajar mendengar. Beberapa anak membutuhkan waktu lama agar dapat terlibat dalam obrolan bersama keluarganya.

Melakukan kebiasaan baru akan membutuhkan waktu beberapa lama untuk menjalaninya. Jadi, biasakan ini sampai Anda hafal bagaimana mengajak si kecil bicara.

Dari sini, anak akan mulai memahami bahwa apapun yang ia katakan, ia akan didengar dan dipahami oleh orangtuanya. Lakukan dialog dua arah dan pertimbangkan pendapatnya,

4. Bekerjasama dengan guru di sekolah
Permasalahan utama kita adalah anak yang tidak fokus di kelas. Setelah mengatasi persoalan dari rumah, saatnya mengambil aksi di sekolah.

Bekerjasama dengan guru adalah hal tepat yang bisa dilakukan oleh orangtua. Apalagi jika masalah anak adalah teman yang suka mengganggu.

Kita bisa memulai dengan memindahkan posisi duduk anak di kelas. Jangan lupa untuk meminta pertimbangan anak sebelum melakukannya.

Jangan sampai anak merasa dipaksa untuk duduk di tempat yang membuatnya tak nyaman. Karena, jika itu terjadi, maka anak akan membuat masalah baru.

Jika masalah yang dihadapi oleh anak adalah topik pelajaran yang membosankan, maka variasikan pelajaran dengan hal yang ia suka. Misal, bantu ia memahami masalah seputar belajar dengan cara mengaitkan antara mata pelajaran dengan tokoh kartun idolanya.

5. Konsultasikan dengan psikolog
Jika berbagai cara sudah dilakukan dan Anda masih saja kesulitan untuk membuat anak fokus di kelas, cobalah konsultasikan ke psikolog. Barangkali, anak memang mengalami permasalahan psikologis.

Contoh hal yang mungkin diderita oleh anak adalah ADHD dan disleksia. Jika bukan masalah psikologis, bisa juga cek kesehatan mata anak.

Barangkali ia tak bisa memperhatikan di kelas karena matanya minus sehingga ia tak dapat melihat apa yang tertulis di papan tulis. Siapa tahu, yang anak butuhkan adalah kacamata baru.

ADHD adalah  gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak. Kecenderungan ini menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan. Terapi dan medikasi dari psikolog maupun psikiater akan membantu anak untuk mengatasi masalahnya.

Selain itu, psikolog maupun psikiater dapat membantu kita untuk menemukan potensi terbesar anak. Bisa jadi, kecerdasan yang dimiliki anak lebih terlihat di lapangan olahraga daripada di kelas.

Sedangkan, Disleksia (bahasa Inggris: dyslexia) adalah sebuah gangguan dalam perkembangan baca-tulis yang umumnya terjadi pada anak menginjak usia 7 hingga 8 tahun. Ditandai dengan kesulitan belajar membaca dengan lancar dan kesulitan dalam memahami meskipun normal atau diatas rata-rata.

Demikian tentang mengatasi anak yang tidak fokus di sekolah. Sebelum Anda bersedih tentang perilaku anak di sekolah, ada baiknya untuk menggali potensi anak dan mengembangkan kemampuan potensialnya sebagai bekal hidupnya di masa depan.
Source: id.theasianparent.com | Syahar Banu |
Share:

Naik Sepeda Statis atau Naik Sepeda Berjalan ? Lebih Nyaman Mana


mediaedukasianda,- World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan bersepeda sebagai salah satu aktivitas fisik yang baik untuk dilakukan oleh anak-anak hingga orang tua.

Bersepeda memang sangat menyenangkan, karena bisa melatih kekuatan otot kaki sekaligus kebugaran tubuh secara menyeluruh. Selain itu, saat ini pilihan untuk bersepeda pun banyak.

Anda bisa pakai sepeda statis di dalam ruangan atau sepeda biasa di luar ruangan. Lantas, mana yang lebih baik? Naik sepeda statis di gym maupun di rumah, atau naik sepeda biasa? Simak penjelasannya berikut ini.

Naik Sepeda Statis Vs Naik Sepeda Biasa
Bersepeda, baik menggunakan sepeda statis ataupun sepeda biasa, merupakan salah satu jenis olahraga kardio. Hal ini dikarenakan dengan bersepeda, kinerja jantung, paru-paru, dan sistem sirkulasi akan meningkat.

Selain itu, bersepeda secara teratur juga mampu menurunkan tingkat kolesterol jahat di dalam darah, menguatkan otot jantung, dan menurunkan tekanan darah. Itu sebabnya, penting bagi Anda untuk melakukan latihan kardio terlebih dahulu agar memberi tubuh Anda pemanasan sebelum memulai sesi olahraga selanjutnya.

Nah, sebelum Anda pergi bersepeda, beberapa hal berikut ini bisa jadi pertimbangan Anda untuk memutuskan naik sepeda statis ataupun naik sepeda biasa.

1. Kalori yang terbakar
Menurut Harvard Medical School, beberapa olahraga yang dilakukan di gym memberikan pembakaran kalori yang lebih baik jika Anda memang bisa mempertahankan tempo dengan stagnan. Seorang pria seberat 70 kilogram bisa membakar 260 kalori dalam 30 menit dengan mengayuh sepeda statis menggunakan intensitas sedang dan sekitar 391 kalori dalam 30 menit dengan mengayuh sepeda intensitas tinggi.

Sedangkan banyaknya kalori yang bisa Anda bakar saat mengendarai sepeda di luar rumah bergantung pada kecepatan Anda dalam mengayuh sepeda. Seorang pria seberat 70 kilogram bisa membakar 372 kalori dengan kecepatan 14 sampai 16 mph. Sedangkan ketika pria tersebut bersepeda dengan kecepatan antara 16 dan 19 mph selama 30 menit mampu membakar 446 kalori.

2. Tingkat kebugaran
Sebuah studi menunjukkan bahwa sepeda statis mampu memaksimalkan denyut jantung hingga 75-95 persen, hal ini menunjukan jika sepeda statis cukup bagus untuk meningkatkan kebugaran. Namun kerugiannya, variasi gerakan otot lebih sedikit karena berbagai kemudahan menjadikan otot hamstring sebagai satu-satunya otot yang bekerja paling keras.

Sedangkan bagi atlet atau yang benar-benar hobi, bersepeda di luar ruangan bisa membuat denyut jantung mencapai 100 persen. Namun karena biasanya tidak didampingi instruktur, bersepeda yang hanya senang-senang justru akan memberikan hasil yang kurang maksimal. Hal ini dikarenakan Anda lebih banyak melakukan variasi gerakan dihampir semua otot kaki.

3. Tingkat kesulitan
Kesulitan utama saat mengendarai sepeda statis adalah mengatasi rasa bosan, pasalnya gerakan yang dilakukan hanya itu-itu saja, tanpa tanjakan atau turunan apalagi pemandangan. Namun hal ini bisa diatasi dengan musik yang sesuai, atau pasangan latihan yang menyenangkan.

Sedangkan secara umum, sepeda biasa yang dikendarai di luar ruangan lebih mudah dan menyenangkan karena bisa memilih sendiri lintasan yang hendak dilalui. Jika menginginkan tingkat kesulitan yang lebih tinggi, dibutuhkan teknik tertentu dan tentunya lintasan yang lebih menantang.

4. Tingkat kenyamanan
Soal kenyamanan, sepeda statis jauh lebih unggul karena bisa dikendarai di dalam ruang ber-AC, Anda bisa melakukannya sambil nonton TV atau mendengarkan musik. Satu-satunya yang membuat tidak nyaman bagi yang tidak punya alat sendiri adalah, harus datang dulu ke pusat kebugaran.

Kalau mau sehat, bersepeda terutama di kota-kota besar agak merepotkan. Harus mengenakan pakaian yang sesuai bila tidak ingin terbakar terik matahari, memakai helm dan masker untuk menghindari benturan dan polusi serta harus berebut jalan dengan kendaraan bermotor. Selain itu bersepeda di luar ruangan juga meningkatkan risiko cedera akibat jatuh dari sepeda.

Kesimpulan
Jika tinggal di lingkungan yang lalu lintasnya padat dan banyak polusi, sepeda statis adalah pilihan terbaik. Namun kalau tinggal di lingkungan yang masih asri dan memang menguasai berbagai teknik olahraga bersepeda, maka sepeda biasa bisa memberikan efek yang lebih maksimal bagi Anda.

Meski begitu, hal ini akan kembali kepada pilihan Anda sendiri untuk bersepeda. Pasalnya setiap orang memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda-beda sehingga sulit untuk menentukan hal yang terbaik. Yang terpenting, asalkan Anda aktif bergerak dan berolahraga entah dengan naik sepeda statis ataupun naik sepeda biasa, hal tersebut sudah jadi hal yang baik untuk kesehatan.
Source: hellosehat.com | Risky Candra Swari
Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Yusra Firdaus - Dokter Umum.
Share:

10 Program Pokok PKK Beserta Penjelasannya


mediaedukasianda,- PKK adalah singkatan dari Pembina Kesejahteraan Keluarga yaitu sebuah organisasi yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. PKK terkenal akan 10 Program Pokok PKK yang merupakan rumusan keluarga bahagia. 10 Program Pokok PKK tersebut yaitu:

1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

Maksudnya yaitu dengan penghayatan dan pengamalan Pancasila diharapkan terwujudnya keluarga yang berakhlak, bersikap serta memiliki tingkah laku yang berdasar pada Pancasila. Memiliki kesadaran dan pengamalan terhadap kehidupan beragama serta kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mengembangkan sikap saling menghormati sesama manusia yaitu bersikap menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, mengutamakan kepentingan Bangsa di atas kepentingan pribadi, mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan, kesetiaan kepada Negara dan Bangsa serta kewajiban mentaati peraturan-peraturan dan hukum yang berlaku.

2. Gotong Royong

Gotong royong dimaksudkan agar di dalam keluarga tercipta perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kegotongroyongan dan kekeluargaan sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada.

3. Pangan

Dimaksudkan untuk menanamkan kesadaran betapa pentingnya makanan sehari-hari yang sehat dan bergizi serta pengolahan makanan yang sesuai dengan kegunaannya untuk pertumbuhan dan kesehatan jasmani/rohani dalam membentuk keluarga yang sehat, cerdas dan kuat. Mengajarkan agar halaman yang kosong dimanfaatkan untuk ikut meningkatkan produksi pangan.

4. Sandang

Memberikan pengertian tentang cara dan fungsi berpakaian sesuai dengan kepribadian, usia dan situasi. Perlu diusahakan adanya sandang dalam jumlah yang cukup, terpelihara dan sehat serta perlu ditanamkan pengetahuan tentang membuat pakaian, memilih bahan dan pola yang sesuai dengan kemampuan keluarga dan keadaan setempat.

5. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga

Pentingnya diajarkan tentang perbaikan perumahan sesuai dengan pola rumah sehat dan murah, mengatur dan merawat rumah serta halaman sebaik-baiknya. Karena perumahan berfungsi sebagai tempat berteduh dan berlindung serta dapat memberikan rasa hidup tenteram, aman dan bahagia, karena itu harus selalu diusahakan perumahan yang memenuhi kesehatan, teratur lingkungan dan tata laksananya untuk meningkatkan mutu hidup.

6. Pendidikan dan Ketrampilan

Dimaksudkan untuk mempersiapkan generasi penerus dengan sebaik-baiknya agar mereka dapat melaksanakan tugasnya di masa yang akan datang melalui pendidikan dan keterampilan. Dengan pendidikan dibentuk manusia yang berdasarkan Pancasila, yaitu meliputi pendidikan dalam lingkungan keluarga, seperti pengertian tentang arti anak bagi keluarga, kewajiban orang tua terha¬dap anak, cara mendidik, merawat dan membimbing anak, pendidikan budi pekerti, Agama dan persiapan anak-anak untuk mendapatkan pendidikan dasar, kejuruan atau ketrampilan maupun pendidikan non formal serta pendidikan seumur hidup.

7. Kesehatan

Kesehatan merupakan syarat mutlak untuk kebahagiaan hidup, karena itu perlu dihayati apa itu sehat  dan bagaimana cara memelihara kesehatan, baik pribadi maupun keluarga, kepada kesehatan lingkungan.

8. Mengembangkan Kehidupan Berkoperasi

Perlunya dikembangkan kesadaran kehidupan berkoperasi di kalangan keluarga karena koperasi merupakan dasar dari pada Demokrasi Ekonomi, yang dikerjakan dari, oleh dan untuk masyarakat. Selain itu perlu ditanam dan dikembangkan kesempatan berusaha baik sebagai pribadi, keluarga maupun masyarakat, agar melalui usaha bersama berkembang pula kesempatan kerja.

9. Kelestarian Lingkungan Hidup

Dimaksudkan agar di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitarnya terdapat keserasian, sehingga adanya perasaan tenang, tenteram, hidup rukun dan damai dalam lingkungan keluarga maupun dengan tetangga, termasuk juga dengan kelestarian alam sekitarnya.

10. Perencanaan Sehat

Perencanaan sehat bagi keluarga meliputi urusan keseimbangan pendapatan dan belanja rumah tangga, pengaturan waktu, pembagian tugas antar keluarga sesuai kemampuan masing-masing agar dengan mengorganisir dirinya dan keluarganya memungkinkan masing-masing anggota keluarga berperan secara optimal, baik dalam kegiatan-kegiatan masyarakat maupun pembangunan. Dalam hubungannya dengan mengatur kehidupan keluarga di masa datang, maka perlu dikembangkan pola keluarga kecil melalui Keluarga Berencana
Source: dieci.info
Share:

Terbaru

Resep Sambel Pete Udang Menggoda Lidahmu

Bumbu dihaluskan: ~ cabe merah segar 150 gram ~ bawang merah 6-8 siung kcl ~ bawang putih 3-4 siung kecil ~ kemiri 1 biji kecil,...

Total Pageviews

Popular Posts

Komunitas

SELANJUTNYA »